Jakarta, CNBC Indonesia - Selain logam mulia berupa emas batangan, masyarakat juga sudah mulai mengenal dinar dan dirham sebagai instrumen investasi alternatif. Dinar biasanya berupa kepingan logam emas, sedangkan dirham terbuat dari perak.
Berdasarkan hukum Syariah Islam, dinar merupakan uang emas murni yang memiliki berat 1 mitsqal atau setara dengan 1/7 troy ounce, sedangkan dirham, berdasarkan ketentuan Open Mithqal Standard (OMS), memiliki kadar perak murni dengan berat 1/10 troy ounce.
Mengacu situs logammulia, dinar dan dirham memang dikenal sebagai alat perdagangan resmi yang paling stabil dan sesuai syariah sejak berabad-abad lamanya. Selain itu dapat juga digunakan untuk pembayaran zakat, alat investasi atau simpanan, dan mahar.
Di Indonesia, koin dinar dan dirham juga diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam), dinar ini memiliki bobot 4,25 gram berukuran 22 karat dan bersertifikat.
Berikut beberapa koin dinar dan dirham di Butik Logam Mulia Antam:
Koin 1 Dinar Au 91.7%
Dinar ini didesain dengan gambar Masjidil Haram di bagian depan dan bertuliskan dua kalimat Syahadat di bagian belakang. Berat dari koin ini 4,25 gram dengan kemurnian Au 91,7%.
Namun Antam juga menjual berbagai spesifikasi lainnya. Misalnya Koin 1/4 dinar dengan harga Rp 682.005. Arti Au 91,7% dinar adalah koin dinar yang terbuat dari emas dengan kandungan 91,7% alias emas 22 karat. Au berasal dari kata Aurum, nama latin untuk emas.
Koin 1 Dinar FG 99,99%
Koin dinar ini didesain sederhana dengan logo khas Logam Mulia dan tulisan Fine Gold (FG). Dengan berat 4,25 gram dan kandungan kemurnian FG 99,99%, atau emas 24 karat.
Koin 1 Dirham Ag 99,95%
Didesain dengan gambar Masjid al Aqsha di bagian depan, dan bertuliskan dua kalimat Syahadat di bagian belakang. Dengan kemurnian Ag 99,95% dan berat 2,975 gram.
LANJUT HALAMAN 2: Menarikkah dinar dan dirham untuk investasi?
Bisakah Dinar & Dirham Dijadikan Investasi?
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
Selain mata uang dinar yang digunakan di beberapa negara kawasan Timur Tengah dan Afrika, seperti Aljazair, Bahrain, Kuwait, Libya, Macedonia, Yordania, dan Tunisia, dikenal pula dinar emas. Koin ini sering diburu para kolektor
sebagai salah satu instrumen investasi. Pasalnya, harga 1 dinar memang sangat mahal, bisa mencapai angka jutaan rupiah. Dinar merupakan nama mata uang yang digunakan beberapa negara di dunia, umumnya di negara-negara dengan mayoritas penduduk berbahasa Arab. Namun, di dalam hukum syariah Islam, juga dikenal dinar emas. Dinar emas adalah uang emas murni yang memiliki berat 1 mitsqal atau setara dengan 1/7 troy ounce. Sementara, dirham perak Islam berdasarkan ketentuan Islamic Mint Nusantara (IMN) memiliki kadar
perak murni dengan berat 1/10 troy ounce, atau setara dengan 3,11 gram. Dengan nilai yang tergolong tinggi, selain emas, dinar menjadi pilihan investasi yang banyak dilakukan berbagai kalangan. Harga koin tersebut sendiri bervariasi, tetapi
memang relatif mahal. Dilansir dari logammulia.com, pada tahun 2021 lalu, harga 1 koin dinar produksi Antam 91,7 persen dan berat 4,25 gram berkisar Rp3.582.007. Lalu, berapa harga 1 koin dinar saat ini? Informasi harga 1 dinar di atas kami rangkum dari berbagai sumber. Selain 1 dinar, banyak juga toko yang menawarkan 1/4 dinar dan 1/2 dinar. Jika harga 1/4 dinar saat ini berkisar Rp1.091.900, maka harga 1/2 dinar sekarang sekitar Rp2.088.400 (berlaku untuk seri Masjid Al Aqsha dan Masjid Al Haram). Perlu dicatat, harga koin ini tidak terikat dan dapat berubah sewaktu-waktu.Jenis Koin Dinar
Varian Dinar
Harga
1 Dinar Antam 4,25 gr
Rp3.080.909
1 Dinar Seri Masjid Al Aqsha
Rp4.045.800
1 Dinar Seri Masjid Al Haram
Rp4.045.800
(Panca)
Pos terkait
Info Terbaru Harga Karton Yellow Board YB 30 dan YB 40 (Berbagai Ukuran)
Varian dan Harga Sepeda Motor Listrik Honda
Update Harga Honda CRF125F Edisi 2023
Jadwal Pendaftaran & Kisaran Biaya Global Islamic School 2023/2024
Update Harga Sepatu Adidas Yeezy Original Pria & Wanita
Fasilitas dan Update Harga Kamar GH Universal Hotel Bandung