Tusuk jahit yang terdiri dari sekelompok jahitan yang berbentuk seperti rantai adalah…

Tusuk jahit yang terdiri dari sekelompok jahitan yang berbentuk seperti rantai adalah…
Macam Tusuk Dasar

macam macam tusuk dasar hias dan tusuk jahit - Implementasi K3 LH dalam praktek membuat hiasan busana

a. BAHAYA DEBU

b. SUHU UD

ARAc. PENCAHAYAANd. ERGONOMICe. ALAS TEMPAT BEKERJAf. ALAT PELINDUNG DIRIg. KEBERSIHAN PERSONALh. AREA KERJAMembuat Macam - Macam Tusuk DasarMacam- macam Tusuk HiasA. Macam – macam Tusuk Hias DasarB. TUSUK HIAS VARIASIVariasi tusuk bikuPengertian Tusuk jahit / Tusuk hiasSebelum membuat hiasan busana dengan teknik sulaman terlebih dahulu harus menguasai macam-macam tusuk hias, yaitu jahitan tangan yang indah untuk menyelesaikan motif hias dengan cara menusukkan jarum tangan menggunakan benang sulam seperti mouline atau benang parel, sehingga motif hiasan busana tersebut menjadi lebih indah.Oleh : Sri Nurhosinah, S.PdMacam-macam Alat untuk MenyulamJARUM TANGAN BERBAGAI UKURANPEMBIDANG ( Diameter 15-22 )GUNTINGPENARIK BENANGALAT UKUR/ METERAN DAN PENGGARISPENDEDELTUDUNG JARI ( BIDAL)KARBON JAHITBENANG HIASKAIN / BAHANALAT - ALATMENYULAM :JENIS BENANG SULAMAN :Benang sulam Mouline Benang hias ParelBenang MutiaraBenang silverBenang emasdengan berbagai merek dagang seperti: mawar, jangkar DMC(Dolfous Mick and Co), delima, payung, padi, Benang transparang,dll.BENANG MOULINEBenang Hias MutiaraKAIN BERTENUNRAPATKAIN BERTENUN JARANG1. TUSUK JELUJUR2. TUSUK TIKAM JEJAK3. TUSUK FLANEL4. TUSUK FESTON5. TUSUK TANGKAI6. TUSUK DURI IKAN7. TUSUK PIPIH8. TUSUK RANTAI9. TUSUK SILANG10. TUSUK MAWARPengelompokan Tusuk Hias :Tusuk hias terdiri atas dua kelompok yaitu tusuk hias dasar dan tusuk hias variasi.Tusuk hias dasar yaitu tusuk-tusuk yang merupakan dasar untuk membuat tusuk hias variasi.Tusuk variasi yaitu tusuk yang berasal dari variasi tusuk hias dasar baik dengan memvariasikan arah, jarak dan sebagainya sehingga menghasilkan bermacam-macam tusuk dg gaya yg berbeda.TUSUK TERAWANGDengan menarik satu helai benang atau lebih dari tenunan,maka akan terdapat benang lepas. Bila dicabut benang lungsing maka akan terdapat lubang pada titik persilangan benang yang dicabut. Pada teknik terawang biasa, benang lepas tersebut diikat dengan tusuk terawang sehingga terdapat hiasan terawang. Untuk mengisi bidang tersebut denganmotif hias digunakan semacam tusuk jelujur (door stopsteek).Terawang (Opennaiwork)Terawang (Opennaiwork)1.Memulai membuat tusuk terawangbiasa yang juga menyelesaikankelim,dimulai dari sebelah kiri.2.Tarik benang-benang dari bahanmenurut lebar kain yang dikehendaki. Benang benang yangdikukuhkan adalah sebelah kananteruskan jarum itu ke belakangambil 3 helai benang itu tusukkanpada bahan untuk membuat tusukanselanjutnya.Cara Membuat Tusuk Terawang :yaitu tusuk yang mempunyai arah horizontal ukuran dan jarak turun naik tusuk diatur sama panjang.1. TUSUK JELUJURa. Tusuk jarum dari bagian buruk kebagian baik bahanb.Dimulai dari sebelah kanan kesebelah kiri dengan cara menusukkanjarum keatas dan kebawah denganjarak yang sama2. Tusuk tikam jejakyaitu tusuk yang mempunyai arah horizontal dan setengah dari ukuran tusuk saling bersentuhan sehingga pada permukaan kelihatan seperti setikan mesin.a.Tusukan dimulai dari kanan kekiri

b.Tusukkan jarum dari bagian buruk ke bagian baik bahan, (1) lalu ulangi ke belakang (mundur) dengan jarak yang sama, (2) arah jarum kedepan dengan menusukkan jarum kelubang semula (1) dan keluar pada lubang (3), begitu seterusnya

3. TUSUK FLANELyaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal dan pada bagian atas dan bagian bawah tusuk bersilang.a. Tusukkan jarum dari bagian buruk kebagian baik bahan.b. Jarum dari lubang pertamaditusukkan pada lubang kedua.c. Jarum arahkan kekiri lubang ketigaselanjutnya tusukkan lagi ke 4 danke 5 hingga selesai4. TUSUK VESTONyaitu tusuk yang mempunyai dua arah yaitu arah vertikal dan arah horizontal, kaki tusuk arah vertikal dan arah horizontal mempunyai pilinan.a. Tusukkan jarum dari bagian buruk kebagian baik bahan.b. Dari lubang pertama dimasukkan ke kanan atas dengan arah jarum kebawahvsejajar lubang pertama,sambil mengait sisa benang dari lubang pertama,demikian selanjutnya.5. TUSUK TANGKAIYaitu Setikan yang rapi didapatkan dengan menusukkan jarum dan mengeluarkan tepat pada ujung tusuk hias yang sebelumnya. Pada bagian buruk kain kita harus memperoleh suatu baris tusuktikam jejak yang rapi.a. Dimulai dari kiri ke kananb. Tusukkan jarum dari bagian burukke bagian baik bahan (1) Membuattusuk miring (1,2)c. Tusukkan ke-3 dimulai dari tengahtusukan pertama . Benang selaluberada disebelah kiri lubangtusukkan yang terlebih dahulu6. Tusuk Ranting /Tulang Daun duri ikanYaitu Bagian dalam sengkelit berbentuk V dibuat pendek dan tegak lurus, yang keluar panjang dan serong dan tusuk ranting mempunyai efek satu arah yang seolah-olah tumbuh. Tusuk hias ini harus dikerjakan dengan teliti.a. Tusukkan jarum daribagian buruk ke bagianbaik bahan.b. Jarum dari lubang pertama dimasukkan kelubangkedua dengan arah jarum miring kebawah antaralubang pertama dan lubang kedua disebut lubangketiga.c. Dari lubang ketiga ditusukkan kelubang keempat yang sejajar dengan lubang ketiga dengan arah jarum miring ke bawah antara lubang ketiga dan keempat begitu seterusnya.7. TUSUK PIPIHyaitu tusuk yang dibuat turun naik sama panjang dan menutup seluruh permukaan ragam hias.a. Tusukkan jarum dari bagianburuk ke bagian baik bahan.b. Tusukkan jarum lurusmelintang sejajar berulang-ulang dengan jarak sama.8. TUSUK RANTAIyaitu tusuk mempunyai arah horizontal atau vertikal dimana masing-masing tusuk saling tindih menindih sehingga membentuk rantai-rantai yang sambung menyambung.a. Tusukkan jarumdari bagian burukke bagian baikbahan (1).b. Tusukkan kembalikebawah melaluitusukan semula (2)tarik sisakanbenangnya sehinggamenjadi sengkelit(3).c. Tusukkan jarum (4)keatas melalui sisabenang tadi (5).d. Demikianlahselanjutnya kaitmengkait hinggamenyerupai rantai yangmempunyai jarak yangsama.9. TUSUK SILANGyaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal dan pada garis tengahnya ada persilangan antara tusuk bagian atas dan tusuk bagian bawah.a. Tusukkan jarum daribagian buruk ke bagianbaik bahan.b. Jarum dari lubangpertama ditusukkanmiring keatas denganarah jarum ke bawahsejajar lubang.c. Demikian seterusnyadibuat beberapa tusukmiring.d. Pada tahap selanjutnya arah jahitan dibalik dari kiri dengan membuat tusuk miring kedua untuk miring yang pertama sehingga didapat tusuk.10. Tusur Mawar / benang sariTusukkan jarum pada tempat yang dikehendaki.Kencangkan benang dengan ibu jari dan putarkan benang itu pada jarum dua atau lebih.Sementara memegang benang dengan kencang jarum dibelit itu diselipkan kembali dimana jarum tadi keluar.11. TUSUK BIKUyaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal ke kiri dan ke kanan.

