Telapak kaki sakit saat hamil 8 bulan

Kesulitan tidur alias insomnia kerap dialami wanita selama kehamilan. Namun, pada sebagian wanita, gangguan tidur akan lebih parah terjadi di kehamilan trimester tiga. 

Hal tersebut utamanya disebabkan oleh perut yang sudah sangat membuncit, sehingga sulit untuk berganti posisi tidur. Alasan lainnya adalah pengaruh hormon estrogen dan janin yang aktif bergerak saat Mama beristirahat.

Bumil yang mengalami insomnia dapat bermeditasi atau menyetel musik sebelum tidur untuk menenangkan pikiran. Mendapatkan pijatan ringan dengan essential oil, seperti chamomile, lavender, atau kayu cendana juga bisa bikin rileks.

Artikel Lainnya: Berat Badan Ideal Saat Hamil, Ini Cara Menghitungnya

2. Kontraksi Braxton Hicks

Memasuki trimester akhir, ibu hamil umumnya akan lebih sering mengalami kontraksi. Kontraksi ini berupa rasa kencang di sekitar perut yang terjadi selama beberapa saat. 

Apabila kontraksi hanya terjadi sementara, tidak sampai ganggu aktivitas, dan tidak disertai keluarnya darah, itu adalah normal. Kontraksi yang seperti ini dinamakan Braxton hicks alias kontraksi palsu. 

Untuk mengatasinya, Mama hanya perlu beristirahat sejenak dan mengatur napas panjang. Bila perlu, ambil posisi berbaring dan miring ke kiri. Posisi ini akan membuat aliran darah ke rahim dan janin lebih lancar. Kontraksi pun lebih cepat berlalu.

3. Kaki Bengkak 

Besarnya ukuran rahim saat hamil tua bisa membentuk “bendungan” pembuluh darah di pangkal paha. Bendungan ini menyebabkan aliran darah balik dari kaki ke jantung sedikit terhambat. Alhasil, terjadilah kaki bengkak. 

Untuk mengatasi keluhan saat hamil tua yang satu ini, Mama bisa menyangga kaki saat duduk. 

Mama perlu memposisikan kaki lebih tinggi dari jantung ketika berbaring. Posisi ini akan membantu memperbaiki aliran darah balik ke jantung, sehingga bengkak dapat berkurang. 

Gunakan alas kaki yang terbuka dan tidak memiliki hak guna menghindari tekanan berlebih pada kaki. 

Meski umumnya terjadi secara normal, kaki bengkak saat hamil bisa menjadi tanda bahaya, yaitu jika terdapat protein pada urine. Bila hal itu terjadi, Mama wajib segera memeriksakan diri ke dokter atau klinik dengan fasilitas penunjang yang lengkap.

Kaki pegal-pegal ini biasanya muncul di trimester awal kehamilan atau ketika hamil muda, serta di trimester akhir atau menjelang persalinan.

Sebelum mengenali beberapa cara mengatasi kaki pegal saat hamil, ada baiknya Anda mengetahui dulu beberapa penyebabnya.

Baca juga: Posisi Tidur untuk Mengurangi Mual saat Hamil

Dilansir dari MadeforMums, kaki pegal saat hamil muda kebanyakan disebabkan perubahan hormon di awal kehamilan.

Peningkatan kadar hormon estrogen ini dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah, termasuk di bagian kaki.

Selain itu, perubahan kadar hormon progesterpn juga membuat pembuluh darah melebar dan memicu pegal-pegal.

Sementara di trimester akhir kehamilan, ibu hamil bakal kembali menghadapi kaki pegal-pegal, terutama di malam hari.

Kondisi ini disebabkan pertumbuhan janin yang membesar dan membuat tubuh ibu hamil perlu menahan beban tambahan tersebut.

Tak hanya itu, rahim yang tumbuh membesar mengikuti laju pertumbuhan janin juga menekan pembuluh darah yang bertugas membawa darah kembali ke tubuh bagian bawah.

Tekanan ini bisa menghalangi aliran darah, membuat sebagian cairan tertahan di kaki, dan menyebabkan kaki ibu hamil bengkak dan pegal-pegal.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Kaki Bengkak saat Hamil

Meskipun termasuk problem alamiah sepanjang kehamilan, tapi masalah kesehatan ini terkadang cukup mengganggu sampai mengurangi kenyamanan ibu hamil.

Tapi, jangan khawatir berlebihan. Ada beberapa cara mengatasi kaki pegal saat hamil yang bisa dijajal, antara lain:

Saat tidur di malam hari, coba ganjal bagian bawah pergelangan kaki dengan bantal atau guling.

