Top 20 toko baut Lhoknga Aceh Besar Aceh 2022

Pasar tradisional Keudee Bieng sudah berdiri sejak masa kerajaan Aceh. Pada era 1970an, saat pemerintah Indonesia sedang giat giatnya membangun sektor ekonomi rakyat, kedai kedai permanen dibangun di sini. Banyak bangunan kedai tersebut yang masih utuh saat ini dan masih terus digunakan.

Pada era 1990an, terjadi booming kerajinan rotan di sini. Berbagai kedai sederhana dibangun di pinggir jalan untuk menjual bermacam macam kerajinan rotan. Kreativitas masyarakat dituang dalam wujud karya seni pada barang barang perangkat rumah tangga. Saat ini, kerajinan rotan ini menjadi ciri khas wilayah Keudee Bieng.

pasar rakyat yg ramah dan dilengkapi dengan makanan daerah yg enak enak

Keudee Bieng memang bereh banyak di jual raga awee yg sangat menarik untuk dikunjungi

Tempat ini masih sangat luas dan masih bisa berkembang secara optimal, terletak dipinggir jalan raya Banda Aceh- Meulaboh, dari jalur jalan tradisional tempat ini menghubungkan Keude Bieng hingga ke desa Keutapang yg jalurnya naik turun perbukitan dan melewati beberapa desa dgn pemandangan yg masih alami dan segar, tanjakan sulit dan berkelok-kelok menjadikan jalur perjalanan ini menjadi favourite bagi pesepeda profesional dan amatir untuk ditaklukkan sehingga ketika kita melewati jalur ini akan banyak bertemu dgn pesepeda lainnya.

Kampong suami, maa syaa Allah penuh kehangatan, penuh semangat, karena sepanjang jalannya berjejer ibu ibu yang menjual kerajinan rotan setiap harinya dg penuh keyakinan😊👍

Pasar rakyat tradisional yang ramah lingkungan.👍👍👍

Penjualan peralatan rumah tangga bagus karena kreatif dan inovatif..
👍👍😊

Jual kopi arabica dan mie aceh ikan tonggol

Nuansa hutan alami,
Perlu dikembangkan agar lebih baik lagi.

Ujung sungai atau biasa disebut dengan Pucok Krueng
Ya,, Tempat wisata yang eksotis yang menyimpan berbagai keindahan alamnya
Dengan adanya tebing yang menjulang tinggi yang dihiasi dengan pepohonan yang hijau serta terdapat air yang berwarna kebiruan yang akan membuat mata Anda semakin tertarik untuk datang kesini

Ditempat ini anda bisa berfoto-foto dan melakukan aktivitas rekreasi bersama rekan dan keluarga
Disini juga terdapat tempat warung, parkir 5000k, mushalla, kamar mandi, pondok dan tempat duduk yang langsung menghadap kearah sungainya.

Akses ke sini bisa dilalui oleh roda 4 dan 2, Hanya saja untuk menuju ke lokasi ini, akses jalanan cukup sulit dijangkau karena jalur belum diaspal yang ada di antara perkebunan warga sekitar.

Airnya dingin, hijau, yg mana ini adalah hulu sungai Krueng Raba yg muaranya di Pantai Cermin Lampuuk. Hanya ada satu jalan masuk dan keluar. Untuk fasilitas seperti perahu hanya ada dari jembatan Pantai Cermin, tidak ada yg mulai start dari sini. Kalau dinding penahan airnya diperbaiki, maka akan lebih bagus lagi hasilnya

Pucok Krueng (Ujung Sungai)
Salah satu destinasi wisata yang kurang diperhatikan oleh pemerintah setempat. Akses kesini cukup sulit karena jalannya belum beraspal, cuma batu² kerikil yg disebarkan membentuk jalan.
Sepanjang jalan akan menemui aliran air tapi tidak sampai membuat becek atau lumpur.
Sekitar jalan masih asri, dikelilingi pohon² dan tumbuhan liar.
Jika ingin kesini, ada baiknya saat terang hari, jangan malam karena tidak ada lampu jalan. Cukup menegangkan soalnya.
Saya datang kesini hari Senin siang (11 Januari 2021) menggunakan motor bersama pacar. Kecepatan motor cuma 20km/jam diakibatkan jalan yg masih berbatu.
Setelah sampai anda akan menyaksikan sebuah pemandangan yang indah, tebing curam yang amat tinggi dan hulu sungai yang tenang.
Namun saat kami datang, air sungai warna coklat karena kata kakek penjaga disitu sudah 3 hari hujan jadinya warna nya terpengaruh.
Biasanya pesisir hulu dibersihkan sehingga tidak ada pohon² kecil yg tumbuh, mengingat saat kami datang sudah ada tumbuhan liar sepanjang pinggir hulu yang membuat foto² tidak bagus.
Biaya masuk kesini tidak ada ya (sejauh kami datang cuma kami berdua yang berkunjung)
Parkiran ada tapi tidak memadai. Tidak ada penjual makanan/minuman. Tersedia pondok² untuk istirahat dan tempat santai/makan meja kursi.
Dilarang mandi disini ya, soalnya pernah ada yang tenggelam. Plang bertuliskan dilarang mandi juga ada untuk mengingatkan.
Tong sampah ada, cuma dalam bentuk sumur kecil disamping hulu.
Kakek penjaga disitu harap dimaklumi ya, beliau tuna rungu. Bicaralah dengan menegaskan vokal dimulut agar komunikasi lancar. Beliau pemilik lahan disitu dan bermarga keturunan Batak.
Pas kami mau pulang, kakek meminta uang kebersihan aja sebesar 5rb.

Oh iya, kalo kesitu baiknya bawa autan/sofell ya, soalnya byk nyamuk. Okey sekian pengalaman dan review nya. Semoga bermanfaat.

Terakhir kesini masih bagus banget pemandangannya, alamnya sejuk bersih dan dingin.
Menghilangkan lelah dan panasnya kota cocok sih kesini
Cuman jalannya agak susah karena masuk masuk hutan
Wajib bareng bareng ya guys kalo kesini
Hati hati juga kalo mandi
Jaga keselamatan deh pokoknya

MENELUSUP di balik bebukitan membuat keindahan Pucok Krueng tak henti mengundang decak kagum. Hijaunya pepohonan yang memeluk kawasan tersebut membuat segar mata memandang. Sinar Pucok Krueng mulai timbul ke permukaan sejak beberapa tahun terakhir. Pesona itu nyata membayang pada jernihnya air biru tosca yang menggenangi sungai yang menyerupai telaga. Berdinding batu cadas yang membentengi sekelilingnya, Pucok Krueng ‘tebar pesona’ di mata pengunjung.

Serambi berkesempatan menyusuri gua Pucok Krueng yang legendaris. Sebuah gua berdiri gagah di sisi hulu sungai. Bongkah-bongkah batu mengapit jalan setapak dengan kontur menanjak dan menurun. Cahaya matahari mengintip di sela-sela pepohonan besar menuju gua yang berada tak jauh dari hulu sungai. Keduanya mempunyai satu kesamaan, sama-sama berair jernih dan berwarna biru tosca. Berdinding batu cadas yang mengapit mulut gua. Menurut cerita, jika disusuri gua tersebut berujung ke hulu sungai di kawasan Lamno, Aceh Jaya.

Pucok Krueng adalah satu objek wisata di Kabupaten Aceh Besar. Destinasi wisata satu ini tidak kalah menarik dengan objek-objek wisata lainnya di Aceh. Pucok Krueng menyajikan berbagai keindahan alam dengan suasana yang masih begitu alami. Suara-suara hewan serta beberapa monyet terlihat melompat-lompat dari pohon ke pohon turut terlihat, bila Anda memilih menghabiskan akhir pekan di tempat ini.

Namun, yang menjadi daya tarik yang sebenarnya di tempat ini, Anda akan melihat 'air abadi' serta dengan bebatuan berdiri kokoh, seakan memperlihatkan tempat ini dijaga dengan baik oleh alam. Wisata di Pucok Krueng memang masih tersembunyi.

Perasaan pertama yang muncul saat berkunjung kesini adalah rasa takjub,,pemandangannya indah,,suasananya tentram dan damai,,air yang sejuk,,udara yang segar,,dan pastinya jauh dari keramaian.

Pucok Krueng adalah hulu sungai yang muaranya tersambung ke Pantai Lhoknga. Airnya berwarna hijau muda dan jernih, tebing-tebing batu kapurnya mengapit tempat ini. Sumber airnya berasal langsung dari pegunungan batu yang mengelilinginya. Airnya sama sekali belum terkontaminasi limbah pabrik atau zat kimia lain, masih sangat alami dan bersih.
Tempat ini merupakan tempat wisata yang cukup indah yang belum banyak diketahui oleh orang luas khususnya para pelancong. Aksesnya pun sulit yang berupa jalan sempit yang berbatu, tetapi bisa dilewati oleh minibus.
Semoga saja pemerintah segera memperbaiki infrastruktur akses menuju tempat ini.

Buat acara keluarga atau kantor cocok bgt. Luas dan rindang serta pemandangan ciamik. Pengelola ramah dan responsif

Keren tempat nya untuk rekreasi bersama keluarga atau mau buat acara kantor juga ok, karena luas lapangan terbuka nya. Ada kolam kecil untuk anak anak sekedar mandi, mudah2an kedepan nya bisa lebih lengkap lagi fasilitas nya

Tempatnya keren, ditambah dengan adanya pool atau kolam yang langsung menghadap ke laut.

Love it....

Cocok untuk kegiatan sekolah atau kantor. Ada kamar mandi nya, gratis tentunya 😁. Ada mushalla nya, ada listrik juga untuk menggunakan sound system. Tempat sampahnya limited edition. Jadi perlu kantong sampah tambahan sendiri. Kalau untuk keluarga mungkin kurang cocok disini karena agak sunyi. Dan jika lagi musim hujan akan besar sekali ombak nya.

Wonderful, ada cafe dan kolam pemandian alami untuk anak-anak.
Tempat parkir yang luas dan harga makanan yg pas di kantong.

Tempat nya bagus, tapi hati hati ya kalo foto di dekat karang. Ombak nya bisa tiba tiba ganas

Tempat yang aman dan nyaman untuk berwisata bersama keluarga #tamantepilaut

Ma sya Allah... cocok buat mancing eh rihlah keluarga

Belanja hemat, sekitaran rumah Kajhu

Kantin SKB Lampineung menjual kelontong ,pulsa elektrik, Token listrik, teh dingin,susu dingin dll

Oke.. Memuaskan

Lengkap dan murah

Mantap

Toko andalan😊

Mari singhah

(Diterjemahkan oleh Google) Oke

(Asli)
Ok

SMAN 1 Lhoknga
Ini salah satu bukti masyarakat Lhoknga bisa bangkit dari musibah bencana Tsunami. Sekolah ini dulunya hancur ketika tsunami melanda, namun sekarang betapa banyak prestasibyang telah diukir SMAN 1 Lhoknga ini.

Keterangan foto : Saat test tulis penerima Lafarge Scholarship 2018.

Sekolah ini merefleksikan keteguhan masyarakat Lhoknga dalam menghadapi bahaya atau bencana alam. Meskipun tempat ini hancur total oleh bencana tsunami Desember 2004, tapi masyarakat Lhoknga tidak merasa harus pindah ke tempat lain. Mereka tetap kembali ke kampungnya, dan menata kembali lingkungan dan kehidupannya. Rumah rumah dibangun kembali, dan sekolah sekolah juga dibangun kembali. Selanjutnya hidup kembali bergulir normal dan orang orang yang tersisa melanjutkan kembali hidupnya. Ini adalah wujud Semangat Aceh.

Sekolah yang rapi dan bersih

Lumayan

Semoga banyak yg berprestasi

(Diterjemahkan oleh Google) Penyeimbang pengetahuan untuk anak-anak di sekitar
Menjadi penerus bangsa yang cemerlang yang bisa dibanggakan masa depan kita

(Asli)
Pengimbang ilmu bagi anak2 di sekitar
Supaya menjadi penerus bangsa yg cemerlang yg dapat membanggakan masa depan kita kelak

Semakin maju dan berkembang.

SMK Negeri pertama di kecamatan Lhoknga

Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Lhoknga

SMA Istiqomah

Di toko ini menjual lengkap kebutuhan mur dan baut, dari yang kecil hingga yang sedang, untuk kebutuhan rumah tangga.

SD Krueng Raba

Lagi sepi

SD Lampaya

SD N keude bing

Bayak raga2 rotan 🤔
Bahasa indo pe y