Spesies jamur berikut yang termasuk jamur imperfecti adalah

Merdeka.com - Siapa yang nggak kenal pada jamur? Jamur ada yang merugikan, tapi banyak juga yang menguntungkan. Hampir semua golongan jamur masuk dalam Kingdom Fungi, kecuali golongan Myxomycota dan Oomycota yang termasuk dalam kigdom Protista. Jamur yang termasuk dalam kingdom Fungi dibedakan menjadi divisi Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota. Nah, kali ini, yuk kita bahas tentang Deuteromycota.

Deuteromycota disebut juga sebagai Jamur Imperfeksi. Jamur Deuteromycetes adalah jamur yang berkembang biak dengan konidia dan belum diketahui tahap seksualnya. Nggak ditemukan askus maupun basidium sehingga nggak termasuk dalam kelas jamur Ascomycota atau Basidiumycota. Oleh karena itu, jamur ini merupakan jamur yang tidak sempurna (jamur imperfeksi). Jamur ini sangat unik, beda dari yang lain.

Secara umum, inilah ciri-ciri Deuteromycota:

  1. Multiseluler
  2. Hifanya yang bersekat
  3. Bereproduksi vegetatif dengan konidiospora
  4. Saprofit atau parasit, hidup menempel pada tanaman inang.
  5. Mikroskopis, sehingga sulit terlihat kalau hanya langsung dengan mata.
  6. Hidup di daratan dan tempat lembab
  7. Jamur yang tergolong pada jamur imperfeksi banyak yang menimbulkan penyakit, misalnya, jamur Helminthosporium oryzae yang dapat merusak kecambah, terutama menyerang buah dan menimbulkan noda-noda hitam pada daun inang. Sementara Sclerotium rolfsii merupakan penyakit busuk pada berbagai tanaman.

Jenis jamur dalam kelompok ini yang menguntungkan adalah jamur oncom (Monilia sitophila atau sekarang bernama Neurospora sitophila). Monilia juga bisa tumbuh dari roti, sisa-sisa makanan, tongkol jagung, pada tonggak-tonggak atau rumput sisa terbakar, konidiumnya sangat banyak dan berwarna jingga.

Well, itulah beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang Deuteromycota, salah satu divisi dalam Kingdom Fungi. Apakah kamu tertarik untuk belajar lebih lanjut tentang divisi ini?

Fungi imperfecti (fungi imperfecti): kelompok jamur yang mempunyai bentuk berbeda-beda dan yang hidupnya belum diketahui tahap seksualnya; umumnya dari jenis-jenis Ascomycetes dan kadang-kadang Basidiomycetes

Jamur imperfecti atau jamur tidak sempurna, juga dikenal sebagai Deuteromycota, adalah jamur yang tidak sesuai dengan klasifikasi taksonomi jamur yang didirikan secara umum yang didasarkan pada konsep spesies biologis atau karakteristik morfologis struktur seksual karena bentuk reproduksi seksual mereka belum pernah diamati. Hanya bentuk reproduksi aseksual mereka yang diketahui, artinya jamur ini menghasilkan spora secara aseksual, dalam proses yang disebut sporogenesis.

Ada sekitar 25.000 spesies yang telah diklasifikasikan dalam deuteromycota dan banyak di antaranya adalah basidiomycota atau ascomycota anamorphs. Jamur yang menghasilkan antibiotik penisilin dan yang menyebabkan infeksi jamur dan kaki atlet adalah jamur alga. Selain itu, ada sejumlah jamur tidak sempurna yang dapat dimakan, termasuk yang menyediakan karakteristik khas dari Roquefort dan keju Camembert.

Lainnya, nama yang lebih informal selain Deuteromycota (“Deuteromycetes”) dan jamur imperfecti adalah jamur anamorphic, atau jamur mitosporic, tetapi ini adalah istilah tanpa peringkat taksonomi. Contohnya adalah Alternaria, Colletotrichum, Trichoderma dll.

Meskipun Fungi imperfecti / Deuteromycota tidak lagi diterima secara resmi sebagai takson, banyak jamur yang termasuknya belum menemukan tempat dalam klasifikasi jamur modern. Ini karena sebagian besar jamur diklasifikasikan berdasarkan karakteristik tubuh buah dan spora yang dihasilkan selama reproduksi seksual, dan anggota Deutromycota hanya diamati bereproduksi secara aseksual atau tidak menghasilkan spora.

Ahli mikologi unik di antara mereka yang mempelajari organisme yang ada dalam menggunakan sistem nomenklatur ganda. Penamaan ganda diizinkan oleh Pasal 59 dari Kode Internasional Nomenklatur Botani (yang mengatur penamaan tanaman dan jamur); namun, ini dihapuskan dalam pembaruan Kode 2011 ini.

Di bawah sistem sebelumnya, nama untuk jamur yang bereproduksi secara aseksual dianggap sebagai takson bentuk. Misalnya, jamur yang penting di mana-mana dan penting secara industri, Aspergillus niger, tidak memiliki siklus seksual yang diketahui. Dengan demikian Aspergillus niger dianggap sebagai takson bentuk. Sebaliknya, isolat kerabat dekatnya, Aspergillus nidulans, mengungkapkannya sebagai tahap anamorfik teleomorph (ascocarp atau tubuh buah dari tahap reproduksi seksual jamur), yang sudah bernama Emericella nidulans. Ketika tahap teleomorfik diketahui, nama itu akan diprioritaskan daripada nama anamorph (yang tidak memiliki tahap reproduksi seksual). Karenanya spesies Aspergillus yang sebelumnya diklasifikasikan sekarang benar disebut Emericella nidulans.

