5 fakta teratas tentang neptunus 2022

Planet Volume / Unsplash

Simak beberapa fakta menarik tentang planet-planet di tata surya.

HAI-Online.com - Tata surya atau yang kadang disebut juga dengan Galaksi Bima Sakti punya banyak hal menarik nih yang jarang diketahui orang.

Beberapa hal sudah terungkap oleh penelitian yang dilakukan ilmuwan ruang angkasa.

Meskipun begitu, nggak banyak juga hal-hal yang nggak terpecahkan hingga saat ini.

Nah buat lo yang tertarik tentang sains, simak 5 fakta menarik tentang planet-planet di tata surya!

Baca Juga: Bermimpi Pindah Planet? Ilmuwan Dunia: Tanah di Mars Layak Huni!

1. Planet Mars sedingin Kutub Selatan

Planet Mars

Salah satu yang mencolok dari Mars adalah bentuknya yang berwarna merah.

Meskipun punya warna merah dan terlihat seperti gurun, tapi sebenernya Mars punya suhu yang sangat dingin loh.

Dilansir dari BBC, suhu rata-rata planet Mars sekitar -60 derajat Celcius.

Suhu ini menunjukkan angka yang sama ketika Kutub Selatan memasuki musik dingin.

Baca Juga: Elon Musk Ngajak Masyarakat Indonesia Migrasi ke Mars, Siapa Mau Join?

2. Di Venus, sehari lebih lama daripada setahun

Planet Venus

Memang agak aneh nih, tapi Venus bener-bener punya waktu satu hari yang lebih lama dibandingkan waktu untuk satu tahun.

Sebagai informasi, sehari itu untuk menjelaskan waktu yang dibutuhkan sebuah planet untuk berotasi penuh. Sedangkan satu tahun adalah waktu yang dibutuhkan sebuah planet untuk mengorbit Matahari.

Dilansir dari Lab Roots, Venus membutuhkan 243 hari Bumi untuk melakukan satu putaran penuh, dan 225 hari Bumi untuk mengorbit Matahari.

Tuh kan, Venus punya satu hari yang lebih lama dari pada satu tahun.

Baca Juga: Placebo Refleksikan Akhir Zaman di Single Terbaru Try Better Next Time

3. Pluto bukan satu-satunya planet kerdil di tata surya

Planet Pluto

Istilah planet kerdil sudah diberikan kepada Pluto sejak dihapus dari daftar planet pada tahun 2006.

Nggak cuma Pluto loh yang termasuk planet kerdil, di antaranya ada Makemake, Haumea, Eris, dan Goblin.

Goblin adalah nama planet baru dari sebelumnya yang disebut dengan nama 2015 TG387.

Dilansir dari Solar System NASA, Ceres jadi planet pertama yang dikunjungi pesawat ruang angkasa.

Baca Juga: Astronom Temukan Lubang Hitam Unik di Tata Surya Dekat Bima Sakti

4. Merkurius menyusut

Planet Merkurius

Menurut salah satu artikel di situs Space, Merkurius adalah planet terkecil di tata surya dan terpadat kedua setelah Bumi.

Tapi planet Merkurius semakin kecil dan padat dari hari ke hari.

Dalam sebuah ekspedisi ruang angkasa, pesawat Mercury Surface, Space Environment, Geochemistry and Ranging (MESSENGER) melakukan misi orbit pertama ke Merkurius.

Pada 2016, MESSENGER mengungkapkan bentang alam, seperti tebing yang dikenal sebagai lereng sesar.

Karena lereng patahan relatif kecil, para ilmuwan yakin bahwa mereka nggak dibuat sejak lama dan bahwa planet ini masih menyusut 4,5 miliar tahun setelah tata surya terbentuk.

Baca Juga: 4 Fakta Soal Multiverse Dari Sisi Sains, Nyata Atau Cuma Ada di Film Aja?

5. Neptunus punya musim panas yang panjang

Planet Neptunus

Meskipun jadi planet yang paling jauh dari Matahari, eits tapi Neptunus jadi planet yang paling panas, guys!

