5 perusahaan minyak atsiri teratas 2022

UNGARAN: Anak perusahaan SidoMuncul, PT Semarang Herbal Indoplant (SHI) melakukan ekspor perdana produk minyak atsiri nilam ke Prancis. Perusahaan di bidang agroindustri ini mengirimkan sebanyak 16 ton minyak nilam terlebih dahulu pada ekspor perdana ini dari total 61 ton hingga akhir November ini.

Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi SidoMuncul Tbk, David Hidayat mengatakan ekspor minyak nilam perdana kali ini nilainya mencapai Rp 9,3 Miliar. Ke depan, David mengatakan perseroan akan menjual jenis minyak lain, seperti minyak jahe, minyak sereh, dan minyak atsiri lainnya.

“Hingga akhir November ini, kami akan mengirimkan minyak nilam dengan total sebanyak 61 ton atau senilai Rp36 Miliar. Pada Jum'at (29/10/2021) merupakan pengiriman perdana sebesar 16 ton dan merupakan pengiriman pertama di bisnis minyak atsiri atau essential oil di bawah grup SidoMuncul,” ujar David Hidayat di pabrik SidoMuncul, Bawen, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jum'at (29/10/2021).

David menjelaskan bisnis minyak atsiri sangat menjanjikan karena nilai ekspor minyak atsiri dari Indonesia bisa mencapai angka triliunan rupiah. SidoMuncul melalui SHI optimis dapat menjadi salah satu pemain terdepan bisnis atsiri ini, didukung dengan teknologi yang modern dan juga kapasitas produksi terpasang yang besar akan dapat memenuhi permintaan pasar ekspor, terutama benua Eropa dan Amerika.

“Grup perusahaan kami telah memiliki pengalaman di bidang ekstraksi sejak lama, karena ekstraksi merupakan proses awal dari produksi jamu cair. Dengan pengalaman yang ada dan juga dilengkapi teknologi ekstraksi dan destilasi yang modern, kami yakin SidoMuncul dapat menjadi salah satu produsen produk ekstraksi termasuk minyak atsiri terbesar di Indonesia dengan hasil kualitas yang terbaik,” ungkap bungsu dari 5 bersaudara generasi ketiga SidoMuncul masing-masing: Irwan Hidayat, Sofjan Hidajat, Johan Hidayat dan Sandra Hidayat ini.

Sementara itu, Direktur Marketing SidoMuncul, Irwan Hidayat mengatakan ekspor perdana minyak atsiri ini menjadi langkah awal sekaligus upaya aktif dalam mendukung program pemerintah agar bangsa yang dikaruniai sumber kekayaan hayati yang besar di dunia ini dapat mengolahnya sendiri yang pada akhirnya memiliki nilai ekonomi tinggi sehingga berdampak positif bagi devisa negara dan kesejahteraan masyarakat.

"Ini pertama kali kita ekspor sendiri. Tentunya ini sebuah langkah awal yang baik dan sangat prospektif. Langkah ini sesuai dengan anjuran pemerintah semua harus diolah di dalam negeri supaya kita juga mendapat manfaat terbaik," jelas Irwan Hidayat.

Irwan mengaku kuantitas yang diekspor memang jumlahnya tidak begitu besar, tapi sebagai langkah awal, tetap oke.

"Saya berdoa dan berharap semoga nanti pembeli makin lama makin besar, kebutuhannya makin banyak, bukan cuma minyak nilam tapi juga minyak lainnya," ungkapnya.

JAKARTA, Investor.id - Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan sektor industri hilir minyak atsiri (IHMA) agar bisa lebih berdaya saing. Apalagi, Indonesia punya potensi ketersediaan bahan baku yang beragam, bahkan menjadi rumah bagi sekitar 40 jenis tanaman atsiri dari 99 jenis tanaman atsiri di dunia. Hal ini merupakan potensi bagi peningkatan nilai tambah ekonomi melalui industri pengolahan dalam negeri.

“Indonesia sebagai negara iklim tropis memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, sehingga bisa menjadi episentrum untuk pengembangan sektor IHMA. Masih ada peluang besar untuk memperluas usaha atau meningkatkan investasinya dalam rangka membuka banyak kesempatan lapangan kerja,” kata Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika saat melakukan kunjungan kerja di PT. Indesso Aroma, Cileungsi, Bogor, Jumat (15/10).

Plt. Dirjen Industri Agro mengemukakan, minyak atsiri telah digunakan sebagai bahan baku industri untuk bahan perasa (essence), perisa (flavor) dan wewangian (fragrance).  Total produksi minyak atsiri utama Indonesia mencapai 8.500 ton pada tahun 2020.

Beberapa jenis minyak atsiri tropis Indonesia antara lain minyak cengkeh, sereh wangi, nilam, pala, akar wangi, dan kayu putih. “Selain itu, produk olahan minyak atsiri juga dipergunakan untuk bahan baku industri jamu dan fitofarmaka, seperti minyak jahe dan minyak adas. Seluruh jenis produk turunan minyak atsiri dipercaya mempunyai khasiat positif untuk kesehatan,” paparnya.

Putu menyampaikan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi potensi nilai ekonomi yang besar dari sektor IHMA. Di sektor hilir, terdapat pemain besar global yang telah mengoperasikan pabrik olahan minyak atsiri. Di sektor hulu atau perkebunan, terdapat ratusan ribu petani atsiri yang menjadi pemasok bahan baku industri.

“Dengan demikian, rantai nilai hulu-hilir di sektor IHMA menjadi terintegrasi. Melalui rantai nilai hulu-hilir yang terintegrasi ini, akan tercipta nilai ekonomi yang harmonis, termasuk berperan dalam membangkitan ekonomi rakyat di pedesaan melalui program kemitraan industri,” tuturnya seperti dilansir siaran pers Kementerian Perindustrian, Sabtu (16/10).

Putu menyatakan, kunci pengembangan sektor IHMA agar bisa lebih berdaya saing antara lain melalui riset dan inovasi, formulasi produk, serta memanfaatkan teknologi terkini dalam produksi untuk menghasilkan aneka produk hilir yang bernilai tambah tinggi.

“Upaya tersebut perlu didukung dengan fasilitas riset yang memadai, SDM kompeten, dan kemampuan capturing and delivering value to market yang kuat, sehingga Indonesia menjadi produsen berbagai produk turunan minyak atsiri berskala dunia,” imbuhnya.

Putu menambahkan, perlunya pemberian materi pelajaran di bangku sekolah terkait pengenalan tanaman atsiri, proses produksi minyak atsiri, dan produk-produk hilir minyak atsiri, karena produk hilir olahan minyak atsiri kerap digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

“Contohnya adalah parfum, sabun mandi, pasta gigi, bumbu mi instan, produk makanan dan minuman, hingga kosmetik itu mengandung minyak atsiri. Jadi, sering kita tidak sadari, mulai bangun sampai tidur lagi, kita jumpai produk olahan minyak atsiri tersebut,” sebutnya.

Oleh karena itu, melalui program edukasi mengenai potensi budidaya bahan baku dan peluang bisnis di sektor IHMA ini, Indonesia akan bisa menumbuhkan lebih banyak produsen olahan minyak atsiri yang andal di kancah global. “Perlu sosialisasi atau kampanye yang masif sehingga produk olahan minyak atsiri bisa menjadi tren gaya hidup di tengah masyarakat seperti produk olahan kopi,” tandasnya.

Vice President of Research & Development Division PT. Indesso Aroma Leo Seno Broto menyampaikan, perusahaan yang berdiri sejak tahun 1968 sebagai pabrik distilasi minyak cengkeh sederhana ini telah menjadi pemimpin pasar di Asia Tenggara dalam industri Flavor & Fragrance (F&F) serta Food and Wellness Solutions.

“Saat ini, kami adalah pemimpin pasar global untuk produk turunan minyak cengkeh, yang menguasai market share 60%. Selain itu, kami telah melayani lebih dari 2.000 pelanggan di Indonesia dan ekspor ke lebih dari 50 negara”, ungkapnya.

Leo menyampaikan, kinerja gemilang tersebut merupakan capaian perusahaan yang berfokus pada strategi bisnis yang konsisten dan berkelanjutan, dalam hal pengolahan sumber daya alam atsiri di Indonesia. “Jadi, kami fokus untuk memanfaatkan dan mengolah sumber daya alam kita yang kaya ini sebagai bahan baku menjadi beragam produk hilir yang bernilai tambah tinggi,” ujarnya.

