Terangkan yang dimaksud dengan sarana lain dalam penyebaran berita kemerdekaan Indonesia

Terangkan yang dimaksud dengan sarana lain dalam penyebaran berita kemerdekaan Indonesia

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia telah dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun hal ini tidak lantas membuat seluruh rakyat Indonesia tau. Maka dari itu pentingnya penyebarluasan berita kemerdekaan Indonesia telah disadari sejak teks proklamasi kemerdekaan selesai dirumuskan. Berbagai upaya dilakukan untuk menyebarluaskan berita bahagia kemerdekaan ini, diantaranya:

  1. Radio Hoso Kanriyoko, memberitakan mengenai kemerdekaan Indonesia melalui siaran radio
  2. Kantor berita Domei, menyebarkan berita kemerdekaan melalui media cetak
  3. Poster, Pamflet, plakat, dan berbagai media cetak agar mudah diketahui oleh masyarakat Indonesia
  4. Coretan-coretan pada dinding tentang adanya proklamasi
  5. Utusan PPKI diberbagai daerah. Teuku Mohammad Hassan di wilayah Aceh, Ketut Pudja di wilayah Bali, Sam Ratulangi di wilayah Sulawesi, dan AA Hamidan di wilayah Kalimantan.

Dengan demikian, maka jawaban yang tepat adalah B.

Proklamasi Kemerdekaan RI mendapat sambutan yang cukup luas di kalangan masyarakat Indonesia. Berita mengenai peristiwa tesebut menyebar luas melalui berbagai media. Berita proklamasi bukan hanya tersiar di Indonesia, namun juga sampai ke luar negeri. Untuk lebih jelasnya, penyebarluasan berita itu dilakukan melalui sarana-sarana sebagai berikut:

a.  Kantor Berita Domei

Pada tanggal 17 Agustus 1945 sekitar puku1 18.30 WIB wartawan Kantor Berita Domei (sekarang Kantor Berita Antara) Syahrudin menyampaikan salinan teks proklamasi kepada Daidan B. Panelewen yang segera memerintahkan kepada seorang markonis (petugas telekomunikasi), yaitu F. Wuz agar segera menyiarkan berita tersebut tiga kali berturut-turut. Bahkan setiap 30 menit hingga berakhirnya siaran pukul 16.00 berita tersebut terus diulang.

b.  Radio

Syahrudin juga berhasil memasuki ruang siaran radio Hoso Kanri Kyoku (sekarang RRI). Tepat puku1 19.00 teks proklamasi berhasil disiarkan. Tokoh-tokoh yang berperan besar dalam menyiarkan berita proklamasi tersebut adalah M. Yusuf Ronodipuro, Bachtiar Lubis, dan Suprapto.

c.  Pers

Harian “Soeara Asia” di Surabaya adalah koran pertama yang menyiarkan berita proklamasi pada hari Senin tanggal 20 Agustus 1945. Para pemuda yang berjuang lewat pers, antara lain B.M. Diah, Sukarjo Wiryo Pranoto, Iwa Kusuma Sumantri, Ki Hajar Dewantoro, Otto Iskandardinata, GS.S.J. Ratulangi, Adam Malik, Sayuti Melik, Sutan Syahrir, Madikin Wonohito, Sumanang SH, Manai Sophian, dan Ali Hasyim.

d.  Kawat/Telepon

Adam Malik yang waktu itu sebagai wartawan menyampaikan teks proklamasi melalui telepon kepada Asa Bafaqih yang kemudian diteruskan kepada Penghulu Lubis untuk mendapatkan pengesahan lolos sensor. Selanjutnya dikawatkan ke daerah-daerah.

e.  Anggota PPKI dari Daerah

Berita proklamasi disebarluaskan ke luar pulau Jawa oleh para anggota PPKI yang berasal dari daerah yang menghadiri sidang PPKI dan menyaksikan peristiwa proklamasi. Anggota PPKI tersebut antara lain: Teuku Muhammad Hasan (Sumatera), Sam Ratulangi (Sulawesi), Ktut Pudja (Sunda Kecil, Bali), dan AA Hamidan (Kalimantan).

f.  Pengiriman Delegasi

Pengiriman delegasi ke negara-negara sahabat untuk menyebarluaskan berita proklamasi kemerdekaan, misalnya Mr. Palar dan Mr. A.A. Maramis yang diutus ke India untuk menggalang dukungan atas kemerdekaan RI.

g.  Sarana Lain

Berita proklamasi kemerdekaan Indonesia juga disebarkan melalui pemasangan pamflet, poster, dan coretan pada tembok-tembok dan gerbong-gerbong kereta api. Sejumlah besar pamflet disebarkan ke berbagai penjuru kota. Pamflet itu juga dipasang di tempat-tempat strategis, misalnya dengan slogan “Respect our Constitution, August 17!” Selain itu, berita proklamasi kemerdekaan juga menggunakan pengerahan massa dan penyampaian dari mulut ke mulut.

Terangkan yang dimaksud dengan sarana lain dalam penyebaran berita kemerdekaan Indonesia

Terangkan yang dimaksud dengan sarana lain dalam penyebaran berita kemerdekaan Indonesia
Lihat Foto

Kemendikbud RI

Surat Kabar Soeara Asia

KOMPAS.com - Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 merupakan peristiwa penting bagi bangsa dan rakyat Indonesia.

Setelah pembacaan teks proklamasi oleh Soekarno, berita penyebaran proklamasi kemerdekaan Indonesia mulai dilakukan.

Tersebarnya berita proklamasi dilakukan dengan berbagai cara dan secara bertahap agar bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

Karena sejumlah daerah khususnya di luar jawa mengalami keterlambatan. Tapi dengan penuh tekad dan semangat berjuang,akhirnya peristiwa proklamasi diketahui oleh segenap rakyat Indonesia.

Baca juga: Proklamasi Indonesia: Arti, Isi dan Maknanya

Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), ada beberapa cara yang dilakukan dalam penyebaran berita tentang proklamasi.

Media yang dipakai untuk penyebaran, seperti surat kabar, radio, Kantor berita Yoshima (Antara), dan pemasangan pamflet, poster, serta spanduk,

Surat kabar

Soeara Asia yang terbit di Surabaya dan Tjahaya yang terbit di Bandung adalah surat kabar pertama yang menyiarkan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Soeara Asia menerbitkan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 18 Agustus 1945.

Meski kondisi waktu itu Jepang melarang agar media tidak memuat tentang pergerakan, apalagi proklamasi kemerdekaan.

Namun para pemuda yang berjuang lewat pers, seperti Adam Malik, Sayuti Melik, Sutan Syahrir, B.M Diah, Ki Hajar Dewantara.

Baca juga: Pertempuran Surabaya, Pertempuran Indonesia Pertama setelah Proklamasi

Kemudian Otto Iskandardinata, G.S.S.J Ratulangi, Iwan Kusuma Sumantri terus menyebarkan peristiwa bersejarah bangsa Indonesia tersebut.

Hampir seluruh harian di Jawa pada penerbitannya 20 Agustus 1945 memuat berita proklamasi kemerdekaan dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.

Kantor berita Yoshima (Antara)

Pada 17 Agustus 1945 sekitar pukul 18.30 WIB, wartawan kantor berita Yoshima/ Domei (sekarang Kantor Berita Antara). Syahrudin berhasil menyampaikan salinan teks proklamasi kepada Daidan B.Palenewen.

Kemudian oleh Daidan B.Palenewen, teks proklamasi tersebut diberikan kepada F.Wus seorang markonis (petugas telekomunikasi) di kantor berita tersebut, untuk segera diudarakan.

Orang Jepang sempat masuk dan marah-marah setalah mengetahui berita proklamasi telah tersiar ke luar melalui udara. Bahkan diminta untuk menghentikan pemberitaan.

Radio

Pada tanggal 17 Agustus 1945, Syahrudin berhasil memasuki ruang siaran Radio Hoso Kanri Kyoku (sekarang Radio Republik Indonesia).

Baca juga: Peristiwa Menjelang Proklamasi

Tepat pukul 19.00 WIB, teks proklamasi kemerdekaan berhasil disiarkan, M.Yusuf Ronodipuro, Bachtiar Lubis, dan Suprapto adalah tokoh-tokoh yang berperan besar dalam menyiarkan berita proklamasi tersebut.

Sarana lain

Penyebaran proklamasi kemerdekaan tidak hanya lewat media seperti surat kabar dan radio, tapi juga melalui pemasangan pamflet poster, dan spanduk.

Media tersebut dipasang dan ditempel dibergai penjuru kota. Seperti ditempel pada tembok-tembok dan gerbong-gerbong kereta api.

