5 penulis resume cfo teratas 2022

Indonesian (Bahasa Indonesia) translation by Yosef Andreas (you can also view the original English article)

Perekrut mereview ribuan resume setiap bulan. Bukanlah hal yang berlebihan untuk mengatakan bahwa mereka lelah membaca informasi yang sama, yang disampaikan dalam pengulangan yang berbeda, terus menerus.

Itu juga karena volume tipis ini yang telah mereka kuasai yang membuat sebuah resume bagus dicentang, dan mengetahui terlalu baik apa yang membuat resume jelek dibuang ke tong sampah.

Dalam artikel ini, saya akan fokus pada kesalahan resume dan apa yang dapat kamu lakukan untuk memperbaikinya.

Hati-Hati Para Pencari Kerja: Apakah Kamu Membuat Kesalahan Ini Di Dalam Resumemu?

1. Inflasi Jabatan

Pernahkah kamu melihat seseorang berusia 20-an “CEO”, “CFO”, “CMO” atau jabatan eksekutif lainnya di dalam resume mereka? Itu cukup umum di saat ini dengan penyebaran startup. Namun titel seperti ini tidak selalu mengesankan.

"Dalam industri kami, kami menyebut ini inflasi jabatan. Menjadi seorang "CEO" sebuah perusahaan non korporasi dengan nol pendapatan dan nol karyawan adalah tanda jelas bahwa kami hendaklah membuang resumemu, atau mengabaikan untuk melihatnya", kata Matthew Mercuri, Direktur HR di Dupray.

Ya, dengan memiliki startup atau bisnis sendiri menunjukkan semangat kewirausahaan namun bagi kebanyakan lulusan baru dan profesional muda, sebuah jabatan eksekutif hanyalah usaha yang buruk untuk menyembunyikan kurangnya masa kerja yang profesional.

"Berkerja sebagai busboy (pembersih meja) di restoran lokal biasanya jauh lebih mengesankan profesional HR", lanjut Mercuri

2. Kurangnya Kemajuan Karir Untuk Masa Kerja Jangka Panjang

Beberapa karyawan hanya loyal pada perusahaannya. Yang lainnya cukup beruntung untuk dipromosikan berkali-kali dengan satu pemberi kerja. Jika ini adalah masalahmu, bagaimana kamu meletakkan itu di dalam resumemu?

Apakah satu entri—nama perusahaan dan durasi kerja—dengan banyak titik sekunder membuat detail pada karirmu? Ini merupakan stretegi umum yang diikuti pelamar, dan itu tidak berkerja sesuai kemauan mereka.

MarissaL Klein, EVP dan Pendiri Choice Fashion & Media, mengatakan, “Orang yang telah berada di dalam sebuah perusahaan untuk waktu yang lama cenderung membuat kesalahan ini – mereka membuat daftar pemberi kerja dan lama waktu kerja namun tidak ada penekanan pada promosi atau kemajuan karirnya..”

Sebagai contoh, jika kamu berkerja pada agensi desain dari 2000 hingga 2016, tempatkan itu di atas riwayat pekerjaanmu dalam font tebal. Uraikan promosi di bawahnya dengan font tebal yang lebih kecil, diikuti dengan daftar pilihan pencapaian dan tanggung jawabmu dalam tiap peran.

3. Layout dan Desain Yang Jelek

Sebuah resume yang bagus hendaklah memiliki sebuah kemajuan logis dan layout yang siapapun membacanya bisa mendapatkan ulasan karirmu dengan cepat.

Julie Fantom, HR & Operations Director di Wilson Fields, memperingatkan pelamar “jangan gunakan kertas berwarna dan clip art”.

Temukan lebih banyak tips, untuk menghindari desain resume yang jelek, atau gunakan sebuah template resume, seperti yang di atas, sehingga kamu memulai dengan desain yang bagus.

4. Mereferensikan Pemberi Kerja Yang Memiliki Permasalahan Denganmu

Beberapa kandidat mengira mereka pergi dengan mereferensikan pemberi kerja yang bermasalah dengan mereka.

Jesse Harrison dari Zeus Lawsuit Funding berkata, “Pelamar dipecat dari sebuah pekerjaan karena salah melaksanakan, namun dia tetap mencantumkannya sebagai referensi.”

Itu merupakan permasalahan yang berbeda jika beberapa karyawan di-PHK. Namun jika kamu dikeluarkan karena absensi, kinerja yang buruk, atau salah pelaksanaan, jangan cantumkan itu pada resumemu. Itu tidak layak dengan risikonya.

5. Tanggung Jawab, Bukan Pencapaian

Salah satu kesalahan resume yang paling umum adalah kegagalan kandidat untuk mendemonstrasikan pencapaian pekerjaan. Mereka hanya menjelaskan tanggung jawabnya. Namun bukan mengapa itu penting, atau bagaimana itu mempengaruhi perusahaan.

"Saya pernah mengkritik sebuah resume penjual yang sukses. Namun kamu tidak akan pernah tahu dia bagus jika kamu membaca resume asilnya”, ujar Joe Flanagan, Senior Resume Consultant di Velvet Jobs.

Tertulis di bawah salah satu jabatan pekerjaannya adalah 'Menangani sebuah basis akun klien'. Tidak mengesankan bukan?

Flanagan melanjutkan, “Dengan sedikit bujukan, saya menemukan bahwa ‘menangani sebuah basis akun klien’ dapat diuraikan sebagai , ‘Menangani basis akun 45 klien dan meningkatkannya menjadi 115 klien dalam 6 bulan, dan menghasilkan rata-rata $125,000 per bulan.’”

Lihat yang mana yang terdengar mengesankan?

6. Kecerobohan

Noda makanan dan cincin kopi pada resumemu akan membuat sebuah resume yang buruk. Dokumen ini bertindak sebagai contoh pertama pekerjaanmu dan menentukan bar (meteran) dari apa yang diharapkan calon pemberi kerja darimu.

"Saya menerima resume fisik yang dikirimkan dari seorang pencari kerja yang tampan. Setelah membukanya, saya menemukan kertasnya kusut dan bernoda walaupun amplopnya bersih. Saya bahkan tidak bersusah payah membacanya karena itu menunjukkan kurangnya perhatian terhadap detail yang ekstrim”, ujar Garrett Collins dari Nu’u SEO.

7. Terlalu Akademis

"Saya pernah mendapatkan resume yang tampak murni akademis. Kandidat membuat daftar kursus yang telah mereka ambil, IPK mereka, dan penghargaan yang mereka terima—semuanya mengesankan. Namun tidak ada yang menyebutkan skill praktis. Tidak bahkan bagaimana pengalaman akademik mereka menerjemahkan bidang pilihan mereka", kata Monica Eaton-Cardone, Co-founder dan COO dari Chargebacks911.

Tidak masalah jika tidak memiliki pengalaman, setiap orang dari memulai dari suatu tempat. Resume akademik hanya menunjukkan bahwa kamu adalah siswa yang bagus. Itu tidak menunjukkan potensimu, seperti skill, etos kerja, dan jenis karyawan yang kamu inginkan.

Lulusan baru? Ikuti panduan ini dalam membuat resume pertamamu dengan cara yang tepat:

8. Skill Yang Tidak Relevan atau Skill Dasar Yang Kamu Harapkan

Mengetik, menggunakan MS Word, dan mencari dalam web semuanya merupakan skill dasar yang diharapkan darimu. Jangan buang tempat untuk menyebutkannya.

Apakah kamu takut bahwa perekrut mungkin melewatkan resumemu pada database mereka, kecuali jika kamu membuat semua daftarnya? Jangan sampai. Saya tidak dapat membayangkan sebuah pekerjaan dimana perekrut akan mencari 'touch typing' atau 'mahir dalam MS Office'.

Perekrut mencari kata kunci yang spesifik dalam teknis dan pekerjaan seperti “Desain Grafis menggunakan Adobe Photoshop,” atau “Membuat Pivot Tables dalam MS Excel.” Tinggalkan hal-hal umum namun jangan tinggalkan program dan peralatan khusus yang digunakan dalam profesimu.

9. Informasi Yang Tidak Perlu Tentang Pemberi Kerja Sebelumnya

“Bahkan jika kamu merasa kamu berguna, tidak perlu membuat daftar pasti hari pertama kerjamu (misalnya 1 Juli 2014), nama supervisor, nomor telepon mereka, gaji sebelumnya, dan alasan keluar”, ujar Lavie Margolin, Mantan Career Counselor dan Pendiri Lion Club Job Search.

Dengan mencantumkan alasanmu meninggalkan pemberi kerja mungkin akan mengorbankan wawancaramu. Jika kamu tidak hati-hati, perekrut mungkin masuk ke dalam kesimpulan yang salah—bahwa kamu adalah seorang kutu loncat, memiliki permasalahan kinerja, atau tidak akur dengan yang lainnya. Siapa yang akan membelamu atau menyelesaikan pertanyaan mereka ketika ini terjadi? Tinggalkan ini semua untuk wawancara, dan hanya sediakan informasi itu jika mereka bertanya.

Menyatakan gajimu sebelumnya juga merupakan taruhan. Kamu mungkin tidak akan diwawancarai jika gajimu sebelumnya lebih besar dari yang diharapkan. Namun jika itu lebih kecil dari penawaran mereka, maka kamu dapat kalah dalam bernegosiasi.

10. Kesalahan Pengejaan dan Tata Bahasa

"Perhatian pada detail," dan "Mata yang tajam dalam observasi" adalah soft skill yang banyak dicantumkan dalam kebanyakan resume. Namun bagaimana kamu membuktikan ini?

TaraRist, HR Manager di Policy Expert, membagikan satu cara untuk membuktikan bahwa kamu tidak memiliki skill ini:

"Tidak ada yang lebih buruk daripada seorang kandidat yang mengklaim 'perhatian pada detail' sebagai skill, hanya untuk menemukan resume mereka dipenuhi dengan error."

Dia benar. Bergantung pada pemeriksaan tata bahasa dan pengejaan dari word processor tidak menunjukkan perhatian pada detail. Hal yang sama berlaku untuk tools online, seperti Hemmingway atau Grammarly. Sementara keduanya berguna, mereka tidak dapat dipercaya. Minta seseorang memeriksa resumemu, atau baca itu secara kencang untuk mendeteksi potensi error.

11. Terlalu Banyak Informasi Yang Mengubur Detail Penting

"Sangat jarang bagi perekrut membaca sebuah resume dari sampul ke sampul jika mereka tidak dapat menemukan paling tidak satu pencapaian yang bagus terkait lowongan pekerjaan", ujar Jason Carney, HR Director untuk WorkSmart Systems.

Sebuah resume yang bagus tidaklah ditumpuk dengan terlalu banyak detail yang membuatnya sulit bagi perekrut untuk mengkualifikasi dirimu sebagai kandidat. Hapus detail yang tidak relevan atau tidak berlaku tentang karirmu. "Pikirkan sebuah resume yang bagus sebagai iklan pendek, bukan biografi," lanjut Carney.

12. Menggunakan Rangkaian Kata Kunci

Kata kunci yang relevan pada jabatan pekerjaan dan industrimu memainkan peranan besar dalam resumemu. Hanya saja jangan melakukan secara berlebihan dan pastikan itu masuk akal.

“Jangan tumpuk daftar panjang kata kunci pada resume tanpa strategi atau alasan yang jelas”, ujar Penulis Resume DebraAnn Mathews.

