Bola.com, Jakarta - Bioma adalah ekosistem besar dan luas yang di dalamnya terdapat berbagai macam flora dan fauna yang khas. Dalam biologi, bioma dapat didefinisikan sebagai komunitas ekologi utama organisme yang beradaptasi dengan kondisi iklim atau lingkungan tertentu di wilayah geografis yang luas tempat mereka hidup. Selain itu, bioma juga ditentukan oleh struktur tumbuhan, seperti semak, pohon, dan rerumputan. Kondisi tersebut yang menjadikan bioma tidak dapat dibedakan berdasarkan genetik, kesamaan sejarah, atau taksonomi. Bioma biasanya terdiri dari produsen, konsumen dan pengurai atau decomposer, yang di dalamnya terjadi siklus yang diawali oleh tumbuhan. Proses terbentuknya bioma terbagi menjadi beberapa jenis. Masing masing bioma memiliki karakteristik serta ciri khas tertentu. Ciri khas dari suatu bioma, adanya suatu vegetasi tertentu yang dominan pada suatu wilayah yang dipengaruhi oleh kondisi iklim regionalnya. Berikut ini rangkuman tentang fungsi bioma, jenis dan ciri-cirinya, seperti dilansir dari Ilmugeografi.com, Senin (6/9/2021). Berita video mantan bek Timnas Indonesia, Andri Ibo, memamerkan keindahan alam Papua, salah satunya air terjun Kampung Harapan di Sentani Timur. Fungsi Bioma Sebelum membahas jenis dan masing-masing ciri dari bioma, ketahui dulu fungsinya. Fungsi dari bioma tersebut sebagai berikut: 1. Memudahkan dalam pendataan jenis jenis hewan maupun tumbuhan, baik yang sudah diketahui maupun yang baru diketemukan 2. Memudahkan pendataan suatu populasi 3. Dapat dengan mudah mengetahui jenis hewan atau tumbuhan berdasarkan cara hidupnya. Bioma Stepa Bioma stepa atau padang rumput merupakan bioma yang terdiri dari rumput sebagai flora utama. Persebaran ini meliputi daerah yang tidak memiliki manfaat curah hujan yang tinggi di sepanjang iklim tropis dan subtropis. Bioma Tundra Bioma tundra merupakan sebuah ekosistem di mana tumbuhan utamanya rumput dan tumbuhan kerdil. Tumbuhan yang paling banyak bisa hidup di bioma tundra adalah lumut. Bioma tundra terdapat pada daerah yang memiliki suhu udara dingin dengan jenis-jenis hujan yang berbeda. Lokasi bioma tundra biasanya ada di daerah dekat kutub dengan suhu udara sangat dingin. Bioma Taiga Bioma taiga merupakan hutan yang terdiri dari jenis-jenis hutan berisi tumbuhan yang spesifik atau tertentu, seperti hutan pinus, conifer, atau tumbuhan lainnya. Hewan yang ada di dalam bioma taiga, antara lain beruang, ajag, moose, serigala, beruang hitam, rubah, dan burung yang sedang bermigrasi dari hutan gugur. Bioma Gurun Bioma gurun merupakan suatu wilayah yang curah hujannya sekitar 25 mm/tahun. Bioma gurun hanya menerima hujan satu kali dalam setahun. Kondisi tersebut menyebabkan gurun pasir memiliki kadar air atau kelembapan yang sangat sedikit. Wajar tentunya banyak tumbuhan dan hewan yang susah bertahan hidup. Bioma Hutan Hujan Tropis Bioma hutan hujan tropis merupakan satu di antara jenis bioma yang memiliki variasi suhu dan kelembapan tinggi. Rata-rata memiliki suhu 25 derajat celcius dan curah hujan yang sangat tinggi serta tersebar sepanjang tahun. Suhu udara di bioma hutan hujan tropis tersebut sangat bersahabat bagi flora dan fauna. Keramahan alam tersebut membuat jumlah flora dan faunanya sangat banyak dan heterogen. Bioma Hutan Gugur Bioma hutan gugur juga bisa disebut sebagai hutan hujan sedang. Letak astronomis bioma hutan gugur ini ada pada garis lintang 35 hingga 55 derajat di bagian bumi bagia utara dan selatan. Bioma Sabana Bioma sabana merupakan ekosistem yang tidak banyak ditumbuhi tumbuhan atau hanya ditumbuhi padang rumput dan pohon-pohon kecil. Bioma sabana terbagi menjadi dua jenis, yaitu sabana murni (yang masih memiliki tumbuhan asli) dan sabana campuran (sudah memiliki berbagai jenis tumbuhan yang tidak asli). Ciri-ciri bioma stepa:
Ciri-ciri bioma tundra:
Ciri-ciri bioma taiga:
Ciri-cir bioma gurun:
Ciri-ciri hutan hujan tropis:
Ciri-ciri hutan gugur:
Ciri-ciri bioma sabana:
Sumber: Ilmugeografi
adjar.id – Di bumi ada beberapa jenis vegetasi alam, Adjarian. Setiap wilayah di permukaan bumi memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Perbedaan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti suhu, iklim, sinar matahari, curah hujan, dan lain sebagainya. Adanya perbedaan karakteristik tersebut berdampak pada perbedaan vegetasi yang ada di wilayah tersebut. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis vegetasi alam menurut iklim yang menjadi materi geografi kelas 10 SMA. O iya, vegetasi sendiri adalah komunitas tumbuhan atau tanaman yang hidup di habitat tertentu pada suatu wilayah. Vegetasi ini menempati area yang lebih sempet atau ekosistem dalam suatu wilayah, Adjarian. Yuk, kita simak penjelasan mengenai jenis vegetasi alam menurut iklim yang terjadi di permukaan bumi berikut ini! “Vegetasi dicirikan dari kekayaan struktur, bentuk hidup, dan periodisitasnya.” Baca Juga: Jawab Soal Usaha-Usaha yang dilakukan dalam Pelestarian Vegetasi dan Hutan Jenis Vegetasi Alam Beberapa jenis vegetasi alam menurut iklim, di antaranya: 1. Padang Rumput Padang rumput adalah suatu wilayah yang tumbuhannya didominasi oleh rerumputan dengan memiliki karakteristrik:
2. Gurun Gurun merupakan daerah tandus yang berbatasan dengan padang rumput dan semakin menjauh dari padang rumput maka daerahnya akan semakin gersang. Baca Juga: Ciri-Ciri yang Membedakan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil Ciri-ciri gurun yaitu:
“Tumbuhan yang bisa hidup di daerah gurun adalah tumbuhan xerofit, misalnya kaktus.” 3. Tundra Tundra adalah daerah yang sangat sedikit mendapatkan sinar matahari, hal ini membuat musim dingin di daerah ini menjadi lebih panjang. Tundra ini biasanya berada di daerah kutub utara dengan iklim kutub yang dingin, Adjarian. Baca Juga: Klasifikasi Iklim Menurut Koppen Musim panas di daerah ini hanya terjadi selama tiga bulan dan di saat itulah tumbuhan mulai tumbuh. Tumbuhan yang hidup di daerah ini ialah pohon rendah atau rerumputan dan lumut. “Musim dingin di daerah tundra terjadi lebih lama yaitu selama sembilan bulan, yang membuat tumbuhan hanya tumbuh dalam waktu yang singkat.” 4. Hutan Gugur Hutan gugur adalah hutan yang didominasi oleh padang rumput dan dedaunan di hutan ini akan selalu gugur di musim gugur. Ciri dari hutan gugur ini di antaranya memiliki curah hujan yang merata sepanjang tahun antara 75 cm sampai 100 cm pertahunnya. Hutan ini juga biasanya tumbuh di daerah yang memiliki empat musim dan pepohonan yang tumbuh tidak terlalu rapat dengan ketinggian tumbuhan antara 10 m sampau 20 m. 5. Hutan Basah Hutan basah adalah hutan yang berada di daerah tropis atau subtropis dengan mendapatkan air sepanjang tahunnya. Baca Juga: Tipe-Tipe Ekosistem di Bumi O iya, hutan basah juga memiliki spesies pepohonan yang sangat beragam dengan ketinggian mencapai 20 m sampai 40 m dan daunnya lebat. Tumbuhan yang tumbuh di hutan basah antara lain jenis pojo sulur sampai kayu keras, seperti anggrek dan rotan. “Hutan basah berada di wilayah tropis dan subtropis, seperti Indonesia, Amerika Tengah, dan Afrika Tengah.” 6. Taiga Taiga adalah hutan yang didominasi oleh pohon pinus yang memiliki daun seperti jarum, Adjarian. Persebaran taiga di Indonesia sangat merata dan beraneka ragam, di mana kurang lebih 12,3% tumbuhan taiga tumbuh di Indonesia. Hal ini tidak lepas dari posisi Indonesia yang berada di antara dua kawasan biogeografi, yaitu Australia dan Oriental. Nah, itulah jenis-jenis vegetasi alam menurut iklim yang terjadi di permukaan bumi. Sekarang jawab pertanyaan berikut ini, yuk! Baca Juga: Ciri Khusus Tumbuhan Gurun, Tumbuhan Air, dan Tumbuhan Pemakan Serangga
|