Apa ciri ciri penyakit kaku leher?

Meski begitu, leher kaku merupakan kondisi yang cenderung tidak berbahaya dan tidak menimbulkan komplikasi.

Sakit leher bisa menandakan bahwa leher mungkin telah digunakan secara berlebihan.

Rasa sakit pada leher ini sebenarnya bisa sembuh atau membaik dengan sendirinya dalam kurun waktu 1-2 minggu.

Baca Juga: Masih Jadi Menu Sarapan Favorit, Makan Roti Tawar dengan Mentega Justru Undang Penyakit Berbahaya, Begini Faktanya

Namun, tak menutup kemungkinan sakit leher yang menyebabkan leher menjadi kaku merupakan gejala dari kondisi yang serius.

Ada beberapa penyakit serius yang kerap kali dikaitkan dengan kondisi yang satu ini sehingga perlu adanya konsultasi dengan dokter.

Mengutip Kompas.com, berikut penyebab leher kaku mulai dari yang paling umum sampai kasus yang jarang terjadi, antara lain:

Keseleo atau terkilir

Menurut laman Medical News Today, leher kaku biasanya disebabkan ketegangan ringan karena salah posisi tidur, duduk atau membungkuk dengan postur yang buruk, sampai stres.

Selain itu, orang terkilir saat olahraga atau jatuh terpeleset terkadang juga bisa mengalami keseleo sampai lehernya kaku.

Keseleo dan terkilir biasanya bisa sembuh sendiri setelah istirahat cukup selama satu atau dua hari.

Cedera leher

Cedera leher yang parah dapat menyebabkan whiplash, yang mana bisa terjadi salah satunya karena kecelakaan kendaraan.

Cedera leher terkait whiplash bisa terjadi ketika kepala tiba-tiba tersentak ke depan lalu ke belakang.

Whiplash adalah cedera pada otot, tulang, ligamen, saraf di leher, atau kombinasi semuanya.

Selain leher kaku dan sakit, gejala whiplash lainnya yakni sakit kepala, pusing, sakit punggung atau bahu, leher terasa panas, sampai susah konsentrasi. 

Baca Juga: Harap Waspada, Sederet Gejala Kanker Payudara Ini Sering Diabaikan, Segera Lakukan Pemeriksaan dan Jangan Tunggu Lebih Lama Lagi

Radang sendi leher

Radang sendi leher atau spondilosis serviks juga bisa menyebabkan leher kaku.

Ciri-ciri leher kaku karena radang sendi biasanya gejala akan membaik saat digunakan untuk berbaring.

Rasa tak nyaman atau sakit di leher biasanya bertambah parah ketika seseorang bertahan di satu posisi yang sama dalam waktu yang lama. Misalkan saat duduk di depan komputer atau menyetir.

Selain leher kaku, gejala radang sendi leher lainnya yakni sakit kepala, mati rasa di lengan atau tangan, gangguan keseimbangan, dan lengan atau kaki terasa lemas.

Meningitis

Terkadang, penyebab leher kaku juga bisa berasal dari meningitis.

Meningitis adalah penyakit peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang.

Penyakit ini bisa disebabkan infeksi virus, bakteri, atau jamur.

Di beberapa kasus, penyakit ini bisa berdampak fatal dan mengancam jiwa.

Selain leher kaku, gejala meningitis lainnya yakni demam tinggi mendadak, sakit kepala, mual, muntah, peka terhadap cahaya, dan tidak bisa bangun dari tidur.

Gangguan tulang belakang di leher

Melansir Spine-Health, penyebab leher kaku lainnya yakni gangguan tulang belakang di leher.

Antara lain karena penyakit cakram degeneratif, cakram hernia, osteoartritis sendi facet, dan stenosis tulang belakang.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Telinga Berdenging Bisa Jadi Indikasi Penyakit Mematikan Ini, Kamu Harus Tahu!

