26 minggu berapa hari

Pada minggu ke-26 masa kehamilan Mama, panjang si Kecil sudah lebih dari 35,5 cm dengan berat mencapai sekitar 1 kg. Saat ini, gerakannya sudah dapat Mama rasakan setiap hari. Ketahui selengkapnya di sini.

Perkembangan Janin Minggu ke-26

Lonjakan pertumbuhan janin terjadi pada minggu ini hingga minggu ke-29. Sekarang, panjangnya sudah lebih dari 35,5 cm dengan perkiraan berat sudah mencapai angka 1 kg. Gerakannya pun sudah bisa Mama rasakan setiap hari.

Bila karena suatu hal janin terpaksa lahir lebih awal, paru-parunya sudah siap bernafas walau masih berkembang. Denyut jantungnya rata-rata 150 denyut/menit. Bila janin Mama laki-laki, denyutnya bisa lebih tinggi dari 150 denyut/menit, sebaliknya untuk janin perempuan sedikit lebih rendah.

Baca Juga: Perkembangan Janin Minggu ke-25

Did you know?

”Mama hamil sangat disarankan untuk berolahraga, karena olahraga dapat memberikan dampak positif bagi Mama dan janin yang ada di dalam kandungan. Ketahui selengkapnya di sini.“

LIHAT LENGKAP

Pahami Tubuh Mama

Beberapa latihan yang Mama lakukan selama hamil, selain membantu Mama menyesuaikan diri dengan perubahan bentuk tubuh dan berat badan Mama, juga akan memudahkan Mama dalam proses melahirkan. Setelah melahirkan pun latihan ini akan membantu mengembalikan tubuh ke bentuk semula.

Perlu diingat, Mama sebaiknya jangan berlatih terlalu lelah. Lakukan saja latihan ringan setiap hari seperti jalan kaki atau berenang bersama suami.  Jangan lupa untuk meminum banyak cairan agar tidak dehidrasi.

Tahukah Mama?

Kelopak mata janin Mama sudah mulai terbuka di usia kehamilan ini. Aktivitas gelombang otaknya juga sudah mulai meningkat, sehingga janin Mama tidak hanya bisa mendengar suara, tetapi juga sudah mampu merespon. Tidak hanya itu, Mama bisa mencoba mengarahkan senter ke perut Mama dan mendapatkan respon seperti tendangan kecil dari dalam perut.

Memasuki usia hamil 26 minggu, seperti apa perkembangan yang terjadi pada janin dalam kandungan? Pertanyaan ini mungkin terbersit di benak para ibu hamil, tak terkecuali pada diri Anda.

Untuk mengetahui perkembangan janin trimester kedua usia 26 minggu dalam kandungan serta perubahan yang terjadi pada tubuh ibu, simak pembahasan selengkapnya dalam artikel berikut.

Perkembangan janin 26 minggu kehamilan

Pada usia hamil 26 minggu atau usia hamil 6 bulan, perkembangan janin dalam kandungan sudah sepanjang daun bawang. Selain itu, dikutip dari American Pregnancy, bayi Anda kira-kira sudah memiliki panjang 35,5 sentimeter dari ujung kepala sampai tumit serta berat mencapai 902 gram atau sekitar 0.9 kg. Jika Anda mengandung anak laki-laki, testisnya akan terus turun dari panggulnya menuju skrotum.

Adapun beberapa perkembangan yang terjadi pada janin 26 minggu kehamilan, antara lain:

1. Mata janin mulai terbuka

Salah satu perkembangan janin 26 minggu kehamilan adalah mata janin yang mulai terbuka. Ya, kedua mata yang selama beberapa bulan terakhir tertutup kini terbuka untuk pertama kalinya pada usia hamil 26 minggu.

Dengan ini, fungsi retina mata bayi dapat berkembang untuk memfokuskan gambar. Akan tetapi, Anda baru dapat mengetahui warna mata bayi ketika ia sudah dilahirkan. Tak hanya itu, area mata bayi lainnya pun sudah mulai terbentuk, seperti alis dan bulu mata.