yaitu tusuk yang merupakan variasi dari tusuk-tusuk dasar, variasi tusuk-tusuk dasar tersebut dapat dilakukan dengan merubah arah, ukuran, jarak tusuk atau mengkombinasikan s

atu tusuk dengan tusuk yang lain sehingga dari satu tusuk dasar dapat menghasilkan bermacam-macam tusuk variasi yang mempunyai nama tersendiri misalnya variasi dari tusuk silang disebut tusuk silang ganda, variasi dari tusuk rantai tusuk rantai terbuka atau tusuk tulang ikan, variasi tusuk pipih disebut long and short stich, variasi tusuk flanel disebut tusuk che

vron dan lainnya.Variasi tusuk flanelTusuk jelujur yang dililitTusuk Tikam Jejak dengan Sisipan BersilangBilamana kita menghendaki hasil pekerjaan itu pada kedua belah kain sama, kita dapat menganti tusuk tikam jejak dengan tusuk hias holbein, tusuk hias ini pada kedua belah kain bagian atas dan bawah disisipi benangTusuk Rantai TerbukaTusuk hias ini banyak dipakai. Dapat dikombinasikan dengan tusuk hias lainnya, untuk membuat pinggiran dan sebagai pengisi bidang yang merupakan pola ragam hias beranting.Variasi Tusuk FestonTusuk Feston kaki dua dan tusuk feston bergandaTusuk Feston sbg PengisiTusuk hias ini sebagian besar merupakan pengisi bidang yang letaknya bebas, dikerjakan setiap baris dengan cara dibolak-balik. Pada baris pertama setiap tusuk feston menyangkut sedikit kain dasar, pada baris-baris berikutnya hanya pada permulaan dan pada ujungnya atau akhir sajaTusuk Festonberkelompok denganantaraVariasi Tusuk Flanel dengan Sisipan TunggalMula-mula kita membuat satu baris tusuk flanel. Kemudian kita sisipi dengan benang berwarna lain tanpa menyangkut kain dasar.Tusuk Flanel dengan Sisipan BergandaMula-mula kita membuat tusuk flanel berganda sebagai dasar yang saling menumpang. Kemudian bagian atas disisipi benang lain dahulu, baru sesudah itu menyisipi bagian bawahnya tanpa menyangkut kain dasar.Tusuk Flanel Tertutup / YaninaSulaman ini biasa dipakai untuk sulaman bayangan yakni dikerjakan dari bagian buruk kain.Lazy deizyTusuk bintang dan Variasi bintangTusuk diamondTusuk cevronTusuk datar / flatTusuk RumaniaTusuk cretanSimpul perancis (frech knot)Long and shortTusuk Laba-labaShisha knotBotton holeBriddesFlorentine/permadaniKualitas Tusuk HiasKeindahan tusuk hias tersebut akan banyak dipengaruhi oleh pemilihan benang, warna benang, tekstur benang atau pilinan benang disamping tekniktarikan benang saat menyulam. Tusuk hias yang baik adalah tusuk hias yang indah, rapih, permukaannya rata tidak terlalu kencang dan tidak terlalu longgarEVALUASI1. Mengapa sebelum membuat hiasanbusana atau lenan rumah tanggaperlu menguasai macam-macam tusukhias dengan baik?2. Bagaimana cara untuk memperolehhasil tusuk hias yangberkualitas?

TUGAS

Buatlah tusuk hias fariasi, sebanyak 10 macam, kerjakan pada kain tenunan rapat !~ Selamat Mengerjakan ~

buka mesin jahit : https://prezi.com/53m5vroziedp/copy-of-membuat-macam-macam-tusuk-dasar/

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang macam macam tusuk dasar hias dan tusuk jahit

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang alat untuk membuat lobang kancing khusus

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.