Adakah larangan Posisi tidur dalam Islam?

Tidur menjadi bagian penting dalam siklus kehidupan manusia, selain berfungsi untuk mengistirahatkan berbagai organ tubuh yang terus menerus digunakan, tidur memiliki manafaat untuk pertumbuhan dan memelihara Kesehatan jantung, gangguan tidur dan waktu tidur yang kurang seringkali menyebabkan seseorang kehilangan produktivitasnya dan seringkali mengeluhkan beberapa gangguan dalam tubuhnya, misalnya tekanan darah tinggi, lesu, dan tidak fokus. Maka dari itu kualitas tidur seseorang memiliki dampak yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

Kualitas tidur seseorang tidak hanya dinilai dari durasi tidur itu sendiri, banyak hal yang dapat mempengaruhi dari kualitas tidur, menurut cicik sulistiyani dalam penelitiannya yang membahas tentang beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa kondisi lingkungan, pencahayaan, aktivitas dan gaya hidup. Tingkat keterangan cahaya di sekitar tempat tidur dapat memengaruhi kualitas tidur dengan cara memengaruhi jumlah hormon melatonin yang akan disekresikan oleh kelenjar pineal, semakin terang pencahayaan fungsi sensor kelenjar pineal akan terganggu dan menekan jumlah hormon melatonin yang akan disekresikan, sehingga mengurangi tingkat kenyenyakan dari tidur seseorang. Selain pencahayaan, posisi tidur berpengaruh dalam kenyamanan seseorang serta menjadi sebuah manfaat bagi tubuh itu sendiri.

Islam mengajarkan bagaimana posisi tidur yang baik dan terbukti secara medis manfaatnya, nabi Muhammad SAW. Mengajarkan kita untuk tidur dalam posisi menghadap ke kanan, seperti dalam hadist yang diriwayatkan oleh bukhari dan muslim “Nabi Muhammad SAW bersabda: Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR Bukhari & Muslim). Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, terdapat penelitian yang membuktikan manfaat dari posisi tidur yang diajarkan oleh rasulullah tersebut, menurut Cheng-Deng Kuo dan Gau-Yang Chen dalam penelitiannya yang membahas tentang perbandingan antara 3 posisi tidur dalam modulasi sinyal saraf simpatis pada pasien dengan penyakit arteri koroner menyebutkan bahwa tidur dengan posisi miring kanan membuat modulasi saraf simpatis lebih baik dan lebih disarankan untuk penderita penyakit arteri koroner, selain itu menurut penelitian yang dilakukan oleh Dinarwulan Puspita menyebutkan bahwa posisi tidur miring kanan dapat meningkatkan kualitas tidur pada pasien gagal jantung kongestif.

Dari hasil pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa tidur merupakan hal penting bagi tubuh manusia yang banyak manfaatnya, dan salah satu cara meningkatkan kualitas tidur adalah dengan cara memperhatikan posisi tidur itu sendiri seperti yang diajarkan oleh nabi Muhammad SAW. yang ternyata secara medis juga terbukti manfaatnya.

DAFTAR PUSTAKA

Kuo, C.D., Chen, G.Y., 1998. Comparison of three recumbent positions on vagal and sympathetic modulation using spectral heart rate variability in patients with coronary artery disease. Am. J. Cardiol. 81, 392–396. https://doi.org/10.1016/S0002-9149(97)00923-5

Puspita, D., Nur, B.M., Jumaiyah, W., 2019. Efektifitas Posisi Tidur Miring Kanan dan Semifowler Terhadap Kualitas Tidur Pada Pasien Gagal Jantung Kongestif Di RSUD Dr. Soedarso Pontianak. J. Keperawatan dan Kesehat. 77, 1–15.

Sulistiyani, C., 2012. Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa. Kesehat. Masy. 1, 280–292.

Namun, dibalik tidur terdapat aturan islam, fungsi, dan berbagai aspek lainnya yang dapat menimbulkan dampak tersendiri.

(Baca: 6 Cara Jitu Bikin Suami Makin Cinta, Para Istri Wajib Praktekannya! )

Untuk itu, islam mengatur berbagai hal dalam masalah tidur-nya seorang manusia.

Hadits dari Barra bin ‘Azib ra : Rasulullah SAW bersabda yang artinya “Jika kalian hendak tidur di pembaringan, berwudhulah seperti wudhu untuk shalat. Kemudian berbaringlah kamu dengan berbaring di lambung kananmu.” (HR. Bukhari dan Muslim).

(Baca: Gara-gara Pakai Henna, Kulit Tangan Seorang Bocah Perempuan Melepuh Hingga Harus Dioperasi )

Rasulullah pun mengajarkan apabila posisi tidur menurut islam yaitu meletakkan tangan kanan-nya di bawah pipi kanannya.

Para ilmuwan meneliti bahwa tidur berbaring ke sebelah kanan yang diajarkan oleh Rasulullah berfungsi untuk membuang racun-racun yang ada di otak.

Dr. Zafir Al Attar menjelaskan bahwa posisi tidur miring ke kanan jantung hanya akan terbebani oleh paru-paru kiri yang ukurannya kecil.

Penempatan kasur di dalam kamar sebaiknya memerhatikan berbagai faktor. Hal ini cukup berpengaruh pada kualitas tidur, lo. Jika kamu seorang muslim, seperti apa, sih, posisi kasur yang baik menurut Islam?

Dalam Islam, menentukan tempat tidur atau posisi kasur yang ideal sangat disarankan.

Selain menunjang waktu istirahat agar kian maksimal, banyak manfaat yang didapat terutama berkaitan dengan kesehatan.

Islam menganggap bahwa tidur menjadi salah satu tanda kebesaran sang Pencipta.

Ini tertuang dalam Surat Ar-Ruum ayat 23 yang berbunyi:

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian karunia-Nya.

“Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.”

Pertanyaannya, posisi kasur menurut Islam itu baiknya diletakkan di mana?

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ulasannya!

3 Posisi Kasur yang Baik Menurut Islam

1. Menghadap Utara

Adakah larangan Posisi tidur dalam Islam?

Pertama, letakkan posisi kasur bagian atas agar menghadap ke arah utara.

Dengan demikian, maka kepala akan terletak di sisi utara dan jika posisi tidur kamu sedikit miring ke kanan, maka akan menghadap kiblat.

Posisi ini disarankan dalam Islam lantaran posisi tulang rusuk ada di sebelah kanan sehingga baik pula untuk kesehatan.

Sebaliknya, jika posisi kasur telah menghadap ke utara, disarankan agar kamu tidak tidur dengan posisi badan miring ke kiri.

Beberapa sumber mengatakan meski kasur berada di utara, tapi jika posisi tidur kamu miring ke kiri akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Pasalnya, paru-paru akan menekan jantung sehingga tidak bekerja normal ketika tidur.

2. Posisi Kasur Bagian Atas Menghadap Selatan

Adakah larangan Posisi tidur dalam Islam?

Posisi kasur yang baik menurut Islam yang kedua adalah dengan menghadap ke arah selatan.

Usahakan atau hindari juga pintu kamar yang langsung menghadap ke ruang tamu atau ruang keluarga.

Untuk bisa memperoleh posisi-posisi tersebut, ada baiknya kamu memerhatikan tata letak ketika hendak membeli rumah.




3. Kasur Tidak Menghadap ke Arah Barat

Adakah larangan Posisi tidur dalam Islam?

Beberapa mitos mengatakan pantang untuk kasur menghadap ke arah barat.

Pun, begitu pula dalam Islam lantaran arah barat merupakan pusat gerakan bumi dan pusat gravitasi.

Apabila posisi kasur bagian atas menghadap ke arah barat, dipercaya akan memicu masalah fisik dan mental.

Alangkah lebih baik, ketika mendesain interior rumah, pilihlah posisi rumah atau posisi pintu yang paling tepat menurut Islam.

Sebagai contoh, jika pintu utama menghadap ke selatan, coba atur supaya kamar tidur bisa menempatkan kasur di sisi utara atau bahkan sama-sama di selatan.

Ini untuk menghindari posisi kepala di kasur menghadap ke barat.

Untuk diketahui pula, alasan mengapa posisi kasur sebaiknya tidak menghadap ke arah barat antara lain:

  • Tidur tak nyaman
  • Mudah marah
  • Kurang menyehatkan bagi anak-anak
  • Berpotensi mimpi buruk
  • Sakit kepala

Tips Agar Posisi Kasur di Kamar Tidak Salah Arah

Setelah mengetahui posisi kasur yang baik menurut Islam, kamu juga perlu mengetahui tips agar apa yang kamu citakan terkait posisi kasur yang benar bisa terwujud.

Tips ini lebih spesifik ditujukan untuk kamu yang hendak membeli rumah atau desain interiornya belum final.

1. Memerhatikan Struktur Ruangan

Pertama, kamu mesti memerhatikan terlebih dahulu struktur ruangan.

Hal ini penting dalam menentukan kamar tidur, termasuk posisi kasur sesuai dengan apa yang kamu inginkan.

Tak hanya itu, cara ini juga membuat kamu mendapatkan bayangan bagaimana menyimpan perabot kamar tidur yang nantinya akan kamu gunakan.

2. Menata Ulang Kamar Tidur

Tips selanjutnya berkaitan jika kamar yang hendak digunakan sudah memiliki tata letak yang pasti.

Biasanya, kamar seperti ini terdapat di area perumahan dengan letak-letak yang telah ditentukan.

Kamu bisa menata ulang kembali kamar tidur dengan menempatkan posisi kasur seperti pada bahasan di atas, bisa mengarah ke utara atau pun ke arah selatan.

***

Semoga bermanfaat, Sahabat 99.

Ikuti terus informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah aman dan nyaman seperti Leuwi Gajah Residence?

Cek ragam pilihan hunian ideal dengan harga terbaik di www.99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Apakah ada larangan Posisi tidur menurut Islam?

Salah satu anjuran dalam Islam yang dikenal umat adalah menjauhkan diri dari tidur dengan posisi tengkurap. Anggota Lembaga Fatwa Mesir, Dar Ifta, Syekh Ahmed Wissam membenarkan bahwa Nabi melarang tidur dengan posisi tengkurap.

Posisi tidur yang baik menurut Islam menghadap kemana?

Mengajarkan kita untuk tidur dalam posisi menghadap ke kanan, seperti dalam hadist yang diriwayatkan oleh bukhari dan muslim “Nabi Muhammad SAW bersabda: Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR Bukhari & Muslim).

Kenapa tidak boleh tidur terlentang dalam Islam?

Kia Hasyim menjelaskan bahwa tidur telentang hukumnya haram karena membahayakan keselamatan jiwa manusia.

Apakah posisi tidur tidak boleh menghadap kiblat?

Selain bertumpu pada bagian tubuh sebelah kanan, tidur juga dianjurkan untuk menghadap kiblat sebab cara ini adalah cara yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, meski hukumnya adalah sunnah.