2. Bayi dalam kandungan bisa mendengar dan merespons suara 

Tak hanya indera penglihatan, saraf-saraf indera pendengaran janin dalam kandungan pada usia hamil minggu ke-26 juga sudah berkembang.

Ini artinya, bayi Anda sudah dapat mendengar suara dengan lebih jelas serta meresponsnya. Termasuk perubahan detak jantung, pernapasan, dan gerakan. Bahkan, bukan tidak mungkin jika Si Kecil sudah dapat mendengar suara Anda atau pasangan Anda.

3. Perkembangan sistem cerna bayi

Perkembangan janin 26 minggu dalam kandungan berikutnya menyentuh sistem pencernaan. Sistem pencernaan semakin tumbuh dan berkembang dengan menyerap lebih banyak nutrisi dari cairan ketuban.

Selain itu, fungsi sistem pencernaan janin juga menghasilkan enzim guna memecah nutrisi yang diserap, seperti gula, protein, dan lemak. Pada masa ini, bayi Anda juga masih menelan cairan ketuban.

4. Gerakan janin dalam kandungan semakin sering

Hamil 26 minggu posisi janin sudah bisa berubah-ubah karena semakin sering bergerak. Hal ini disebabkan oleh sistem saraf janin yang mulai berkembang sehingga gerakan janin menjadi lebih terkoordinasi. Semakin besar usia kehamilan, semakin kuat dan sering pergerakan janin di dalam kandungan.

Perubahan yang dialami ibu di usia hamil 26 minggu

Seiring dengan perkembangan janin, ada berbagai perubahan yang dialami ibu di usia kehamilan 26 minggu. Sejumlah keluhan hamil 26 minggu yang umumnya dirasakan yaitu:

1. Pusar mencuat ke luar

Salah satu perubahan yang mungkin saja dialami di usia hamil 26 minggu adalah pusar mencuat ke luar. Kondisi perut yang semakin membesar akan mendorong pusar makin mencuat ke luar.

Namun, Anda tak perlu khawatir karena pusar yang mencuat ke luar dapat kembali normal beberapa bulan pascamelahirkan.

2. Stretch marks

Munculnya stretch marks pada kulit tubuh ibu berupa guratan atau garis-garis halus juga terjadi pada usia hamil 26 minggu.

Stretch marks saat hamil dapat muncul akibat peregangan kulit terlalu cepat seiring dengan ukuran rahim yang membesar dan peningkatan berat badan.

Stretch marks bisa muncul di payudara, perut, paha, pinggul, dan bokong. Walaupun dapat mengganggu penampilan, kemunculan stretch marks ini tidak membahayakan janin dalam kandungan.

Untuk meminimalisir kemunculan stretch marks saat hamil, Anda dapat melakukan pola makan yang bergizi serta menjaga kulit tetap lembap dan terhidrasi dengan baik.

3. Nyeri tulang rusuk

Semakin besar usia kehamilan, semakin kuat dan sering pergerakan janin pada usia hamil 26 minggu dalam rahim. Kondisi ini yang kerap membuat Anda merasa sakit atau sesak napas.

Tergantung pada posisi bayi dalam rahim, bumil mungkin akan merasakan tekanan, tendangan, dan pukulan di berbagai area, termasuk di tulang rusuk Anda sehingga menimbulkan rasa nyeri.

Selain itu, peningkatan hormon, berat badan, serta pembengkakan payudara dan tubuh juga menjadi penyebab nyeri tulang rusuk saat hamil.

Ada beberapa cara mengatasi nyeri tulang rusuk saat hamil. Misalnya, menggerakkan posisi tubuh Anda ke posisi yang lebih nyaman, menekan area perut Anda dengan lembut agar bayi bisa berpindah posisi, serta menggunakan beberapa bantal saat duduk atau berbaring agar merasa nyaman.

