Apa bedanya pendidikan bahasa inggris dan sastra inggris?

KAMPUNG INGGRIS CEC – Ini perbedaan sastra Inggris dan pendidikan bahasa Inggris yang wajib kamu ketahui.  Antara pendidikan bahasa inggris dan sastra bahasa inggris memang sukar dibedakan, orang awam kadang kesulitan dalam membedakannya, dan yang sedang bingung mau ambil jurusan kuliah pun tambah bingung untuk memilih salah satu dari kedua jurusan tersebut.

Mulai dari namanya saja sudah berbeda, cara belajarnya pun pasti tidak seratus persen mirip. Kalau kamu lebih suka kebudayaan dan kesusastraan, jurusan sastra cocok buat kamu.

Tapi, jika ingin belajar Inggris secara umum, jurusan pendidikan Inggris bisa kamu pilih. Alhasil, peluang kerja untuk kedua jurusan tersebut pun dapat berbeda.

Secara umum, perbedaan yang paling mendasar antara jurusan Sastra dan Bahasa terdapat pada ruang lingkup pembelajarannya.

Jurusan Sastra mempelajari beragam komponen inti dari suatu bahasa dengan menitikberatkan pada unsur seni yang terdapat pada bahasa tersebut, mulai dari aspek estetis hingga jenis-jenis karya suatu bahasa.

Sedangkan pada Jurusan Bahasa, pelajaran lebih menitikberatkan pada ilmu pendidikan. 

Apa itu Sastra Inggris?

Apa bedanya pendidikan bahasa inggris dan sastra inggris?
Apa bedanya pendidikan bahasa inggris dan sastra inggris?
Ini perbedaan sastra Inggris dan pendidikan bahasa Inggris. Photo by Oleg Magni on Pexels.com

Dengan memilih program studi Sastra Inggris, kamu bisa mempelajari tentang isi, ciri artistik, estetika, keaslian, serta keindahan isi dalam teks atau tulisan karya sastra Inggris. Kamu akan mempelajari berbagai karya tulis baik dalam bentuk novel, naskah drama, atau puisi yang pasti ditulis dalam bahasa Inggris.

Selain itu kamu juga akan mempelajari linguistik bahasa Inggris secara lebih mendalam. Walaupun mempelajari Sastra Inggris bertujuan untuk mengasah kemampuan analisis dengan mencermati berbagai karya sastra, namun tidak menutup kemungkinan kamu bisa menciptakan karya sastra.

Di jurusan ini kamu akan mempelajari karya-karya William Shakespeare, Jane Austen, Charlotte Bronte, Charles Dickens, Oscar Wilde, Edgar Allan Poe, dan lain sebagainya.

Apa itu Pendidikan Bahasa Inggris

Program studi Pendidikan Bahasa Inggris akan mempelajari kajian Bahasa Inggris, mulai dari aspek listening, reading, writing, dan speaking. Namun cukup berbeda dengan program studi Sastra Inggris yang fokus dalam mempelajari aspek linguistik dan sastra dalam Bahasa Inggris, di prodi Pendidikan Bahasa Inggris kita juga akan memeroleh ilmu keguruan dan kependidikan.

Pastinya mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Inggris dipersiapkan untuk menjadi pengajar atau guru Bahasa Inggris di tingkat SD, SMP, dan SMA.

Perbedaan Sastra Inggris dan Pendidikan Bahasa Inggris

Bahasa inggris ialah bahasa asing yang selalu dipakai untuk beragam kebutuhan seperti kebutuhan sekolah, kuliah, bekerja, dan berkomunikasi dengan orang-orang asing.

Di berbagai negara, bahasa inggris selalu jadi patokan untuk berkomunikasi jika kita tidak bisa menggunakan bahasa dari negara tersebut. Inilah beberapa perbedaan sastra Inggris dan pendidikan bahasa Inggris, simak yuk!

Mata Kuliah

Dilihat dari mata kuliah yang dipelajarinya, antara pendidikan dan sastra bahasa inggris sudah tentu sama-sama mempelajari materi bahasa inggris pada umumnya, seperti grammar, structure, vocab, listening, reading, speaking, dan writing.

Selain itu, keduanya biasa ada tambahan mata kuliah umum seperti pendidikan agama, bahasa indonesia, PKN, kewirausahaan, KKN dan tambahan lain tergantung Universitasnya. Nah, yang membedakan adalah pada mata kuliah pokoknya.

Pendidikan Bahasa Inggris

Pada jurusan pendidikan bahasa inggris, mata kuliah yang dipelajari adalah materi tentang keguruan seperti kurikulum pembelajaran, bimbingan dan konseling, media pembelajaran, telaah kurikulum, perencanaan pembelajaran, manajemen dan pengelolaan pendidikan, serta materi lain yang bersifat keguruan. Bahasa inggris kok mata kuliahnya begini? Memang iya, kenyataannya juga begitu. Tapi, jangan kaget jika nanti buku-buku, komunikasi di kelas, dan media belajarnya menggunakan bahasa inggris.

