5 presiden terbaik amerika serikat 2022

KOMPAS.com - Sejak presiden AS pertama menjabat pada 1789, ada 59 tokoh presiden yang telah menjabat. Di antaranya ada tokoh presiden yang dicatat sebagai presiden AS terburuk sepanjang sejarah.

Sejak 1982, Siena College Research Institute (SCRI) menyurvei presiden AS mulai dari integritas hingga kemampuan mereka untuk berkompromi.

Berdasarkan survei SCRI tersebut, berikut 10 peringkat tokoh presiden AS terburuk sepanjang sejarah, seperti dilansir CBS News:

Baca juga: 4 Tokoh Sejarah Dunia Penyebab Kerugian Ekonomi Terbesar, Salah Satunya Mansa Musa I

1. Andrew Johnson (1865-1869)

Sejarawan memberi Andrew Johnson peringkat terburuk secara keseluruhan.

Andrew Johnson mengisi posisi sebagai presiden ke-20 AS ketika Abraham Lincoln dibunuh. Selama menjabat, ia bentrok dengan sesama Republikan atas kebijakan Rekonstruksi setelah Perang Saudara.

Andrew Johnson sering mencoba untuk menghindari Kongres dan menjadi tokoh presiden AS pertama yang menghadapi pemakzulan, tetapi dibebaskan.

2. James Buchanan (1857-1861)

Sejarawan telah mengkritik James Buchanan atas kepemimpinan yang buruk.

Tokoh presiden ke-18 AS ini tampaknya tidak bisa mengatasi besarnya perpecahan Amerika atas perbudakan. Ia hanya mengabaikan perselisihan dan membiarkan masalah perbudakan itu bercokol di tahun-tahun menjelang Perang Saudara.

Baca juga: 7 Tokoh yang Mati Dipenggal Selama Revolusi Perancis

3. Donald Trump (2017-2021)

Donald Trump mendapat lebel sebagai satu-satunya presiden AS yang menghadapi pemakzulan dua kali.

Dalam survei Siena, tokoh presiden ke-58 AS ini menerima peringkat terendah, 44 dari 44, dalam kategori integritas, kecerdasan, dan kemampuan keseluruhan.

Namun, menurut survei, Trump memiliki faktor keberuntungan dengan peringkat tinggi, 10.

4. Warren G Harding (1921-1923)

Kepresidenan Warren G Harding diuntungkan oleh dorongan ekonomi, sebagian didorong oleh pertumbuhan produksi massal mobil.

Namun, Warren G Harding memiliki skandal yang sangat mengganggu, terutama skandal "Teapot Dome" yang terkenal di Amerika Serikat pada 1921 dan 1922, karena kesepakatan penjualan lahan dan minyak rahasia.

Hal itu membuat tokoh presiden ke-34 AS ini berada pada peringkat kepemimpinan yang buruk dalam kepresidenan AS.

Baca juga: 7 Tokoh Sejarah yang Tumbuh Sebagai Seorang Yatim Piatu

5. Franklin Pierce (1853-1857)

Sejarah telah menilai Franklin Pierce telah membuat kebijakan yang justru membantu menempatkan bangsa Amerika Serikat menuju perang saudara.

Tokoh presiden ke-17 AS ini menandatangani undang-undang Kansas-Nebraska, yang memungkinkan penduduk wilayah baru untuk memutuskan legalitas perbudakan.

6. Millard Fillmore (1850-1853)

Millard Fillmore naik ke kursi kepresidenan pada Juli 1850 menggantikan posisi presiden ke-16 AS Zachary Taylor yang meninggal.

Sejarawan menyalahkan Millard Fillmore karena menandatangani Undang-Undang Budak Buronan, yang mengharuskan budak yang melarikan diri dikembalikan menjadi budak.

Kebijakan kontroversial itu membuat Millard Fillmore tidak dipilih kembali menjadi tokoh presiden AS selanjutnya oleh partainya.

