Anggota tubuh yang mendapat perhatian ketika melakukan meditasi pernapasan yaitu

Manfaat meditasi tidak hanya sebatas kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Selain menghilangkan stres dan membuat Anda lebih rileks, ada beragam manfaat meditasi lain yang dapat diperoleh, jika Anda melakukannya secara rutin.

Meditasi adalah salah satu bentuk teknik relaksasi yang dilakukan dengan cara melatih konsentrasi dan fokus pikiran untuk mendapatkan perasaan tenang dan damai. Aktivitas ini dapat dilakukan dengan cara yang mudah dan dalam waktu yang relatif singkat. Orang yang rutin meditasi juga mungkin akan lebih mudah mengalami lucid dream.

Anggota tubuh yang mendapat perhatian ketika melakukan meditasi pernapasan yaitu

Anda bisa melakukan meditasi kapan saja, misalnya di malam hari sebelum tidur atau saat merasakan penat dan stres di kantor.

Cara Melakukan Meditasi

Meditasi terdiri dari banyak jenis dan dapat dilakukan dengan cara dan teknik yang berbeda. Salah satu jenis meditasi yang paling mudah dan umum dilakukan adalah mindfulness meditation.

Mindfulness meditation adalah teknik meditasi yang berfokus pada perhatian dan kesadaran diri secara penuh. Praktik ini bisa melatih pikiran Anda untuk lebih fokus terhadap keadaan yang sedang dirasakan dan menerimanya secara terbuka.

Meditasi mindfulness bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa peralatan atau persiapan khusus. Namun, orang yang memiliki gangguan psikologis tertentu, misalnya ADHD, gangguan cemas, dan depresi, mungkin perlu mendapatkan bimbingan dari psikolog atau psikiater saat hendak mencoba teknik meditasi ini.

Untuk memulainya, duduklah dalam posisi yang nyaman, atur napas, dan fokus pada detak jantung atau rasakan sensasi udara yang mengalir saat menarik dan mengembuskan napas. Anda juga bisa memusatkan perhatian pada bunyi di sekitar, misalnya bunyi dentuman jam atau tetesan air hujan.

Selanjutnya, mulailah memfokuskan diri pada keadaan yang sedang terjadi di sekitar Anda. Lakukanlah hal tersebut selama kurang lebih 3–5 menit, lalu fokuskan kembali pikiran Anda.

Memang ada waktu terbaik untuk bermeditasi, tapi aktivitas ini sebenarnya bisa Anda lakukan kapan saja Anda merasa membutuhkannya.

Dengan melakukannya secara rutin, Anda bisa mendapatkan berbagai macam manfaat meditasi, mulai dari mengelola stres, meningkatkan kreativitas dan daya ingat, hingga memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Beragam Manfaat Meditasi untuk Kesehatan

Ada banyak manfaat meditasi yang dapat diperoleh jika Anda melakukan aktivitas ini secara rutin setiap hari. Berikut ini adalah berbagai manfaat meditasi untuk kesehatan:

1. Mengelola stres

Melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga dan meditasi, dapat menghasilkan hormon endorfin yang berperan penting dalam mengelola stress. Hormon ini bertindak sebagai penghilang rasa sakit alami yang juga dapat membuat tidur lebih nyenyak, sehingga stres pun berkurang.

Selain itu, teknik meditasi kesadaran (mindfulness meditation) juga dipercaya dapat menurunkan kadar hormon kortisol yang tinggi saat sedang merasa tertekan dan stres.

2. Mengatasi gangguan kecemasan dan depresi

Rutin melakukan meditasi dipercaya dapat mengatasi masalah pada kesehatan mental. Penelitian menunjukkan bahwa teknik meditasi mindfulness dapat mengurangi rasa cemas dan gelisah yang berlebihan.

Senyawa sitokin yang dilepaskan sebagai respons terhadap stres dapat memengaruhi suasana hati. Hal ini lama-kelamaan bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental, misalnya depresi. Melakukan meditasi dengan rutin dipercaya dapat mengurangi kadar sitokin, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya depresi.

3. Mengendalikan emosi

Bukan hanya meredakan gangguan cemas, melakukan meditasi secara rutin juga dapat membuat Anda merasa lebih tenang, bahagia, dan berpikir positif. Di samping itu, meditasi juga diketahui dapat meningkatkan kinerja otak yang berperan dalam proses belajar, mengingat, dan berkonsentrasi.