Di bawah ini merupakan kutipan problematis yang disediakan Matthews. Itu seharusnya menjadi daftar skill, namun terbaca lebih seperti daftar peralatan, dan merupakan contoh yang bagus tentang apa yang tidak boleh dilakukan:

"Area keahlian / peralatan mencakup:

aseptic tanks, Oakes mixer, versators, autoclave cleaning & sanitation, CIP / SIP sterilization, powder blending, blend tanks, bagging machine, separators, liquid compounding, Urscdhell cutters, Fitz mill/press dan Hollman presses, distilasi dan ekstraksi, 5000- dan 6000-lb. blenders, colloid mills, mesin sentrifugal, perkolator 1000-gallon, reaktor kimia, ketel terbuka dan vakum, 300-gallon liquid verterseductors.

Komputer: komputer Plc, sistem komputer HMI, electronic batching,
MAPS for AS400

Pelajari lebih banyak teknik penulisan resume yang efektif:

13. Informasi Pribadi

“Jangan cantumkan informasi pribadi, seperti usia, jenis kelamin, atau kebangsaan. Jangan cantumkan foto,” ujar Lauren Fach, Digital Media Maven di University of Advancing Technology. Bahkan jika perekrut tidak ingin menilai atau mendiskriminasi, kamu membuatnya mudah untuk melakukan itu.

Saya mengikuti pelatihan soft-skill dengan pemberi kerja sebelumnya beberapa tahun yang lalu. Salah satu peserta merupakan seorang perekrut dari departemen HR kami. Selama istirahat, peserta pelatihan lainnya menanyakan pendapatnya tentang resume yang mereka terima.

Dia menjawabnya, “Itu kurang lebih sama, jadi itu membosankan. Namun kami sering menertawakan resume dengan foto yang jelek.”

Bias atau diskriminasi yang menyinggung informasi pribadi sedikit lebih samar. Perekrut profesional dan HR manager tidak membiarkan bias negatif membayangi penilaian mereka. Namun membuat detail yang tidak diperlukan di muka menyebabkan mereka berhenti dan memikirkan tentang apa yang kamu tulis.

Keragu-raguan Seperti Berikut Ini Mungkin Muncul:

"Tunggu, apa maksudnya itu?"

“Bagaimana ini akan mempengaruhi dinamika tim?”

“Apakah saya perlu mengkhawatirkan skill komunikasi yang buruk karena Bahasa Inggris hanyalah bahasa kedua kandidat ini?”

“Apakah akan ada konflik jadwal atau apakah saya seharusnya mengharapkan banyak permintaan cuti karena agama kandidat ini?”

Semua bias samar ini dapat muncul dan membuat perekrut mempertanyakan kualifikasimu. Freelancer yang berkompetisi di dalam pasar global juga mengalami ini.

Pelajari lebih lanjut bagaimana membuat resume profesional:

Basic, Namun Tetap Penting

Beberapa kesalahan resume ini mungkin tampak mendasar bagimu. Namun karena perekrut tentang mengeluhkannya, kamu dapat menebak kesalahan ini tetap merajalela. Kamu mungkin juga merasa bersalah atas kecerobohan resume ini.

Gunakan artikel ini sebagai daftar periksa dan lakukan pada resumemu sekarang juga.

Apakah Anda berniat menaiki tangga di bidang keuangan dan memegang salah satu posisi teratas di perusahaan sebagai Chief Financial Officer (CFO)? Lengkapi lebih baik diri Anda tidak hanya dengan pendidikan, pengalaman, dan keterampilan yang maju; tetapi juga dengan resume CFO yang efektif yang akan membantu Anda mencapai tujuan karier Anda.

Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat, prospek pekerjaan bagi manajer keuangan, termasuk CFO, diperkirakan akan meningkat sebesar 17% dari tahun 2020 hingga 2030, yang lebih cepat dari rata -rata untuk semua profesi. Selain itu, sekitar 64.200 lowongan pekerjaan diproyeksikan setiap tahun untuk posisi seperti itu, dan banyak dari peluang kerja itu mungkin merupakan hasil dari mengganti pekerja yang mengejar karir baru atau meninggalkan tenaga kerja.

Dengan proyeksi ini dalam pikiran, sangat penting bahwa para profesional keuangan yang bertujuan untuk mendapatkan posisi CFO mengambil kesempatan ini. Untuk mencapai ini, Anda harus memiliki resume pemenang pekerjaan yang menyoroti prestasi terbaik Anda. Baca terus untuk mengetahui informasi apa yang perlu Anda sertakan pada alat pencarian pekerjaan Anda, bersama dengan tips yang efektif tentang cara membuatnya.

Apa itu Chief Financial Officer?

Sebagai salah satu eksekutif tingkat C dalam suatu organisasi, Kepala Pejabat Keuangan (CFO) memegang posisi tertinggi ketiga, bersama dengan Chief Technology Officer (CTO) dan Chief Operating Officer (COO), memberikan laporan langsung kepada Chief Executive Officer (CEO) dan bekerja sama dengan Dewan Direksi. Mereka terutama bertanggung jawab untuk mengawasi semua aspek operasi keuangan dan akuntansi perusahaan, termasuk perencanaan dan analisis keuangan, masalah perpajakan, dan arus kas. Selain itu, CFO bertanggung jawab untuk menilai kekuatan dan kelemahan keuangan organisasi dan merekomendasikan arah keuangan strategis.

Apa tugas kepala keuangan?

Selain mengelola kesehatan keuangan suatu bisnis, CFO juga memenuhi tugas -tugas utama tergantung pada ukuran dan industri perusahaan. Tugas -tugas ini umumnya dikategorikan dalam tiga komponen utama: pengendali, perbendaharaan, dan strategi ekonomi dan peramalan. Sementara itu, pada tingkat makro, CFO juga bertanggung jawab atas likuiditas, pengembalian investasi (ROI), dan pelaporan.

Di bawah ini adalah beberapa tanggung jawab CFO:

• Melakukan manajemen risiko dengan menilai kewajiban dan investasi organisasi;
• Mengelola dan menganalisis rencana penggalangan dana perusahaan dan struktur modal;
• Menjamin arus kas yang sesuai untuk operasi organisasi;
• Mengawasi tim pengontrol keuangan dan analis keuangan;
• Mengusulkan rencana operasi tahunan dan anggaran keuangan untuk mendukung strategi jangka panjang;
• Menetapkan indikator kinerja utama untuk memantau dan mendorong kinerja keuangan perusahaan;
• Mengawasi posisi keuangan dan kegiatan perbankan dan pembiayaan;
• Bandingkan proyeksi penjualan dan laba dengan angka aktual serta pengeluaran yang dianggarkan dengan pengeluaran aktual;
• Mengevaluasi operasi untuk menentukan bidang yang membutuhkan reorganisasi, perampingan, atau eliminasi.

Bagaimana Anda menjadi chief financial officer?

Sama seperti profesi lainnya, apakah Anda bertujuan untuk posisi masuk atau atas, Anda harus melalui serangkaian persiapan untuk memulai karir sebagai chief financial officer. Ini termasuk yang berikut:

• Dapatkan gelar sarjana yang relevan dengan lapangan, seperti akuntansi dan keuangan;
• Maju pendidikan Anda dengan mendapatkan gelar master dalam administrasi bisnis (MBA) dengan konsentrasi akuntansi atau keuangan, atau gelar master di bidang keuangan (MSF);
• Dapatkan Sertifikasi Profesional termasuk Akuntan Publik Bersertifikat (CPA) dan Akuntan Manajemen Bersertifikat (CMA);
• Mendapatkan pengalaman luas dalam keuangan dan akuntansi;
• Memenuhi peran berbeda yang memperkuat keahlian Anda;
• Terhubung dengan para profesional yang berpikiran sama dengan bergabung dengan organisasi karier; dan
• Pertahankan keterlibatan aktif dalam pelatihan khusus dewan untuk meningkatkan pengetahuan Anda tentang layanan dewan.

Kiat ahli: Sangat disarankan untuk memasukkan kualifikasi yang disebutkan di atas pada resume CFO Anda untuk memberi Anda keunggulan di antara kandidat lainnya dan meningkatkan peluang Anda untuk diperhatikan dengan mempekerjakan manajer, terutama jika mereka disebutkan dalam posting pekerjaan. It’s highly recommended to include the abovementioned qualifications on your CFO resume to give you an edge among other candidates and increase your chances of getting noticed by hiring managers, especially if they are mentioned in the job posting.

Apa yang harus disertakan pada resume CFO Anda

Selain persyaratan yang perlu Anda penuhi untuk mengejar karier sebagai CFO, Anda akan memerlukan alat aplikasi pekerjaan untuk mengekspresikan minat Anda pada posisi tersebut. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui garis besar resume atau bagian -bagian penting untuk dimasukkan pada resume CFO Anda untuk menarik perhatian manajer perekrutan dan melewati sistem pelacakan pelamar (ATS).

Informasi kontak yang diperbarui

Dimulai dengan judul resume CFO Anda, letakkan nama depan dan belakang Anda, lengkap alamat surat dengan kode pos, nomor kontak aktif, dan alamat email pribadi. Menyediakan URL Profil LinkedIn Anda atau situs web pribadi, jika Anda memilikinya, juga merupakan langkah cerdas. Selain itu, termasuk sertifikasi atau lisensi Anda di sebelah nama Anda dapat membantu Anda mendapatkan respons afirmatif manajer perekrutan.

Pekerjaan target khusus

Penulis resume ahli dan pelatih karier merekomendasikan menempatkan posisi pekerjaan target Anda pada resume CFO Anda untuk segera memberi tahu pemberi kerja tentang posting yang Anda lamar.

Profil Kualifikasi / Ringkasan Kualifikasi

Juga dikenal sebagai bagian Ringkasan Resume, bagian ini dapat membuat atau melanggar lamaran pekerjaan Anda. Ini memungkinkan Anda untuk memamerkan kombinasi kualifikasi, keterampilan, keahlian, pengalaman, dan prestasi terbaik Anda secara singkat dan singkat yang dapat mengesankan manajer perekrutan. Yang mengatakan; Raih kesempatan ini untuk menyoroti apa yang dapat Anda bawa ke meja dan bagaimana Anda dapat berkontribusi pada organisasi mereka.

Kiat Ahli: Alih-alih membuat pernyataan tipe objektif resume, menulis judul resume dan berita utama yang menarik membuat manajer perekrutan terlibat dalam membaca resume CFO Anda. Instead of creating a resume objective-type statement, writing eye-catching resume titles and headlines keeps hiring managers engaged in reading your CFO resume.

Daftar Keterampilan CFO

Sebagai CFO, tidak dapat disangkal bahwa Anda memiliki sejumlah keterampilan dan kemampuan yang lembut dan keras selama masa jabatan Anda. Dengan demikian, mengidentifikasi dan memilih keterampilan apa yang harus Anda masukkan pada resume Anda sangat penting untuk memenangkan pencarian pekerjaan Anda. Kami telah menyusun daftar keterampilan yang dapat Anda sorot pada alat aplikasi pekerjaan Anda:

Keterampilan lunak

• Keterampilan komunikasi dan interpersonal
• Keterampilan pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
• Keterampilan kepemimpinan dengan kemampuan untuk memotivasi dan menginspirasi anggota tim
• Manajemen waktu
• Data dan Keterampilan Teknis
• Manajemen risiko
• Manajemen operasi
• Kemampuan berpikir kritis

Keterampilan khusus industri

• Manajemen Tunai
• Akuntansi Keuangan
• Hukum Keuangan Perusahaan
• Perencanaan dan Analisis Keuangan
• Pengembalian investasi
• Likuiditas
• Pemodelan Keuangan
• Strategi dan Peramalan Ekonomi

Pos terkait:

• Cara untuk mendaftar dan membuat judul untuk keterampilan kerja dalam resume
• 8 Keterampilan kerja yang penting untuk dimasukkan ke dalam resume Anda

Pengalaman kerja

Ini adalah bagian inti dari resume CFO Anda yang menyoroti riwayat kerja Anda, memungkinkan pengusaha untuk mengukur apakah Anda memiliki pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang melamar, dan seberapa besar karier Anda memenuhi syarat untuk posisi tersebut.

Di bawah bagian ini, daftar pengalaman kerja Anda dimulai dengan pekerjaan terbaru Anda, yang mencakup nama perusahaan dan lokasi mereka, judul pekerjaan khusus Anda, dan tanggal pekerjaan. Adapun deskripsi pekerjaan, prestasi, dan kontribusi penting Anda; Hitung mereka menggunakan poin -poin untuk mudah dibaca.

Posting Terkait: Panduan Utama untuk Menulis Resume Tanpa Pengalaman KerjaThe Ultimate Guide to Writing a Resume with No Work Experience

Pendidikan

Latar belakang akademis Anda juga menambah nilai pada lamaran pekerjaan Anda. Sebagian besar pengusaha lebih suka kandidat dengan gelar yang lengkap, terutama jika mereka relevan dengan posisi pekerjaan.

Untuk membumbui bagian pendidikan Anda, tuliskan semua gelar yang Anda selesaikan, nama sekolah yang Anda hadiri dan lokasi mereka, dan tanggal kelulusan Anda. Selain itu, menyebutkan penghargaan, penghargaan, beasiswa, dan pengakuan yang Anda terima selama pengejaran akademik Anda merupakan nilai tambah.

Pelatihan, Sertifikasi, dan Lisensi

Seperti yang disebutkan, mendapatkan sertifikasi dan lisensi profesional jika Anda melamar posisi teratas dapat membantu Anda mengambil selangkah lebih maju dari kompetisi. Meskipun demikian, jika Anda memiliki sertifikasi terkait dengan keuangan dan akuntansi, jangan lupa untuk memasukkannya. Selain itu, jika Anda telah mempertahankan keterlibatan aktif dalam pelatihan, seminar, dan lokakarya terkait industri, yang menyatakannya dapat menambah kepercayaan pada resume CFO Anda.

Bagian lain yang mungkin untuk dimasukkan pada resume CFO Anda

Untuk membedakan Anda di antara para calon pekerjaan lainnya, Anda mungkin juga ingin memasukkan afiliasi profesional, kegiatan atau keterlibatan masyarakat, dan keterampilan teknis. Melakukan hal itu dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan resume Anda ke tumpukan aplikasi yang diterima.

Cara Menulis Resume CFO Anda

Selain mengetahui detail tentang apa yang harus dimasukkan pada alat aplikasi pekerjaan Anda, juga penting bagi Anda untuk menulis bagaimana menulis resume CFO Anda sendiri. Di bawah ini adalah beberapa tips yang perlu dipertimbangkan saat menyajikannya di dokumen Anda. Baca terus.

1. Gunakan desain dan tata letak yang sederhana namun menarik.

Ingatlah bahwa tata letak resume dan konten Anda bekerja sama untuk membuat resume pemenang pekerjaan. Oleh karena itu, menerapkan desain sederhana namun menarik yang akan menyoroti apa yang dapat Anda bawa ke meja adalah langkah bijak alih -alih menggunakan desain dekoratif, terlalu banyak perbatasan, dan gaya font mewah.

Posting Terkait: Panduan tentang Cara Menggunakan Warna Dalam Resume: Pro, Kontra, dan TipsGuide on How to Use Color in a Resume: Pros, Cons, and Tips

2. Pilih format resume terbaik.

Memilih format resume yang tepat yang menyoroti kualifikasi, keterampilan, dan pengalaman Anda menuju posisi yang Anda lamar dapat meningkatkan peluang wawancara pekerjaan pendaratan. Karena Anda bertujuan untuk posisi CFO, format resume kronologis harus menjadi pilihan utama Anda.

Posting Terkait: Format resume mana yang paling sesuai dengan aplikasi Anda?Which Resume Format Best Suits Your Application?

3. Pamerkan keterampilan CFO Anda.

Menulis semua keterampilan terkait CFO Anda pada resume Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk keluar dari pelamar pekerjaan lainnya. Selain itu, menampilkan keterampilan CFO Anda membantu perekrut menentukan bahwa Anda memenuhi syarat untuk posisi tersebut.

Posting Terkait: Keterampilan Tertinggi yang Perlu Anda Sertakan dalam Resume AndaTop Skills That You Need to Include in Your Resume

4. Sebarkan kata kunci resume dan kata kerja tindakan.

Selain mata manusia, sebagian besar perusahaan menggunakan ATS untuk menyaring sejumlah pelamar pekerjaan. Oleh karena itu, termasuk kata kunci resume pada alat pencarian pekerjaan Anda dapat membantu Anda mengalahkan bot dan bergerak maju ke langkah berikutnya dari proses perekrutan. Sementara itu, gunakan kata kerja tindakan saat menggambarkan deskripsi dan prestasi pekerjaan Anda, karena mereka membuat resume Anda lebih berorientasi pada tindakan.

5. Mengoreksi dokumen Anda.

Pastikan untuk meninjau resume CFO Anda berulang kali sebelum mengirimkan ke majikan target Anda atau situs posting pekerjaan lainnya. Dengan melakukan ini, Anda dapat dengan mudah melihat dan memperbaiki ketidakkonsistenan, kesalahan tata bahasa, dan kesalahan ketik.

Membutuhkan umpan balik dari para ahli? Biarkan melanjutkan penulis profesional membantu Anda! Kami menawarkan ulasan resume gratis untuk membantu semua pencari kerja meningkatkan dokumen pencarian kerja mereka dan mendapatkan undangan wawancara dalam waktu singkat.

Di bawah ini adalah sampel resume CFO yang disiapkan oleh salah satu penulis resume ahli kami. Lihatlah bagaimana resume penghasil wawancara dibangun untuk memandu Anda dalam membuat sendiri.

Posting Terkait: Panduan Utama Anda Dalam Menulis Resume Eksekutif Topnotch untuk 2022Your Ultimate Guide in Writing a Topnotch Executive Resume for 2022

Bermitra dengan penulis resume CFO ahli kami untuk mengamankan wawancara kerja

Masih mengalami kesulitan membuat resume CFO Anda sendiri? Tidak cukup waktu di tangan Anda untuk melakukan tugas ini? Jangan khawatir. Anda selalu dapat mengandalkan resume penulis profesional. Ace pencarian pekerjaan Anda dan mendapatkan pekerjaan impian Anda hari ini dengan mempekerjakan layanan penulisan resume terbaik kami.

Jika Anda masih mencari lebih banyak templat resume, kami mendapatkan kembali! Lihatlah kumpulan contoh resume kami untuk memandu Anda dalam menulis alat aplikasi pekerjaan Anda sendiri.

Apa layanan penulisan resume terbaik?

Apakah resume teratas layanan yang baik?

Berapa banyak halaman yang harus dilanjutkan oleh eksekutif?

Apa tanggung jawab CFO?