Halo, Sobat Zenius! Elo pasti seneng kan, kalo ketemu sama orang yang sefrekuensi dan sehobi? Punya komunitas yang isinya orang-orang satu obrolan tuh emang seru banget, tapi elo udah tahu belum arti komunitas itu apa? Show
“Kumpulan orang-orang gitu, ya?” Bisa, bisa disebut sekelompok orang yang punya satu visi, tapi masih kurang lengkap. Elo juga perlu tahu tentang pemberdayaan komunitas yang tercipta di masyarakat. Ya, tanpa basa-basi, langsung aja kita pahami penjelasan di bawah ini! Pemberdayaan KomunitasKomunitas merupakan kesatuan sosial yang isinya itu tuh gak sedikit, lho! Komunitas terdiri dari beberapa individu yang berinteraksi dan mereka semua tergabung dalam kelompok dengan tujuan yang sama, menarik ya? Dalam pandangan Ferdinand Tönnies, gemeinschaft dan gesellschaft dapat disebut sebagai komunitas karena memiliki hubungan pribadi yang didasarkan adanya sikap kekeluargaan dan loyalitas. “Komunitas merupakan bagian dari paguyuban yang terbentuk melalui kesamaan tempat, ikatan kekerabatan, dan kesamaan ideologi.” — Ferdinand Tönnies Siapa sih Pak Tönnies ini? Kenapa dia bisa ngomong gitu? Well, dia adalah salah satu cendekiawan asal Jerman yang punya sumbangsih besar dalam teori kelompok sosial. Trus, maksudnya pemberdayaan komunitas itu yang gimana, sih? Nah, pemberdayaan masyarakat atau komunitas merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan atau kapasitas masyarakat, baik secara individu atau kelompok dengan tujuan memecahkan berbagai persoalan terkait dengan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka. Baca Juga: Ciri dan Syarat Terbentuknya Kelompok Strategi Pemberdayaan KomunitasSeperti yang mungkin elo tahu, beberapa komunitas masih punya berbagai masalah di lingkungan mereka. Entah itu kemiskinan, keterbelakangan, kriminalitas, kesenjangan, bahkan ketidakberdayaan. Pemberdayaan komunitas memiliki tujuan untuk memperkuat masyarakat dan mengajak mereka untuk memecahkan masalah-masalah yang tadi gue sebut. Menurut Hikmat (2006), ada beberapa strategi nih yang bisa dilakukan, di antaranya: Strategi TradisionalStrategi yang masyarakatnya berfokus untuk memilih kepentingan terbaik secara bebas dalam berbagai keadaan dan tidak ada pihak lain yang mengganggu kebebasan setiap pihak. Strategi Direct-actionStrategi yang didominasi oleh kepentingan yang dihormati oleh setiap pihak yang terlibat dan ada satu pihak yang sangat berpengaruh dalam membuat keputusan. Strategi TransformatifStrategi ini menunjukan bahwa pendidikan massa dalam jangka panjang dibutuhkan untuk pengidentifikasian kepentingan suatu pihak. Kelebihan Pemberdayaan KomunitasBerbagai masyarakat dengan latar belakang yang berbeda juga memiliki kekurangan dan kelebihannya, contohnya sebagai berikut:
Kekurangan Pemberdayaan KomunitasPemberdayaan komunitas mudah untuk mengalami kendala dalam praktiknya di lapangan, hal ini dapat memberikan efek negatif terhadap komunitas itu sendiri, seperti contohnya:
Dengan kelebihan dan kekurangan tersebut, tiap individu atau kelompok yang ingin memberdayakan komunitas sebaiknya melakukan penilaian terlebih dulu. Apalagi kalau menemukan hambatan-hambatan dalam upaya pemberdayaan tersebut. Kira-kira elo setuju nggak? Contoh Soal1. Pemberdayaan komunitas lokal memiliki tujuan untuk… a. Mandiri dalam mencari solusi masalah b. Mampu menyebarkan kreasi c. Peduli lingkungan sekitarnya d. Menambah kekuatan e. Memperluas lingkungan komunitasnya Jawaban: A Tujuannya adalah untuk membuat masyarakat mampu membangun pribadinya dan mampu memperbaiki masalah, sehingga masyarakat dapat mampu bekerjasama, berani mengambil keputusan dan risiko dan dapat meningkatkan rasa inisiatif. 2. Partisipasi anggota dalam pemberdayaan komunitas sangat penting, hal ini disebabkan oleh… a. Strategi potensial dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat b. Keikutsertaan masyarakat untuk mengevaluasi hasil kegiatan suatu komunitas c. Modal awal pembangunan dari pihak yang berwenang d. Gerakan membangun kepedulian pelestarian lingkungan e. Kegiatan bersama yang melihatkan pembangunan Jawaban: B Prinsip pemberdayaan komunitas adalah keikutsertaan masyarakatnya. Program pemberdayaan komunitas mengutamakan kemandirian masyarakat yang sifatnya partisipatif, dilaksanakan dan dievaluasi oleh masyarakat. Baca Juga: Upaya Penyelesaian Konflik Sosial – Materi Sosiologi Kelas 11 Gimana nih, sampai sini udah paham kan tentang pemberdayaan komunitas? Buat elo yang mau cari tahu lebih banyak tentang pemberdayaan komunitas, elo bisa langsung klik banner di bawah ini dan tonton videonya di aplikasi Zenius! Kalau elo pengen tahu lebih dalam soal materi Sosiologi, elo juga bisa tonton lewat video di bawah ini, ya! Baca juga: Pemberdayaan Komunitas Berbasis Kearifan Lokal – Materi Sosiologi Kelas 12 Referensi: Hikmat, H. 2006. Strategi Pemberdayaan Masyarakat, Bandung: Humaniora. Pemberdayaan komunitas merupakan program yang diupayakan dengan tujuan membentuk sikap dan perilaku individu serta masyarakat yang mandiri. Pemberdayaan komunitas menjadi salah satu program yang terus diupayakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pemberdayaan komunitas sebagai proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial guna memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri. Untuk lebih mendalami konsep pemberdayaan komunitas, yuk ikuti pembahasan artikel berikut. Pengertian Pemberdayaan Komunitas
Tujuan Pemberdayaan KomunitasBerikut ini tujuan yang ingin dicapai dari pemberdayaan komunitas[3]:
Dengan perbaikan kegiatan atau tindakan yang dilakukan, diharapkan akan memperbaiki kelembagaan, termasuk pengembangan jaring kemitraan usaha. 2. Perbaikan usaha (better business) Perbaikan pendidikan (semangat belajar), perbaikan aksesibilitas, kegiatan dan perbaikan kelembagaan, diharapkan akan memperbaiki bisnis yang dilakukan. 3. Perbaikan pendapatan (better income) Dengan terjadinya perbaikan bisnis yang dilakukan, diharapkan akan dapat memperbaiki pendapatan yang diperolehnya, termasuk pendapatan keluarga dan masyarakatnya. 4. Perbaikan lingkungan (better environment) Perbaikan pendapatan diharapkan dapat memperbaiki lingkungan (fisik dan sosial), karena kerusakan lingkungan seringkali disebabkan oleh kemiskinan atau pendapatan yang terbatas. 5. Perbaikan kehidupan (better living) Tingkat pendapatan dan keadaan lingkungan yang membaik, diharapkan dapat memperbaiki keadaan kehidupan setiap keluarga dan masyarakat. 6. Perbaikan masyarakat (better community) Kehidupan yang lebih baik yang didukung oleh lingkungan (fisik dan sosial) yang lebih baik, diharapkan akan terwujud kehidupan masyarakat yang lebih baik pula. Prinsip Pemberdayaan KomunitasAda 4 (empat) prinsip pemberdayaan komunitas, yaitu[4]: a. Prinsip Kesetaraan Prinsip utama yang harus dipegang dalam proses pemberdayaan masyarakat adalah adanya kesetaraan atau kesejajarankedudukan antara masyarakat dengan lembaga yang melakukan program-program pemberdayaan masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan. Dinamika yang dibangun adalah hubungan kesetaraan dengan mengembangkan mekanisme berbagai pengetahuan, pengalaman, serta keahlian satu sama lain. Masing-masing saling mengakuikelebihan dan kekurangan, sehingga terjadi proses saling belajar. b. Partisipasi Program pemberdayaan yang dapat menstimulasi kemandirian masyarakat adalah program yang sifatnya partisipatif, direncanakan, dilaksanakan, diawasi, dan dievaluasi oleh masyarakat. Namun, untuk sampai pada tingkat tersebut perlu waktudan proses pendampingan yang melibatkan pendamping yang berkomitmen tinggiterhadap pemberdayaan masyarakat. c. Keswadayaan atau kemandirian Prinsip keswadayaan adalah menghargai dan mengedepankan kemampuan masyarakat daripada bantuan pihak lain. Konsep ini tidak memandang orang miskin sebagai objek yang tidak berkemampuan (the have not), melainkan sebagai subjek yang memiliki kemampuan sedikit (the have little). Mereka memiliki kemampuan untuk menabung, pengetahuan yang mendalam tentang kendala-kendala usahanya, mengetahui kondisi lingkungannya, memiliki tenaga kerja dan kemauan, serta memiliki norma-norma bermasyarakat yang sudah lama dipatuhi. Semua itu harus digali dan dijadikan modal dasar bagi proses pemberdayaan. Bantuan dari orang lain yang bersifat materiil harus dipandang sebagai penunjang, sehingga pemberian bantuan tidak justru melemahkan tingkat keswadayaannya. d. Berkelanjutan Program pemberdayaan perlu dirancang untuk berkelanjutan, sekalipun pada awalnya peran pendamping lebih dominan dibanding masyarakat sendiri. Tapi secara perlahan dan pasti, peran pendamping akan makin berkurang, bahkan akhirnya dihapus, karena masyarakat sudah mampu mengelola kegiatannya sendiri. Siklus Pemberdayaan KomunitasMenurut Terry Wilson, terdapat tujuh tahapan dalam siklus pemberdayaan komunitas yaitu[5]:
Berikut ini gambar yang menampilkan salah satu contoh pemberdayaan komunitas. Pelatihan membatik kepada ibu-ibu daerah setempat[6] Tahapan Pemberdayaan MasyarakatMenurut Soekanto (1987), kegiatan pemberdayaan masyarakat dilaksanakan dalam beberapa tahap sebagai berikut[7].
Strategi Pemberdayaan KomunitasMenurut Hikmat (2006), pemberdayaan masyarakat memiliki 3 (tiga) macam strategi, yaitu[8]:
Faktor yang Mempengaruhi Pemberdayaan KomunitasAda beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu kegiatan pemberdayaan, yaitu[5]:
Video berikut ini menampilkan sebuah desa yang dapat menjadi target pemberdayaan komunitas. KesimpulanDengan keberadaan pemberdayaan komunitas ini diharapkan mampu menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan potensial, dengan peningkatan di berbagai bidang kehidupan, seperti kualitas pendidikan, tingkat kesehatan, perluasan lapangan pekerjaan, pengentasan kemiskinan, dan juga meminimalkan kesenjangan sosial yang sering dijumpai dalam kehidupan. Contoh Soal1. Hakikat pemberdayaan komunitas lokal mempunyai tujuan biar masyarakat menjadi…A. Peduli lingkungan sekitar kehidupannyaB. Mandiri dalam mengatasi masalahnyaC. Komunitas yang siap berpartisipasi dalam pembangunanD. Kekuatan dalam memberdayakan aset-aset yang dimilikinya E. Mampu mencari sarana dan prasarana untuk menyebarkan kreasinya |