Saat kondisi perut mulai membesar, ibu hamil bisa tidur dengan mengganjal lutut dengan guling agar lebih nyaman dan mengurangi pegal-pegal.

  • Hindari kebiasaan menyilangkan kaki saat duduk

Sebagian ibu hamil terkadang suka menyilangkan kaki saat duduk. Kebiasaan ini perlu dihilangkan saat hamil. Tujuannya agar peredaran darah lebih lancar.

Jika susah menghilangkan kebiasaan ini, coba pasang pengingat di telepon pintar atau minta bantuan orang terdekat untuk mengingatkan.

Baca juga: 7 Perubahan Payudara saat Hamil

Olahraga raga ringan juga bisa membantu melancarkan peredaran darah dan mengatasi kaki pegal-pegal saat hamil.

Tak perlu berlama-lama, cukup setengah jam setiap hari. Tapi, ibu hamil perlu memperhatikan kondisi tubuh. Segera istirahat jika ibu hamil merasa pusing atau lemas.

  • Gunakan pakaian yang longgar

Celana ketat terkadang nyaman digunakan. Tapi, jenis pakaian ini bisa menghambat sirkulasi darah. Jadi, ibu hamil perlu mengganti preferensi pakaiannya. Untuk sementara, pilih pakaian yang longgar.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Kram Perut saat Hamil

Pijat ringan di malam hari juga bisa membantu meringankan pegal-pegal di bagian kaki. Ibu hamil bisa minta pasangan untuk memijat kaki.

Selain menghilangkan pegak-pegal, pijat dengan pasangan juga bisa membuat pikiran rileks dan menambah waktu berkualitas bersama pasangan.

  • Konsumsi makanan sehat dan bergizi lengkap

Kekurangan magnesium dan zat besi juga bisa jadi penyebab kaki dan badan pegal-pegal. Jadi, ibu hamil perlu memastikan asupan kedua zat gizi ini tercukupi setiap hari.

Upayakan untuk mendapatkannya dari sumber alami dari pisang, tahu, tempe, sayuran hijau, ikan, alpukat, daging merah, sampai kacang-kacangan. Jika ingin minum suplemen, konsultasi dulu dengan dokter.

Baca juga: Kista saat Hamil, Apakah Berbahaya?

Kapan perlu waspada dengan kaki pegal saat hamil

Seperti disinggung di atas, masalah kesehatan ini umumnya lumrah dialami wanita yang tengah mengandung buah hatinya.

Biasanya, berbagai cara mengatasi kaki pegal saat hamil di atas cukup manjur untuk meredakan gangguan kesehatan yang bikin tidak nyaman tersebut.

Tapi, ibu hamil perlu waspada jika kaki pegal-pegal disertai gejala bengkak, ruam, atau rasa sakit yang parah dan berulang. Kondisi di atas bisa jadi tanda ada pembekuan darah di kaki yang perlu diobati.

Kenapa hamil 8 Bulan telapak kaki sakit?

keluhan kaki yang terasa sakit hingga susah berjalan pada ibu hamil kondisi ini bisa berkaitan dengan kehamilan bunda karena peningkatan berat badan yang berlebih secara tiba-tiba sehingga menyebabkan penekanan berlebih pada bagian tubuh yang menyokong berat tubuh salah satunya telapak kaki. dimana pertambahan tekanan ...

Kenapa telapak kaki sakit saat hamil tua?

Pertambahan berat badan secara alami dapat memberikan tekanan pada kaki dan ligamen di dekat lengkungan kaki. Hal ini menyebabkan telapak kaki terasa sakit. Pusat gravitasi pada tubuh bergeser akibat berat bayi yang sedang tumbuh. Gaya berjalan yang lebih lebar karena beban ekstra, ini dapat meregangkan otot kaki.

Bagaimana cara mengatasi sakit kaki pada ibu hamil?

Cara mengatasi kaki pegal saat hamil.
Mengangkat kaki. Cobalah untuk mengangkat kaki untuk mengatasi kaki pegal saat hamil. ... .
Peregangan kaki. ... .
Menggunakan air hangat. ... .
4. Tidur menyamping. ... .
Jaga asupan cairan. ... .
6. Kurangi kafein. ... .
7. Pantau berat badan. ... .
Berjalan kaki..

Bolehkah pijat telapak kaki untuk ibu hamil?

Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Frizar Irmansyah, SpOG-KFER, ibu hamil sebaiknya tidak dipijat di area telapak kaki karena dikhawatirkan akan merangsang kontraksi. Apalagi, bila tekanannya terlalu keras, hal itu bisa berbahaya.