Dilansir dari Space, Neptunus punya musim panas yang panjang.

Letak Neptunus yang nggak sejajar dengan Matahari menimbulkannya musim.

Nah, kutub yang mengarah ke Matahari bisa mencapai suhu yang lebih tinggi daripada bagian planet lainnya.

Peristiwa ini bahkan terjadi selama seperempat tahun Neptunus, atau sekitar 40 tahun Bumi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

PROMOTED CONTENT

Video Pilihan

Apa keistimewaan dari planet Neptunus?

Kenapa Neptunus dijuluki pembuat masalah?

Apa julukan planet Neptunus?

Apa saja yang ada di planet Neptunus?

Relatif terhadap beberapa planet lain, kami tidak tahu apa -apa tentang planet yang jauh ini. Namun, dari apa yang telah kami dapatkan sejak penemuan yang relatif terlambat, benar -benar tempat yang menarik. & Nbsp;

Tapi, sebelum kita membahasnya, mari kita bersihkan satu pertanyaan umum yang tampaknya sering ditanyakan tentang planet Neptunus. Karena planet ini berwarna biru yang sangat dalam, tampaknya banyak orang percaya bahwa ini mungkin karena planet ini bisa menjadi sumber air potensial yang kaya (es atau lainnya).

Faktanya adalah bahwa ini sayangnya tidak benar. Meskipun diyakini ada air di planet ini, warna biru sebenarnya merupakan konsekuensi dari metana di atmosfer Neptunus. Meskipun metana membentuk atmosfer Neptunus yang relatif kecil (sekitar 1%), awan gas metana menyerap panjang gelombang merah cahaya dan memantulkan cahaya biru ke luar.

Sebagian besar massa planet ini terdiri dari cairan padat air "es", metana, dan amonia di atas inti kecil dan berbatu.

Tapi, lebih lanjut tentang itu nanti. & Nbsp;

Ada begitu banyak fakta menarik tentang Neptunus sehingga hampir tidak mungkin untuk memilih & nbsp; "Fakta yang paling" menarik.

Jadi, kami akan membiarkan Anda memilih dari pilihan yang dipilih sendiri berikut. Bon Appetite. & Nbsp;

1. Neptunus, sekali lagi, adalah planet terjauh dari matahari

Sebelum penemuan Pluto pada 1930 -an, Neptunus, selama hampir seabad, planet terjauh dari Matahari. Namun, dalam twist nasib yang aneh, begitu definisi tentang apa yang merupakan planet direvisi pada tahun 2006, judul sekali lagi milik Neptunus. & Nbsp;

Neptunus sendiri pertama kali ditemukan pada tahun 1846, tetapi tidak dengan pengamatan langsung. Sejauh itu, satu -satunya planet tetangga Neptunus adalah Uranus. & Nbsp;

2. Neptunus tidak akan diketahui oleh orang dahulu

Neptunus, seperti yang kita ketahui hari ini, sekitar 30 kali lebih jauh dari matahari seperti bumi. Ini sangat jauh, dan meskipun secara teknis dapat diamati di langit malam kita, sangat redup sehingga hilang dalam "kebisingan" bintang -bintang lain dan benda langit yang lebih cerah. & Nbsp;

Karena Neptunus tidak dapat dengan mudah dilihat dengan mata telanjang di malam hari, keberadaannya, untuk sebagian besar sejarah manusia, tidak diketahui. Faktanya, sampai sekitar abad ke -17, satu -satunya benda langit yang diketahui adalah Matahari, Bumi dan Bulan (jelas), Merkurius, dan Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus. & Nbsp;

Karena semua ini dapat dengan mudah dilihat tanpa perlu peralatan yang sangat khusus atau teknik analitik, sebagian besar budaya di seluruh dunia sangat menyadari kehadiran mereka. & NBSP;

Neptunus, di sisi lain, hanya benar -benar ditemukan pada tahun 1846 setelah posisinya dan keberadaannya diduga menggunakan serangkaian perhitungan matematika. & NBSP; penemuan itu adalah semacam upaya bersama dengan & nbsp; Astronom Prancis Urbain Le Verrier dan & Nbsp; Astronom Inggris John Couch John Couch Adams keduanya mengerjakan masalah pada saat yang sama. Le Verrier membuat perhitungan dan prediksi posisi Neptunus yang mungkin terjadi pada tanggal dan waktu tertentu.

Karyanya secara independen diverifikasi oleh Adams yang mencapai hal yang sama, atau kesimpulan yang sama seperti Le Verrier. Berdasarkan perhitungan ini, planet ini pertama kali diamati menggunakan teleskop oleh & nbsp; Johann Gottfried Gallle pada malam tanggal 23 hingga 24 September 1846.

Itu cukup luar biasa, tetapi hanya 17 hari kemudian, astronom lain, William Lassel, yang benar -benar berhasil mengidentifikasi bulan besar yang mengorbit planet baru juga. Bulan ini sekarang dikenal sebagai Triton, tetapi tidak akan menerima nama itu sampai lebih banyak bulan ditemukan hingga abad ke -20. & Nbsp;

Sementara karya & nbsp; le verrier, & nbsp; Adams, dan galle secara resmi diakui sebagai yang pertama mengidentifikasi Neptunus sebagai planet baru, mereka mungkin secara teknis bukan orang pertama yang benar -benar "menemukan" itu. Dari studi catatan yang disimpan oleh Galileo, beberapa sejarawan percaya bahwa ia mungkin benar -benar menemukan planet ini berabad -abad lebih awal. & NBSP;

Namun, ia tampaknya menganggapnya sebagai bintang baru dan tampaknya tidak mengenali kemungkinan itu sebenarnya menjadi planet. & Nbsp;

3. Inilah mengapa & nbsp; neptunus begitu biru

Fakta menarik lainnya tentang Neptunus adalah susunan atmosfernya. Seperti raksasa gas lainnya (meskipun juga diklasifikasikan sebagai "raksasa es"), di mana Neptunus adalah anggota, planet ini diselimuti selimut gas tebal.

Seperti yang terbaik yang dapat kita pastikan dari data yang dikumpulkan dari probe seperti Voyager 2, atmosfer Neptunus terdiri dari sekitar 74% hidrogen, 25% helium, dan sekitar 1% metana dan konstituen minor lainnya.

Neptunus juga memiliki awan, semacam itu. Ini dibuat, terutama, dari partikel metana es (dan gas minor lainnya) di ekstremitas atmosfer. Partikel -partikel es metana ini, pada kenyataannya, yang memberi Neptunus warna biru tua yang khas. & Nbsp;

Bukan hanya warna biru yang mencolok tetapi juga fitur putih Neptunus yang membantu membedakannya dari Uranus.

Seperti planet gas besar lainnya, atmosfer Neptunus juga dibagi menjadi serangkaian lapisan. Secara kasar, ini adalah troposfer dan stratosfer yang lebih rendah dengan troposfer menjadi batas antara keduanya. & Nbsp;

Suhu di troposfer bawah neptunus berkurang dengan ketinggian (seperti yang Anda harapkan), tetapi di stratosfer yang lebih tinggi, suhu sebenarnya tampak meningkat dengan ketinggian. Ini sangat aneh. & Nbsp;

Hidrokarbon membentuk hazes 'kabut asap' yang muncul di seluruh atmosfer atas kepingan salju Neptunus dan hidrokarbon yang terbentuk di atmosfer Neptunus meleleh sebelum mencapai permukaannya karena tekanan tinggi.

Jadi, seperti yang kami katakan, suasana yang sangat aneh. & Nbsp;

4. Neptunus dan lenyapnya (lalu muncul kembali) "Great Dark Spot"

Kita sudah melihat betapa anehnya atmosfer Neptunus, tetapi sebenarnya menjadi lebih aneh. Ketika penyelidikan Voyager 2 NASA dilewati oleh planet ini pada tahun 1989, ia mengambil sesuatu yang sangat tidak terduga di belahan bumi selatan - titik gelap yang sangat besar. & Nbsp;

Studi lebih lanjut tentang data yang direkam tentang hal itu dari probe dengan cepat mengungkapkan bahwa itu adalah beberapa bentuk sistem badai berputar yang sangat besar. Dan itu juga besar, seukuran seluruh bumi!

Sama seperti tempat hebat Jupiter, tempat Neptunus terdiri dari angin yang sangat cepat hingga sekitar 1.500 mph (2.414 kph).

Angin-angin ini begitu cepat, pada kenyataannya, bahwa mereka adalah yang tercepat dari jenis mereka yang belum kami rekam di planet mana pun. Data NBSP; Hubungi Voyager 2 dengan planet. & NBSP;

Sumber energi badai ini belum ditemukan, tetapi mengingat jarak Neptunus dari matahari, tidak mungkin berasal dari sinar matahari. & Nbsp; sampai hari ini, para ilmuwan masih benar -benar bingung tentang apa yang sebenarnya mendorong ganas seperti itu seperti ganas seperti itu seperti itu seperti ganas seperti itu seperti ganas seperti itu seperti ganas seperti itu seperti itu seperti ganas seperti itu seperti ganas seperti itu seperti itu seperti ganas seperti itu seperti ganas seperti itu seperti itu seperti ganas seperti itu seperti ganas seperti itu seperti itu seperti ganas seperti itu seperti ganas seperti itu seperti itu seperti ganas seperti itu seperti ganas seperti itu seperti itu seperti ganas seperti itu seperti ganas seperti itu seperti itu seperti ganas seperti itu seperti ganas seperti itu seperti itu seperti ganas seperti itu seperti ganas seperti itu seperti itu seperti ganas seperti itu seperti ganas seperti itu seperti itu seperti ganas seperti itu seperti ganas seperti itu seperti itu seperti ganas seperti itu seperti itu seperti ganas seperti itu seperti ganas seperti itu seperti itu seperti ganas seperti itu seperti itu seperti ganas seperti itu seperti itu seperti ganas seperti itu seperti itu seperti ganas seperti itu seperti itu seperti ganas seperti itu seperti itu seperti ganas seperti itu seperti itu seperti itu ganas seperti itu angin & nbsp;

Tapi, kisah tempat itu menjadi lebih asing. & Nbsp;

Ketika Neptunus diamati secara langsung dengan Teleskop Luar Angkasa Hubble, ditemukan bahwa "Great Dark Spot" rupanya menghilang sepenuhnya. Namun, titik gelap baru lainnya dapat diamati di belahan bumi utara Neptunus. & Nbsp;

Sejak itu, Hubble telah mengawasi Neptunus yang sangat dekat dan telah dapat menemukan bintik -bintik -bintik ini datang dan pergi dengan dasar dua tahunan. & Nbsp;

5. Ada sesuatu yang sangat aneh tentang suhu Neptunus

Kami sudah membahas sistem badai aneh di planet ini dan kondisi atmosfernya, tetapi tampaknya menjadi lebih asing. Baru -baru ini, para ilmuwan NASA memperhatikan bahwa suhu Neptunus tampaknya berubah dengan cukup cepat dari waktu ke waktu. & NBSP;

Pada tahun 2019, tim ilmuwan dari University of Leicester, Inggris, mengamati Neptunus selama beberapa tahun menggunakan teleskop yang sangat besar dari Observatorium Southern Observatory (ESO's VLT). & NBSP;European Southern Observatory's Very Large Telescope (ESO's VLT). 

Tim menggunakan satu set kamera termal untuk melacak suhu rata -rata planet ini untuk meningkatkan pengetahuan kita yang sudah terbatas. Sejak mulai membuat rekaman terperinci pada tahun 2003, mereka memperhatikan bahwa planet ini tampaknya semakin keren dari waktu ke waktu. & NBSP;

"Perubahan ini tidak terduga," kata Michael Roman, & NBSP; rekan penelitian postdoctoral di University of Leicester dan penulis utama penelitian ini. "Karena kami telah mengamati Neptunus selama musim panas selatan awal, kami berharap suhu perlahan tumbuh lebih hangat, bukan lebih dingin."

Mereka menemukan bahwa belahan bumi selatan turun dalam suhu oleh & nbsp; 46 derajat Fahrenheit (7,8 derajat Celcius) antara tahun 2003 dan 2018. Namun, ini tampaknya sekarang terbalik, dengan suhu yang meningkat dengan cepat sebesar 51 derajat Fahrenheit (10,6 derajat Celusius) antara 2018 dengan 51 derajat Fahrenheit (10,6 derajat Celsius) antara 2018 dan 2020.

Penyebab untuk ini tidak benar -benar diketahui, tetapi kita tahu bahwa Neptunus memiliki musim sendiri juga, sama seperti semua planet. Perbedaan dengan Neptunus dibandingkan dengan Bumi, katakanlah, adalah bahwa musimnya berlangsung sekitar 40 tahun. & Nbsp;

Data yang dipulihkan oleh tim mencakup sekitar setengah dari satu musim dalam apa yang seharusnya menjadi "musim panas" Neptunus. & Nbsp;

6. Di jantung Neptunus adalah inti yang solid tentang ukuran bumi

Struktur Neptunus: 1. Atmosfer atas, awan atas, 2. Atmosfer & nbsp; terdiri dari hidrogen, helium, dan gas metana, 3. mantel & nbsp; terdiri dari air, amonia, dan metana, 4. & nbsp; inti yang terdiri dari batuan (silikat dan nikel-besi) & nbsp; Sumber: NASA/Wikimedia CommonsSource: NASA/Wikimedia Commons

Di bawah atmosfer Neptunus yang tebal diyakini sebagai inti yang lebih solid tentang ukuran planet Bumi. Sedikit yang benar -benar diketahui tentang inti (karena kita tidak dapat melihatnya), tetapi kemungkinan terdiri dari elemen yang lebih berat seperti besi, nikel, dan mungkin silikat. & Nbsp;

Pemodelan planet ini telah mengungkapkan bahwa tekanan di pusat kemungkinan dalam urutan 7 & nbsp; mbar & nbsp; (700 GPa). Itu sekitar dua kali lebih tinggi dari yang ada di pusat bumi. Dipercayai juga bahwa suhu inti mungkin sekitar 101.060 derajat Fahrenheit (atau 5.400 & nbsp; Kelvin). & Nbsp;Mbar (700 GPa). That is about twice as high as that at the center of Earth. It is also believed that the temperature of the core is probably something like 101,060 degrees Fahrenheit (or 5,400 Kelvin). 

Seperti di Bumi, mengelilingi inti adalah lapisan lain yang disebut mantel. Berbeda dengan mantel tipe batuan panas dan plastik yang ditemukan di Bumi, Neptunus terdiri dari air, amonia, dan metana. & Nbsp;

Massa total bagian planet ini diyakini setara dengan 10 hingga 15 Bumi. Sering disebut "Icy", hanya keluar dari konvensi sains planet, lapisan ini sebenarnya sangat panas, cairan padat. & Nbsp;

Menariknya, diyakini bahwa pada kedalaman sekitar 4.350 (7.000 km), kondisi mungkin sedemikian rupa sehingga metana dapat membusuk dan membentuk berlian yang benar -benar hujan seperti hujan es.

Eksperimen yang sangat bertekanan tinggi di & nbsp; Lawrence Livermore National Laboratory & NBSP; menunjukkan bahwa bagian atas mantel mungkin merupakan lautan karbon cair dengan berlian padatan mengambang. Bayangkan itu!Lawrence Livermore National Laboratory suggest that the top of the mantle may be an ocean of liquid carbon with floating solid 'diamonds. Imagine that!

Yang lain percaya bahwa mungkin ada lautan air super panas di bawah awan dingin Neptunus. Itu tidak mendidih karena tekanan yang sangat tinggi membuatnya terkunci di dalam.

7. Neptunus sebenarnya memiliki beberapa cincin, tetapi mereka sangat sulit dilihat

Percaya atau tidak, Neptunus sebenarnya memiliki satu set cincin juga. Meskipun tidak begitu mengesankan seperti planet Saturnus, mereka masih sangat cantik dengan caranya sendiri.

Karena mereka sangat pingsan, cincin hanya ditemukan oleh para astronom pada pertengahan 1980-an. Mereka ditemukan oleh Patrice Bouchet yang bekerja untuk Observatorium Selatan Eropa di La Silla di Chili.

Gambar yang lebih dekat, lebih rinci dikumpulkan oleh penyelidikan NASA Voyager 2 nanti dalam dekade. & NBSP;

Bahkan pada mereka yang paling padat, cincin Neptunus kira -kira sebanding dengan bagian yang kurang padat dari & nbsp; cincin utama Saturnus & nbsp; seperti, misalnya, cincin C Saturnus dan Divisi Cassini. Namun, banyak sistem cincin Neptunus & nbsp; sangat lemah, pingsan, dan & nbsp; berdebu, dan lebih mirip cincin & nbsp; Jupiter.Saturn's main rings like, for example, Saturn's C ring and the Cassini Division. However, a lot of Neptune's ring system is pretty weak, faint, and dusty, and more closely resembles the rings of Jupiter.

Cincin tersebut dinamai untuk menghormati para astronom yang menyumbangkan pekerjaan penting di planet ini. Jadi, bergerak ke luar dari planet cincin itu disebut galle, le verrier, lassell, arago, dan adams. & Nbsp;

Ada juga cincin lain yang belum disebutkan namanya yang kira-kira bertepatan dengan orbit salah satu bulan Neptunus Galatea. & Nbsp; para astronom berpikir cincin ini adalah tambahan yang relatif baru untuk planet ini, dan mungkin juga berumur pendek. & NBSP;

Perlu dicatat, bagaimanapun, bahwa sistem cincin Neptunus juga memiliki gumpalan debu yang disebut busur.

Empat busur yang paling menonjol disebut Liberté (Liberty), egalité (kesetaraan), persaudaraan (persaudaraan), dan keberanian yang terletak di cincin terluar, Adams. Busurnya aneh karena hukum gerak akan memprediksi bahwa mereka akan menyebar secara merata daripada tetap menggumpal bersama. Para ilmuwan sekarang berpikir efek gravitasi Galatea mungkin & nbsp; menstabilkan busur ini.

Apa yang kita ketahui tentang cincin hingga saat ini adalah bahwa mereka tampaknya terbuat dari beberapa bentuk bahan yang sangat gelap. Para ilmuwan tidak sepenuhnya yakin dari apa mereka terbuat, tetapi telah diusulkan bahwa mereka mungkin sebenarnya terdiri dari konsentrasi besar senyawa organik yang telah terbentuk dari paparan sinar matahari dalam periode waktu yang lama. & NBSP;

8. Neptunus mungkin telah bermigrasi ke posisi saat ini miliaran tahun yang lalu

Fakta menarik lainnya tentang Neptunus adalah bahwa lokasi saat ini mungkin tidak selalu terjadi. Seperti sisa tata surya, Neptunus terbentuk sekitar 4,5 hingga 4,6 miliar tahun yang lalu ketika gravitasi menyatukan gas dan debu yang berputar bersama untuk membentuk semua planet dan Matahari.