4. Menjaga kesehatan jantung

Stres berlebihan bisa membuat tekanan darah meningkat, sehingga menyebabkan jantung bekerja lebih keras. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya berbagai masalah pada jantung dan pembuluh darah, seperti serangan jantung dan stroke.

Salah satu cara untuk menurunkan dan menstabilkan tekanan darah adalah dengan rutin melakukan meditasi. Hal ini dikarenakan meditasi dapat membuat Anda lebih mudah mengurangi stres, sehingga tekanan darah pun akan menjadi lebih stabil.

5. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Meditasi dipercaya mampu menangkal penyakit dan infeksi. Beberapa penelitian menunjukkan adanya peningkatan antibodi atau zat pembentuk kekebalan tubuh yang lebih tinggi pada orang yang rutin bermeditasi.

Tak hanya meditasi, Anda juga perlu menjalani gaya hidup sehat lainnya agar daya tahan tubuh tetap terjaga, seperti mengonsumsi makanan bergizi, mencukupi waktu isirahat, dan tidak merokok.

6. Mengurangi rasa nyeri

Ada banyak kondisi yang dapat menyebabkan seseorang mengalami nyeri, misalnya saat mengalami cedera atau menderita penyakit tertentu seperti kanker. Nyeri pada kanker bisa muncul akibat pertumbuhan sel-sel kanker atau efek samping kemoterapi.

Nah, terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa metode mindfulness meditation dapat meringankan nyeri pada penderita kanker.

Tak hanya 6 manfaat meditasi di atas, meditasi bahkan dipercaya bisa meningkatkan kualitas hidup, termasuk kehidupan seksual Anda. Meski demikian, dampak meditasi terhadap peningkatan kualitas kehidupan seksual masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Meditasi pun disebut bisa bermanfaat untuk melatih atau mempertajam intuisi.

Bila memiliki pertanyaan seputar manfaat meditasi atau ingin menjadikan meditasi sebagai bagian dari pengobatan untuk mengatasi penyakit tertentu, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog terlebih dahulu.

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, meditasi dipilih sebagai cara untuk menenangkan pikiran saat sedang stress atau banyak pikiran, bahkan kala merasa jenuh.

Tahukah Anda, meditasi memang punya manfaat yang seringkali tak disadari.

Tak hanya memberikan sensasi rileks alias ketenangan, tetapi juga membantu peningkatan kesadaran alam pikiran kita.

Penelitian menunjukkan, meditasi punya manfaat lebih dari sekadar penghilang stress sementara.

Ada beberapa jenis meditasi yang bisa dipraktikkan sesuai dengan kebutuhan pribadi Anda.

Bahkan, meditasi ini bisa dilakukan secara bervariasi hingga menemukan jenis meditasi yang cocok.

Apa saja jenis meditasi dan seperti apa manfaatnya?

Baca juga: Tips Mencegah Kecanduan Gadget pada Anak

1. Meditasi cinta kasih

Meditasi cinta kasih juga dikenal sebagai meditasi Metta. Tujuannya, menumbuhkan sikap cinta dan kebaikan terhadap segala sesuatu, bahkan musuh dan sumber stress.

Seperti ini cara melakukannya, ambil napas dalam-dalam, buka pikiran Anda. Para praktisi membuka pikiran mereka untuk menerima cinta kasih.

Mereka kemudian mengirim pesan cinta kasih kepada dunia, kepada orang-orang tertentu, atau kepada orang-orang yang mereka cintai.

Kunci meditasi ini adalah mengulangi pesan berkali-kali, sampai Anda merasakan sikap cinta kasih.

Baca juga: Sisihkan 15-20 Menit, Pikiran Anda Akan Segar Kembali, Ini Caranya...

Meditasi cinta kasih dirancang untuk meningkatkan perasaan kasih sayang dan cinta, baik untuk orang lain maupun diri sendiri.

Meditasi ini juga dapat membantu mereka yang terkena dampak dari marah, frustrasi, kebencian dan konflik antar-pribadi

Jenis meditasi ini dapat meningkatkan emosi positif dan dipercaya dapat menurunkan depresi, kecemasan, dan stres pasca-trauma atau PTSD.

2. Meditasi pemindaian tubuh atau relaksasi progresif

Relaksasi progresif dikenal juga dengan meditasi pemindaian tubuh.

Relaksasi progresif adalah meditasi yang mendorong orang untuk memindai tubuh mereka.

Tujuan meditasi ini untuk melihat ketegangan dan membiarkannya terlepas.

Biasanya, meditasi dimulai dari satu bagian tubuh, khususnya kaki, lalu dilanjutkan ke seluruh bagian tubuh lainnya.

Beberapa bentuk relaksasi progresif mengharuskan orang untuk tegang dan kemudian mengendurkan otot.

Ada juga yang dilakukan dengan mendorong seseorang untuk memvisualisasikan gelombang, melayang di atas tubuh mereka untuk melepaskan ketegangan.

Relaksasi progresif dapat membantu membangkitkan perasaan tenang.

Beberapa orang menggunakan bentuk meditasi ini untuk membantu mereka tidur pulas.

3. Mindfulness

Mindfulness adalah bentuk meditasi yang mendorong Anda pada kesadaran saat ini.

Mindfulness mendorong kesadaran tentang lingkungan yang saat ini terjadi, daripada memikirkan masa lalu atau takut terhadap masa depan.

Meditasi ini bisa dilakukan di mana saja seperti saat menunggu antrean di toko atau saat melihat pemandangan indah.

Penelitian juga menemukan, mindfulness dapat mengurangi fiksasi pada emosi negatif, meningkatkan fokus dan daya ingat, mengurangi reaksi emosional impulsif.

Selain itu, meningkatkan kepuasan dalam hubungan. Beberapa bukti menunjukkan mindfulness juga dapat meningkatkan kesehatan.

4. Meditasi kesadaran napas

Kesadaran bernapas adalah jenis meditasi mindful yang fokus pada pernapasan.

Meditasi ini dilakukan dengan bernapas perlahan dan dalam, menghitung napas atau berfokus pada napas.

Tujuannya, mengabaikan pikiran lain yang masuk ke dalam pikiran. Hanya fokus pada napas.

Meditasi jenis ini memiliki manfaat yang sama dengan meditasi mindfulness termasuk mengurangi kecemasan, peningkatan konsentrasi, dan fleksibilitas emosional yang lebih besar.

5. Yoga Kundalini

Yoga Kundalini adalah bentuk meditasi yang aktif secara fisik, memadukan gerakan dengan pernapasan dalam dan mantra.

Meditasi ini biasanya dilakukan dengan bantuan seorang ahli yoga atau dilakukan pada kelas khusus. Namun, kita bisa mempelajarinya sendiri di rumah.

Sama halnya dengan bentuk yoga lainnya, Yoga Kundalini dapat meningkatkan kekuatan fisik dan mengurangi rasa sakit.

Meditasi ini juga dapat meningkatkan kesehatan mental dengan mengurangi kecemasan dan depresi.

Sebuah penelitian tahun 2008 terhadap veteran yang mengalami nyeri punggung bawah kronis, misalnya. Melalui yoga, rasa sakit bisa dikurangi, meningkatkan energi, dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.

6. Meditasi Zen

Meditasi Zen, kadang-kadang disebut Zazen adalah bentuk meditasi yang dapat menjadi bagian dari praktik Buddhis.

Banyak praktisi Zen belajar di bawah guru karena meditasi jenis ini melibatkan langkah dan postur tertentu.

Tujuannya, menemukan posisi yang nyaman, fokus pada pernapasan, dan mengamati pikiran seseorang tanpa menghakimi.

Bentuk meditasi ini mirip dengan meditasi mindfulness, tetapi membutuhkan lebih banyak disiplin dan latihan.

7. Meditasi transendental

Meditasi Transendental adalah suatu bentuk meditasi spiritual di mana para praktisi tetap duduk dan bernapas perlahan.

Tujuannya untuk melampaui atau melampaui kondisi keberadaan seseorang saat ini.

Selama sesi meditasi, kita harus fokus pada mantra atau kata yang berulang atau serangkaian kata. Mantra biasanya ditentukan oleh seorang guru berdasarkan serangkaian faktor.

Namun, meidtasi ini juga bisa dilakukan dengan mantra sesuai pilihan kita.

Meditasi ini biasanya dilakukan untuk meningkatkan pengalaman spiritual dan peningkatan mindfulness.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.