Syarat pakaian yang sesuai dengan syariat Islam

Syarat pakaian yang sesuai dengan syariat Islam
Ilustrasi muslimah | Freepik

Cahaya Islam - Dalam Islam menutup aurat hukumnya wajib bagi perempuan muslim. Bahkan cara berbusana baik laki-laki maupun perempuan muslim telah Allah SWT jelaskan didalam Al-qur’an. Cara berpakaian yang sesuai syariat bagi muslimah harus diperhatikan oleh para perempuan muslim sebagai bentuk ketaatan. 

Salah satunya adalah surah Al-Araaf 7:31 yang menjelaskan bahwa Allah SWT menyerukan kepada umat manusia, khususnya umat muslim laki-laki dan perempuan untuk memakai pakain yang indah ketika hendak pergi ke masjid untuk menunaikan ibadah sholat.

Namun, pakaian indah apakah yang dimaksudkan dalam ayat tersebut? Apa saja ketentuan seorang muslimah dalam berpakaian?

Dalam Islam sendiri terdapat ketentuan-ketentuan mengenai perihal berpakaian yang sesuai syariat Islam khususnya untuk perempuan muslim.

Oleh karena itu, dalam artikel kali ini kami akan menjelaskan tentang syarat-syarat wajib yang harus dipenuhi perempuan muslim dalam berpakain agar sesuai dengan ketentuan agama.

Simak selengkapnya di bawah ini!

7 Syarat Berpakaian yang Sesuai Bagi Wanita Muslim

1. Dilarang Mengenakan Pakaian yang Ketat

Syarat yang pertama adalah tidak memakai pakain yang ketat. Artinya adalah tidak boleh memakai pakaian yang memperlihatkan lekukan tubuh atau pakaian yang memiliki ukuran sesuai dengan lekukan tubuh yang dimiliki. 

Contohnya, seperti yang sering kita temui pada perempuan-perempuan yang sering memperlihatkan lekukan dada atau pinggulnya. Hal ini jelas diharamkan dalam Islam karena dapat membangunkan syahwat orang lain dan menimbulkan fitnah.

2. Dilarang Mengenakan Pakaian yang Tipis

Menggunakan pakaian yang tipis juga dilarang dalam Islam karena dapat memungkinkan terlihatnya aurat kita. Diperbolehkan untuk memakai kain yang tipis namun dirangkap dengan kain lainnya agar dapat menutupi warna kulit (dalaman). Apabila menggunakan kain tebal tapi memperlihatkan warna kulit kita, maka hal itu juga dilarang oleh agama Islam.

3. Tidak Memakai Pakaian yang Mencolok

Syarat ketiga yaitu tidak mengenakan pakaian yang memiliki warna mencolok. Walaupun terdapat ketentuan-ketentuan warna pakain menurut sunnah, namun syariat Islam menjelaskan bahwa perempuan tidak diperbolehkan untuk mengenakan pakaian yang mencolok. Kata mencolok yang dimaksud dalam hal ini yaitu warna-warna yang dapat menarik perhatian banyak orang

4. Dilarang Berpakaian Menyerupai Laki-Laki

Perempuan muslim dilarang mengenakan pakaian yang menyerupai laki-laki ataupun sebaliknya laki-laki juga sangat dilarang keras untuk mengenakan pakain yang menyerupai perempuan.

Hal ini juga dijelaskan dalam hadits Abu Hurairah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda beliau sangat mengutuk perempuan yang berpenampilan menyerupai laki-laki dan laki-laki yang berpenampilan menyerupai perempuan (HR. Ahmad Abu Daud dan An-Nasa’I).

5. Mengenakan Pakaian yang Menutup Seluruh Tubuh Kecuali Wajah dan Telapak Tangan

Syarat kelima yaitu perempuan muslim diwajibkan untuk mengenakan pakain yang menutup seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangan. Hal ini sangat dianjurkan saat sedang berpergian keluar rumah. Karena menutup aurat bagi kaum hawa hukumnya diwajibkan, baik saat sedang melakukan ibadah ataupun sedang berpergian keluar rumah, apalagi saat berpapasan dengan yang bukan mahramnya.

6. Tidak Memiliki Niat untuk Pamer

Syarat keenam yaitu tidak boleh mengenakan pakain dengan tujuan untuk pamer kepada orang lain. Dalam Islam pamer merupakan sifat yang tidak baik dan termasuk sangat tidak disukai oleh Allah SWT.

Kita diperbolehkan untuk mengenakan pakain bermerek apapun asalkan namun tidak untuk dipamerkan dan membuat diri kita merasa sombong di hadapan orang lain.

7. Dilarang Menyerupai Perempuan Kafir

Syarat terakhir yaitu dilarang berpakain dengan menyerupai perempuan kafir. Hal ini bahkan dijelaskan dalam QS Al-Ahzab 33:33 yang menjelaskan bahwa Allah SWT melarang kita untuk mengenakan pakaian menyerupai  mereka (orang-orang kafir).

Karena pada zaman Jahiliyah dulu, sebelum agama Islam mulai dikenal, banyak perempuan yang melemparkan ujung kerudung kepala yang mereka gunakan ke arah punggung, dengan memperlihatkan aurat mereka seperti leher dan telinga mereka.

Itu dia 7 syarat berpakain yang sesuai syariat Islam bagi perempuan muslim. Semoga pembahasan mengenai hal tersebut menjadikan diri kita jauh lebih baik lagi dalam berpakain agar sesuai dengan syariat Islam. 

Ditulis oleh: Devita Novitasari

Editor: Anisa Ramadhani

Bagaimana syarat pakaian yang sesuai dengan syariat Islam?

Islam hanya menetapkan bahawa pakaian itu mestilah bersih, menutup aurat, sopan dan sesuai dengan akhlak seorang Muslim. Aurat lelaki menurut ahli hukum ialah daripada pusat hingga ke lutut. Aurat wanita pula ialah seluruh anggota badannya, kecuali wajah, tapak tangan dan tapak kakinya.

Bagaimana tata cara berpakaian sesuai syariat Islam brainly?

Cara berpakaian sesuai dengan ajaran Islam ialah : Pakaian yang digunakan tidak menyerupai lawan jenis. Pakaian yang digunakan hendaknya menutupi seluruh aurat. Pakaian yang digunakan tebal, tidak tipis dan menerawang. Pakaian yang digunakan tidak sempit ( longgar )

3 Apa dalil tentang berpakaian menurut syariat Islam?

QS. Al-A'raf Ayat 26 Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat.