Analisislah bukti kekuasaan Allah Swt. dari sifat Al mu min

contoh soal esai tarikh islam kelas 9 bab2 ​

Tolong dibantu jawabannya yhhh!!!Bsk dikumpulin!!!Terima kasih banyak​Ya Allah semoga yang ngejawab soal ini Diberi kesehatan aminnn

assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, tolong bantu jawab kak, besok dikumpul (•‿•)​

23. Perilaku yang mencerminkan implementasi dari mengimani malaikat Mikail adalah....A. menyiapkan sesajian agar dibantu makhluk ghaib dalam mendapatk … an rejekiB. mengundang pawang agar tidak turun hujan saat resepsi pernikahanC. melaksanakan shalat istisqo' secara berjamaah agar turun hujan D. menyerahkan sepenuhnya kepada Allah tanpa harus ikhtiyarE. melakukan pendekatan kepada pejabat agar mendapat BLT24. Seorang muslim yang beriman kepada malaikat akan memiliki perilaku seperti tersebut dibawah ini, kecuali...A. istiqomah dalam beribadahB. memiliki jiwa fastabiqul khoirotC. selalu berhati-hati dalam berperilakuD. sangat percaya diri dan tidak ada rasa takut E. berusaha selalu taat dan patuh kepada Allah25. Pernyataan berikut ini yang salah terkait dengan aurat adalah bagian tubuh manusia yang.... A. merupakan aib jika dipandang oleh orang yang bukan mahramB. memiliki kelebihan dibanding yang dimiliki orang lainC. tidak boleh terlihat orang lain yang bukan mahramD. harus dipelihara dan dijaga kerahasiaannyaE. tidak boleh terbuka dan harus ditutupi​

ا فحشَةً وَسَاءَ Harakat tanwin bertemu dengan huruf wau seperti terdapat pada kata tersebut dalam kaidah ilmu tajwid mengandung hukum bacaan....​

tirto.id - Asmaul Husna Al-Mu’min artinya Yang Maha Memberi Keamanan. Allah SWT memiliki 99 nama yang baik atau kerap dikenal dengan Asmaul Husna, salah satunya adalah Al-Mu'min. Lantas, apa makna dan dalilnya dalam Al-Quran? Umat Islam dianjurkan untuk mempelajari 99 nama Allah tersebut karena merupakan bagian dari kesempurnaan iman kepada Allah SWT. Selain itu, setiap keimanan kepada Asmaul Husna juga menuntut konsekuensi tertentu yang harus ditaati setiap muslim. Hal ini tergambar dalam surah Al-A'raf ayat 180 sebagai berikut:
“Dan Allah memiliki Asmaul Husna [nama-nama yang terbaik], maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan,” (Q.S. Al-A’raf [7]: 180). Dengan mengetahui Asmaul Husna, seorang muslim dituntut untuk berakhlak baik dengan meniru sifat-sifat tersebut.

Hal itu tergambar dalam sabda Rasulullah SAW: “Berakhlaklah kamu sekalian dengan akhlak Allah."

Untuk dapat meneladani sifat Allah Swt yang mulia, seorang muslim harus mempelajari dengan tekun dan sungguh-sungguh Asmaul Husna ini.

Tidak hanya itu, bagi yang mengetahui dan menerapkannya, maka Allah Swt akan memberikan balasan surga dan menjauhkannya dari neraka, sebagaimana sabda Nabi Muhammad:

"Allah SWT memiliki 99 nama, seratus kurang satu. Barang siapa yang menjaga dan menghafalkannya akan masuk surga," (H.R. Muslim).

Di antara 99 Asmaul Husna tersebut, terdapat satu nama mulia yang patut dipelajari dan diimani umat Islam, yaitu Al-Mu'min yang artinya Yang Maha Memberi Keamanan di semesta alam.

Apa Arti Al Mu’min dalam Asmaul Husna?


Dalam bahasa Arab, lafal Al Mu’min berasal dari kata Amina (أمن ) yang berarti percaya, membenarkan, menenangkan hati, dan memberi rasa aman.

Asmaul Husna Al Mu’min dapat diartikan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Zat yang dapat memberikan rasa aman dan ketenangan kepada seluruh makhluk-Nya.

Keamanan dan rasa tenang yang hakiki hanya diperoleh dari kekuasaan Allah SWT. Sementara itu, ketenangan hati muncul karena perasaan dekat dengan-Nya. Kemudian, Allah SWT tidak pernah mengingkari dan pasti akan menunaikan janji-janji-Nya.

Dalil Asmaul Husna Al Mu'min dalam Al-Quran

Nama Allah Al-Mu'min tertuang dalam banyak ayat Al-Quran, di antaranya tertera dalam surah Al-Hasyr ayat 23 dan Al-Fath ayat 4.

1. Dalil Asmaul Husna Al Mu'min dalam Surah Al-Hasyr Ayat 23

هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ

Bacaan latinnya: "Huwallāhullażī lā ilāha illā huw, al-malikul-quddụsus-salāmul-mu`minul-muhaiminul-‘azīzul-jabbārul-mutakabbir, sub-ḥānallāhi ‘ammā yusyrikụn"

Artinya: “Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Maharaja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan,” (QS Al Hasyr [59]:23)

2. Dalil Asmaul Husna Al Mu’min dalam Surah Al-Fath Ayat 4

هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ فِيْ قُلُوْبِ الْمُؤْمِنِيْنَ لِيَزْدَادُوْٓا اِيْمَانًا مَّعَ اِيْمَانِهِمْ ۗ وَلِلّٰهِ جُنُوْدُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًاۙ

Bacaan latinnya: "Huwallażī anzalas-sakīnata fī qulụbil-mu`minīna liyazdādū īmānam ma’a īmānihim, wa lillāhi junụdus-samāwāti wal-arḍ, wa kānallāhu ‘alīman ḥakīmā"

Artinya: “Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana," (QS Al Fath [59]:23)

Konsekuensi Keimanan terhadap Asmaul Husna Al Mu’min

Di dalam kitab suci Al Quran, Asmaul Husna Al Mu’min disebutkan sebanyak 22 kali. Di antara banyak penyebutan tersebut, hanya 1 kali yang menyebutkan nama dan sifatnya secara gamblang, yakni dalam surah Al Hasyr ayat 23. Dalam kehidupan sehari-hari, Asmaul Husna Al Mu’min dapat dijadikan sebagai wirid dan zikir untuk mengingatkan diri bahwa hanya Allah SWT yang dapat memberikan keamanan dan rasa tenang bagi manusia. Kemudian, selain dijadikan sebagai wirid dan zikir, Asmaul Husna Al Mu’min juga dapat menjadi teladan untuk menjalani kehidupan sehari-hari di dunia. Sifat Al-Mu'min merupakan dorongan untuk bersikap terpuji bagi diri maupun orang lain. Pengamalan Asmaul Husna Al Mu’min dalam diri seorang muslim diwujudkan dengan menjaga diri untuk tidak menyakiti orang lain. Dengan demikian, orang-orang di sekitar individu bersangkutan merasa aman dari keburukan dan sifat tercelanya.

Dikutip dari buku Akidah Akhlak (2020) yang ditulis Subkhiatin Noor, beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengamalkan Asmaul Husna Al-Mu’min adalah sebagai berikut:

  • Bersikap yang ramah dan sopan santun kepada sesama.
  • Menciptakan lingkungan keluarga, tetangga, dan masyarakat yang kondusif.
  • Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan.
  • Mengembangkan pemikiran yang baik dan positif bagi sesama.
  • Menjadi pribadi yang bisa dipercaya, serta menjauhi sifat khianat dan laku curang.

Mu’min artinya “Allah Maha Pemberi Keamanan”. Keamanan merupakan kebutuhan penting bagi manusia. Kehidupan akan terasa nyaman dan berjalan semestinya karena adanya keamanan. Negara yang tidak aman sulit melaksanakan pembangunan. Kehidupan masyarakat akan terancam bila tidak ada keamanan. Kita lihat bagaimana negara yang sedang dalam peperangan.

Baca Juga : As Salam Artinya

Keamanan dan rasa aman yang kita peroleh tidak terlepas dari kekuasaan Allah. Ketenangan hati hanya didapat bila kita dekat denmgan Allah, rajin membaca Al – Qur’an, rajin sholat, dan lain – lain.

Ketidak nyamanan bukan hanya akibat ulah manusia tapi bisa juga karena binatang buas, bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor dan lain – lain. Ada orang yang merasa tidak aman walaupun situasinya aman dan tentram. Sebaliknya ada orang yang merasa, tenang, tidak gelisah walaupun situasi dan keadaan genting dan kacau.

DALIL

Allah berfirman dalam surah Al-An’am ayat 82 :

الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ

Artinya : “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman, mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.”

Sifat Allah Al – Mu’min artinya

Allah Al-Mu’min Artinya “Allah Maha Pemberi Keamanan”. Keamanan merupakan kebutuhan penting bagi manusia. Kehidupan akan terasa nyaman dan berjalan semestinya karena adanya keamanan. Negara yang tidak aman sulit melaksanakan pembangunan. Kehidupan masyarakat akan terancam bila tidak ada keamanan. Kita lihat bagaimana negara yang sedang dalam peperangan.

Keamanan dan rasa aman yang kita peroleh tidak terlepas dari kekuasaan Allah. Ketenangan hati hanya didapat bila kita dekat denmgan Allah, rajin membaca Al – Qur’an, rajin sholat, dan lain – lain. Ketidak nyamanan bukan hanya akibat ulah manusia tapi bisa juga karena binatang buas, bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor dan lain – lain.

Ada orang yang merasa tidak aman walaupun situasinya aman dan tentram. Sebaliknya ada orang yang merasa, tenang, tidak gelisah walaupun situasi dan keadaan genting dan kacau.

Contoh dan bukti sederhana

Contoh dan bikti sederhana bahwa Allah bersifat Al – Mu’min dapat kita lihat dalam diri kita sendiri. Seperti pada tubuh kita, Allah menciptakan alis di atas mata yang berfungsi melindungi mata dari keringat yang jatuh, bulu mata melindungi mata dari debu dan binatang – binatang kecil.

Baca Juga : Al Quddus Artinya

Bukti lain diluar tubuh kita seperti ketika Rasulullah ingin Hijrah dari Mekkah ke kota Madinah. Pada malam keberangkatan Nabi Muhammad, sekeliling rumah Nabi telah di pagar betis oleh orang – orang Quraisy yang ingin membunuh Nabi Muhammad Saw. Akan tetapi dengan sifat Al – Mukmin Allah telah memberi keselamatan kepada Rasulullah. Rasulullah dengan aman dapat keluar dari rumah dan meninggalkan kota Mekkah menuju Madinah.

Orang yang beriman kepada Allah Al – Mu’min akan selalu tenang dan tidak gegabah dalam menghadapi setiap keadaan dan situasi yang genting dan kacau sekalipun.

Meneladani Sifat Al Mu’min

  • Menenangkan teman yang sedang merasa takut
  • Tidak mengganggu teman
  • Menjaga diri sendiri dari ancaman dan gangguan orang atau makhluk lain
  • Tidak takut kepada apapun, kecuali kepada Allah

Baca Juga : Yaumul Qiyamah

Kesimpulan

Sifat Allah Al Mu’min ini menerangkan bahwa Allah memberi rasa aman dan tenteram dalam hati hamba-Nya. Polisi, tentara, dan satpam mencoba meneladani sifat Al Mu’min ini dengan menjaga keamanan lingkungan.Jadi jika kita ingin selalu aman dan tentram, kita harus selalu ingat kepada Allah Swt. karena Allah memberi rasa aman dan ketentraman dalam hati hambah-Nya.