1 Alquran surat apakah yang menjelaskan bahwa tiap tiap yang bernyawa akan merasakan mati?

Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman,كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ“Setiap yang berjiwa akan merasakan mati.” (Terj. QS. Ali Imraan: 185)

1 Alquran surat apakah yang menjelaskan bahwa tiap tiap yang bernyawa akan merasakan mati?
Saudaraku, apa alasan anda untuk tidak beramal padahal setiap jiwa pasti akan merasakan mati?

Apakah karena melihat bahwa diri anda dapat meloloskan diri dari maut?Tidakkah anda mendengar firman Allah:Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, meskipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (Terj. QS. An Nisaa’: 78)Atau apakah karena anda merasa yakin bahwa kematian masih jauh?Tidakkah anda menyaksikan bahwa maut datang tanpa melihat orang yang dijemput; masih muda atau sudah tua, anak kecil atau orang dewasa, orang yang sakit atau yang sehat!Apakah termasuk hal yang mustahil jika ternyata besoknya atau lusanya atau pekan depan atau bulan depan maut datang menjemput anda?Tentu tidak mustahil. Dan bukankah Allah Ta’ala berfirman,وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَداً وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ“Tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tidak seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati.” (Terj. QS. Luqman: 34)Jika demikian, apa alasan anda untuk tidak beramal?Inginkan anda -ketika maut datang menjemput- disambut oleh malaikat dengan kata-kata:“Wahai jiwa yang tenang!--Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.” (Terj. QS. Al Fajr: 27-28)Atau anda lebih memilih disambut oleh malaikat dengan kata-kata:“Wahai jiwa yang busuk, keluarlah menuju kemurkaan Allah dan kemarahan-Nya”Itu terserah anda,“Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang salah.” (Terj. QS. Al Baqarah: 256)Jika anda memilih pilihan yang kedua, maka penyesalan yang harus anda terima,“Sehingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia)-- agar aku berbuat amal saleh yang telah aku tinggalkan.” (Terj. QS. Al Mu’minuun: 99-100)Namun,وَلَن يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْساً إِذَا جَاء أَجَلُهَا وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ“Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.” (Terj. QS. Al Munaafiquun: 11)Seorang ahli hikmah berkata,مَنْ أَرَادَ حُجَّةً فَالْقُرْآنُ يَكْفِيْهِ ، وَ مَنْ أَرَادَ مُغِيْثًا فَاللهُ يَكْفِيْهِ ، وَ مَنْ أَرَادَ وَاعِظًا فَالْمَوْتُ يَكْفِيْهِ ، وَ مَنْ لَمْ يَكْفِهِ شَيْءٌ مِنْ ذَلِكَ فَإِنَّ النَّارَ تَكْفِيْهِ، قَالَ تَعَالَى :" أَلَيْسَ اللهُ بِكَافٍ عَبْدَهُ"

“Barang siapa yang menginginkan hujjah (alasan) yang kuat, maka Al Qur’an sudah cukup baginya. Barang siapa yang hendak mencari pelindung, maka Allah sudah cukup baginya. Barang siapa yang hendak mencari penasihat, maka kematian sudah cukup baginya. Dan barang siapa yang merasa tidak cukup dengan semua itu, maka neraka sudah cukup baginya. Allah Ta’ala berfirman, “Bukankah Allah yang mencukupi hamba-hamba-Nya?” (Terj. QS. Az Zumar: 36)

JAKARTA- Berapa banyak manusia yang hidupnya begitu mencintai dunia dan takut mati. Padahal setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian.

Hidupnya hanya mengejar dunia dan dunia. Sementara lalai dengan janji Allah Ta'ala bahwa ada kehidupan lagi setelah kematian.

Allah SWT berfirman dalam surah Ali Imran ayat 185 berbunyi:

 كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

“Kullu nafsin dzaiqatul maut. Wa innama tuwaffauna ujurakum yaumal-qiyamati faman zuhziha ani-nari wa udkhilal-jannata faqad faaza. Wa mal hayatuddunya illa mata’ul-ghurur,”.

Baca Juga: Aa Gym: Almarhum Syekh Ali Jaber Terang Bersih Mukanya dan Senyum, Senyum Banget

Yang artinya: “Setiap yang bernyawa pasti merasakan kematian. Dan sesungguhnya kalian akan dibayar dengan balasan penuh di hari kebangkitan. Maka barangsiapa yang telah dikeluarkan dari api neraka dan diizinkan untuk masuk surga, sungguh dia sangat beruntung. Dan kehidupan dunia ini tidak lain adalah suatu tipuan,”

Bahkan soal kematin Ustaz Dr Firanda Andirja MA dalam Kelas UFA dikutip pada Jumat (15/1/2021) mengingatkan sebagai berikut;

Jangan kau berkata, aku masih muda.

Jangan kau berkata, aku masih muda, aku kaya raya, aku sehat, aku kuat, aku pejabat, aku panglima.

Karena jika malaikat maut datang maka dia tidak pandang bulu!

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Bahkan Allah Ta'ala berfirman:

"Sesungguhnya aku yakin bahwa (suatu saat) aku akan menerima perhitungan terhadap diriku. (QS. Al-Haqqah: 20)

Ucapan di atas adalah ucapan mereka yang berbangga dan berbahagia di akhirat, ketika mendapatkan catatan amalnya melalui tangan kanannya.