Selain itu juga dilakukan dengan cara melakukan pengutusan anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dibergai daerah, seperti:

  • Teuku Mohammad Hassan ke daerah Aceh.
  • Sam Ratulangike daerah Sulawesi.
  • Ketut Pudja ke daerah Sunda Kecil atau Bali.
  • A.A. Hamidan ke daerah Kalimantan. 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Terangkan yang dimaksud dengan sarana lain dalam penyebaran berita kemerdekaan Indonesia

Terangkan yang dimaksud dengan sarana lain dalam penyebaran berita kemerdekaan Indonesia
Lihat Foto

Kemendikbud RI

Surat Kabar Soeara Asia

KOMPAS.com - Tersebarnya berita proklamasi dengan berbagai cara dan secara bertahap agar terjangkau hingga seluruh wilayah Indonesia. 

Usai pembacaan teks proklamasi di Jakata, berita tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia menyebar ke Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa timur, Sunda Kecil, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku.

Dilansir situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berita proklamasi yang sampai ke daerah disambut dengan sangat baik. Pemberitaan proklamasi yang dilakukan hingga ke daerah-daerah tentunya untuk mengumpulkan dukungan rakyat terhadap NKRI. 

Mudjibah Utami dalam buku Cerita Perang Kemerdekaan Indonesia (2015), agar berita proklamasi menyebar hingga seluruh Indonesia dengan cepat, terdapat beberapa cara yang dilakukan. Berikut cara penyebaran proklamasi kemerdekaan, yaitu: 

Baca juga: Kronologi Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan

Surat kabar 

Soeara Asia yang terbit di Surabaya dan Tjahaya yang terbit di Bandung adalah surat kabar pertama yang menyiarkan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Soeara Asia menerbitkan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 18 Agustus 1945.

Meski kondisi waktu itu Jepang melarang agar media tidak memuat tentang pergerakan apalagi proklamasi kemerdekaan.

Namun para pemuda yang berjuang lewat pers, seperti Adam Malik, Sayuti Melik, Sutan Syahrir, B.M Diah, Ki Hajar Dewantara.

Kemudian Otto Iskandardinata, G.S.S.J Ratulangi, Iwan Kusuma Sumantri terus menyebarkan peristiwa bersejarah bangsa Indonesia tersebut.

Hampir seluruh harian di Jawa pada penerbitannya 20 Agustus 1945 memuat berita proklamasi kemerdekaan dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.

Baca juga: Arti dan Makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Pada 17 Agustus 1945 sekitar pukul 18.30 WIB, wartawan kantor berita Yoshima/Domei (sekarang Kantor Berita Antara).

Syahrudin berhasil menyampaikan salinan teks proklamasi kepada Daidan B.Palenewen. Kemudian oleh Daidan B.Palenewen, teks proklamasi tersebut diberikan kepada F. Wus seorang markonis (petugas telekomunikasi) di kantor berita tersebut, untuk segera diudarakan.

Orang Jepang sempat masuk dan marah-marah setalah mengetahui berita proklamasi telah tersiar ke luar melalui udara. Bahkan diminta untuk menghentikan pemberitaan.

Radio

Pada tanggal 17 Agustus 1945, Syahrudin berhasil memasuki ruang siaran Radio Hoso Kanri Kyoku (sekarang; Radio Republik Indonesia).

Tepat pukul 19.00 WIB. Teks proklamasi kemerdekaan berhasil disiarkan, M.Yusuf Ronodipuro, Bachtiar Lubis, dan Suprapto adalah tokoh-tokoh yang berperan besar dalam menyiarkan berita proklamasi tersebut.

Baca juga: Makna Proklamasi bagi Kehidupan Bangsa Indonesia saat Ini

Sarana lain

Penyebaran berita proklamasi kemerdekaan Indonesia juga dilakukan dengan pemasangan pamflet, poster, dan spanduk. Pemasangan terseut ditempel pada tembok-tembok dan gerbong kereta api. 

Selain itu juga dilakukan dengan cara melakukan pengutusan anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dibergai daerah, seperti, Teuku Mohammad Hassan ke daerah Aceh. 

Kemudian Sam Ratulangi ke daerah Sulawesi, Ketut Pudja ke daerah Sunda Kecil atau Bali, serta A.A. Hamidan ke daerah Kalimantan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.