Air limbah yang bersifat elektrolit kuat dan non elektrolit berturut turut adalah

Pembahasan soal-soal Ujian Nasional SMA-IPA bidang studi Kimia dengan materi pembahasan Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit.

Perhatikan gambar pengujian daya hantar beberapa larutan berikut!

Air limbah yang bersifat elektrolit kuat dan non elektrolit berturut turut adalah

Larutan yang bersifat elektrolit kuat dan lemah berturut-turut adalah …. A.   1 dan 2 B.   1 dan 3 C.   1 dan 5 D.   2 dan 3

E.   4 dan 5





Larutan elektrolit kuat ditandai dengan nyala lampu yang terang dan terbentuk banyak gelembung. Pada percobaan di atas yang termasuk elektrolit kuat adalah gambar (1) dan (2). Larutan elektrolit lemah ditandai nyala lampu yang redup atau mati tetapi masih menghasilkan gelembung meskipun sedikit. Yang termasuk elektrolit lemah adalah gambar (4) dan (5). Sedangkan larutan nonelektrolit ditandai dengan lampu mati dan tidak ada gelembung (gambar 3). Jadi, larutan yang bersifat elektrolit kuat dan elektrolit lemah sesuai dengan opsi yang ada adalah gambar nomor 1 dan 5 (C).

Hasil pengujian daya hantar listrik beberapa sumber mata air sebagai berikut:

Sumber Mata AirPengamatan
Nyala LampuGelembung
K L M N

O

tidak menyala menyala terang menyala redup tidak menyala

menyala terang

tidak ada sedikit sedikit sedikit

banyak

Sumber mata air dengan daya hantar listrik paling lemah dan paling kuat berturut-turut adalah …. A.   K dan L B.   K dan M C.   L dan M D.   L dan N

E.   N dan O


Air limbah yang bersifat elektrolit kuat dan non elektrolit berturut turut adalah
Data seperti di atas sebenarnya cukup dilihat jumlah gelembungnya saja. Gelembung banyak berarti elektrolit kuat (O), gelembung sedikit berarti elektrolit lemah (L, M, dan N), serta tidak ada gelembung berarti nonelektrolit (K). Yang ditanyakan adalah sumber mata air yang mempunyai daya hantar listrik paling lemah dan paling kuat. Daya hantar listrik paling kuat tentunya larutan elektrolit (O). Sedangkan daya hantar listrik paling lemah adalah nonelektrolit (K) karena nonelektrolit sama sekali tidak mempunyai daya hantar listrik. Tetapi opsi jawaban K dan O tidak ada. Berarti yang dimaksud daya hantar lemah oleh pembuat soal adalah elektrolit lemah. Ada tiga elektrolit lemah pada data di atas, yaitu L menyala terang, M menyala redup, dan N tidak menyala. Di antara ketiganya, yang paling lemah adalah N. Jadi, sumber mata air dengan daya hantar listrik paling lemah dan paling kuat adalah N dan O (E).

Perhatikan data percobaan uji larutan berikut!

No.Pengamatan pada
ElektrodaLampu
(1) (2) (3) (4)

(5)

tidak ada gelembung sedikit gelembung sedikit gelembung banyak gelembung

banyak gelembung

padam padam redup redup

menyala

Pasangan senyawa yang merupakan larutan elektrolit kuat dan nonelektrolit berturut-turut ditunjukkan oleh larutan nomor …. A.   (1) dan (3) B.   (2) dan (5) C.   (4) dan (5) D.   (5) dan (1)

E.   (5) dan (3)





Untuk menentukan jenis larutan berdasarkan data di atas, kita harus memadukan keterangan pada elektroda dan nyala lampu. Elektrolit kuat ditandai banyak gelembung dan lampu menyala terang (5). Elektrolit lemah ditandai banyak/sedikit gelembung tetapi lampu menyala redup atau padam (2, 3, 4). Sedangkan nonelektrolit ditandai dengan tidak adanya gelembung dan lampu padam (1). Jadi, pasangan senyawa yang merupakan larutan elektrolit kuat dan nonelektrolit adalah nomor 5 dan 1 (D).