Selain itu, dalam upaya meningkatkan nilai tambah, perusahaan fokus terhadap peningkatan inovasi. “Sehingga produk kami berdaya saing tinggi, karena kami fokus pada pemenuhan pasar ekspor. Sebanyak 90% produk kami diekspor, meliputi sekitar 45% pasar Amerika Serikat, sekitar 35% di Eropa, dan sisanya menyebar ke negara-negara lain,” sebutnya.

Leo menambahkan, perusahaan juga fokus terhadap upaya kepedulian lingkungan dan proses yang berkelanjutan. “Kami menginisiasi model bisnis yang tertelusur, transparan, dan adil, menghubungkan petani dengan end-user melalui kontrak mutual jangka panjang. Lebih dari 3.600 petani telah kami bina dengan melibatkan 20 partner dalam hal penyediaan bahan baku dengan mendukung konsep ekonomi sirkular,” tandasnya.

PT. Indesso Aroma telah menjadi pemain ekspor produk industri hilir minyak atsiri berkelas dunia melalui cabang internasional yang beroperasi di Malaysia, Singapura, dan Tanzania (Afrika). Produsen hilir minyak atsiri ini mempunyai tiga pabrik pengolahan, yaitu di Purwokerto (first processing) serta di Cileungsi-Bogor dan Ungaran-Jawa Tengah (Second and further processing).

Perusahaan tersebut juga mempunyai perusahaan joint venture dengan Firmenich Swiss dalam memproduksi produk hilir flavor and fragrance, yang berlokasi di dekat pabrik Cileungsi. Dalam menjalankan operasionalnya, PT. Indesso Aroma mengedepankan mekanisme kemitraan bersama petani rakyat yang menjunjung tinggi aspek sustainability, equality, dan responsible collaboration.

Bahan baku minyak atsiri yang digunakan PT. Indesso Aroma adalah minyak cengkeh, minyak daun cengkeh, minyak gagang cengkeh, dan minyak serai wangi. Sumber atsiri lainnya, yaitu minyak kakao, merica hitam, minyak jeruk purut, minyak sereh dapur, dan minyak jahe. PT. Indesso Aroma juga menjalin kemitraan dengan pekebun atsiri rakyat, yaitu menyerap produksi minyak atsiri (hasil penyulingan bagian tanaman atsiri) dengan kontrak pasokan atau kualitas tertentu termasuk melalukan pembinaan sustainable/traceability agar sesuai dengan standar pasar internasional.

Editor : Fajar Widhi ()

Sumber : Majalah Investor

Aromaterapi dapat mengubah hidup Anda menjadi lebih baik. Minyak esensial mendukung pikiran dan tubuh secara holistik, meningkatkan kualitas hidup. Dengan itu, hasil yang diinginkan hanya bisa datang ketika Anda memilih merek minyak esensial berkualitas tinggi. Hampir semua penjual minyak esensial mengklaim sebagai yang terbaik, dan ini membuatnya lebih sulit bagi konsumen untuk memilih secara objektif.

Bagaimana Anda menentukan merek minyak esensial terbaik? Artikel ini memberi Anda petunjuk, dan menyoroti merek terbaik berdasarkan parameter kualitas.

Sertifikasi Minyak Esensial

Pengujian ilmiah minyak esensial di laboratorium profesional adalah cara paling pasti untuk menentukan kualitas dan kesesuaian minyak. Selain itu, merek minyak esensial yang kredibel harus menggunakan laboratorium pihak ketiga untuk mendapatkan hasil independen.

Hasil laboratorium menunjukkan semua komponen kimia di dalamnya dan secara meyakinkan menentukan apakah aldultran, kontaminan atau pengencer hadir dalam sampel minyak. Sertifikasi semacam ini mahal dan memakan waktu - banyak merek minyak esensial tidak melakukan ini sama sekali.

Laporan MSDS

Sebagian besar merek minyak esensial akan memiliki laporan Lembar Data Keselamatan Bahan (MSDS) untuk minyak mereka. Dokumen ini memperingatkan tentang potensi bahaya dan berfungsi untuk melengkapi informasi peringatan tentang label. Laporan MSDS bukan laporan laboratorium, ini adalah dokumen yang dibuat oleh penjual untuk mematuhi pengiriman dan penanganan peraturan pemerintah daerah. Dalam dan dari dirinya sendiri, MSDS tidak banyak berguna bagi konsumen rata -rata.

Sebaliknya, merek minyak terbaik harus membuat minyak mereka dapat menguji laboratorium ilmiah yang kredibel untuk menegakkan standar kontrol kualitas. Di bawah ini adalah melihat merek minyak esensial terkemuka di pasar.

1. Aroma organik

Aroma organik terkenal karena menciptakan nebulisasi diffuser®; Perangkat menyebar minyak esensial yang mengubah permainan yang berangkat untuk meningkatkan cara aromaterapis profesional memberikan minyak esensial kepada pasien mereka. Dibuat secara alami dengan kayu keras perkebunan daur ulang dan reservoir kaca yang ditiupkan tangan tempat minyak berada dan tidak bersentuhan dengan plastik apa pun.

Pada awalnya aroma organik memperhatikan bahwa 90% dari difuser minyak esensial di pasaran terbuat dari plastik. Kita semua tahu betapa plastik berbahaya bagi lingkungan kita, belum lagi efek kesehatan yang merusak yang disebabkan ketika bahan kimia yang berpotensi berbahaya dicabut ke dalam difuser minyak kita melalui sifat korosif dari minyak esensial itu sendiri. Aroma organik akan mengubah industri aromaterapi menjadi lebih baik

Aroma organik juga merupakan merek minyak esensial terkemuka. Kami menjual minyak esensial bersertifikat organik, serta minyak non organik untuk konsumen sadar anggaran yang juga membutuhkan kualitas terbaik! Aroma organik mengirimkan minyak atsiri tunggal yang dijualnya untuk pengujian pihak ketiga, GC-MS ke perusahaan bernama Phytochemia, yang terletak di Montreal, Kanada. Kromatografi gas (GC-MS) dan pengujian spektrometri massa digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, dan memisahkan konstituen kimia dalam sampel minyak. Ini juga membantu mengidentifikasi pezina atau kotoran yang mungkin terjadi untuk mencemari minyak.

Aroma organik juga menawarkan berbagai macam campuran minyak esensial unik yang hanya dapat ditemukan di sini.

Aroma organik selalu mengutamakan pelanggan. Merek minyak esensial ini memiliki layanan pelanggan terbaik dan menikmati ulasan yang mengesankan dari pembeli terverifikasi. Aroma organik menawarkan harga yang terjangkau dan perusahaan tidak menggunakan pemasaran multi-level atau skema penjualan tekanan tinggi lainnya. Apakah Anda membeli minyak esensial atau diffuser nebulisasi, ini adalah merek yang sangat tepercaya menjadikannya pemimpin industri.

2. doterra

Doterra adalah merek minyak esensial terkenal yang menjual berbagai macam minyak. Menurut perusahaan, mereka memutuskan untuk menetapkan standar mereka sendiri untuk menentukan kemurnian minyak mereka. Mereka sendiri menciptakan protokol yang disebut sebagai CPTG (kelas yang diuji murni bersertifikat). Ini adalah merek dagang yang mereka miliki. Protokol ini menyatakan bahwa pengujian yang ketat terhadap batch minyak dilakukan. Perusahaan juga telah menyatakan bahwa mereka terlibat dalam pengujian pihak ketiga meskipun detailnya langka. Informasi ini tidak tersedia secara publik. Mereka menyatakan bahwa melalui "protokol berkualitas" mereka, merek memastikan bahwa hanya minyak murni yang dijual kepada pelanggan.

Perlu dicatat bahwa strategi pemasaran Doterra melibatkan merekrut anggota di berbagai tingkatan dan klub. Semakin banyak penjualan yang dimiliki anggota, semakin tinggi mereka tumbuh dalam pangkat dan hierarki yang dikenal sebagai penjualan tekanan tinggi atau pemasaran multi-level. Jenis metode penjualan ini biasanya membutuhkan harga eceran akhir yang lebih tinggi sehingga bagian atas piramida akan menerima komisi mereka.

3. Terapi Tanaman

Terapi tanaman adalah merek minyak esensial populer lainnya. Mereka memiliki segala macam minyak dalam katalog mereka. Mengenai kualitas minyak, mereka menggunakan pengujian GC-MS. Tes kromatografi gas dan spektrometri massa digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, dan memisahkan konstituen kimia dalam sampel minyak. Untuk membandingkan norma ISO/AFNOR, metode ini tidak ideal karena pendekatan yang lebih baik telah dikembangkan.

5 perusahaan minyak atsiri teratas 2022

4. Taman Eden

Eden's Garden adalah merek minyak esensial yang umum di pasar. Menurut perusahaan, tes ketat dilakukan pada batch minyak untuk memastikan kualitas kedudukan tertinggi. Atas permintaan, pelanggan dapat menerima sertifikat analisis, spesifikasi, dan laporan MSDS untuk minyak esensial yang dijual. Selain itu, minyak adalah GC-MS yang diuji oleh pihak ketiga untuk memastikan keamanan. Perusahaan juga memiliki aromaterapis bersertifikat yang selalu meneliti pengetahuan baru untuk meningkatkan penawaran produk mereka.

5. Muda Hidup

Young Living adalah merek perintis dalam industri minyak esensial dan terkenal karena katalog minyak mereka yang beragam, serta menekankan "hubungan" mereka dengan para petani. Mereka terkenal karena strategi penjualan pemasaran multi-level mereka yang memberi penghargaan kepada tim penjualan mereka dalam metode piramida top down.

Dengan fokus pada kualitas produk, perusahaan memiliki beberapa pilar yang merupakan sumber, sains dan standar. Jika suatu produk gagal dalam tes lengkap mereka, mereka tidak menggunakannya. Mereka memiliki staf ilmiah yang mengembangkan produk baru. Merek ini telah mengembangkan Program Kepatuhan Lacey Act untuk memeriksa dan memastikan kualitas minyak esensial. Rezim peraturan yang dibuat sendiri ini memiliki lima langkah umum di mana upaya hidup muda untuk mengevaluasi pemasok mereka. Namun, sekali lagi, tidak ada informasi ini yang tersedia untuk umum.

Kesimpulan

Intinya ketika datang ke minyak esensial adalah kualitas. Standar kualitas harus ditunjukkan dengan jelas kepada pelanggan. Penting untuk mengetahui bahwa tidak ada dua minyak yang akan sama. Ada banyak faktor yang mempengaruhi komposisi minyak termasuk cuaca, waktu panen, genetika, pupuk dan pestisida dan make-up tanah belum lagi. Ini sangat mirip dengan anggur berkualitas, tidak ada dua vintages yang sama dengan Vine YoY.

Saat memilih perusahaan, lihat ulasan pelanggan dan bandingkan umpan balik dari berbagai merek. Juga, perlu diingat bahwa minyak esensial murni berkualitas tinggi tidak tersedia dengan harga murah yang tidak masuk akal. Kami berharap petunjuk ini dapat membantu Anda memilih merek minyak esensial yang cocok untuk Anda.

Tepi!

5 perusahaan minyak atsiri teratas 2022

Minyak esensial perusahaan mana yang terbaik?

7 merek minyak esensial terbaik tahun 2022..
Terapi tanaman. "Perusahaan ini memiliki katalog minyak atsiri dan campuran minyak yang luas yang secara khusus dipasarkan sebagai aman untuk anak -anak.".
Vitruvi. ....
Aura Cacia. ....
Barang-barang milik umum. ....
Taman Eden. ....
Sekarang makanan. ....
Minyak gunung berbatu ..

Apa 5 minyak esensial teratas?

15 Minyak Esensial Terbaik..
Minyak esensial peppermint ..
Minyak esensial lavender ..
Minyak pohon teh..
Bergamot Essential Oil ..
Minyak esensial chamomile ..
Minyak Esensial Jasmine ..
Ylang Ylang Essential Oil ..
Minyak esensial kayu putih ..

Siapa perusahaan minyak esensial terbesar di dunia?

DoTerra International adalah perusahaan kesehatan dan kebugaran integratif dan pemimpin dunia di pasar aromaterapi dan minyak esensial global. is an integrative health and wellness company and the world leader in the Global Aromatherapy and Essential Oils market.

Apa 10 minyak teratas?

10 minyak terbaik untuk dimasak..
Minyak zaitun.Minyak zaitun mungkin merupakan salah satu minyak goreng yang paling dipopulerkan dan paling sehat untuk digunakan.....
Minyak canola.Minyak canola memang mengandung jumlah antioksidan yang lebih rendah dibandingkan dengan minyak zaitun.....
Minyak alpukat.....
Minyak biji rami.....
Minyak Biji Teh.....
Minyak wijen.....
Minyak almond.....
Minyak biji anggur..