Sirip atas tangki terbagi 5 galon 2022

Guppy, alias gupi atau Poecilia reticulata, merupakan salah satu ikan peliharaan favorit. Baik pemula dan pakar menyukainya. Ikan ini memberikan nuansa warna-warni yang cantik. Perilakunya tenang. Harganya pun relatif murah. Plus, pemeliharaan dan budidayanya cukup mudah.

Pada tulisan kali ini, BukaReview akan mempelajari semua hal tentang ikan guppy. Mulai dari cara memelihara dan makanan yang paling pas buat mereka; hingga habitat dan teman akuarium yang cocok. Namun, sebelum masuk ke bahasan tersebut, simak dulu nih rangkuman singkatnya.

Serba-serbi Ikan Gupi

KategoriPenilaian

Tingkat kesulitan

Mudah

Perilaku

Tenang

Warna

Semua warna yang bisa kamu bayangkan

Masa hidup

Hingga 2 tahun

Ukuran

1,5-6 cm

Makanan

Omnivora

Famili

Poeciliidae

Ukuran tangki minimum

5 galon

Set up tangki

Air tawar, tanaman, dan substrat

Kompatibilitas

Semua ikan berperilaku tenang

Guppy adalah ikan air tawar tropis. Ikan ini aslinya berasal dari wilayah Amerika Tengah dan Selatan. Ikan ini baru masuk ke Indonesia pada tahun 1920-an. Diperkenalkan sebagai ikan akuarium. Kemudian dilepas ke alam bebas dan beranak-pinak dengan bebas. Kini, mereka bisa ditemukan di hampir seluruh perairan air tawar Indonesia.

Ikan ini memiliki lebih dari 300 jenis. Masing-masing memiliki, warna, ukuran, dan bentuk ekor yang unik. Namun, secara perilaku, ikan ini kurang lebih sama. Semua memiliki pembawaan yang tenang dan damai. Artinya, mereka tidak agresif terhadap ikan lain di habitatnya. Membuatnya jadi peliharaan yang ideal. Khususnya bagi para pemula.

Asal-usul Nama Ikan Guppy

Nama ikan ini berasal dari penemunya. Robert John Lechmere Guppy namanya. Ia menemukan ikan ini di Trinidad pada tahun 1866. Ia kemudian membawanya ke British Museum. Di sana ia diberi nama Girardinus guppii. Sejak itu, ikan ini mendapatkan beberapa kali perubahan nama. Salah satunya Lebistes reticulatus. Namun, kini mereka dikenal sebagai Poecilia reticulata.

GUpi mendapatkan julukan Million Fish karena kecepatan berkembang biaknya yang tinggi. Beberapa wilayah memberinya nama Rainbow Fish karena warnanya yang beragam dan indah.

Baca Juga: 7 Cara Budidaya Ikan Lele yang Mudah dan Menguntungkan

Perilaku dan karakteristik

Guppy merupakan ikan yang tenang dan cinta damai. Mereka suka berkelompok. Ikan ini cukup aktif. Mereka terus-menerus berenang. Bergerak secara konstan di akuarium. Membuatnya jadi hidup dan apik.

Jika mereka diam dan tak bergerak, artinya mereka stress atau sakit. Kamu harus segera memeriksa kondisi tangki dan makanannya jika melihat perilaku tersebut.

Habitat dan Akuarium Ideal untuk Ikan Guppy

Habitat alaminya adalah air tawar hangat di Amerika Selatan. Jadi, kalau kamu mau membuatnya sehat dan nyaman, sebisa mungkin tirulah kondisi tersebut. Seperti set up untuk ikan lainnya, kamu memerlukan sirkulasi air yang baik.

Sebagian besar orang memelihara gupi dalam tangki berukuran 10 galon. Namun, dalam tangki lebih kecil pun mereka bisa hidup dengan baik. Akuarium 5 galon sudah mencukupi kebutuhan mereka.

Kamu butuh water heater untuk menjaga suhu air berada di kisaran 23-27 Celcius. Tempatkan penghangat air di ujung tangki, dan thermometer di ujung yang berbeda. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui apakah suhu airnya konsisten di seluruh bagian akuarium. Meski terkenal cukup tangguh di berbagai jenis air dan tingkat pH, idealnya mereka hidup di air dengan ph 7 sampai 7,2.

Panduan budidaya ikan guppy untuk pemula

Gupi berkembang biak dengan cepat. Perawatannya pun relatif mudah. Berbekal peralatan sederhana, kamu bisa beternak ikan ini. Mungkin karakter-karakter ini yang membuat banyak orang memeliharanya.