Sastra Inggris

Jurusan sastra inggris, lebih mempelajari kesusasteraan dan linguistik seperti keliterasian, pragmatik, semantik, drama, puisi, discourse, functional grammar, dan sejenisnya.

Dari materi yang dipelajari saja sudah cukup kelihatan perbedaannya. Yang jelas, setelah lulus para sarjana baik pendidikan maupun sastra diharapkan akan mampu berbahasa inggris dengan amat lancar, lucu juga kan kalau sarjana bahasa inggris kok tidak bisa bahasa inggris.

Jurusan

Pembeda kedua adalah tujuan diselenggarakan dua jurusan tersebut. Tentunya ada alasan kenapa pendidikan dan sastra harus dipisah.

Pendidikan Bahasa Inggris

Jurusan pendidikan bahasa inggris, tujuan utamanya adalah menciptakan sarjana yang mampu menjadi pengajar handal dalam bidang bahasa inggris. Intinya, tujuan dari jurusan ini adalah menciptakan guru bahasa inggris yang handal.

Sastra Inggris

Jurusan sastra inggris, tujuannya adalah menciptakan sarjana yang menguasai estetika sastra lisan maupun tulisan bahasa inggris. Intinya menguasai seluk beluk bahasa dalam bahasa inggris. Jadi kalau boleh dinilai, jurusan sastra inggris lebih komplek dalam mempelajari bahasa inggris.

Bukan meremehkan pendidikan bahasa inggris, tapi pendidikan lebih komplek ke keguruannya, semuanya memiliki kekompleksitasannya sendiri-sendiri.

Jadi kalau diibaratkan itu seperti mobil, dimana jurusan pendidikan bahasa inggris adalah pelatih stir mobil yang tugasnya melatih bagaimana mengendarai mobil tersebut. Sedangkan sastra inggris, selain harus bisa menyetir mobil, juga harus mampu mengetahui seluk beluk mobil tersebut, merawat mesin, merangkai mesin, membuat mesin, perawatan, dan lain sebagainya.

Gelar Lulusan

Perbedaan yang berikutnya adalah terletak pada gelar ketika kamu sudah lulus nanti. 

Pendidikan Bahasa Inggris

Lulusan pendidikan bahasa inggris, setelah lulus sarjana nanti akan mendapatkan gelar S.Pd atau sarjana pendidikan. Secara umum seperti itu karena pendidikan bahasa inggris berada di fakultas pendidikan (atau fakultas bahasa dan sastra).

Sastra Inggris

Sastra inggris setelah lulus sarjana nantinya mendapat gelar S.S atau sarjana sastra jika jurusan sastra inggris tersebut berada di fakultas Bahasa dan Sastra. Dan jika jurusan sastra inggris berada di fakultas ilmu budaya, setelah lulus sarjana nantinya mendapat gelar S.Hum atau sarjana humaniora. Entah itu berada di fakultas bahasa dan sastra atau fakultas ilmu budaya, semuanya tergantung dengan universitasnya.

Jika penamaan gelar tersebut sangat penting untuk kalian, maka pilihlah universitas yang akan memberikan gelar sesuai keinginan kalian, perhatikan di fakultas apa sastra inggris berada.

Dari segi mata kuliah yang diajarkan, secara umum tidak akan ada perbedaan. Jikapun ada mungkin hanya akan ada tambahan mata kuliah yang mencerminkan fakultasnya.

Peluang Kerja

Apabila dilihat dari prospek kerja ketika lulus nanti, saya kira keduanya memiliki peluang yang bagus. Cuman bedanya, seperti tujuan adanya pemisah antara kedua jurusan tersebut.

Pendidikan Bahasa Inggris

Pendidikan bahasa inggris lebih terbuka untuk menjadi seorang pendidik, bisa menjadi guru, dosen, atau pengajar kursus, atau bahkan bisa menjadi memiliki kursus bahasa inggris jika kalian minat dengan wirausaha.

Sastra Inggris

Sastra inggris lebih dibutuhkan untuk perusahaan dan juga kantor pemerintahan, contoh profesinya seperti menjadi diplomat, pegawai kemenlu, reporter, HRD, writer, translator, dan masih banyak lagi.

Di dunia kerja lulusan bahasa inggris (pendidikan maupun sastra) yang dibutuhkan selain menjadi guru, lebih dominan adalah lulusan sastra inggris ketimbang pendidikan bahasa inggris. Walaupun begitu, lulusan pendidikan juga tidak selalu menjadi guru, bisa saja mendaftar pada lowongan pekerjaan yang persyaratannya adalah semua jurusan.

Semuanya kembali pada apa yang sudah kamu cita-citakan. Apabila dari awal kamu mempunyai cita-cita menjadi guru, dosen, atau pengajar, maka jurusan yang tepat adalah jurusan pendidikan bahasa inggris.

Namun, apabila kamu mempunyai cita-cita bekerja di kementerian, lembaga, badan, atau perkantoran, saya rasa lebih banyak dibutuhkan sarjana lulusan sastra ketimbang pendidikan.