Kemasan yaitu kegiatan penempatan produk ke dalam wadah dengan segala njenis material lainnya yang dilakukan oleh produsen untuk disampikan kepada konsumen. Kemasan harus dapat menjaga mutu produk hingga tiba ke tangan konsumen sebab banyak faktor yang dapat memengaruhi mutu produk ketika mencapai konsumen, seperti kondisi bahan mentah, metode pengolahan dan kondisi penyimpanannya.
Fungsi dari perlindungan untuk produk menjadi perhatian utama bagi wirausahawan makanan internasional ketika menentukan bahan kemasan. Dengan demikian fungsi dari kemasan harus memenuhi syarat dan standar sebagai berikut;
Dengan adanya persyaratan yang harus dipenuhi kemasan tersebut maka wirausahawan makanan internasional memiliki dasar pertimbngan dalam memilih bahan baku kemasan, desain dan jenis kemasan. Dalam rangka memenuhi persyaratan tersebut maka kemasan tentu harus memiliki sifat – sifat berikut;
Cara pengemasan berhubungan erat dengan kondisi produk yang dikemas serta cara transportasinya. Pada prinsipnya, pengemasan harus memberikan kondisi yang sesuai dan berperan sebagai pelindung bagi kemungkinan perubahan keadaan yagn dapat mempengaruhi kualitas isi kemasan maupun bahan kemasan tersebut. Kemasan dapat digolongkan berdasarkan beberapa hal berikut ini;
b. Struktur sistem kemas. Struktur sistem kemas berdasarkan letak/kedudukan suatu bahan kemas di dalam sistem kemasan keseluruhan dapat dibedakan atas:
c. Sifat kekakuan bahan kemas.
d. Sifat perlindungan terhadap lingkungan.
e. Tingkat kesiapan pakai.
Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan,disimpan,dijual,dan dipakai. Kemasan produk makanan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat setiap harinya. Hampir disetiap kegiatan berbelanja pasti menggunakan kemasan. Agar kemasan produk khususnya makanan dapat berfungsi dengan baik, maka bahan kemasan produk makanan harusnya memahami beberapa kriteria berikut ini;
Makanan internasional biasanya menggunakan kemasan yang sudah dibuat secara modern. Fungsi kemasan pun lebih ditekankan pada kenyamanan dan kemudahan untuk dibawa. Bahan yang digunakan biasanya ramah lingkungan namun dapat tahan dalam jangka waktu lama. Namun, di beberapa rumah makan bahan makanan tradisional asli dari negaranya pun banyak digunakan. Bahkan kemasan ini memiliki arti tersendiri sesuai dengan event pembuatannya. Demikian uraian singkat tentang bahan dan teknik pengemasan makanan internasional tersebut diatas, semoga bermanfaat dan terimakasih. Sumber: Prakarya-Kemdikbud_RI.
Bertemu lagi dengan kami yang selalu mengupas informasi baku menjadi sajian renyah untuk dikonsumsi sebagai wawasan baru yang mungkin dapat menjadi inspirasi bagi anda sekalian, dan kali ini kita ingin mengeshare tentang Penyajian dan pengemasan produk pengolahan makanan yang dimodifikasi menjadi produk yang apik dan artistik Untuk menyajikan suatu makanan diperlukan teknik-teknik pengolahan tertentu agar dihasilkan suatu produk makanan seperti yang diharapkan yang bercitarasa baik. Adapun teknik-teknik proses pengolahan untuk menyajikan makanan khas daerah diantaranya adalah sebagai berikut. Penyajian dan pengemasan produk pengolahan makanan yang dimodifikasi Terbaru
a. Persiapan bahan yang termasuk ke dalam persiapan bahan yaitu menimbang menyiang mencuci memotong mengocok merendam dalam cairan bumbu menggiling dan memanir. b. Teknik memasak dengan pemanasan kering teknik yang termasuk di dalamnya yaitu antara lain memanggang goreng dalam minyak menggoreng dengan wajan dangkal memasak dengan sedikit minyak. c. Memasak dengan pemanasan basah teknik yang termasuk dalam memasak dengan pemanasan basah yaitu antara lain sebagai berikut.
Pengemasan merupakan tahapan akhir dalam proses pengolahan pangan sebelum dipasarkan pengemasan seringkali menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan suatu produk olahan di pasar kemasan yang baik tentunya harus dapat memenuhi harapan konsumen beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dapat memenuhi harapan konsumen adalah sebagai berikut. a. Kemasan harus dapat melindungi isi dengan baik mudah dibuka dan mudah ditutup serta mudah dibawa. b. Bentuk dan ukuran menarik serta sesuai kebutuhan. c. Labeling harus jelas dan komplit. d. Bahan kemasan harus ramah lingkungan. Pengemasan makanan juga memiliki beberapa fungsi fungsi dari kemasan yaitu sebagai berikut. a. Fungsi pertama adalah fungsi perlindungan pada aspek ini kemasan berfungsi untuk menjaga produk tetap bersih pelindung dari kotoran dan kontaminasi melindungi produk terhadap kerusakan fisik perubahan kadar air dan penyiaran. b. Fungsi kedua adalah fungsi penanganan beberapa hal yang termasuk dalam fungsi ini antara lain kemudahan dalam membuka dan menutup mudah dalam tahap penanganan pengangkutan dan distribusi mempunyai fungsi yang baik efisien dan ekonomis aman untuk lingkungan mempunyai ukuran bentuk dan bobot yang sesuai dengan norma atau standar yang ada udah dibuang dan mudah dibentuk setelah dicetak. c. Fungsi ketiga adalah fungsi untuk pemasaran kemasan menampakan identitas informasi daya listrik dan tampilan yang jelas sehingga dapat membantu promosi dan penjualan. Kemasan yang menarik adalah kemasan yang terbuat dari bahan yang baik dan memenuhi syarat sebagai kemasan makanan bahan yang digunakan untuk membuat kemasan adalah bahan pilihan yang memiliki kualitas tinggi dan memenuhi syarat bahan kemasan disesuaikan dengan jenis makanan yang akan dikemas agar tidak mempengaruhi atau mengurangi kandungan gizi yang terdapat pada makanan tersebut. - kemasan harus melindungi isi baik dari pengaruh luar pengaruh dari dalam kemasan harus dapat menjaga mutu tetap sama dari data dikemas sampai batas waktu kadaluarsa dan menjaga agar aroma barang yang dikemas tidak hilang. - kamu kemasan harus menjadi media penandaan terhadap barang yang dikemas sehingga label harus tercetak dengan jelas dan komplit. - kemasan harus mudah dibuka dan mudah ditutup kembali serta berdesain attractive. - kemasan harus dapat mempromosikan diri sendiri jika dipajang di etalase toko atau Swalayan. - bahan kemasan harus ramah lingkungan dan dapat didaur ulang. Baca Juga: Tempat Wisata Untuk Liburan Keluarga di Bandung Terbaru Bahan dalam membuat kemasan beranekaragam antara lain sebagai berikut. Kemasan logam atau kaleng adalah kemasan yang paling aman karena kemasan ini dapat melindungi produk dari sinar matahari uap air dan oksigen. Kemasan gelas sifatnya tidak bereaksi dengan bahan yang dikemas tahan terhadap produk yang bersifat asam dan basa kekurangannya mudah pecah jika terkena benturan dan beratnya yang cukup berat dibandingkan dengan bahan lainnya seperti logam atau kertas. Kemasan plastik sifatnya ringan relatif murah namun masih simpan relatif singkat dibandingkan dengan kaleng. Kemasan kertas dengan karton banyak digunakan untuk kotak karton lipat atau KKL dan kotak karton gelombang atau KKG mudah dicetak
Kemasan fleksibel merupakan suatu revolusi dari teknologi pembuatan kemasan bentuknya fleksibel sesuai sifat produk yang dikandungnya. Baca Juga: Produk kerajinan dari bahan limbah dan pengemasannyaNah, begitulah cara Penyajian dan pengemasan produk pengolahan makanan yang dimodifikasi yang tepat dan menarik , nantikan info menarik lainnya lain kesempatan, dan jangan lupa main keliling blog kita yang sederhana ini, semoga ada manfaatnya ,
|