4. Pembengkakan

Tidak hanya perut yang semakin membesar selama kehamilan. Sebab, perkembangan janin di dalam rahim nyatanya membuat jari-jari tangan dan kaki, serta betis Anda ikut membengkak. Pembengkakan pada beberapa area tubuh sejak usia kehamilan 26 minggu merupakan hal yang normal.

Kondisi ini dapat terjadi karena ada hubungannya dengan cairan dalam tubuh yang kian meningkat selama kehamilan. Bahkan, sebanyak 75 persen dari ibu hamil mengalami pembengkakan pada usia kehamilan trimester kedua.

Meski tidak membahayakan perkembangan janin, pembengkakan pada beberapa bagian tubuh tentu membuat Anda tidak nyaman hingga merasa kurang percaya diri.

Misalnya, beberapa alas kaki yang Anda kenakan tidak lagi terasa nyaman atau cincin di jari terasa lebih sempit sehingga sulit dikeluarkan dari tangan.

Namun, bila pembengkakan beberapa bagian tubuh ini terjadi secara ekstrem dalam waktu yang relatif cepat, konsultasikan segera dengan dokter karena bisa menjadi tanda bahaya.

Cara menjaga kesehatan janin pada masa kehamilan 26 minggu

Beberapa cara menjaga kesehatan janin dan ibu di usia kehamilan 26 minggu adalah sebagai berikut:

1. Rutin mengonsumsi ikan

Salah satu cara menjaga kesehatan janin dan ibu di usia kandungan 26 minggu adalah dengan rutin mengonsumsi ikan laut.

Manfaat makan ikan saat hamil dapat membantu mengoptimalkan perkembangan janin dalam kandungan berkat kandungan nutrisi yang baik di dalamnya.

Anda sangat disarankan untuk mengonsumsi 226-340 gram ikan atau setara dengan 2-3 porsi ikan setiap minggunya. Beberapa jenis ikan yang bisa dikonsumsi bumil adalah ikan salmon, lele, nila, dan ikan tuna.

2. Ajak Si Kecil bicara

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, janin 26 minggu dalam kandungan sudah dapat mendengar suara dan meresponsnya dengan jelas.

Jadi, tak ada salahnya Anda dan pasangan sesekali mengajak Si Kecil bicara selama ia berada dalam kandungan.

Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Developmental Psychobiology, langkah ini dapat membantu bayi lebih terikat dengan sang ibu dan ayah saat ia lahir.

Sebab, selama berada dalam kandungan, bayi sudah terbiasa dengan suara ibu dan ayahnya.

3. Waspadai gejala preeklampsia

Preeklampsia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah saat hamil. Umumnya, kondisi ini terjadi pada usia kehamilan memasuki minggu ke-37.

Akan tetapi, gejala preeklampsia bisa saja muncul lebih awal. Maka dari itu, sangat penting bagi para ibu hamil mewaspadai tanda-tandanya selama kehamilan.

Segera temui dokter kandungan apabila Anda mengalami pembengkakan di wajah, tangan, betis, atau kaki secara berlebihan atau tiba-tiba serta peningkatan berat badan lebih dari 1-2 kilogram setiap minggunya.

Pada usia hamil 26 minggu, perkembangan janin terus terjadi disertai perubahan yang dialami oleh ibu. Maka, sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin pada masa ini.

Jangan lupa untuk memeriksakan kondisi kehamilan Anda secara rutin ke dokter kandungan. Jika Anda ingin berkonsultasi langsung, Anda bisa chat langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Berapa 26 minggu?

26 minggu : 4 minggu (1 bulan) = 6 bulan 2 minggu.

26 minggu yang lalu bulan apa?

Hari demi hari, janin di kandungan semakin berkembang! Ketika usia kehamilan 26 minggu atau 6 bulan 2 minggu, artinya kurang lebih tinggal 3 bulan lagi menjelang fase melahirkan.

25 minggu bulan berapa?

Hamil 25 minggu adalah saat Anda hamil sekitar 6 bulan.

Berapa minggu dalam 6bulan?

6 bulan = 24 minggu 6 bula = 180 hari maaf kalau salah Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!