Apa gunanya Interceptor di musim semi? Apa hal terbaik untuk diminum ketika Anda menderita gastroenteritis? Apa hal terpenting dalam SDM? Apa hasil akhir dari pemogokan Homestead? Apa hukum SDM yang paling penting? Apa ide utama dari Buckley vs Valeo yang berkuasa?

♔ About | Materi Pelajaran | Gerbang Informasi | Peta Situs ♔

Laman ini adalah tampilan mode baca. Klik di sini untuk keluar dari mode baca: Jamur Tidak Sempurna (Deuteromycota)

FacebookTwitterPinItShortURL

Jamur tidak sempurna (Fungi imperfecti) atau Jamur Deuteromycota adalah jamur yang cara reproduksi seksualnya belum dapat diamati atau belum diketahui. Sebagian besar dari organisme ini sepertinya berhubungan dengan Ascomycota, akan tetapi beberapa memiliki kedekatan dengan filum yang lain.

Jamur diklasifikasikan berdasarkan "fitur" pada reproduksi seksualnya, sehingga ini menjadi masalah pada Fungi yang belum diketahui reproduksi seksualnya. Jamur memang dapat diklasifikasikan berdasarkan hifa dan reproduksi aseksualnya, tetapi apabila nanti reproduksi seksualnya diketahui, jamur tersebut mungkin akan memiliki dua nama yang disematkan pada fase yang berbeda dalam siklus hidupnya. [1] Sebagai contoh Aspergillus nidulans memiliki nama lain, yaitu Emericella nidulans.

Terdapat 25.000 spesies yang diketahui dari jamur tidak sempurna. Meskipun tidak memiliki reproduksi seksual, tetapi rekombinasi genetik masih dapat terjadi yang disebut dengan paraseksualitas. Siklus paraseksual adalah mekanisme dari paraseksualitas untuk mengirim materi genetik tanpa melalui meiosis dan perkembangan dari struktur seksual.

Deuteromycota tadinya merupakan filum resmi dari kingdom Fungi, tetapi sekarang filum ini sudah usang dan hanya merupakan istilah yang tidak resmi dari anggota filum Ascomycota dan Basidiomycota yang bereproduksi secara aseksual. [2]

Aspergillus pada tomat | Photo by Multimotyl is licensed under CC-BY-SA-3.0 Penicillium pada jeruk | Photo by Bios~commonswiki is licensed under CC-BY-SA-3.0

Jamur tidak sempurna memiliki peranan yang sangat penting bagi manusia, walaupun ada juga yang merugikan. Beberapa Jamur Deuteromycota yang berguna adalah genus Aspergillus dan Penicillium. Aspergillus berguna untuk fermentasi berbagai makanan dan Penicillium berguna untuk membuat antibiotik penicillin. Berikut ini adalah beberapa contoh Jamur Deuteromycota yang menguntungkan: [3]

Jamur Deuteromycota Dalam Industri Makanan Spesies Produk yang Dihasilkan
Aspergillus niger awamori (sejenis minuman beralkohol)
Aspergillus oryzae miso, sake, kecap
Aspergillus sojae miso, kecap
Penicillium camemberti keju
Penicillium caseifulvum keju
Penicillium chrysogenum keju, sosis
Penicillium nalgiovense keju, sosis, ham
Penicillium roqueforti keju

Aspergillus niger | Photo by Y tambe is licensed under CC-BY-SA-3.0 Penicillium | Photo by Dr. Sahay is licensed under CC-BY-SA-3.0

Meskipun demikian beberapa spesies di atas juga dapat merugikan apabila penggunaanya tidak tepat. Berikut ini adalah beberapa contoh Jamur Deuteromycota yang merugikan:

Jamur Deuteromycota Yang Merugikan Spesies Kerugian yang Ditimbulkan
Aspergillus niger penyebab penyakit "black mould" pada beberapa buah dan sayur, serta mengontaminasi makanan.
Aspergillus fumigatus penyebab penyakit-penyakit aspergillosis pada hewan dan manusia
Aspergillus flavus menghasilkan racun aflatoksin yang berbahaya
Fusarium graminearum mengontaminasi jelai dan gandum
Trichophyton rubrum penyebab penyakit kaki atlit (tinea pedis)
Trichophyton interdigitale penyebab penyakit kaki atlit (tinea pedis)

Catatan:
Karena Deuteromycota merupakan kelompok yang tidak resmi dan sebenarnya sudah usang, maka jamur-jamur di atas juga mungkin akan muncul kembali ketika kita membahas filum (resmi) lain. Misalnya Penicillium yang akan dibahas pada filum Ascomycota, dll.

Referensi

  1. Raven, P. H., & Johnson G. B., 2001, “The Imperfect Fungi,” Biology, 6th edition, //www.mhhe.com/biosci/genbio/tlw3/eBridge/Chp15/15_6.pdf (accessed December 15, 2015).
  2. Wikipedia contributors, “Parasexual cycle,” Wikipedia, The Free Encyclopedia, //en.wikipedia.org/w/index.php?title=Parasexual_cycle&oldid=684059859 (accessed December 15, 2015).
  3. Wikipedia contributors, “List of microorganisms used in food and beverage preparation,” Wikipedia, The Free Encyclopedia, //en.wikipedia.org/w/index.php?title=List_of_microorganisms_used_in_food_and_beverage_preparation&oldid=693416384 (accessed December 15, 2015).

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA