September 18, 2022Penyakit usus buntu adalah kondisi peradangan pada usus buntu (apendiks) yang bisa menyerang siapa saja. Penyakit usus buntu bisa menimbulkan komplikasi yang membahayakan, jika tidak ditangani dengan tepat. Show
Pada sebagian besar kasus, penyebab penyakit usus buntu tidak diketahui secara pasti. Namun, Anda perlu mewaspadai beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit ini. Apa penyebab dan ciri-ciri penyakit usus buntu? Berikut penjelasannya.
Faktor Risiko Penyakit Usus BuntuHingga saat ini, penyebab penyakit usus buntu belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor bisa meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit usus buntu. Berikut beberapa di antaranya: 1. GenetikGenetik menjadi salah satu faktor risiko seseorang terkena penyakit usus buntu. Risiko anak mengalami penyakit usus buntu dapat meningkat hingga 10 kali lipat jika ada salah satu anggota keluarga intinya (ayah, ibu, atau saudara kandung) memiliki riwayat menderita penyakit usus buntu, baik aktif atau sudah pernah diobati. 2. Kurang makan seratPenelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menemukan bahwa risiko penyakit usus buntu pada anak-anak yang asupan seratnya lebih dari cukup turun hingga 30% dibandingkan anak yang jarang makan serat. Hal ini dikarenakan peradangan usus buntu umumnya disebabkan oleh penumpukan feses yang mengeras. Serat dapat meningkatkan berat dan ukuran feses, karena bersifat menyerap air, sehingga membuat tekstur feses menjadi lebih lunak dan lebih mudah untuk dikeluarkan melalui anus. 3. Cedera atau benturan pada perutPenelitian pada 2010 di Inggris menemukan bahwa kasus trauma perut akibat terjatuh tengkurap atau terkena benturan di perut bisa menjadi salah satu penyebab infeksi/peradangan usus buntu. Penelitian tersebut melaporkan bahwa anak berusia 11 tahun yang tertimpa tubuh saudaranya di bagian kanan perutnya saat bermain trampolin, mengalami gejala nyeri, mual, dan muntah setelahnya. Setelah diperiksa, dokter menemukan peradangan pada usus buntunya. Meski demikian, kasus infeksi/peradangan usus buntu yang disebabkan oleh benturan pada perut masih cukup jarang. Ciri-Ciri dan Gejala Penyakit Usus BuntuRasa nyeri di perut kanan bawah merupakan ciri umum adanya penyakit usus buntu. Namun, ada ciri-ciri dan gejala penyakit usus buntu lainnya yang mungkin muncul dan perlu diwaspadai berikut: 1. Mual, muntah, dan nafsu makan menurunGejala penyakit usus buntu yang satu ini bisa disebabkan oleh peradangan pada saluran pencernaan dan sistem saraf. Rasa tidak nyaman pada perut ini dapat menurunkan nafsu makan secara drastis. Meski demikian, masih banyak orang yang menyepelekannya. 2. Gangguan pencernaanGejala lainnya adalah susah buang angin dan sakit pinggang. Kondisi ini bisa membuat perut semakin tidak nyaman dan perut terasa penuh. Jika Anda mengalami gejala ini, kemungkinan besar terjadi penyumbatan pada usus sebagian atau menyeluruh. 3. Demam ringanDemam yang berkisar antara 37-38 derajat Celsius bisa menjadi salah satu gejala peradangan usus buntu. Demam merupakan reaksi alami sistem kekebalan tubuh saat melawan infeksi untuk mengurangi jumlah bakteri jahat yang akan menyerang. 4. Sering buang air kecilUsus buntu terletak di bawah panggul, sehingga posisinya cukup dekat dengan kandung kemih. Ketika kandung kemih bersinggungan dengan usus buntu yang sedang meradang, maka dapat memengaruhi kandung kemih. Akibatnya, kandung kemih juga akan mengalami peradangan. Meradangnya kandung kemih dapat menyebabkan seseorang sering buang air kecil. ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty Apa gejala awal penyakit usus buntu?Apakah gejala yang dirasakan ?. Nyeri perut yang bermula di sekitar pusar lalu berpindah disisi kanan perut bagian bawah terasa semakin sakit saat batuk, berjalan, atau bergerak.. Mual dan muntah.. Kehilangan nafsu makan.. Demam, Konstipasi, Diare dan Kembung.. Apa penyebab orang terkena usus buntu?Penyakit usus buntu merupakan peradangan pada usus buntu atau apendiks. Seseorang dapat menderita penyakit usus buntu karena beberapa faktor, seperti infeksi cacing atau parasit, usus tersumbat oleh feses, cedera di bagian perut, dan pembesaran kelenjar getah bening di dinding saluran cerna.
Apakah usus buntu jika ditekan sakit?Apabila bagian perut sebelah kanan ketika ditekan terasa nyeri, maka kemungkinan hal tersebut merupakan gejala usus buntu. Jika terdapat keluhan yang mengarah pada gejala usus buntu sebaiknya diperiksakan langsung ke dokter agar dapat ditangani dengan baik.
|