Baca juga: Kontroversi Dwight D Eisenhower, Presiden AS era Perang Dingin

7. John Tyler (1841-1845)

John Tyler, wakil presiden pertama yang diangkat ke kursi kepresidenan ketika pendahulunya meninggal, adalah pendukung kuat hak-hak negara.

Tokoh presiden ke-14 AS ini kemudian bergabung dengan Konfederasi Selatan, sejumlah negara bagian selatan yang memisahkan diri dari Amerika Serikat selama Perang Saudara Amerika.

8. Herbert Hoover (1929-1933)

Manajemen ekonomi Herbert Hoover yang buruk menurunkan peringkat kepemimpinannya.

Beberapa bulan setelah pemilihannya sebagai tokoh presiden ke-36 AS, pasar saham jatuh dan AS berada dalam Depresi Hebat.

Baca juga: Presiden AS Eisenhower dan Perannya dalam Huru-Hara 1965 di Indonesia

9. Benjamin Harrison (1889-1893)

Sejarawan telah menyalahkan Benjamin Harrison karena keterampilan komunikasi dan kemampuan kepemimpinan yang buruk.

Tokoh presiden ke-26 AS ini mencoba memperbaiki masalah tarif yang tinggi, tetapi harga justru naik dan tingkat kemakmuran jatuh.

10. Chester A Arthur (1881-1885)

Di antara beberapa sejarawan, Chester A Arthur mendapat peringkat rendah karena kegagalannya untuk memastikan keadilan yang sama untuk semua.

Pemerintahan dari tokoh presiden ke-24 AS ini memberlakukan undang-undang imigrasi pertama, yang mengecualikan orang-orang China serta "orang miskin, penjahat, dan orang gila."

Baca juga: Kisah John Adams dan Thomas Jefferson, 2 Eks Presiden AS yang Meninggal Bersama di HUT Ke-50 Amerika

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Siapa presiden ke 5 Amerika Serikat?

Siapa nama presiden AS yang terkenal paling terhebat sepanjang sejarah Amerika?

Siapa presiden ke 7 Amerika Serikat?

Siapa presiden Pertama di Dunia?

Sejarawan dan jurnalis sering merenungkan pertanyaan yang terkait dengan adegan politik dan peristiwanya. Banyak dari pertanyaan itu terkait dengan efisiensi para politisi, presiden, dan pemerintah mereka. Hari ini, kita akan berbicara tentang presiden AS terbaik dan terburuk dan mengapa mereka layak mendapatkan peringkat itu.

Sebelum kita mulai, penting untuk dicatat bahwa presiden tidak bertanggung jawab atas segala sesuatu di Amerika Serikat, jadi mereka tidak boleh mendapatkan semua kredit atau kesalahan atas hal -hal yang benar atau salah. Sementara peringkat presiden terbaik dan terburuk dapat kurang kredibilitas karena subjektivitas dan banyak faktor lainnya, ada baiknya merenungkan siapa yang harus berada di atas dan bawah daftar. Daftar kami akan memberi peringkat terbaik dan terburuk, dan tidak setiap presiden dalam sejarah masuk ke daftar. Jadi, tanpa penundaan lebih lanjut, mari kita masuk ke dalamnya.

1. George Washington (1789 - 1797)

Meskipun Amerika sedang dalam perjalanan untuk menjadi negara mandiri, itu tidak akan terjadi tanpa George Washington. Dia mendapatkan semuanya dari tanah pada 1776 dan menghancurkan konspirasi Newburgh pada 1783, dan semua ini terjadi sebelum dia benar -benar menjadi presiden Amerika Serikat.

Otoritas moralnya, manajemen ekonomi, dan kinerjanya menyebabkan negara yang sangat muda ini sukses. Dia mendorong keras untuk Konstitusi, karena dia merasa bahwa pasal -pasal konfederasi tidak cocok untuk negara itu. Ketika masa jabatan pertamanya akan segera berakhir, dia sangat kecewa, melihat bahwa negara itu terpecah secara politis, dan pada akhir masa jabatan keduanya, dia memutuskan untuk pensiun.

2. Abraham Lincoln (1861 - 1865)

Abraham Lincoln adalah presiden yang berhasil mencapai daftar yang tak terhitung jumlahnya karena kemampuan kepemimpinannya yang luar biasa. Dia diingat dengan baik sebagai presiden yang memimpin negara itu melalui salah satu periode yang paling sulit dan berusaha, Perang Sipil, dan pada tahun 1863 dia menandatangani proklamasi emansipasi yang membebaskan para budak.

Selain memenangkan perang, ia berhasil menguasai politik yang gesit di Washington, termasuk semuanya dari para jenderal yang mengikat hingga kerusuhan di jalan -jalan New York. Dia memiliki kemauan untuk mengambil risiko, kemampuan untuk berkompromi, dan banyak prestasi domestik, yang menempati peringkatnya di lima presiden AS teratas di sebagian besar daftar.

3. Franklin D. Roosevelt (1933 - 1945)

Ketika datang ke keterampilan dalam kepemimpinan partai, Franklin D. Roosevelt kemungkinan adalah presiden terbaik dalam sejarah Amerika Serikat. Dia juga dikenal karena kemampuannya menangani hubungan luar negeri melalui mandatnya. "Kesepakatan baru" -nya menciptakan Jaminan Sosial dan sepenuhnya mereformasi sistem perbankan di negara ini.

Dia adalah presiden perang yang tak tertandingi dan membantu menyelamatkan tidak hanya Amerika tetapi sebagian besar dunia dari salah satu ancaman terbesar terhadap kemanusiaan dan kebebasan selama mandatnya, dan secara historis diingat untuk itu.

4. Theodore "Teddy" Roosevelt (1901 - 1909)

Teddy Roosevelt adalah presiden AS yang dicintai karena bujukan publiknya dan kesediaan untuk mengambil risiko. Dia berusia 42 ketika dia terpilih untuk menjadi presiden termuda dalam sejarah negara. Dia memiliki energi dan kemampuan untuk meyakinkan Kongres untuk melewati banyak reformasi progresif.

Ia terkenal karena upaya konservasi dan secara dramatis memperluas hutan nasional sambil menjadi ujung tombak proyek irigasi. Dia adalah orang luar yang antusias dan mengawasi perluasan taman nasional Amerika. Teddy Roosevelt juga terkenal dengan moto -nya, "Bicaralah dengan lembut dan bawa tongkat besar."

5. Thomas Jefferson (1801 - 1809)

Terkenal karena kecerdasan dan visinya, Thomas Jefferson adalah penulis utama Deklarasi Kemerdekaan. Selama mandatnya, Jefferson memperoleh wilayah Louisiana, yang merupakan tindakan yang sangat memperluas ukuran negara.

Dia juga dikenal karena memangkas utang nasional dengan sepertiga, yang merupakan dorongan ekonomi besar yang dibutuhkan negara itu pada saat itu.

6. Dwight D. Eisenhower (1953 - 1961)

Dwight D. Eisenhower secara luas dianggap sebagai salah satu presiden terbaik dalam sejarah Amerika Serikat. Dia adalah komandan terkemuka dalam Perang Dunia II dan menginvestasikan energinya pada awal Perang Dingin.

Selain itu, Eisenhower mendapatkan perdamaian setelah bertahun -tahun perang di Korea dan melanjutkan asimilasi angkatan bersenjata Amerika Serikat. Selain itu, ia mengirim pasukan federal untuk menuntut perintah pengadilan yang mengasimilasi sekolah -sekolah umum di Little Rock, Arkansas.

Eisenhower terkenal memanfaatkan penuh valet, sopir, dan dukungan kesekretariatannya, yang merupakan salah satu alasan mengapa ia jarang mengemudi atau memutar telepon. Dia juga seorang nelayan yang bersemangat, pegolf, pelukis, dan pemain jembatan dan umumnya menikmati bentuk hiburan yang lebih pasif.

7. Harry Truman (1945 - 1953)

Sejarawan umumnya menyukai Harry Truman dan sebagian besar memuji dia atas kebijakan dan kepemimpinan luar negerinya. Ini mungkin mengejutkan sejak Truman meninggalkan kantor, ia dianggap sebagai presiden yang sangat tidak populer. Namun, selama bertahun-tahun dan analisis mendalam tentang mandatnya, sejarawan mulai memberi peringkat lebih tinggi dalam daftar mereka.

Ketika Jepang menolak untuk menyerah setelah hari V-e, ia memerintahkan bom atom untuk dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, yang akhirnya berakhir Perang Dunia II di wilayah Pasifik. Tidak lama setelah peristiwa itu, Truman menyaksikan penandatanganan piagam PBB, yang didirikan untuk melestarikan perdamaian.

8. John F. Kennedy (1961 - 1963)

Kennedy secara luas dikreditkan oleh sejarawan karena keterampilannya yang luar biasa dalam persuasi dan visi publik. Selama mandatnya, John F. Kennedy juga menunjukkan keterampilan luar biasa dalam manajemen krisis dan menangani hubungan internasional juga.

Dia akan tetap diingat karena berdiri di Soviet dan berhasil meredakan krisis rudal Kuba. Dia memiliki kepribadian yang menawan yang sangat dihargai para pemilih, dan dia menginspirasi orang -orang Amerika dengan bersumpah untuk menempatkan seorang pria di bulan. Kennedy juga merupakan pendukung kemajuan hak -hak sipil.

Namun, hal yang paling diingat publik tentang pemerintahannya adalah bahwa ia dibunuh setelah hampir seribu hari di kantor.

9. Ronald Regan (1981 - 1989)

Ronal Regan umumnya disukai oleh para sejarawan, dan sebagian besar disebabkan oleh keterampilan persuasi publik dan warisan yang ditinggalkannya dalam menetapkan agenda nasional. Regan adalah presiden yang sangat cakap, dan dia membuat perubahan signifikan di negara bagian selama mandatnya.

Dia secara aktif bekerja dengan Kongres dan mampu mengesahkan undang -undang yang secara dramatis membaik dan mempercepat pertumbuhan ekonomi sambil juga memperkuat pertahanan nasional. Regan juga akan dikenang karena memajukan visinya tentang "kedamaian melalui kekuatan" di tahun -tahun di mana Perang Dingin secara resmi berakhir.

10. Barack Obama (2009 - 2017)

Menjadi orang Afrika -Amerika pertama yang melayani sebagai presiden Amerika Serikat, Barack Obama bersumpah untuk membawa banyak perubahan positif selama mandatnya. Dia bertekad untuk membawa perbaikan pada hubungan ras Amerika.

Meskipun ada beberapa contoh petugas polisi yang menangkap dan membunuh orang kulit hitam di bawah pemerintahannya bersama beberapa protes terkait ras, sejarawan peringkat Obama cukup tinggi dalam daftar.

Prestasi kebijakan domestik Obama, Undang -Undang Perawatan Terjangkau (juga dikenal dengan nama Obamacare), umumnya dikritik oleh Partai Republik. Namun, itu memperluas pertanggungan asuransi kesehatan menjadi 20 juta orang Amerika, dan bimbingan Obama tentang negara melalui resesi yang hebat dan menyelamatkan industri mobil A.S. adalah tindakan yang sebagian besar akan diingat ketika merujuk pada pemerintahannya.

Top 10 Presiden AS Terburuk

1. Andrew Johnson (1865 - 1869)

Secara historis, Johnson mendapatkan peringkat terburuk secara keseluruhan. Dia menjadi presiden Amerika Serikat setelah Lincoln dibunuh dan dikenal karena bentrokannya dengan sesama Partai Republik atas rekonstruksi setelah Perang Sipil.

Andrew Johnson juga presiden Amerika Serikat pertama yang menghadapi pemakzulan karena pemecatannya terhadap Sekretaris Perangnya. Dia sering berusaha untuk menghindari Kongres dan mendapat peringkat buruk karena kepemimpinan partai yang buruk, komunikasi, dan penunjukan pengadilan.

2. James Buchanan (1857 - 1861)

Buchanan adalah presiden Amerika Serikat yang secara universal dikritik karena kepemimpinannya yang buruk di masa krisis. Dia tidak dapat memahami besarnya divisi Amerika Serikat atas perbudakan, membiarkan masalah ini Fester, yang merupakan faktor yang berkontribusi pada perang saudara akhirnya.

Sepanjang mandatnya, James Buchanan berusaha menjaga perdamaian di antara negara -negara utara dan selatan, tetapi ia akhirnya membuat marah kedua belah pihak dan turun dalam sejarah sebagai salah satu presiden AS terburuk.

3. Jimmy Carter (1977 - 1981)

Meskipun Carter dikagumi oleh sejarawan tertentu karena mengejar keadilan yang sama, ia sering dikritik karena kepemimpinannya di masa krisis. Carter juga dikritik karena manajemennya yang buruk dan kurangnya kemampuan untuk memilah keputusan yang harus dibuat oleh seorang presiden dari mereka yang harus diselesaikan di tingkat yang lebih rendah.

Kepresidenannya sebagian besar gagal, dan orang-orang terkadang mencirikannya sebagai "mantan presiden terbaik yang pernah dimiliki negara." Dia juga dicirikan sebagai disalahpahami, dan hanya waktu yang akan memberi tahu apakah ini adalah klaim yang benar.

4. Warren G. Harding (1921 - 1923)

Meskipun kepresidenan Warren G. Harding mendapat manfaat dari dorongan ekonomi, terutama karena meningkatnya produksi massal mobil -mobil motor, ada banyak skandal yang mengganggu waktunya di kantor. Dia terlibat dalam berbagai skandal administrasi.

Warren G. Harding tampak sebagai presiden, tetapi dia korup, dan di antara banyak skandal yang diberikan mandatnya, yang paling terkenal adalah kubah teko, di mana kroni -kroni diuntungkan dari kesepakatan minyak rahasia. Dia juga dikenal sebagai penjudi dan wanita, dan dia meninggal sebelum dia bisa melakukan kerusakan yang lebih besar pada negara itu.

5. George W. Bush (2001 - 2009)

Menurut sejarawan dan analis, George W. Bush menerima salah satu peringkat presiden terburuk dalam hal intelijen, meskipun kedudukan keseluruhannya tren ke atas selama beberapa tahun terakhir. Keputusannya yang paling kontroversial adalah menyerang Irak pada tahun 2003.

Keputusan ini didasarkan pada keyakinan yang keliru bahwa presiden Irak Saddam Hussein memiliki senjata pemusnah massal. Meskipun ia meninggalkan kantor di puncak krisis ekonomi, para sejarawan meninjau rekornya dan memindahkannya lebih baik.

6. Franklin Pierce (1853 - 1857)

Franklin Pierce umumnya mendapat peringkat rendah oleh para sejarawan karena fakta bahwa ia gagal mengejar keadilan yang sama dan mengabaikan dan menghindari menyelesaikan masalah hak sipil ini. Ketika ia menjadi presiden, Amerika Serikat berada dalam keadaan yang relatif damai.

Namun, keinginannya untuk memperluas bangsa yang kesal orang utara karena mereka yakin dia bertindak demi kepentingan mereka yang masih mendukung perbudakan. Masalah terbesar dengan mandatnya adalah Kansas-Nebraska Act yang mendirikan Kansas dan Nebraska sebagai wilayah dan membuatnya tersedia untuk pembangunan pemukiman dan kereta api.

Masalahnya adalah bahwa tindakan ini juga membalikkan larangan perbudakan di Kansas, yang membuat negara bagian yang sebelumnya bebas ini menjadi medan perang bagi warga pro dan anti-perbudakan.

