Adakah Tempat Menginap di Bandara Soekarno Hatta?

Waktu Baca: 4 menit

Hotel Kapsul Bandara Soekarno-Hatta menjadi salah satu hotel yang paling unik yang saya kunjungi. Berbeda dengan hotel lainnya, Hotel Kapsul Bandara Soekarno-Hatta punya keunikan tersendiri yang masih terpatri di ingatan saya. Kalau kamu merasa ingin tahu bagaimana pengalaman saya menginap di hotel yang unik ini, saya akan menceritakannya di artikel ini.

Latar Belakang Kenapa Saya Menginap di Hotel Kapsul Bandara Soekarno-Hatta

Udah kayak karya tulis ilmiah aja pakai ada latar belakang segala! Tapi tenang, ini bukan karya ilmiah kok! Maksudnya, di sini saya mau cerita kenapa saya nginap di hotel kapsul alih-alih menginap di hotel konvensional pada umumnya. Pada tahun 2018 yang lalu, saya diajak ke Singapura oleh sepupu saya. Tentu saja, saya sangat senang banget dong diajakin ke sana? Saya ke sana gak berenang apalagi jalan kaki, tapi naik pesawat. Saya ditawari, ”Mau nginap di hotel biasa atau di hotel kapsul?”

Tentu saja saya langsung jawab, “Di hotel kapsul!”.

Saya milih nginap di Hotel Kapsul bukan tanpa alasan. Sebelum pergi ke Singapura, saya harus pergi ke Batam dulu dari Bandara Soekarno-Hatta, dan penerbangan ke Batam baru akan saya lakukan pada pukul enam pagi pada keesokan harinya. Pagi banget! Biasanya juga jam enam baru bangun!

Nah, pada tahun 2018 tersebut, saya cukup sering bolak-balik Jakarta-Kalimantan untuk urusan pekerjaan dengan menaiki pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta. Seringkali, penerbangan yang saya lakukan adalah penerbangan pertama hari itu, yang biasanya dilakukan pada pukul lima atau pada pukul enam pagi. Biar gak terlambat, saya sering menginap di hotel-hotel sekitaran Bandara Soekarno-Hatta.

Kurang Nyamannya Hotel Lain di Sekitar Bandara Soetta

Tapi, banyak banget kekurangan dari hotel-hotel di sekitaran Bandara Soekarno-Hatta. Bukan kamarnya yang kotor atau kamarnya yang tidak nyaman, tapi saya harus bangun satu jam sebelum penerbangan berlangsung untuk naik shuttle bus yang disediakan hotel tempat saya menginap. Selain itu, perjalanan dari hotel ke bandara juga cukup lama, yakni sekitar 15 menit. Repot banget, harus buru-buru saat masih ngantuk. Sebaliknya, jika saya menginal di Hotel Kapsul, saya kan gak harus bangun setengah empat pagi? Saya bisa bangun tepat saat adzan subuh berkumandang dan gak harus buru-buru menuju tempat check in karena pada dasarnya, “saya sudah ada di dalam bandara” itu sendiri dengan
menginap di Hotel Kapsul.

Saat menginap di Hotel Kapsul, saya hanya perlu naik Skytrain dari Terminal 3 menuju
Terminal 1 (pesawat yang saya tumpangi ada di Terminal 1, saya malah bisa bangun pukul 5 pagi kalau pesawatnya berada di Terminal 3) yang dapat ditempuh dengan waktu 10 (sepuluh) menit saja. Pait-paitnya saya telat bangun, “saya kan sudah ada di dalam bandara”.

Kesan Pertama Saya Terhadap Hotel Kapsul Bandara Soekarno-Hatta

Adakah Tempat Menginap di Bandara Soekarno Hatta?

Saya memasuki lobi Digital Airport Hotel Terminal 3 pada pukul 11 malam. Saya langsung
melakukan proses check in yang tidak sampai 5 menit. Saya harus menaruh deposit sebesar IDR 100.000 sebagai jaminan meskipun sudah melunasi biaya sewa kamar sebesar IDR 350.000 rupiah untuk. Setelah melengkapi segala bentuk administrasi, saya langsung menuju kapsul tempat saya menginap.

Adakah Tempat Menginap di Bandara Soekarno Hatta?

Kapsul ini berukuran kurang lebih 2×1 meter yang punya fasilitas seperti TV kabel, WiFi, tempat tidur lengkap dengan bantal dan selimut, headset, dan dua USB charging port. Di sini juga disediakan sharing bathroom atau kamar mandi umum untuk bersama. Tidak lupa, hotel kapsul ini juga menyediakan fasiltias loker penyimpanan untuk barang bawaan kita yang dilengkapi handuk, sikat gigi, sabun dan shampo (khusus untuk yang menginap) seperti hotel pada umumnya. Di lobi hotel juga disediakan dispenser untuk sekedar mengisi ulang tumbler kita isi dan sekedar menyeduh mie instan/kopi sachet.

Setelah menginap semalam, saya bangun tepat saat adzan berkumandang dan langsung
mencuci muka dan sikat gigi saja, mengganti pakaian, dan tidak mandi karena beberapa jam sebelumnya, tepatnya sebelum saya tidur, saya sudah mandi air panas. Saya langsung menuju skytrain untuk kemudian menuju Terminal 1 dan melakukan proses check in sebelum saya memasuki pesawat yang saya tumpangi.

Kekurangan Hotel Kapsul Bandara Soekarno-Hatta

Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Kekurangan Hotel Kapsul tentu saja ada. Yakni jumlah ruangan sharing bathroomnya sedikit. Saat saya mandi di sini sih gak antri, karena saya mandi pada pukul 12 malam. Kalau terjadi pada jam-jam tertentu, misalnya jam 6 pagi atau jam 6 sore, pasti penuh! Selain itu tekanan air krannya kecil banget untuk ukuran Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta! Selain itu sih, semuanya udah OK banget menurut saya.

Kesimpulan Saya

Menurut saya, fasiltias hotel kapsul ini merupakan inovasi yang sangat luar biasa dan seluruh bandara di dunia harus meniru ini! Alih-alih menginap di hotel dekat bandara dan
harus menempuh waktu sekitar 15 menit menaiki shuttle bus, menginap di hotel kapsul ini jauh lebih hemat waktu, karena “pada dasarnya kita sudah ada di dalam bandara”, jadi tidak perlu tergesa-gesa mengejar pesawat, terutama pesawat yang berangkat paling pagi sekalipun.

Meskipun kita bisa menghemat uang dengan tidur di lobi bandara seperti yang banyak orang lakukan di seluruh bandara seluruh dunia, menginap di hotel kapsul memberikan fasilitas yang layak. Antara lain privacy, jaminan keamanan untuk barang-barang kita, dan kita bisa mandi air hangat. Meski tidak bisa tidur lama dan tidak senyaman tidur di hotel, menginap di hotel kapsul ini sungguh menghemat waktu kita, lho! Saya sangat ngerekoemndasiin Hotel Kapsul ini untuk kalian, para traveler, untuk menggunakan hotel kapsul ini jika kalian harus naik pesawat yang paling pagi di Bandara Soekarno Hatta alih-alih menginap di hotel-hotel dekat bandara.

Hotel kapsul ini juga bisa kita tempati untuk transit saja. Kita bisa memilih untuk menggunakan fasilitas yang tersedia ini untuk beberapa jam saja sekedar untuk mandi dan rebahan di dalam kapsul yang tersedia sambil menikmati WiFi dan menonton televisi di dalamnya.

Nah, bagaimana? Penasaran untuk mencoba? Jangan lupa melengkapi dokumen yang
dibutuhkan ya, seperti KTP dan pasport, boarding pass/tiket pesawat, obat-obatan pribadi,
pakaian secukupnya, headset beserta charger smartphone ya! Jangan sampai barang-barang berharga kalian tertinggal baik di dalam hotel kapsul, di bandara, hingga di pesawat ya! Nah, selamat menikmati perjalanan kalian dengan menginap di hotel kapsul ini ya!

Artikel ini juga terbit di www.wisnu93.com

Baca juga:

Greenhost Boutique Hotel, Perpaduan Hotel dengan Alam

Camperfun, Bisnis Piknik Unik Untuk Yang Cari Pengalaman Baru

Apakah di Bandara Soekarno

Roombox ini terletak di Digital Airport Hotel Terminal 2, di dalam satu area dengan hotel kapsul. Fasilitas yang tersedia di dalam Roombox adalah kasur untuk 2-3 orang, meja dan kursi kerja, televisi, serta pendingin udara.

Apa saja fasilitas Bandara Soekarno

Begitu juga di Bandara Soekarno-Hatta..
Charging Point dan Free Wifi. ... .
Medical Assistant. ... .
3. Fasilitas Concierge Express. ... .
4. Shopping dan Dining Arcade. ... .
Mobil Golf dan Bus Shuttle. ... .
6. ATM Center, Money Changer, dan Smoking Area. ... .
7. Loker Penitipan Barang..

Apakah Bandara Soekarno

Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia ini selalu beroperasi 24 jam setiap hari dengan memenuhi regulasi penanganan Covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku di dalam negeri serta sesuai standar global.

Bisakah mandi di Bandara Soekarno

Review Shower Room Bandara Soekarno Hatta Terminal 2 Lokasinya pun berada bukan di area tunggu keberangkatan. Dengan demikian, ini memungkinkan calon penumpang bisa mandi dahulu sebelum masuk ke area tunggu atau sebelum check in.