Wadah budidayanya terbagi atas empat fungsi

Untuk beternak ikan gupi, kamu membutuhkan wadah, aerator, dan tanaman air. Untuk pemijahan, kamu bisa menggunakan akuarium, bak semen, atau ember plastik.

Wadah yang dibutuhkan untuk ternak gupi memiliki setidaknya empat fungsi, yaitu sebagai tempat memisahkan indukan, tempat pemijahan, tempat penetasan, dan tempat pendederan. Luas dan ukuran wadah bisa beragam. Tergantung situasi dan kebutuhan kamu. Untuk tinggi, BukaReview menyarankan wadah yang memiliki tinggi setidaknya 30 cm.

Memilih indukan yang baik

Memilih indukan yang baik sangatlah penting. Sama seperti memilih bibit unggul dalam bertani. Pilihlah induk yang sehat dan aktif. Hindari betina yang cenderung pasif dan hanya berdiam diri di bagian dasar atau permukaan akuarium.

Perhatikan pula ciri-ciri fisiknya. Ikan gupi yang sehat memiliki proporsi kepala dan tubuh yang sempurna. Sisiknya terlihat sehat dan rapi. Tidak ada yang berdiri atau terkelupas. Mereka akan lebih sering bergerak. Sirip-siripnya sehat dan mulus. Tidak terluka, hilang, apalagi bopeng-bopeng.

Pemisahan indukan

Sebelum dipijah, pisahkan dulu jantan dan betinanya. Tempatkan pada wadah terpisah. Air di dalam wadah harus bersih ya. Ganti airnya tiga kali sehari. Tidak perlu semuanya. Cukup sepertiga air di dalam wadah yang diganti.

Saat proses ini, berikan makanan seperti biasa. Dua kali sehari. Kalau bisa berikan daphnia atau moina. Pemberian makanan yang rutin akan membuat indukan sehat dan fit dalam proses pemijahan.

Proses pemijahan

Sebelum proses pijah, isi wadah pemijahan dengan air bersih yang sudah diendapkan. Minimal 24 jam. Kedalaman air yang dibutuhkan adalah 25 cm. Kepadatannya tidak lebih dari 30 ekor per 100 liter air. Bingung? Sederhananya begini: akuarium berukuran 1 x 0,5 meter hanya cukup untuk menampung 30-40 ikan guppy. Kalau bisa, tempatkan tanaman air di dalam akuarium. Hydrilla, misalnya. Dengan begitu, ikan memiliki tempat yang sempurna untuk memadu kasih.

Pemijahan bisa dilakukan satu per satu atau sekaligus. Namun, pemijahan massal lebih dianjurkan karena prosesnya yang lebih cepat, ekonomis, dan praktis. Rasio antara ikan jantan dan betina adalah 1:5 atau 2:5.

Masukkan betina pada pagi hari. Biarkan mereka terbiasa dengan lingkungan yang baru. Sore harinya, baru masukkan pejantannya. Biasanya proses pemijahan berlangsung selama empat sampai tujuh hari. Kalau kamu melihat ada betina yang sudah dibuahi, segera pindahkan ke wadah penetasan.

Proses penetasan bergantung pada kualitas air

Untuk proses ini, kamu harus menjaga kualitas air. Harus bersih dan diberi aerasi. Pemberian aerasi juga jangan berlebihan agar tidak mengganggu larva ikan. Jaga kualitas air dengan mengganti sepertiga air setiap 1-3 hari. Berikan makanan berupa daphnia atau moina pada induk setiap dua hari.

Gupi merupakan ikan ovovivipar. Artinya, mereka bertelur dan beranak. Embrionya berkembang dalam telur, dan telur akan tetap berada adalam tubuh induk sampai menetas. Lama kehamilan, terhitung dari mulai pemijahan, yaitu 3-4 minggu.

Jenis-jenis Ikan Guppy Berdasarkan Spesiesnya

Ikan guppy termasuk ke dalam keluarga Poeciliidae yang termasuk ke dalam jenis-jenis ikan guppy berikut ini.

1. Poecilia Reticulata

Ikan ini tergolong yang sangat populer di kalangan aquarist karena distribusinya sudah menyentuh skala global. Jenis ini memiliki karakter tubuh yang tangguh, mudah beradaptasi, dan sanggup berkembang biak dengan mudah.

Mereka juga dikenal dengan sebutan rainbowfish dan millionfish karena variasi dan kemampuan berkembang biak dengan cepat dan dalam jumlah yaang besar.

