Kalian semua pasti sudah tahu kalau segala sesuatu yang ada di sekitar kita terbuat dari berbagai unsur. Unsur-unsur ini dapat membentuk berbagai senyawa yang bermanfaat untuk kita. Beberapa contoh senyawa yang paling dekat dengan kita adalah air dan garam. Keduanya terbentuk dari unsur kimia yang membentuk sebuah senyawa yang penting untuk tubuh kita. Namun selain kedua senyawa tersebut, ada banyak senyawa yang harus kamu ketahui. Setiap senyawa memiliki rumus kimia yang khas dan membedakannya dengan senyawa lainnya. Kali ini, kita akan mencoba untuk mempelajarinya. Apa itu Rumus Kimia Senyawa? Senyawa adalah zat kimia murni, terdiri dari dua atau lebih unsur yang bisa dipecah kembali menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan reaksi kimia. Seperti yang sudah disebutkan di atas, contoh senyawa adalah dihidrogen monoksida atau H2O, mungkin kita lebih mengenalnya dengan sebutan air. Air adalah senyawa yang terdiri dari dua atom hidrogen (H) untuk setiap atom oksigen (O). Perbandingan senyawa air ini selalu tetap karena sifat fisikanya. Perbandingan ini bukan dibuat oleh manusia yang dapat diubah-ubah. Perbandingan antara atom H dan O yang berbeda akan membentuk senyawa yang berbeda. Misalnya, H2O2 (2 atom H dan 2 atom O) merupakan senyawa hidrogen peroksida. Ciri-ciri yang bisa membedakan antar senyawa adalah adanya rumus kimia senyawa tersebut. Rumus kimia senyawa memberikan perbandingan atom-atom dalam zat, dan juga jumlah atom dalam molekul tunggalnya. Berikut ini adalah daftar rumus kimia senyawa yang bisa kamu pelajari. Daftar Rumus Kimia Senyawa
Itulah beberapa senyawa kimia yang mungkin banyak kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang rumus kimia senyawa atau berbagai macam materi kimia lainnya, kamu dapat mencoba Kelas Pintar, platform bimbel online ditambah dengan produk SOAL, yang menyediakan berbagai macam soal latihan untuk kamu, dan juga fitur TANYA yang bisa menjawab berbagai pertanyaan mengenai materi yang belum dikuasai. Jika ada yang masih membuat kamu bingung, silahkan tuliskan pertanyaan kamu di kolom komentar. Dan jangan lupa untuk share pengetahuan ini ya! Magnesium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Mg dan nomor atom 12.
Magnesium hydroxide Milk of magnesia PenandaNomor CAS
Model 3D (JSmol)
PubChem CID
CompTox Dashboard (EPA)
InChI
SMILES
Rumus kimia Mg(OH)2 Massa molar 58,3197 g/mol Penampilan padatan putih Bau odorless Densitas 2,3446 g/cm3Titik lebur 350 °C (662 °F)Kelarutan dalam air 0,00064 g/100 mL (25 °C)0,004 g/100 mL (100 °C) Hasil kali kelarutan, Ksp 1,5×10−11Indeks bias (nD) 1,559[1]Struktur Struktur kristal Hexagonal, hP3[2]Grup ruang P3m1 No. 164Konstanta kisi a = 0,312 nm, c = 0,473 nm Termokimia Kapasitas kalor (C) 77.03 J/mol K Entropi molar standar (So) 64 J·mol−1·K−1[3]Entalpi pembentukan standar (ΔfHo) −924.7 kJ·mol−1[3]Energi bebas Gibbs (ΔfG) -833.7 kJ/mol Bahaya Titik nyala Tidak mudah terbakar Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC):LD50 (dosis median) 8500 mg/kg (rat, oral) Senyawa terkaitAnion lain Magnesium oksidaKation lainnya Berilium hidroksidaKalsium hidroksida Strontium hidroksida Barium hidroksida Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada temperatur dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). Magnesium hidroxida adalah suatu senyawa anorganik dengan rumus kimia (dalam keadaan basah) Mg(OH)2. Biasanya Magnesium terdapat dalam bentuk klorida, silikat, hidrat, oksida, sulfat, atau karbonat. Oksigen dalam tabel periodik memiliki simbol O dengan nomor Atom 16, Magnesium berreaksi dengan Oksigen menghasilkan Mg(OH)2. Karakteristik dari Magnesium Hidroksida yaitu berbentuk serbuk putih, tidak berrasa, mengabsorsi CO2 secara perlahan dari udara. Magnesium Hidroksida tidak larut dalam air, alkohol, kloroform, dan eter namun larut dalam asam encer. Magnesium Hidroksida adalah antasida yang digunakan bersama-sama dengan Aluminium Hidroksida untuk menetralisir asam lambung. Hal ini mengingat dari karakteristik Magnesium Hidroksida itu sendiri yang larut dalam asam encer. Di dalam tubuh manusia, kelenjar lambung setiap harinya memproduksi cairan lambung yang bersifat asam. Cairan ini mengandung HCl dengan konsentrasi sekitar 0,03 M, hal ini menyebabkan lambung bersifat asam dengan pH sekitar 1,5. Produksi asam lambung yang berlebihan akan menyebabkan penyakit tukak lambung atau maag. Reaksi Magnesium Hidroksida di dalam lambung berlangsung sebagai berikut: Mg(OH)2 + 2 HCl → MgCl2 + 2 H2OMagnesium Hidroksida bereaksi dengan asam lambung menghasilkan magnesium klorida dan air. Selain menetralkan asam lambung, antasida juga meningkatkan pertahanan mukosa lambung denagn memicu produksi prostaglandin pada mukosa lambung, tetapi ketika jumlahnya berlebih akan menjadi obat pencahar yang menyebabkan diare. Metabolisme senyawa ini dalam tubuh yaitu Magnesium Hidroksida digunakan sebagai katartik dan antasida yang tidak larut dan efektif sebelum obat ini bereaksi dengan HCl membentuk MgCl2. 1 gram Mg(OH)2 dapat menetralisir 32,6 mEg dari asam lambung. Disamping itu terdapat beberapa efek samping yang disebabkan dari penggunaan Magnesium Hidroksida di dalam antasida, diantaranya adalah menyebabkan diare, sebanyak 5-10% magnesium diabsorsi dan dapat menyebabkan kelainan neurologi, neuromuskular, dan kardivoaskular. Magnesium Hidroksida juga digunakan di dalam pasta gigi, hal berfungsi untuk asam yang ada di dalam mulut dan mencegah terjadi kerusakan gigi, serta gangguan pencernaan terutama pada lambung.
|