London (ANTARA) – Saham-saham di bursa Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (18/10/2022), memperpanjang kenaikan untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terdongkrak 0,24 persen atau 16,50 poin menjadi menetap di 6.936,74 poin. Show
Indeks FTSE 100 terkerek 0,90 persen atau 61,45 poin menjadi 6.920,24 poin pada Senin (17/10/2022), setelah menguat 0,12 persen atau 8,52 poin menjadi 6.858,79 poin pada Jumat (14/10/2022), dan bertambah 0,35 persen atau 24,12 poin menjadi 6.850,27 poin pada Kamis (13/10/2022). Smurfit Kappa Group PLC, sebuah perusahaan industri pengemasan kertas bergelombang terkemuka di Eropa dan salah satu perusahaan pengemasan berbasis kertas terkemuka di dunia melonjak 6,36 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips. Baca juga: Saham Inggris berakhir positif, Indeks FTSE 100 terkerek 0,90 persen Diikuti oleh saham perusahaan industri kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Inggris Rolls-Royce Holdings PLC yang terangkat 3,75 persen, serta perusahaan industri pengemasan multinasional Inggris DS Smith PLC meningkat 3,75 persen. Sementara itu, Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen. Disusul oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia Polymetal International PLC yang tergelincir 3,24 persen, serta perusahaan investasi dan pengembang properti Inggris yang berfokus pada ruang bisnis fleksibel tepi kota Segro PLC kehilangan 2,14 persen. Baca juga: Saham Inggris berakhir menguat, indeks FTSE 100 terangkat 0,12 persen Penerjemah: Apep Suhendar Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com. We, Yahoo, are part of the Yahoo family of brands. By clicking ‘Accept all’ you agree that Yahoo and our partners will process your personal information, and use technologies such as cookies, to display personalised ads and content, for ad and content measurement, audience insights, and product development. The personal information that may be used
Click ‘Manage settings’ for more information and to manage your choices. You can change your choices at any time by visiting your privacy controls. Find out more about how we use your information in our privacy policy and cookie policy. LONDON, investor.id – Saham-saham Inggris merosot pada perdagangan Senin waktu setempat (7/11/2022). Sebaliknya, saham-saham Jerman dan Prancis malah berakhir positif. Saham-saham Inggris berbalik melemah dari kenaikan selama dua hari berturut-turut. Dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London jatuh 34,85 poin (0,48%) menjadi menetap di 7.299,99 poin. Indeks FTSE 100 bertambah 146,21 poin (2,03%) menjadi 7.334,84 poin pada Jumat (4/11/2022). Setelah terkerek 44,49 poin (0,62%) menjadi 7.188,63 poin pada Kamis (3/11/2022). Terpangkas 42,02 poin (0,58%) menjadi 7.144,14 poin pada Rabu (2/11/2022). Baca juga: Saham-saham Inggris, Jerman dan Prancis Kompak Berakhir di Zona Hijau Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59%. Sedangkan saham-saham Jerman memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut. Dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt bertambah 73,67 poin (0,55%) menjadi menetap di 13.533,52 poin. Indeks DAX 40 terangkat 329,66 poin (2,51%) menjadi 13.459,85 poin pada Jumat (4/11/2022). Setelah terpangkas 126,55 poin (0,95%) menjadi 13.130,19 poin pada Kamis (3/11/2022). Merosot 82,00 poin (0,61%) menjadi 13.256,74 poin pada Rabu (2/11/2022). Baca juga: Penderita Covid-19 Selama 411 Hari Sembuh Ditangani Peneliti Inggris Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 28 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 12 saham lainnya mengalami kerugian. Covestro AG, sebuah perusahaan Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat melonjak 3,20%, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham blue chips. Hal sama juga terjadi pada saham-saham Prancis yang mencatat kenaikan untuk hari kedua berturut-turut. Dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris naik tipis 0,17 poin (0,00%) menjadi menetap di 6.416,61 poin. Baca juga: PM Inggris Rishi Sunak Penggemar Kripto, Diharapkan Jadi Dorongan Baru Indeks CAC 40 melonjak 173,16 poin (2,77%) menjadi 6.416,44 poin pada Jumat (4/11/2022). Setelah merosot 33,60 poin (0,54%) menjadi 6.243,28 poin pada Kamis (3/11/2022). Jatuh 51,37 poin (0,81%) menjadi 6.276,88 poin pada Rabu (2/11/2022). Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 25 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 15 saham lainnya menderita kerugian. Renault SA, sebuah perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Prancis terangkat 3,77 %, menjadi top gainer dari saham blue chips. Editor : Indah Handayani () Sumber : ANTARA
"Saya mengetahui sejak awal bahwa wanita bisa melakukan apa yang pria lakukan. (Ibu saya) meyakinkan saya bahwa tidak ada batasan karena jenis kelamin saya, bahwa saya bisa melakukan apa pun." Ayesha Lumsden, 100 contoh teratas |