Dalam kegiatan sehari-hari, pasti tubuh akan terasa lelah jika tidak dijaga dan diseimbangkan dengan pola hidup yang sehat. Kegiatan dalam sehari juga pasti meliputi banyak hal, mulai dari bekerja, bermain, olahraga, makan, dan aktivitas lainnya. Dalam menjaga tubuh yang sehat, juga diperlukan berbagai tindakan untuk menjaga tubuh tetap fit dengan baik. Ketika badan terasa kurang fit atau tepat sesaat setelah mengonsumsi sesuatu, seperti munculnya rasa leher kaku dan kepala pusing. Berikut ini adalah beberapa penyakit yang memunculkan gejala leher kaku dan kepala pusing:

  • Ketegangan otot
  • Kemungkinan adanya cedera kepala dan leher
  • Radang sendi
  • Saraf terjepit
  • Adanya penyakit tertentu seperti, meningitis & rheumatoid arthritis

Baca juga: Sesak Napas Tiba-tiba, Gejala Penyakit Apa dan Penyebabnya

Otot Tegang  & Saraf Terjepit

Otot tegang pada leher dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lainnya adalah kejang otot, terlalu lama menunduk, dan posisi tidur yang kurang baik.

Perubahan proses pergeseran struktur tulang belakang leher juga dapat mengakibatkan saraf terjepit. Hal ini menimbulkan kepala pusing, nyeri, kaku, dan bahkan rasa kesemutan yang mulai menjalar ke bagian tubuh lain, seperti bagian pundak dan lengan tangan.

Cedera Kepala dan Leher

Cedera kepala dan leher juga dapat menjadi penyebab utama terjadinya rasa nyeri dan memunculkan kepala pusing juga. Sebab terjadinya cedera leher yang bisa menyebabkan kepala tersentak dapat membuat kepala tertekuk. Sehingga menimbulkan terjadinya kerusakan pada jaringan otot, saraf leher, dan tulang. 

Baca juga: Gejala Polio (Pengertian, Penyebab & Penanganannya)

Radang Sendi & Penyakit Tertentu

Seiring dengan bertambahnya usia, resiko terjadinya radang persendian (osteoarthritis) tulang pada belakang leher juga akan meningkat. Kondisi ini akan menyebabkan munculnya benjolan tulang baru dari proses pengapuran tulang. Tepatnya berada di celah persendian tulang leher.

Rasa kaku leher dan kepala pusing juga bisa disebabkan oleh kondisi penyakit tertentu, seperti meningitis (radang pada selaput otak), rheumatoid arthritis, rematik, tulang belikat bersayap, dan beberapa masalah kesehatan di bagian tersebut.

Penanganan Untuk Leher Kaku

Tambah lagi, anggapan mengenai kolesterol tinggi yang menyebabkan kaku leher adalah tidak benar/mitos. Kolesterol rendah dan tinggi tidak memiliki korelasi dengan timbulnya leher kaku. Sangat direkomdasikan untuk menemui Dokter terkait atau mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang akurat pada gejala yang dirasakan. Sahabat juga dapat memijat leher dan mengompres dengan air untuk merilekskan bagian yang terasa kaku dan kepala pusing. Selain itu pemeriksaan CT Scan dan MRI dapat dilakukan juga untuk mengonfirmasiakibat dari timbulnya gejala tersebut.

Penyakit apa yang menyebabkan leher kaku?

Leher kaku juga merupakan salah satu gejala umum dari rheumatoid arthritis. Tingkat keparahannya bisa bervariasi, ada yang mengalami nyari berdenyut di bagian belakang leher, serta ada juga yang mungkin mengalami kekakuan dan pembengkakan sendi leher, sehingga kepala menjadi lebih sulit digerakkan.

Apa saja yang termasuk ciri ciri leher kaku?

Rasa sakit mencapai bagian tubuh lain, seperti bahu, lengan, dan ruas-ruas jari. Kejang otot atau otot yang menegang. Kesulitan menggerakkan kepala. Kepala terasa sakit.

Leher kaku dan kepala pusing gejala penyakit apa?

Rasa kaku leher dan kepala pusing juga bisa disebabkan oleh kondisi penyakit tertentu, seperti meningitis (radang pada selaput otak), rheumatoid arthritis, rematik, tulang belikat bersayap, dan beberapa masalah kesehatan di bagian tersebut.

Pundak dan leher kaku gejala apa?

Pundak dan leher kaku biasanya disertai oleh rasa nyeri bahu. Penyebabnya pun bisa karena beberapa faktor mulai dari adanya cedera pada bagian kepala dan leher, adanya gangguan pada persendian tulang leher, otot tegang, penyakit tertentu hingga saraf terjepit.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA