Sabtu, 25 Des 2021 15:00 WIB
Ilustrasi daftar organisasi di bawah PBB dan fungsinya. (iStock/luxiangjian4711) Jakarta, CNN Indonesia --Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) merupakan organisasi global yang beranggotakan 193 negara dari seluruh dunia. Tugas PBB adalah menangani permasalahan lintas batas negara, yang tidak dapat diselesaikan oleh satu negara saja. Dalam melaksanakan tugasnya, PBB memiliki sejumlah organisasi yang menjalankan program dan pendanaan, serta badan khusus yang memiliki fungsi masing-masing. Tulisan ini akan mengulas daftar organisasi di bawah PBB dan fungsinya. Sistem Organisasi PBBRuang lingkup tugas PBB adalah memelihara perdamaian dan keamanan internasional serta melindungi hak asasi manusia (HAM). Selain itu, PBB bertugas menyalurkan bantuan kemanusiaan, mempromosikan pembangunan berkelanjutan, dan menegakkan hukum internasional. Dalam menjalankan tugasnya, PBB membentuk sebuah sistem organisasi yang masing-masing memiliki wilayah kerja, kepemimpinan, dan anggarannya sendiri. Mengutip dari website resmi PBB, struktur sistem organisasi PBB terbagi dalam tiga kategori, yakni pendanaan (fund), program, dan badan khusus. Daftar Badan Khusus PBB
Badan khusus PBB adalah organisasi internasional bersifat otonom yang bekerja dengan PBB. Berbeda dengan organisasi pendanaan dan program, badan khusus mendapatkan pembiayaan sukarela dan kontribusi wajib. Sejumlah badan khusus telah berdiri sebelum Perang Dunia I, lainnya lahir hampir bersamaan dengan PBB, serta sengaja dibentuk karena kebutuhan tujuan yang muncul. Berikut daftar organisasi di bawah PBB dan fungsinya yang berbentuk badan khusus. 1.Food and Agriculture Organization (FAO) FAO bertujuan memimpin upaya internasional untuk memerangi kelaparan di seluruh dunia. FAO merupakan badan khusus yang memfasilitasi perundingan kesepakatan antara negara berkembang dan negara maju, serta ahli pangan untuk mendorong pembangunan sektor pangan. FAO bermarkas di Roma, Italia. Belum lama ini, FAO mengeluarkan peringatan mengenai krisis pangan akibat pandemi Covid-19. 2. International Civil Aviation Organization (ICAO) ICAO bertugas dalam mengembangkan standar untuk transportasi udara global. Organisasi yang berkantor pusat di Montreal, Kanada, ini telah membantu 192 negara anggotanya dalam mengatur lalu lintas udara guna mendorong keuntungan sosial-ekonomi bagi setiap anggota. 3. International Fund for Agricultural Development (IFAD)
IFAD berfokus pada pengurangan kemiskinan di pedesaan. Organisasi yang bermarkas di Roma, Italia ini telah bekerja sama dengan penduduk pedesaan di negara-negara berkembang untuk menghilangkan kemiskinan, kelaparan, dan kekurangan gizi. Selain itu, IFAD juga mendorong peningkatan produktivitas dan pendapatan, serta kualitas hidup mereka. 4. The International Labor Organization (ILO) ILO bertugas mempromosikan hak-hak buruh internasional. Untuk mencapai tujuan itu, ILO merumuskan standar internasional tentang kebebasan untuk berserikat, perundingan bersama, penghapusan kerja paksa, kesetaraan kesempatan dan perlakuan bagi para buruh. ILO memiliki kantor pusat di Jenewa, Swiss. Indonesia telah terpilih menjadi anggota Reguler Governing Body (GB) ILO periode 2021-2024. 5. International Monetary Fund (IMF) IMF bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja dengan memberikan bantuan keuangan sementara kepada negara-negara yang membutuhkan. IMF telah memberikan pinjaman sebesar U$28 miliar kepada 74 negara. Indonesia merupakan salah satu negara yang mendapatkan pinjaman dari IMF untuk pembangunan perekonomian dalam negeri. 6. International Maritime Organization (IMO) IMO bertugas untuk menciptakan kerangka peraturan pelayaran yang komprehensif, menangani masalah keselamatan dan lingkungan, masalah hukum, kerja sama teknis, keamanan, dan efisiensi pada bidang maritim. IMO bermarkas di London, Inggris. Simak daftar organisasi di bawah PBB dan fungsinya lebih lengkap di halaman berikutnya.. Daftar Organisasi di Bawah PBB dan Fungsinya BACA HALAMAN BERIKUTNYA
Minggu, 20 Jun 2021 11:36 WIB
Badan organisasi PBB ini dibentuk untuk mempromosikan kedamaian, keadilan, dan keamanan internasional. Simak sejarah berdirinya UNESCO dan sektor yang dibidangi. (Foto: AFP PHOTO / JEAN-PIERRE MULLER) The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) adalah sebuah organisasi yang dibentuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN). Organisasi ini bertanggung jawab untuk mempromosikan perdamaian, keadilan sosial, hak asasi manusia, dan keamanan nasional. Sejumlah tanggung jawab UNESCO itu dilaksanakan melalui kerja sama internasional pada program pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya. Kantor pusat UNESCO berbasis di Paris, Prancis dan memiliki lebih dari 50 kantor cabang di seluruh dunia. Menurut laman resminya, sejarah berdirinya UNESCO dimulai pada 1942 saat negara-negara di Benua Eropa menghadapi Nazi dan sekutunya.
Lalu mereka duduk bersama di Inggris untuk melaksanakan Konferensi Menteri Pendidikan Sekutu (Conference of Allied Ministers of Education/CAME). Perang Dunia II masih jauh dari selesai, namun negara-negara di Eropa mencari cara dan sarana untuk merekonstruksi sistem pendidikan mereka setelah dilakukannya perdamaian. Tak memakan waktu lama, rencana tersebut telah direalisasikan dan Amerika Serikat pun ikut bergabung. Berkat usul CAME, Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa didorong untuk membentuk organisasi pendidikan dan budaya, yang diadakan di London sejak 1 November sampai 16 November 1945. Konferensi PBB tersebut berhasil mengumpulkan 44 negara yang memutuskan untuk bergabung demi mewujudkan organisasi yang memiliki visi-misi budaya perdamaian. Mereka menganggap organisasi tersebut harus dibangun dengan landasan solidaritas intelektual dan moral umat manusia, sehingga dapat mencegah perang dunia lain. Di akhir konferensi, konstitusi UNESCO ditandatangani pada 16 November 1945 dan mulai berlaku pada 4 November 1946 setelah diratifikasi oleh 20 negara, yaitu:
Sementara itu, konferensi umum UNESCO pertama kali diadakan di Paris, Prancis mulai 19 November sampai 10 Desember 1946. Program Prioritas UNESCO
Setidaknya ada 5 tema besar yang dibidangi UNESCO, mencakup pendidikan, ilmu alam, ilmu sosial, dan manusia, budaya, serta komunikasi, dan informasi. Berikut ulasannya merujuk situs resmi. 1. PendidikanUNESCO bertujuan untuk memperkuat sistem pendidikan di seluruh dunia agar siap menanggapi tantangan global. Melalui pendidikan, akan tercipta perdamaian, pemberantasan kemiskinan, dan mendorong pembangunan berkelanjutan.
|