Vegetasi alam yang tumbuh di wilayah dengan ciri-ciri tersebut adalah

Vegetasi alam yang tumbuh di wilayah dengan ciri-ciri tersebut adalah

Ilustrasi Sabana (Photo by Magda Ehlers from Pexels)

Bola.com, Jakarta - Bioma adalah ekosistem besar dan luas yang di dalamnya terdapat berbagai macam flora dan fauna yang khas.

Dalam biologi, bioma dapat didefinisikan sebagai komunitas ekologi utama organisme yang beradaptasi dengan kondisi iklim atau lingkungan tertentu di wilayah geografis yang luas tempat mereka hidup.

Selain itu, bioma juga ditentukan oleh struktur tumbuhan, seperti semak, pohon, dan rerumputan. Kondisi tersebut yang menjadikan bioma tidak dapat dibedakan berdasarkan genetik, kesamaan sejarah, atau taksonomi.

Bioma biasanya terdiri dari produsen, konsumen dan pengurai atau decomposer, yang di dalamnya terjadi siklus yang diawali oleh tumbuhan.

Proses terbentuknya bioma terbagi menjadi beberapa jenis. Masing masing bioma memiliki karakteristik serta ciri khas tertentu.

Ciri khas dari suatu bioma, adanya suatu vegetasi tertentu yang dominan pada suatu wilayah yang dipengaruhi oleh kondisi iklim regionalnya.

Berikut ini rangkuman tentang fungsi bioma, jenis dan ciri-cirinya, seperti dilansir dari Ilmugeografi.com, Senin (6/9/2021).

Fungsi Bioma

Sebelum membahas jenis dan masing-masing ciri dari bioma, ketahui dulu fungsinya. Fungsi dari bioma tersebut sebagai berikut:

1. Memudahkan dalam pendataan jenis jenis hewan maupun tumbuhan, baik yang sudah diketahui maupun yang baru diketemukan

2. Memudahkan pendataan suatu populasi

3. Dapat dengan mudah mengetahui jenis hewan atau tumbuhan berdasarkan cara hidupnya.

Bioma Stepa

Bioma stepa atau padang rumput merupakan bioma yang terdiri dari rumput sebagai flora utama. Persebaran ini meliputi daerah yang tidak memiliki manfaat curah hujan yang tinggi di sepanjang iklim tropis dan subtropis.

Bioma Tundra

Bioma tundra merupakan sebuah ekosistem di mana tumbuhan utamanya rumput dan tumbuhan kerdil. Tumbuhan yang paling banyak bisa hidup di bioma tundra adalah lumut.

Bioma tundra terdapat pada daerah yang memiliki suhu udara dingin dengan jenis-jenis hujan yang berbeda. Lokasi bioma tundra biasanya ada di daerah dekat kutub dengan suhu udara sangat dingin.

Bioma Taiga

Bioma taiga merupakan hutan yang terdiri dari jenis-jenis hutan berisi tumbuhan yang spesifik atau tertentu, seperti hutan pinus, conifer, atau tumbuhan lainnya.

Hewan yang ada di dalam bioma taiga, antara lain beruang, ajag, moose, serigala, beruang hitam, rubah, dan burung yang sedang bermigrasi dari hutan gugur.

Bioma Gurun

Bioma gurun merupakan suatu wilayah yang curah hujannya sekitar 25 mm/tahun. Bioma gurun hanya menerima hujan satu kali dalam setahun.

Kondisi tersebut menyebabkan gurun pasir memiliki kadar air atau kelembapan yang sangat sedikit. Wajar tentunya banyak tumbuhan dan hewan yang susah bertahan hidup.

Bioma Hutan Hujan Tropis

Bioma hutan hujan tropis merupakan satu di antara jenis bioma yang memiliki variasi suhu dan kelembapan tinggi. Rata-rata memiliki suhu 25 derajat celcius dan curah hujan yang sangat tinggi serta tersebar sepanjang tahun.

Suhu udara di bioma hutan hujan tropis tersebut sangat bersahabat bagi flora dan fauna. Keramahan alam tersebut membuat jumlah flora dan faunanya sangat banyak dan heterogen.

Bioma Hutan Gugur

Bioma hutan gugur juga bisa disebut sebagai hutan hujan sedang. Letak astronomis bioma hutan gugur ini ada pada garis lintang 35 hingga 55 derajat di bagian bumi bagia utara dan selatan.

Bioma Sabana

Bioma sabana merupakan ekosistem yang tidak banyak ditumbuhi tumbuhan atau hanya ditumbuhi padang rumput dan pohon-pohon kecil.

Bioma sabana terbagi menjadi dua jenis, yaitu sabana murni (yang masih memiliki tumbuhan asli) dan sabana campuran (sudah memiliki berbagai jenis tumbuhan yang tidak asli).

Ciri-ciri bioma stepa:

  • Memilki curah hujan yang sangat sedikit, kurang lebih hanya 25 mm per tahunnya.
  • Kelembapan udaranya sangat rendah karena kurangnya air
  • Penguapan atau proses evaporasi tumbuhan sangat cepat karena udara yang kering dengan tingkat penyerapannya lambat. Padang rumput yang ada di bioma ini juga biasanya merupakan rumput-rumput kering.
  • Keadaan tanahnya sangat kering selain karena kurangnya air juga dikarenakan suhu udara yang sangat panas mencapai 45 derajat pada siang hari dan di malam hari sangat dingin hingga mencapai 0 derajat celcius.

Ciri-ciri bioma tundra:

  • Lokasinya hampir semuanya tertutup oleh salju dan es.
  • Memiliki musim panas dan dingin yang sangat panjang.
  • Usia tumbuhan yang dapat hidup sangat pendek hanya berkisar maksimal empat bulan.
  • Binatang yang dapat hidup merupakan tipikal hewan kutub, seperti beruang kutub, kucing kutub, penguin, dan lain-lain.

Ciri-ciri bioma taiga:

  • Musim panas di bioma taiga sangat pendek jangka waktunya, hanya berkisar satu hingga tiga bulan saja, selebihnya merupakan musim dingin.
  • Pada saat musim dingin air dalam tanah akan membeku hingga mencapai dua meter tingginya.
  • Jenis tumbuhan yang dapat hidup sedikit saja hanya dua atau tiga jenis tumbuhan saja.
  • Hewan yang dapat hidup merupakan hewan berdarah dingin.

Ciri-cir bioma gurun:

  • Curah hujan sedikit hanya berkisar kurang lebih 25 mm per tahun.
  • Evaporasi atau penguapan sangat besar.
  • Kelembapan tanah sangat rendah.
  • Tanah sangat kering karena berupa pasir yang tidak bisa menyerap air.
  • Perbedaan suhu udara antara siang dan malam sangat berbeda.

Ciri-ciri hutan hujan tropis:

  • Memiliki curah hujan yang tinggi, setidaknya lebih dari 2000 mm per tahun, dengan jumlah air yang sangat melimpah ini perlu diwaspadai jika hutan sudah mulai gundul karena bisa terjadi banjir.
  • Pohonnya memiliki ketinggian mencapai 20 hingga 40 meter bahkan ada yang mencapai 60 m.
  • Sinar matahari tersedia sepanjang tahun, namun sinar tersebut tidak bisa masuk ke tanah karena terhalang lebatnya tumbuhan.
  • Pohon memiliki daun yang lebat dan hijau sepanjang tahun.
  • Memiliki iklim kecil pada lingkungan sekitar permukaan tanah.
  • Terdapat berbagai macam tumbuhan dan hewan.
  • Pohon yang memiliki kayu awet dan kuat biasanya tumbuh pada bioma hutan hujan tropis ini.

Ciri-ciri hutan gugur:

  • Curah hujan terjadi secara merata berkisar pada 75 hingga 1000 mm per tahun.
  • Pohon memiliki daun lebat dan hijau pada musim panas dan akan menggugurkan daunnya saat musim panas.
  • Jumlah tumbuhan dan hewan yang bisa bertahan hidup sedikit saja.
  • Terdiri dari empat musim, yaitu dingin, gugur, panas dan semi, dengan musim panasnya hangat dan musim dinginnya tidak terlalu dingin.

Ciri-ciri bioma sabana:

  • Terdapat di daerah khatulistiwa.
  • Curah hujan sedikit antara 100 hingga 150 mm saja per tahun.
  • Curah hujan tidak terlalu banyak, namun juga tidak terlalu sedikit.
  • Memiliki drainase yang cukup baik.
  • Air di dalam tanah cukup untuk kehidupan flora dan fauna.
  • Suhu udara tidak terlalu ekstrem.Kelembapan udara agak kering.

Sumber: Ilmugeografi

adjar.id – Di bumi ada beberapa jenis vegetasi alam, Adjarian.

Setiap wilayah di permukaan bumi memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Perbedaan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti suhu, iklim, sinar matahari, curah hujan, dan lain sebagainya.

Adanya perbedaan karakteristik tersebut berdampak pada perbedaan vegetasi yang ada di wilayah tersebut.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis vegetasi alam menurut iklim yang menjadi materi geografi kelas 10 SMA.

O iya, vegetasi sendiri adalah komunitas tumbuhan atau tanaman yang hidup di habitat tertentu pada suatu wilayah.

Vegetasi ini menempati area yang lebih sempet atau ekosistem dalam suatu wilayah, Adjarian.

Yuk, kita simak penjelasan mengenai jenis vegetasi alam menurut iklim yang terjadi di permukaan bumi berikut ini!

“Vegetasi dicirikan dari kekayaan struktur, bentuk hidup, dan periodisitasnya.”

Baca Juga: Jawab Soal Usaha-Usaha yang dilakukan dalam Pelestarian Vegetasi dan Hutan

Jenis Vegetasi Alam 

Beberapa jenis vegetasi alam menurut iklim, di antaranya:

1. Padang Rumput

Padang rumput adalah suatu wilayah yang tumbuhannya didominasi oleh rerumputan dengan memiliki karakteristrik:

  • Terletak di daerah tropis sampai subtropis.
  • Curah hujan yang terjadi antara 25 cm sampai 50 cm per tahun.
  • Terdapat di daerah basah, seperti India dan Amerika Utara.

2. Gurun

Gurun merupakan daerah tandus yang berbatasan dengan padang rumput dan semakin menjauh dari padang rumput maka daerahnya akan semakin gersang.

Baca Juga: Ciri-Ciri yang Membedakan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil

Ciri-ciri gurun yaitu:

  • Memiliki curah hujan yang rendah, yaitu kurang dari 25 cm per tahun.
  • Hujan yang turun tidak teratur dan tidak pernah turun dengan lebat.
  • Suhu di daerah tersebut bisa mencapai 40o C dengan sinar matahari yang sangat terik.
  • Amplitudo harian sangat besar.

“Tumbuhan yang bisa hidup di daerah gurun adalah tumbuhan xerofit, misalnya kaktus.”

3. Tundra

Tundra adalah daerah yang sangat sedikit mendapatkan sinar matahari, hal ini membuat musim dingin di daerah ini menjadi lebih panjang.

Tundra ini biasanya berada di daerah kutub utara dengan iklim kutub yang dingin, Adjarian.

Baca Juga: Klasifikasi Iklim Menurut Koppen

Musim panas di daerah ini hanya terjadi selama tiga bulan dan di saat itulah tumbuhan mulai tumbuh.

Tumbuhan yang hidup di daerah ini ialah pohon rendah atau rerumputan dan lumut.

“Musim dingin di daerah tundra terjadi lebih lama yaitu selama sembilan bulan, yang membuat tumbuhan hanya tumbuh dalam waktu yang singkat.”

4. Hutan Gugur

Hutan gugur adalah hutan yang didominasi oleh padang rumput dan dedaunan di hutan ini akan selalu gugur di musim gugur.

Ciri dari hutan gugur ini di antaranya memiliki curah hujan yang merata sepanjang tahun antara 75 cm sampai 100 cm pertahunnya.

Hutan ini juga biasanya tumbuh di daerah yang memiliki empat musim dan pepohonan yang tumbuh tidak terlalu rapat dengan ketinggian tumbuhan antara 10 m sampau 20 m.

5. Hutan Basah

Hutan basah adalah hutan yang berada di daerah tropis atau subtropis dengan mendapatkan air sepanjang tahunnya.

Baca Juga: Tipe-Tipe Ekosistem di Bumi

O iya, hutan basah juga memiliki spesies pepohonan yang sangat beragam dengan ketinggian mencapai 20 m sampai 40 m dan daunnya lebat.

Tumbuhan yang tumbuh di hutan basah antara lain jenis pojo sulur sampai kayu keras, seperti anggrek dan rotan.

“Hutan basah berada di wilayah tropis dan subtropis, seperti Indonesia, Amerika Tengah, dan Afrika Tengah.”

6. Taiga

Taiga adalah hutan yang didominasi oleh pohon pinus yang memiliki daun seperti jarum, Adjarian.

Persebaran taiga di Indonesia sangat merata dan beraneka ragam, di mana kurang lebih 12,3% tumbuhan taiga tumbuh di Indonesia. 

Hal ini tidak lepas dari posisi Indonesia yang berada di antara dua kawasan biogeografi, yaitu Australia dan Oriental.

Nah, itulah jenis-jenis vegetasi alam menurut iklim yang terjadi di permukaan bumi.

Sekarang jawab pertanyaan berikut ini, yuk!

Baca Juga: Ciri Khusus Tumbuhan Gurun, Tumbuhan Air, dan Tumbuhan Pemakan Serangga

Pertanyaan

Apa saja ciri-ciri dari gurun?

Petunjuk: Cek halaman 3.