Yang dipelajari di teknik geologi

Dengan mempelajari Teknik Geologi kita akan mendapatkan pemahaman mengenai proses-proses geologi yang terjadi di planet bumi sehingga kita dapat mengetahui kejadian geologi masa lalu dan memprediksi proses geologi di masa yang akan datang. Pemahaman ilmu Teknik Geologi tersebut kemudian diaplikasikan untuk eksplorasi sumberdaya energi (misal: migas, batubara, panasbumi); sumberdaya mineral (misal: emas, tembaga, perak); infrastruktur (misal: bendungan, jalan tol); kebencanaan (misal: letusan gunungapi, longsor); serta urban dan lingkungan (misal: air tanah, remediasi, penataan wilayah, dan geokonservasi).

Prodi Sarjana Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, UGM telah berpengalaman sebagai institusi pendidikan perguruan tinggi di bidang Teknik Geologi. Di bawah nama besar Universitas Gadjah Mada, program studi ini berdiri sejak tahun 1959. Sampai saat ini, program studi ini telah meluluskan lebih dari 2.600 Sarjana Teknik Geologi. Prodi Sarjana Teknik Geologi FT-UGM telah terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT) pada tahun 1997, ASEAN University Network for Quality Assurance (AUN-QA) pada tahun 2011, dan Indonesian Accreditation Board for Engineering (IABEE) dalam disiplin Earth & Energy Engineering Programs pada tahun 2018. Diperkuat dengan 36 dosen dengan kualifikasi dan kompetensi internasional di bidang teknik geologi dan dibantu dengan 36 tenaga kependidikan untuk menjalankan pelayanan dan program akademik.

Mata kuliah yang dipelajari di Prodi Sarjana Teknik Geologi, FT. UGM secara umum dibagi menjadi 5 kelompok yaitu 1) Kelompok Matematika dan Sains Dasar, contoh mata kuliahnya adalah Kalkulus, Fisika, dan Kimia Dasar; 2) Kelompok Geosains, contoh mata kuliahnya adalah Geologi Dasar, Mineralogi dan Petrologi; 3) Kelompok Geologi Rekayasa, contoh mata kuliahnya adalah Hidrogeologi, Geologi Panasbumi, dan Mekanika Batuan dan Tanah; 4) Kelompok Pemodelan Geologi, contoh mata kuliahnya adalah Bencana Geologi dan Mitigasi, Teknik Eksplorasi Sumberdaya Geologi, dan Geologi Lingkungan dan Konservasi; kelompok terakhir adalah Kelompok Humaniora dan Pendukung, dengan contoh mata kuliah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kewarganegaraan.

Pelaksanaan pembelajaran di Prodi Sarjana Teknik Geologi, FT. UGM berdasarkan Kurikulum dengan total kredit 144 sks yang terdiri dari 72 mata kuliah wajib dan 12 mata kuliah pilihan, terbagi ke dalam 8 semester dengan 5 bidang kajian. Distribusi mata kuliah dapat dilihat pada diagram alir Kurikulum 2021 di bawah ini yang telah mengikuti Standar Akreditasi Internasional ABET dan IABEE.

Lulusan Prodi Sarjana Teknik Geologi FT. UGM akan mendapatkan gelar Sarjana Teknik (S.T). Sarjana Teknik Geologi FT. UGM dapat bekerja sebagai:

  • ahli geologi pemula pada bidang sumberdaya mineral, batubara, migas, panas bumi dan sumberdaya geologi lainnya;
  • ahli geologi teknik pemula, ahli hidrogeologi pemula, dan ahli geologi lingkungan pemula;
  • aparatur sipil negara/birokrat bidang sumberdaya geologi, lingkungan dan bencana geologi;
  • asisten peneliti di bidang sumberdaya geologi, lingkungan dan bencana geologi;
  • asisten pengajar/akademisi dan laboran pada lingkungan perguruan tinggi; dan
  • konsultan/praktisi pemula di bidang sumberdaya geologi, lingkungan dan bencana geologi.

Masa-masa akhir SMA adalah masa yang menyenangkan, menyedihkan, sekaligus menegangkan. Masa ini terasa menyenangkan karena kita telah berhasil menempuh jenjang pembelajaran selama 3 tahun dengan sukses, dan tak sabar untuk menempuh kehidupan di bangku perguruan tinggi. Terasa menyedihkan karena harus berpisah dengan teman, sahabat, guru, bahkan penjaga kantin yang sangat baik hati karena kadang memberi kesempatan untuk berhutang, bak keluarga sendiri. Ada juga perasaan menyedihkan karena tuntutan harus beralih menjadi orang yang dewasa dan tidak bisa bermain-main lagi bagi sebagian orang. Selain itu, terasa begitu menegangkan karena kita  harus berpikir dan berusaha keras agar bisa diterima di perguruan tinggi favorit di dalam, maupun luar negeri. Yang pasti, sebagian besar diantara kita bingung untuk menentukan jurusan apa yang akan kita pilih. Mengapa koq harus bingung ya 

Yang dipelajari di teknik geologi
? Tentu saja, ini mengenai masa depan kita kawan. Disinilah kita menentukan akan menjadi apa diri kita beberapa tahun ke depan? Tidak bisa dipungkiri, pendapatan yang memadai adalah salah satu pertimbangan penting bagi sebagian besar orang untuk menentukan kemana dia akan bekerja?

Sedikit Mengenai Pengalaman Masa Lalu

Memilih Teknik Geologi usai lulus SMA  3,5 tahun lalu adalah sesuatu yang bersifat gambling bagi saya. Hal ini, tentu saja karena saya tidak tahu persis bagaimana kurikulum jurusan Teknik Geologi dan bagaimana masa depannya. Apakah berprospek, atau biasa-biasa saja, atau bahkan akan menjadi penyesalan dikemudian hari. Satu hal yang saya tahu hanyalah bahwa  mereka (lulusan geologi) bekerja di bidang industri migas maupun batubara. Berbekal pengetahuan yang sangat sempit itu, dan orientasi bekerja di industri migas, atau pun pertambangan; saya memberanikan diri memilih kuliah di Jurusan Teknik Geologi. Bahkan pilihan ke-2 dan ke-3 pun tidak saya tulis karena begitu semangatnya hanya menginginkan kuliah di Geosains. Hari yang telah ditunggu-tunggupun kini telah tiba, alhamdulillah  saya tertera diterima di Jurusan Teknik Geologi. Namun, beberapa minggu kemudian begitu banyak orang di sekitar yang bertanya : “Lud kamu nanti kuliah dimana? Jurusan apa?” Dengan penuh rasa percaya diri saya menjawab :” Di UGM, jurusan teknik geologi”. Sebagian dari mereka yang awam berkata :”oh geologi itu yang bekerja di batubara ya? Katanya orang-orang beberapa tahun lagi batubara habis loh? atau minyak juga habis. Terus kamu kerja apa hayo!!”. Sayapun terdiam 

Yang dipelajari di teknik geologi
dan hanya bisa membalasnya dengan seyum. Maklumlah saya belum tahu apa-apa tentang geologi dan bagaimana masa depannya. Dan mungkin inilah pertanyaan yang akan anda dengar jika anda baru lulus dari SMA dan berencana masuk ke Teknik Geologi.Jangan cemas dulu, yang ngomong itukan bukan orang-orang yang berkecimpung di duina geologi, bukan juga menteri Sumberdaya Energi atau mineral, ataupun Ahli Geologi. Mengapa? Ya tentu saja karena mereka belum mengenal kurikulum geologi, termasuk saat itu saya juga tidak tahu 
Yang dipelajari di teknik geologi
.

Mari kita tengok sejenak bagaimana masa depan Teknik Geologi?

Tapi sebelumnya perlu rekan-rekan ketahui terlebih dahulu sebenarnya apa sih pengertian geologi itu? Geologi merupakan ilmu yang mempelajari bumi, komposisi, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, hingga proses pembentukannya. Tapi, poin penting yang perlu rekan-rekan ketahui untuk sementara cukup 1 hal. Apa itu? Yang terpenting adalah bahwa geologi adalah ilmu yang mempelajari semua yang ada di bawah permukaan bumi. Ingat !! Semua yang ada di bawah permukaan bumi adalah objek utama pembelajaran geologi. Sekarang tengoklah ke dunia-dunia industri. Renungkan sebagian kecil pertanyaan di bawah ini untuk menjawabkeraguan akan masa depan teknik geologi 

Yang dipelajari di teknik geologi
!

  1. Dimanakah perusahaan-perusahaan tambang mencari  Emas, Nikel, Tembaga, Timah, Batubara, dll.? Di Bawah permukaan bumi bukan? Nah, sekarang yang belajar segala sesuatu yang ada di bawah permukaan bumi siapa dong? Geologi??
  2. Dimanakah Perusahaan-perusahaan sektor migas mencari minyak atau gas bumi? Di Bawah permukaan bumi bukan? Nah, sekarang yang belajar segala sesuatu yang ada di bawah permukaan bumi siapa dong? Geologi? Yap!
  3. Jika anda adalah orang yang ramah lingkungan, maka sumber energi akan anda alihkan ke sumber panas bumi (geothermal) dikarenakan sangat kecilnya polusi yang berdampak pada lingkungan. Sekali lagi, energi panas bumi kan ada di bawah permukaan. Siapakah mereka yang belajar segala sesuatu yang ada di bawah permukaan bumi? Geologi? So pasti lah!

TAPI, jika anda lebih tertarik untuk bekerja di luar sektor industri sumber daya energi dan mineral, tenang saja masih ada pekerjaan yang menjanjikan untuk tetap memilih teknik geologi sebagai masa depan anda? Dimana mas?

  1. Bagi anda yang tertarik bekerja dalam bidang konstruksi bangunan atau gedung pencakar langit, ahli geologi itu juga berperan penting. [Apa iya? 
    Yang dipelajari di teknik geologi
    ]. Dalam dunia geologi ada konsentrasi yang bersesuaian dengan Konstruksi Teknik. Memang apa hubungannya 
    Yang dipelajari di teknik geologi
    ? Sebagai contoh , kalau anda ingin membangun gedung pencakar langit, maka satu hal yang harus dipertimbangkan adalah keadaan bawah permukaan dimana pondasi akan dipasang. Jangan salah, gedung dengan ketinggian 200 meter itu, fondasinya bisa mencapai setengahnya bahkan lebih. Sehingga perlu di analisa keadaan bawah permukaannya, meliputi batuan dan strukturnya. Batuan yang berbeda akan memiliki karakter yang berbeda. Kalau tipe batuan tidak memadai, maka ketahanan gedung terhadap gempa maupun terhadap proses geologi maupun keteknikan lain akan rapuh. Tentu saja ini sangat berbahaya. Siapakah yang tahu keadaan bawah permukaan dengan detail selain geologi?
  2. Eits, ada lagi nih. Bagi yang tertarik dengan perusahaan-perusahaan air mineral, seperti Aqua, dll. mereka sangat butuh geologi juga loh. Hal ini akan kita pelajari di mata kuliah Hidrogeologi. Logika simpelnya, mata air yang mereka ambil itu tidak sembarangan. Umumnya kalau di Indonesia adalah mata air di daerah vulkanik. Hal ni juga sangat membutuhkan penelitian geologi, karena air tersebut terakumulasi di bawah permukaan. Ga asal ketemu mata air terus di produksi. Tapi perlu dipertimbangkan juga dimana letak akumulasi air di bawah permukaan, seberapa luas pelamparan dari aquifer, sehingga bisa diketahui kualitas dan kuantitasnya. Nah yang tahu sekali lagi tentu saja ahli geologi.

Selain itu, bagi mereka yang ingin menjadi insan yang berguna bagi nusa, bangsa serta agama 

Yang dipelajari di teknik geologi
, maka ada  hal yang perlu rekan-rekan ketahui

  • Bencana geologi merupakan fenomena yang berbahaya bagi komunitas sosial di daerah yang bersangkutan. Begitu banyak tipe bencana geologi, seperti tanah longsor, gempa bumi (tektonik maupun vulkanik), , tsunami, banjir bandang, dll. Nah di geologi, kalian juga bisa memilih konsentrasi ke lini tersebut. Beberapa matakuliah elektif seperti Mitigasi Bencana, Geologi Lingkungan, Ilmu Lingkungan, Geologi Perencanaan Wilayah, dll. merupakan sarana pembelajaran yang tepat untuk anda yang ingin meminimalisir dampak bencana dan peka akan keadaan sosial. Mengapa? Karena kalian dokter bumi. Yang lebih tau tentang bumi dan segala peroses yang ada padanya adalah ahli geologi. So, berikanlah yang terbaik buat masyarakat.

Nah, penasaran kan? Kalau tertarik, janganlah ragu untuk memilih geologi sebagai masa depanmu. Tinggalkanlah hal-hal yang kamu ragukan menuju hal yang sangat kamu yakini. Tetap berusaha keras, dan selebihnya biarlah Tuhan menilai serta memutuskannya. 

Yang dipelajari di teknik geologi
Yang terjadi, adalah yang terbaik untuk kita.

Ludi Sativa (Angkatan 2007)

http://ludisativa.wordpress.com