Teorisasi analisis Kualitatif dan Kuantitatif

Menurut Sugiyono Metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menggambarkan, menjelaskan, menemukan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif.. Metode ini digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan tri-anggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif atau kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan arti dari pada generalisasi.

namun berdasarkan pendapat Strauss dan Corbin. bahwa Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat diperoleh dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran).

perbedaan-perbedaan metode penelitian Kualitatif dengan Kuantitatif dapat dilihat berdasarkan hal” dibawah ini :

1. Desain Penelitian

• Kualitatif bersifat umum, fleksibel, dan dinamis. Penelitian kualitatif sendiri dapat berkembang selama proses penelitian berlangsung.

• Kuantitatif memiliki sifat yang khusus, terperinci, dan statis. Alur dari penelitian kuantatif sendiri sudah direncanakan sejak awal dan tidak dapat diubah lagi.

2. Analisis Data

• Kualitatif dapat dianalisis selama proses penelitian berlangsung.

• Kuantitatif dapat dianalisis pada tahap akhir sebelum laporan.

3. Istilah Subjek Penelitian

• Kualitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut dengan narasumber.

• Kuantitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut dengan responden.

4. Cara Memandang Fakta

• Kualitatif: Penelitian kualitatif memandang “Fakta/Kebenaran” tergantung pada cara peneliti menginterpretasikan data. Hal ini dikarenakan ada hal-hal kompleks yang tidak bisa sekedar dijelaskan oleh angka, seperti perasaan manusia. Penelitian kuantitatif berangkat dari data yang kemudian dijelaskan oleh teori-teori yang dianggap relevan, untuk menghasilkan suatu teori yang menguatkan teori yang sudah ada.

• Kuantitatif: Penelitian kuantitatif memandang “Fakta/Kebenaran” berada pada objek penelitian di luar sana. Peneliti harus netral dan tidak memihak. Apapun yang ditemukan di lapangan, itulah fakta. Penelitian kuantitatif berangkat dari teori menuju data.

5. Pengumpulan Data

• Kualitatif: Penelitian kualitatif lebih berfokus pada sesuatu yang tidak bisa diukur oleh hitam putih kebenaran, sehingga pada penelitian kualitatif peneliti mengorek data sedalam-dalamnya atas hal-hal tertentu. Sehingga, kualitas penelitian kualitatif tidak terlalu ditentukan oleh banyaknya narasumber yang terlibat, tetapi seberapa dalam peneliti menggali informasi spesifik dari narasumber yang dipilih.

• Kuantitatif: Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan serangkaian instrumen penelitian berupa tes/kuesioner. Data yang terkumpul kemudian dikonversikan menggunakan kategori/kriteria yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kualitas penelitian kuantitatif ditentukan oleh banyaknya responden penelitian yang terlibat.

6. Representasi Data

• Kualitatif: Hasil penelitian kualitatif berupa interpretasi peneliti akan sebuah fenomena, sehingga laporan penelitian akan lebih banyak mengandung deskripsi.

• Kuantitatif: Hasil penelitian kuantitatif dipresentasikan dalam bentuk hasil penghitungan matematis. Hasil penghitungan dianggap sebagai fakta yang sudah terkonfirmasi. Keabsahan penelitian kuantitatif sangat ditentukan oleh validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan.

7. Implikasi Hasil Riset

• Kualitatif: Hasil penelitan kualitatif memiliki implikasi yang terbatas pada situasi-situasi tertentu. Sehingga, hasil penelitian kualitatif tidak bisa digeneralisasi dalam setting berbeda.

• Kuantitatif: Hasil penelitian kuantitatif berupa fakta/teori yang berlaku secara umum (generalized). Kapanpun dan di manapun, fakta itu berlaku.

8. Macam Metode

• Kualitatif: Fenomenologi, etnografi, studi kasus, historis, grounded theory.

• Kuantitatif: Eksperimen, survey, korelasi, regresi, analisis jalur, expost facto.

9. Tujuan Penelitian

• Kualitatif: Memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendeskripikan realitas dan kompleksitas sosial.

• Kuantitatif: Menjelaskan hubungan antar variabel, menguji teori, melakukan generalisasi fenomena sosial yang diteliti.

10. Jenis Data

• Kualitatif: Deskriptif dan eksploratif

• Kuantitatif: Numerik dan statistik

Analisis Kuantitatif dan Kualitatif – Setelah sebelumnya kita telah merangkum materi pembahasan tentang Molekul Senyawa Maka  dipertemuan kali ini akan ContohSoal.co.id paparkan materi tentang Analisis Kuantitatif dan Kualitatif beserta Pengertian dan Contohnya. Nah untuk lebih jelasnya mari simak ulasan dibawah ini

Pengertian Analisis Kualitatif

Teorisasi analisis Kualitatif dan Kuantitatif

Apa yang dimaksud dengan analisis kualitatif yakni suatu pekerjaan yang bertujuan untuk menyelidiki dan mengetahui kandungan senyawa-senyawa yang terdapat dalam suatu sampel uji. Analisa kualitatif ini dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik pengujian standard di dalam laboraturium.

Cara Klasik

Cara yang digunakan dalam melakukan uji analisa kualitatif ini dapat berupa cara-cara klasik maupun menggunakan instrumen canggih. Metode pengujian klasik yang paling penting yaitu analisa warna atau reaksi warna.

Dengan membakar senyawa uji kemudian melihat warna nyala spesifik yang dihasilkan maka dapat diketahui senyawa yang terkandung di dalamnya. Kedua metode itu merupakan uji pendahuluan.

Cara ini dapat digunakan untuk senyawa anorganik baik itu kation, anion, ataupun juga untuk senyawa organik seperti teknik skrining fitokimia dalam pemilihan metabolit sekunder tumbuhan. Metode analisa kualitatif lainnya yang dapat digunakan untuk mengetahui kandungan zat ialah uji warna nyala.

Menggunakan Instrument

Dalam penggunaan Instrumen analisa biasanya kerap di kenal di masa sekarang ini dapat melakukan beragam analisa kualitatif tergantung dari spesifikasi instrumen.

Misalnya seperti.Spektrofotometer UV-Vis yakni guna senyawa organik yang mempunyai gugus kromofor, AAS untuk logam, sedangkan HPLC yakni untuk senyawa-senyawa organik,

Pengertian Analisa Kuantitatif

Analisis ialah pekerjaan yang dilakukan untuk untuk mengetahui kadar suatu senyawa dalam sampel, dapat berupa satuan mol, ataupun persentase dalam gram.

Teknik ini membutuhkan ketelitian yang tinggi karena kesalahan dalam pengukuran akan menghasilkan kesalahan data dalam penelitian. Analisa kuantitatif pada umumnya dilakukan setelah analisa kualitatif. 

Berbagai metode analisis kuantitatif telah dikembangkan oleh kimiawan yang terdiri dari:

Cara Klasik

Selanjutnya dalam penggunaan metode klasik analisa kuantitatif  dalam metode ini yang sangat sering dipakai yakni titrasi atau volumetri dan gravimetri. Ini juga menjadi praktikum wajib di Universitas.

Cara analisa kuantitatif volumetri (titri metri), yakni tehnik analisa memakai titrasi. Titrasi ialah sistem menambahkan volume spesifik satu larutan pada larutan yang lain.

Larutan yang telah di ketahui konsentrasinya yaitu larutan standard, sedangkan analit yaitu larutan yang akan segera ditetapkan konsentrasinya.

Analisa Kuantitatif Menggunakan Instrumen

didasarkan pada stoikiometri reaksi pengendapan. Umumnya senyawa yang ditambahkan dalam reaksi ini berlebih untuk menghasilkan endapan

Nah biasanya pada Instrumen ini yang paling banyak dipakai yaitu HPLC serta spektrofotometer UV-Vis untuk senyawa organik, sedang untuk logam – AAS masih tetap jadi pilihan utama, juga beberapa instrumen lainnya, namun semua bergantung dari karakter senyawa yang akan segera ditetapkan kadarnya.

Contoh Judul Analisa Kualitatif dan Kuantitatif

Pada analisis ini ialah merupakan suatu metode penelitian yang lebih difokuskan pada pemahaman fenomena-fenomena sosial dari perspektif partisipan dengan lebih menitik beratkan pada gambaran yang lebih lengkap daripada merinci menjadi variabel yang saling terkait.
Contoh Judul Penelitian Kualitatif:

  • Cara Belajar Siswa SD Dalam Menghadapi Ujian Nasional
  • Eksploitasi Anak Jalanan
  • Evaluasi Kebijakan Pendidikan Inklusif
  • Kebiasaan Membaca Siswa Sekolah Dasar
  • Kinerja Dan Profesionalisme Guru SD
  • Kompetensi Guru Dalam Perencanaan Pembelajaran
  • Metode Pembelajaran Yang Efektif Dalam Membentuk Karakter
  • Model Pembelajaran Yang Efektif Dalam Pembelajaran
  • Pentingnya Keterampilan Membaca Bagi Siswa SD

Contoh Judul Penelitian Kuantitatif:

  • Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Prestasi Belajar
  • Pengaruh Bimbingan Belajar Dan Motivasi Terhadap Prestasi Belajar
  • Pengaruh Keluarga Dan Minat Baca Dengan Prestasi Belajar
  • Pengaruh Media Pembelajaran Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar
  • Pengaruh Motivasi Orang Tua Dan Intensitas Belajar Terhadap Hasil Belajar
  • Perbandingan Metode Pembelajaran Ditinjau Dari Minat Terhadap Hasil Belajar

Perbedaan Analisa Kualitatif dan Kuantitatif

Pada metode kulitatif jenis datanya ialah data kualitatif dan sedangkan metode kuantitatif jenis datanya adalah data kuantitatif. Selanjutnya pada data (yang bersifat) Kualitatif yng merupakan sebuah data yg dihasilkan dari cara pandang yg menekankan pada ciri-ciri, sifat dan ’mutu’ obyek (subyek) yang bersangkutan.

Penelitian kualitatif bertujuan utk melakukan penafsiran terhadap fenomena sosial. Metodologi penelitian yg dipakai ialah multi metodologi, sehingga sebenarnya tidak ada metodologi yang khusus.

Dan sedangkan tujuan dari Penelitian Kuantitatif ialah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan hipotesis yg dikaitkan dengan fenomena alam.

Baca Juga :  1 Liter Berapa ml

Dalam pengembangannya analisis kuantitatif juga kerap dipakai agar dapat menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan statistik, dan menunjukkan hubungan antarvariabel, namun ada pula yang bersifat mengembangkan konsep, mengembangkan pemahaman atau mendeskripsikan banyak hal, baik itu dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu sosial.

Selanjutnya dengan Metode kualitatif yang biasanya lebih berfokus pada 1 (satu) obyek analisis saja sedangkan metode kuantitatif bisa lebih dari 1 (satu) obyek penelitian.

Dalam metode kuantitatif yg biasa digunakan ialah angket, kuesioner, atau instrument yg lain. Namun pada metode kualitatif instrument yg digunakan ialah analisis itu sendiri artinya peneliti sendirilah yg harus terjun langsung kedalam penelitian agar bisa melihat dan merasakan fakta yang sebenarnya.

Pada Penelitian kualitatif lebih beroreintasi pada proses penelitian dan sedangkan penelitian kuantitatif lebih berorientasi pada hasil penelitian.

Metode kuantitatif mengunakan proses deduktif-induktif. dan sedangkan metode kualitatif ialah induktif

Dalam metode kuantitatif yg berlandaskan pada filsafat positivism, realitas dipandang sebagai suatu yang kongkrit, dapat diamati dengan panca indera, bisa dikategorikan menurut jenis, bentuk, warna, serta perilaku, tidak berubah, dapat diukur dan diverivikasi.

Pada metode kualitatif hubungan antara variabel ialah timbal balik atau interaksi. Dan sedangkan pada metode kauntitatif lebih kepada sebab akibat.

a. Metode kuantitatif digunakan jika :

  • Jika masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas.
  • Jika peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi.
  • Jika ingin diketahui pengaruh perlakuan/ treatment tertentu terhadap yang lain.
  • Jika peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian.
  • Jika peneliti ingin mendapatkan data yang akurat, berdasarkan fenomena yang empiris dan dapat diukur.
  • Jika ingin menguji terhadap adanya keragu- raguan tentang validitas pengetahuan, teori dan produk tertentu.

b. Metode Kualitatif digunakan jika :

  • Jika masalah penelitian belum jelas
  • Untuk memahami makna dibalik data yang tampak.
  • Untuk memahami interaksi sosial.
  • Memahami perasaan orang.
  • Untuk mengembangkan teori.
  • Untuk memastikan kebenaran data.
  • Meneliti sejarah perkembangan.

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai analisis kuantitatif dan Kualitatif, semoga artkel kali ini dapat bermanfaat bagi sobat semua.

Artikel Lainnya :

  • Ekstraksi
  • Pemisahan Campuran
  • Taksonomi dan Tingkatannya