Pendapat ini dibagi pada mekanisme yang tepat dari formasi ini, dengan dua metode yang mungkin menjadi yang paling mungkin. Yang pertama adalah hipotesis pertambahan inti yang bekerja dengan baik untuk planet dalam berbatu tetapi kurang logis untuk raksasa gas dan es yang lebih besar. Yang kedua disebut model ketidakstabilan disk yang menjelaskan lebih memuaskan bagaimana planet yang lebih besar, seperti Neptunus, dapat terbentuk relatif cepat. & Nbsp;

Sebagian besar planet terbentuk, lebih atau kurang, dalam posisi orbital mereka saat ini di sekitar matahari, tetapi itu mungkin tidak berlaku untuk Neptunus atau, dalam hal ini, Uranus. & Nbsp;

Para astronom saat ini percaya bahwa kedua planet ini mungkin benar -benar terbentuk lebih dekat ke matahari tetapi secara bertahap bermigrasi ke lokasi mereka saat ini. & NBSP;

9. Neptunus mungkin di luar batas untuk Lifeforms, mungkin

Sejujurnya, sebagian besar ilmuwan tidak sepenuhnya yakin apakah kehidupan ada, atau bisa ada, di Neptunus. Kondisi di sana sangat berbeda dengan planet -planet seperti Bumi dan kurangnya air cair kemungkinan sepenuhnya mengesampingkan kehidupan seperti yang kita ketahui. & Nbsp;

Atmosfer dan permukaan planet ini juga mengalami suhu ekstrem, tekanan, dan zat yang biasanya menjadikannya tempat yang sangat bermusuhan bagi kehidupan awal atau kompleks untuk mengembangkan dan/atau bertahan hidup. & NBSP;

Namun, karena kita tidak pernah benar -benar mengamati atau mempelajari segala bentuk kehidupan alien yang sebenarnya yang tidak berarti itu tidak mungkin. & NBSP;

Bahkan, berbagai mode kehidupan potensial telah diusulkan. Tetapi, mungkin ada kantong -kantong daerah yang relatif ramah di mana kehidupan mungkin bisa mencari nafkah. & Nbsp;

Jika kita menemukan kehidupan di Neptunus, planet ini akan membutuhkan beberapa bentuk sumber energi yang dapat dieksploitasi oleh Lifeforms untuk tujuan mereka sendiri. Planet ini juga membutuhkan beberapa bentuk air cair atau zat lain yang belum diketahui dengan sifat yang sama dengan air. & Nbsp;

Jika hidup ada di permukaan Neptunus, perlu mentolerir suhu serendah 55 Kelvin. Pada suhu ini, air cair keluar dari pertanyaan. & Nbsp; & nbsp;

Namun, saat Anda melakukan perjalanan menuju interior Neptunus, suhu memang meningkat ke tingkat yang lebih nyaman, meskipun dengan biaya peningkatan tekanan. Untuk tujuan ini, mungkin ada titik di dalam planet di mana air tetap sebagai cairan, dan kehidupan bisa ada di dalamnya.

Mengingat apa yang kita ketahui tentang Neptunus, ini kemungkinan akan menjadi & nbsp; ratusan kilometer di bawah permukaan dan tidak mungkin bagi kita untuk belajar. Sampai kita mengembangkan probe yang bisa menembus dan mengamati bagian -bagian Neptunus ini, kita harus berspekulasi tentang apakah kehidupan ada di sana atau tidak. & Nbsp;

Saat ini, para ilmuwan tidak tahu apakah ada kehidupan di Neptunus, dan kondisi di planet ini tampaknya sangat bermusuhan untuk kehidupan. Tidak mungkin kita akan menemukan apa pun di sana.

Dan itu, neptunus-nerds. adalah lot Anda untuk hari ini.

Planet yang paling baru ditemukan dan paling jauh di tata surya kami, kami memiliki lebih banyak pertanyaan daripada yang kami miliki jawaban tentang Neptunus. Karena sangat jauh, kita mungkin harus menunggu waktu yang sangat lama sebelum banyak lubang dalam pengetahuan kita tentang hal itu bisa diatasi. & Nbsp; 

Apa 5 fakta tentang Neptunus?

Apa 20 fakta tentang Neptunus?

Apa 5 fakta tentang Neptunus untuk anak -anak?

Apa 5 fakta menarik tentang Uranus?