Dari sini kita belajar, bahwa salah satu kiat untuk meraih kebahagiaan di Akhirat, adalah meyakini sepenuhnya bahwa kita akan bertemu dengan Yaumul Hisab atau hari perhitungan, dan bahwa setiap kita akan dimintai pertanggungjawaban akan catatan amal kita.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

  • #Surah Ali Imran Ayat
  • #Cinta Dunia Takut Mati
  • #Takut Mati
  • #Cinta Dunia

ADAKAH NABI MUHAMMAD SAW SEORANG PENDUSTA BENAR ATAU TIDAK?

ALLAH MAHA MENGETAHUI APA YANG KITA LAKUKAN .BETUL ATAU SALAH?

Bolehkah membaca Alquran terjemahannya saja​

AYATUL QURSI BERADA DIDALAM SURAH APA DAN AYAT KE BERAPA?

APAKAH NAMA SURAH YANG TERAKHIR DIDALAM AL-QURAN?

Q1.) siapa itu imam Syafi'i?2.)siapakah pendiri Mazhab Syafi'i("Apabila engkau memiliki seorang sahabat yg membantumu dalam ketaatan kepda Allah, maka … genggam eratlah ia, jangan engkau lepaskan. Karena mendapatkan seorang sahabat yang baik adalah perkara yang sulit, sedangkan melepaskannya adalah perkara yang mudah")Imam Syafi'i​

ketentuan salat sunah berjamaah dan munfarid sebagai perintah agama ​

bantu bngtt bukannya apa tpi bener² butuh mau tulis soalnya jugaa plss​

kk tolong jawab y aku like y​

Mad Tamkin berlaku / terjadi apabila...... A. huruf Waw Sukun bertemu YA' Berharakat, dan Ya' Sukun bertemu Waw Berharakat.B. huruf Waw Sukun bertemu … Waw Sukun, dan Ya' Sukun bertemu Ya' Sukun.C. huruf Waw Sukun bertemu Waw Berharakat, dan Ya' Sukun bertemu Ya' Berharakat.D. huruf Ya' Sukun bertemu Waw Berharakat, dan Waw Sukun bertemu Ya' Berharakat.​

Jakarta -

Tiap ayat yang diturunkan Allah SWT mengandung pesan masing-masing yang perlu dibawa rasulNya untuk para umat. Salah satunya Allah SWT berfirman tentang tiap makhluk yang berjiwa akan menemui kematian dalam surat Ali Imran ayat 185. Berikut bacaannya,

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

Bacaan latin: Kullu nafsin żā`iqatul maụt, wa innamā tuwaffauna ujụrakum yaumal-qiyāmah, fa man zuḥziḥa 'anin-nāri wa udkhilal-jannata fa qad fāz, wa mal-ḥayātud-dun-yā illā matā'ul-gurụr

Artinya: "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya."

Berdasarkan tafsir dari Al Quran Kementerian Agama (Kemenag), salah satu pesan yang terkandung dalam ayat di atas yaitu, setiap makhluk hidup yang bernyawa akan merasakan kematian.

Artinya, tiap manusia memiliki masanya yang telah ditakdirkan masing-masing dalam Lauh Mahfudz. Sebab itu, takdir kematian tersebut tidak akan mengenal usia muda atau pun tua, tidak pula mengenal jenis kelamin baik perempuan maupun laki-laki.

Ayat 185 ini juga mengandung pesan agar umat muslim dapat mengingat kematian dan mempersiapkan diri untuk segala yang akan mereka hadapi di akhirat kelak. Umat muslim yang mampu mengaplikasikan pesan inilah yang disebut sebagai mukmin cerdas dalam salah satu sabda Rasulullah SAW.

Dari Ibnu 'Umar, ia berkata,

كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَجَاءَهُ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- ثُمَّ قَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَفْضَلُ قَالَ : « أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا ». قَالَ فَأَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَكْيَسُ قَالَ : « أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الأَكْيَاسُ ».

Artinya: Aku pernah bersama Rasulullah SAW, lalu seorang Anshor mendatangi beliau, ia memberi salam dan bertanya,

'"Wahai Rasulullah, mukmin manakah yang paling baik?"

Beliau bersabda, "Yang paling baik akhlaknya."

"Lalu mukmin manakah yang paling cerdas?" ia kembali bertanya.

Beliau bersabda, "Yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik dalam mempersiapkan diri untuk alam berikutnya, itulah mereka yang paling cerdas." (HR Ibnu Majah).

Selain itu, keutamaan mengingat kematian akan membantu melapangkan kehidupan seseorang di tengah kesempitannya. Rasulullah SAW bersabda.

أكثروا ذكر هَاذِمِ اللَّذَّاتِ فإنه ما ذكره أحد فى ضيق من العيش إلا وسعه عليه ولا فى سعة إلا ضيقه عليه

Artinya: "Sering-seringlah mengingat pemutus segala kenikmatan, yaitu kematian, karena tidaklah seseorang mengingatnya dalam kesempitan hidup melainkan akan melapangkannya dan tidaklah seseorang mengingatnya dalam keleluasaan hidup melainkan akan mempersempitnya." (HR. Baihaqi, Ibnu Hibban dan Bazzar, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih al-Jami', hadist nomor 1222).

Semoga dengan memahami firman Allah SWT terkait makhluk hidup ciptaanNya yang akan menemui kematian dalam surat Ali Imran ini, dapat memotivasi kita semua untuk mempersiapkan diri di hari akhir kelak. Aamiin.

Simak Video "KuTips: Tips Betah Baca Al-Qur'an Biar Khatam Pas Ramadan!"



(rah/row)