7. Donald Trump (2017 - 2021)

Donald Trump adalah satu -satunya presiden Amerika Serikat dalam daftar ini yang harus menghadapi pemakzulan dua kali. Meskipun sejarawan tidak melihat dengan baik pada mandatnya, ia mendapatkan skor yang cukup tinggi dalam persuasi publik dan manajemen ekonomi, sementara ia berada di peringkat terburuk dalam hal otoritas moral dan keterampilan administrasi.

Dewan Perwakilan Rakyat memilih untuk memakzulkan Trump untuk kedua kalinya dengan satu tuduhan hasutan pemberontakan, yang menjadikannya presiden pertama dalam sejarah negara yang dimakzulkan dua kali. Pemungutan suara ini datang tujuh hari setelah gerombolan pendukung presiden menyerbu Gedung Capitol A.S., mencoba memblokir Kongres dari menghitung suara perguruan tinggi pemilihan yang akhirnya mengkonfirmasi kemenangan pemilihan Joe Biden.

8. William Henry Harrison (1841)

William Henry Harrison meninggal hanya 32 hari ke masa kepresidenannya, jadi waktu baginya untuk membuat beberapa prestasi cukup terbatas. Namun, aman untuk mengatakan bahwa kepresidenannya tetap diingat karena kekacauan organisasi.

Saat itu, adalah hal biasa bagi pencari kerja untuk hanya mengunjungi Gedung Putih dan meminta pertemuan dengan kepala eksekutif, jadi mereka melanjutkannya. Namun, Harrison mengeluh bahwa dia dilecehkan oleh begitu banyak panggilan kepadanya sehingga dia tidak bisa memperhatikan bisnisnya sendiri. Secara keseluruhan, sejarawan dan analis tidak memiliki banyak hal untuk menghakiminya karena pemerintahannya sangat singkat, dan tidak ada waktu baginya untuk berhasil atau gagal pada posisi itu.

9. Zachary Taylor (1849 - 1850)

Zachary Taylor adalah pahlawan militer dan melayani mandat presidennya di tahun -tahun yang mengarah ke Perang Sipil. Pada titik waktu ini, perbudakan dalam ekspansi ke wilayah barat Amerika. Ini menyebabkan konflik yang signifikan antara utara dan selatan, dan itu adalah waktu yang penuh dengan kekacauan di tanah Amerika.

Taylor juga seorang enslaver, dan nasionalismenya adalah dasar dari keengganannya untuk menciptakan negara -negara budak baru. Sama seperti kebanyakan presiden era perang pra-sipil, ia mendapat skor yang cukup rendah dari sejarawan karena ketidakmampuannya untuk mengejar keadilan yang sama dan tidak adanya tindakan tentang perbudakan.

10. Gerald Ford (1974 - 1977)

Ford mengambil kepresidenan setelah pengunduran diri Richard Nixon, yang menjadikannya presiden pertama yang tidak terpilih dalam sejarah Amerika. Dia adalah wakil presiden di bawah Nixon, dan dia memaafkannya atas kejahatan yang berkaitan dengan skandal Watergate, yang merupakan keputusan yang memenuhi resepsi yang buruk oleh kebanyakan orang Amerika.

Namun, setelah bencana ini, Ford memfokuskan energinya untuk membantu publik Amerika mendapatkan kembali kepercayaannya pada pemerintahan dan lembaga -lembaganya. Dia adalah seorang Republikan dan karena itu memiliki hubungan yang rumit dengan sebagian besar Kongres Demokrat, terutama ketika dia gagal mengamankan bantuan militer ke Vietnam Selatan.

Selain itu, ia menandatangani perjanjian Helsinki, yang mengurangi ketegangan antara negara -negara Barat dan Uni Soviet. Salah satu kekuatan utamanya adalah pengejaran keadilan yang sama, sementara ia mencatat tanda terburuk dalam hal penetapan agenda, yang bukti utamanya adalah pengampunan kegagalan Nixon.

Pertanyaan yang sering diajukan

1. Bagaimana para sejarawan menentukan skor saat memberi peringkat presiden AS terbaik dan terburuk?

Sejarawan menentukan skor dengan menilai keterampilan dan kemampuan Presiden dalam berbagai kategori. Ketika mereka menilai faktor-faktor itu, mereka mendapatkan skor C-SPAN secara keseluruhan yang pada akhirnya menentukan posisi presiden dalam daftar. Beberapa kategori terpenting meliputi:

• Skor Persuasi Politik
• Skor kepemimpinan krisis
• Skor manajemen ekonomi
• Skor Otoritas Moral
• Skor Hubungan Internasional
• Skor Keterampilan Administratif
• Skor Hubungan Kongres
• Visi dan kemampuan untuk menetapkan skor agenda
• Mengejar keadilan yang sama untuk semua skor
• Kinerja dalam konteks skor waktu

2. Siapa presiden terbaik dalam sejarah Amerika Serikat?

Dilihat dari skor total terbaru dan peringkat keseluruhan dan penelitian dan analisis yang dilakukan pada tahun 2021, presiden berperingkat tertinggi adalah Abraham Lincoln, sementara George Washington adalah runner-up.

3. Siapa presiden paling berpengaruh dalam sejarah Amerika Serikat?

Pendapat umum adalah bahwa Abraham Lincoln adalah presiden terbesar dalam sejarah A.S. karena kepemimpinannya selama Perang Saudara dan penghapusan perbudakan.

4. Presiden A.S. mana yang paling lama hidup?

Pada usia 97, Jimmy Carter adalah presiden tertua Amerika Serikat, serta presiden Amerika yang paling lama berumur panjang.

5. Presiden A.S. mana yang memiliki masa jabatan terpendek?

Masa terpendek dalam sejarah Amerika Serikat memiliki William Henry Harrison, yang merupakan presiden AS yang kesembilan. Dia baru 32 hari menjabat, setelah itu dia meninggal, dan dikenang sebagai presiden yang melayani masa jabatan terpendek dalam sejarah negara.

6. Siapa satu -satunya presiden dalam sejarah AS yang mengundurkan diri?

Satu -satunya presiden dalam sejarah Amerika Serikat yang mengundurkan diri adalah Richard Nixon. Dia mengundurkan diri pada Agustus 1974, setelah dia hampir pasti menghadapi pemakzulan setelah skandal Watergate.

7. Presiden mana yang paling banyak anak?

John Tyler adalah presiden yang memiliki anak paling banyak. Dia menjadi ayah dari lima belas anak dan memiliki dua wanita pertama resmi, dan dia menikah lagi selama masa kepresidenannya.

8. Siapa presiden Amerika Serikat yang paling tidak berpendidikan?

Meskipun itu mengejutkan bagi sebagian orang, George Washington adalah presiden yang paling tidak berpendidikan dalam sejarah Amerika Serikat. Dia tidak pernah kuliah, meskipun College of William & Mary mengeluarkan sertifikat surveyor.

9. Siapa presiden Amerika Serikat yang berpendidikan sendiri?

Meskipun Presiden Abraham Lincoln memiliki banyak sifat yang mengagumkan, yang sering diabaikan adalah pendidikan mandiri. Tumbuh di perbatasan, ia tidak memiliki banyak pilihan dalam hal pendidikan, tetapi karena fokus dan penentuan nasib sendiri, ia belajar sendiri untuk membaca, yang sangat meningkatkan kekuatan konsentrasinya.

Kata -kata terakhir

Meskipun daftar Presiden Amerika Serikat jauh lebih lama, daftar kami terdiri dari beberapa nama yang disorot yang penting dalam sejarah negara itu dan memiliki dampak yang berbeda pada posisinya.

Ini adalah topik yang cukup subyektif, dan bahkan sejarawan dan analis dapat salah. Hanya waktu yang akan memberi tahu presiden mana yang tertinggi dalam daftar karena mungkin ada beberapa nama masa depan yang akan memiliki dampak yang lebih signifikan.