Brilio.net - Rematik dalam bahasa medis dikenal dengan istilah Rheumatoid arthritis (RA). Dimana penyakit ini merupakan radang sendi kronis yang disebabkan oleh gangguan autoimun. Pada umumnya, rematik menyerang sendi di pergelangan tangan, jari tangan, lutut, dan pergelangan kaki. Show Rematik tidak hanya dapat menyebabkan linu saja, tetapi juga bengkak, rasa sakit yang berlebih, dan kaku pada setiap persendian. Pada beberapa orang, kondisi ini dapat merusak berbagai sistem tubuh, termasuk kulit, mata, paru-paru, jantung dan pembuluh darah. BACA JUGA : Rematik biasanya menyerang orang tua. Namun tidak menutup kemungkinan rematik dapat menyerang semua usia, bahkan usia muda sekalipun. Rematik juga tidak mengenal jenis kelamin, pria maupun wanita semua bisa terkena rematik. Radang sendi yang terjadi karena rematik ada banyak. Jika kamu atau ada anggota keluarga yang mengalami hal ini. Maka kamu bisa mengatasinya dengan bahan-bahan alami yakni tanaman obat. Apa saja? Berikut lansiran brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (10/2). 1. Lidah buaya.foto: freepik.com BACA JUGA : Tidak hanya dikenal untuk kecantikan, lidah buaya juga bisa mengobati beberapa jenis penyakit. Biasanya lidah buaya digunakan untuk menyembuhkan lecet kecil pada kulit, seperti terbakar sinar matahari. Namun kandungan baik di dalamnya juga bisa mengatasi nyeri sendi. Dilansir dari healthline.com, beberapa peneliti Trusted Source menyarankan bahwa mengonsumsi lidah buaya dapat membantu meredakan nyeri osteoartritis. Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi, dan tidak memiliki efek gastrointestinal negatif dari obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), yang biasa digunakan untuk nyeri artritis. Cara menggunakannya, kamu cukup mengoleskan gel lidah buaya ke kulit. 2. Jahe.foto: freepik.com Jahe juga bersifat anti-inflamasi. Menurut informasi dari healthline.com, beberapa peneliti mengatakan jahe bisa menjadi alternatif obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Sejak lama orang sudah percaya pada jahe, untuk mengobati beberapa jenis penyakit, seperti mual, namun bisa juga digunakan untuk rheumatoid arthritis, osteoarthritis, nyeri pada persendian dan otot. Cara mengonsumsinya, kamu bisa menjadikan jahe sebagai minuman atau yang dikenal dengan wedang jahe. 3. Kunyit.foto: freepik.com Tidak hanya dimanfaatkan sebagai penyedap rasa pada makanan, kunyit juga memiliki manfaat besar untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit. Dilansir dari healthline.com, bahan utamanya seperti kurkumin, memiliki sifat anti-inflamasi yang berperan dalam pengobatan Ayurveda dan China tradisional. Kandungan itu dapat membantu mengurangi rasa nyeri pada pengidap rematik. 4. Kulit pohon willow.foto: freepik.com Kulit pohon willow adalah pengobatan kuno untuk mengatasi nyeri dan pembengkakan. Kamu bisa menyeduhnya seperti teh atau membelinya dalam bentuk tablet. Dilansir dari healthline.com, beberapa penelitian Trusted Source mengatakan kulit pohon willow dapat membantu meredakan nyeri sendi yang terkait dengan OA dan RA. Masih banyak yang menentang penelitian ini. Oleh karenanya hingga kini masih terus dalam penelitian, untuk membuktikan secara utuh manfaat dari kulit pohon willow. Memang tidak begitu disarankan untuk mengonsumsinya, terlebih adanya efek samping seperti sakit perut dan bisa pula menyebabkan tekanan darah tinggi. Jika ingin mengonsumsinya, lebih baik berkonsultasi dengan dokter. 5. Teh hijau.foto: freepik.com Teh hijau merupakan minuman populer dan dikonsumsi banyak orang. Dilansir dari healthline.com, kandungan antioksidan di dalamnya dapat membantu melawan peradangan yang terjadi dengan RATrusted Source atau OATrusted Source. 6. Eucalyptus.foto: freepik.com Eucalyptus adalah obat tradisional yang kerap digunakan untuk mengobati beberapa jenis penyakit. Ekstrak daun eucalyptus dalam pengobatan topikal dapat mengobati nyeri artritis. Dilansir dari healthline.com, eucalyptus mengandung tanin, yang dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri yang berhubungan dengan artritis. Kamu bisa mengoleskan hasil rebusan atau daun yang sudah dihaluskan pada bagian yang sakit. Untuk lebih praktis, kamu bisa membelinya dalam bentuk minyak dan tinggal mengolesinya saja.
Namun perlu digarisbawahi, tidak ada satupun obat alami atau herbal yang bisa menyembuhkan rematik. Penggunaan obat ini umumnya hanya untuk meredakan nyeri sendi atau gejala rematik lainnya yang Anda alami. Lantas, apa saja bahan herbal yang bisa dijadikan obat alami untuk membantu mengatasi rematik atau rheumatoid arthritis? Daftar obat alami atau herbal untuk membantu mengatasi rematikMenggunakan bahan herbal untuk membantu mengobati rematik atau rheumatoid arthritis memang tidak dilarang. Namun, sebelum mengonsumsi jenis obat ini, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Pasalnya, beberapa bahan alami dapat berinteraksi dengan obat dari dokter, sehingga bisa menimbulkan masalah yang serius pada kesehatan Anda. Selain itu, tidak semua bahan alami cocok dikonsumsi. Mintalah saran dari dokter sebelum menggunakan obat herbal untuk memastikan bahan yang terkandung di dalamnya aman untuk Anda. Berikut beberapa pilihan obat alami yang bisa digunakan untuk meredakan peradangan serta meredakan gejala rematik: 1. Minyak ikanKomponen utama dalam minyak ikan adalah lemak sehat yang dibutuhkan tubuh, yakni omega-3. Lemak sehat ini dapat memblokir prostaglandin dan sitokin di dalam tubuh yang dapat menyebabkan peradangan, serta mengubahnya menjadi bahan kimia antiinflamasi yang disebut resolvin. Sebuah studi pun menemukan bahwa mengonsumsi minyak ikan secara signifikan dapat meredakan nyeri dan kekakuan sendi pada pasien rematik, sehingga dapat mengurangi penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Namun, obat herbal untuk rematik ini juga dapat menimbulkan efek samping, seperti mual, sendawa, dan rasa amis di mulut, serta dapat mengganggu pengobatan yang Anda jalani. 2. KunyitBahan aktif dalam kunyit, yakni kurkumin, terbukti mampu mengurangi pembengkakan dan nyeri sendi pada penderita rematik. Kurkumin bekerja dengan memblokir sitokin dan enzim lainnya yang dapat menyebabkan inflamasi. Studi pada 2012 pun menemukan bahwa produk yang terbuat dari bahan alami kunyit, yang disebut BCM-95, lebih efektif dalam mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada pasien rematik daripada menggunakan obat diklofenak atau obat antiradang yang digunakan untuk meredakan nyeri sendi. 3. JaheJahe terkenal akan khasiatnya untuk mengobati berbagai penyakit dan gejala, seperti mual, pilek, migrain, hingga hipertensi. Namun, tak hanya itu, bahan alami pun dapat menjadi obat herbal untuk berbagai jenis arthritis (radang sendi), termasuk rheumatoid arthritis atau rematik dan osteoarthritis. Dilansir dari Arthritis Foundation, jahe telah terbukti memiliki sifat antiinflamasi yang mirip dengan ibuprofen dan COX-2 inhibitor, yang kerap digunakan untuk mengobati rematik. Obat tradisional ini pun efektif dapat mengurangi reaksi inflamasi seperti halnya obat-obatan steroid untuk rematik. Beberapa pilihan obat rematik alami, seperti kunyit dan bawang putih, dipercaya dapat meredakan keluhan yang muncul akibat penyakit radang sendi ini. Namun, efektivitas berbagai bahan tersebut sebagai obat rematik alami masih perlu diteliti lebih lanjut. Rematik adalah penyakit yang menimbulkan rasa sakit akibat otot atau persendian yang mengalami peradangan dan pembengkakan. Biasanya, peradangan dan pembengkakan yang terjadi bisa menimbulkan nyeri hebat dan bahkan membuat sendi kehilangan fungsi gerak. Penyakit rematik ada banyak jenisnya, mulai dari rheumatoid arthritis, osteoarthritis, penyakit asam urat, sindrom Sjörgen, dan lupus. Pada kebanyakan jenis penyakit rematik, peradangan yang terjadi merupakan bagian dari proses penyakit itu sendiri. Obat Rematik Alami yang Umum DigunakanSampai sekarang, belum ada obat yang diketahui ampuh untuk menyembuhkan rematik secara utuh. Pola hidup sehat dan obat pereda nyeri umumnya menjadi rekomendasi dokter untuk meredakan kondisi tersebut. Selain itu, tak sedikit orang memanfaatkan obat rematik alami yang memiliki khasiat antiradang untuk membantu meredakan peradangan dan gejala rematik. Berikut ini adalah sederet obat rematik alami yang bisa Anda gunakan: 1. Kunyit dan lada hitamBumbu dapur berwarna kuning ini diduga bisa dimanfaatkan sebagai obat rematik alami. Ini berkat kandungan kurkumin di dalam kunyit yang memiliki sifat antioksidan, antiradang, antibakteri, dan antijamur. Sayangnya, kurkumin tidak begitu mudah diserap oleh tubuh. Untuk bisa diserap dengan maksimal, kunyit membutuhkan peran lada hitam yang mengandung senyawa aktif piperin. Piperin diduga mampu mengurangi rasa mual, sakit kepala, gangguan pencernaan, dan bersifat antiinflamasi. Perpaduan antara kunyit dan sedikit lada hitam dipercaya bisa menjadi obat rematik alami untuk melawan peradangan dan meredakan rasa nyeri pada sendi. 2. JaheJahe merupakan salah satu rempah yang diyakini memiliki sifat antiradang karena kandungan gingerol-nya. Tanaman herbal ini juga terkenal akan manfaatnya untuk meredakan mual yang kerap dialami ibu hamil pada trimester pertama. Tak hanya itu, berbagai penelitian juga menunjukkan manfaat jahe sebagai obat rematik alami. Bahkan, jahe juga diduga dapat mencegah terjadinya kerusakan tulang akibat penyakit rematik, seperti rheumatoid arthritis. 3. Teh hijauTeh hijau kaya akan antioksidan polifenol yang diketahui mampu meredakan peradangan dan nyeri sendi yang disebabkan oleh rematik. Teh hijau banyak dijual di pasaran dan tergolong sangat mudah untuk dikonsumsi. Hal ini membuat teh hijau semakin ideal untuk dimanfaatkan sebagai obat rematik alami. 4. Bawang putihTak hanya digunakan sebagai bumbu masakan, bawang putih juga dipercaya mampu menghambat produksi sitokin yang menjadi pemicu terjadinya peradangan di dalam tubuh. Ini membuat bawang putih diduga dapat dimanfaatkan sebagai obat rematik alami, misalnya pada rheumatoid arthritis atau osteoarthritis. 5. Kayu manisBeberapa penelitian menunjukkan manfaat kayu manis dalam mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan sendi pada penderita rematik rheumatoid arthritis, jika dikonsumsi secara teratur setiap hari. Ini berkat kandungan antioksidan di dalam kayu manis yang diduga mampu menghambat kerusakan sel akibat efek radikal bebas dan meredakan peradangan di dalam tubuh. Berbagai bahan herbal di atas memang dipercaya berkhasiat untuk meredakan gejala penyakit rematik. Namun, efektivitas dan tingkat keamanan berbagai bahan tersebut sebagai obat rematik alami masih perlu diteliti lebih lanjut. Tak hanya dengan mengonsumsi obat rematik alami, Anda juga bisa menerapkan pola hidup sehat dan mencoba kompres hangat atau kompres dingin selama 15 menit setiap 30 menit untuk meredakan gejala rematik. Meski berbagai obat rematik alami di atas tergolong aman, Anda tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mencobanya, apalagi bila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan atau memiliki kondisi medis tertentu. |