Berikut data hasil pengujian daya hantar listrik beberapa air limbah beserta nilai derajat ionisasinya (α).

Air LimbahPengamatan Derajat Ionisasi (α)
Nyala LampuGelembung Gas
K L M N

O

terang tidak padam padam

padam

banyak sedikit tidak ada tidak ada

sedikit

1 0,05 0 0

0,2

Pasangan air limbah yang tergolong elektrolit lemah adalah …. A.   K dan L B.   K dan M C.   L dan M D.   L dan N

E.   L dan O


Data pada soal di atas lebih menguntungkan karena terdapat data tentang derajat ionisasi. Keterangan tentang derajat ionisasi untuk jenis larutan adalah sebagai berikut:
  • Elektrolit kuat    : α = 1
  • Elektrolit lemah : 0 < α < 1
  • Nonelektrolit      : α = 0
Jadi, pasangan air limbah yang tergolong elektrolit lemah adalah L dan O (E).

Perhatikan beberapa larutan berikut!

  1. H2C2O4 2 M
  2. Sr(OH)2 2 M
  3. K2SO4 2 M
  4. CO(NH)2 1 M
Pasangan larutan yang diperkirakan memiliki daya hantar listrik sama kuat adalah …. A.   (1) dan (3) B.   (1) dan (4) C.   (2) dan (3) D.   (2) dan (4)

E.   (3) dan (4)



Larutan yang mempunyai daya hantar listrik kuat adalah larutan yang senyawanya berikatan ion. Ciri yang paling mudah untuk menentukan senyawa ionik adalah tersusun dari atom golongan logam dan nonlogam. Pada larutan di atas yang merupakan senyawa ion adalah nomor 2 dan 3 karena terdapat logam Sr (stronsium) dan K (kalium). Jadi, pasangan larutan yang memiliki daya hantar listrik sama kuat adalah nomor 2 dan 3 (C). Pembahasan soal Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit yang lain bisa disimak di:

Pembahasan Kimia UN 2014 No. 8


Pembahasan Kimia UN 2015 No. 15
Pembahasan Kimia UN 2016 No. 10
Pembahasan Kimia UN 2018 No. 6

Simak juga, Pembahasan Kimia UN: Asam dan Basa.

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.

tolong dong yang bisa jawab​

3cm³ berapa m³???....​

urutkan atom berdasarkan energi ionisasi paling terbesar​

urutkan jari-jari atom yang terkecil20Ca 31Ga 25Mn 19K 33As 28Ni​

1N₂ (9) + H₂ (9) - &gt; № H₂ (9)​

tentang pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak

25 mnt = brp jam????​

Kak bantu jawab dong​

tolong bantu jawab kak !​

Mohon bantuannya di jawab kak ​

Senyawa yang bersifat elektrolit kuat ditandai dengan dapat menyalakan lampu dengan terang dan menghasilkan gelembung gas yang banyak, sedangkan larutan non-elektrolit sebaliknya, yaitu tidak dapat menyalakan lampu dan tidak menghasilkan gelembung gas.

Berdasarkan uraian di atas, maka jawaban yang tepat adalah B (1 dan 3)

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Larutan elektrolit yang memberikan gejala berupa lampu menyala dan membentuk gelembung gas disebut elektrolit kuat dan memiliki derajat ionisasi sama dengan 1 (air limbah P). Larutan elektrolit yang tidak memberikan gejala lampu menyala tetapi menimbulkan gelembung gas termasuk elektrolit lemah dan memiliki derajat ionisasi  (air limbah Q). 

Oleh karena itu, limbah P merupakan elektrolit kuat dan limbah Q termasuk elektrolit lemah.