2. Poecilia Wingei (Endler Guppy)

Dikenal juga sebagai Endler Livebearer, ikan ini masih kerabat dekat dari ikan guppy pada umumnya sehingga mereka lebih mudah untuk dikawinsilangkan. Oleh karena itu, jika ingin menjaga kemurniannya, kamu tidak boleh membiarkan mereka berkembang biak dengan jenis yang lainnya.

Guppy Endler juga memiliki corak yang berwarna-warni, mudah dipelihara, dan tergolong ikan yang kalem saat diberi pakan diet omnivora. Sayangnya, ikan guppy jenis ini tidak mudah ditemukan di toko-toko ikan biasa, kamu perlu menelusuri toko-toko hewan peliharaan tertentu untuk bisa menemukannya.

3. Micropoecilia Picta (Swamp Guppies)

Tidak seperti dua jenis lainnya, ikan guppy rawa ini bukanlah ikan air tawar yang eksklusif karena dapat ditemukan di sebagian besar rawa-rawa pantai atau rawa-rawa air payau.

Ikan guppy rawa juga disebut dengan Scarlet Livebearer yang merupakan ikan kecil yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Mereka tergolong sebagai ikan omnivora dan jarang ditemukan di koleksi para kolektor ikan guppy.

Kalau kamu tertarik untuk memelihara ikan cantik ini, BukaReview punya beberapa rekomendasi barang yang kamu butuhkan. Klik tautan dari pelapak tepercaya di bawah untuk melihatnya.

Kebanyakan orang di dunia memiliki ketakutan akan ular. Mereka yang memiliki ketakutan yang tidak normal memiliki rasa takut utuh untuk mereka— “Ophidiophobia”. Namun, ketakutan itu tampaknya sangat rasional karena betapa berbahayanya beberapa ular ini. Tapi sebuah pertanyaan mohon untuk ditanyakan - apakah ular benar -benar berbahaya? Jawaban sederhananya adalah bahwa sementara mayoritas ular tidak berbahaya, kita masih perlu mempertahankan jarak. Gigitan dari ular berbisa atau tidak berbisa bisa sangat menyakitkan. & Nbsp; Ada beberapa ular berbahaya di dunia dan selalu lebih baik untuk mengetahui jenis ular seperti apa yang Anda hadapi sebelum Anda memutuskan langkah Anda berikutnya. Jadi, agar mendapat informasi yang lebih baik, kami memberi Anda 10 ular paling mematikan di dunia.

Pertama, mari kita meluruskan satu hal - istilah "ular beracun" adalah keliru, karena racun dan racun adalah hal yang berbeda. Menurut ahli biologi, istilah beracun diterapkan ketika suatu organisme melepaskan racun saat dimakan. Istilah berbisa diterapkan ketika organisme menggigit atau menyengat dan menyuntikkan racun mereka melalui gigitan. Jadi, untuk mengatakan bahwa mamba hitam adalah salah satu "ular paling beracun di dunia" akan salah. Sebaliknya, ini adalah salah satu "ular paling berbisa di dunia". & Nbsp;

Kesalahpahaman kedua adalah bahwa sementara ular berbisa dan tidak beracun, tidak semua ular berbisa.

Baca juga: & nbsp; 8 laba -laba paling berbisa di Australia

10 ular paling berbahaya dan paling mematikan di dunia dan apa yang membuatnya demikian

1. Viper berskala gergaji (Echis carinatus)-ular paling mematikan di dunia

Schocker's Saw Viper Scaled, Echis Carinatus Sochureki, di Jaisalmer, Rajasthan, India

Meskipun racunnya tidak terlalu kuat, ular ulur yang digergaji dianggap sebagai salah satu ular paling mematikan di dunia karena diyakini bertanggung jawab atas kematian manusia yang lebih banyak daripada semua ular lainnya yang disatukan. Ular-ular ini memiliki tubuh kokoh dengan kepala berbentuk buah pir yang berbeda dari leher. Panjang ular-ulur yang digergaji dengan panjang dari 0,3 hingga 0,9 meter dan mereka datang dalam nuansa coklat, abu-abu, atau oranye dengan bercak punggung yang lebih gelap dan bintik-bintik lateral.

Tidak seperti kebanyakan ular, Viper berskala gergaji bergerak ke samping (gerak ke samping). Mereka nokturnal dan memakan mamalia, burung, ular lain, kadal, amfibi, kalajengking dan kelabang. Mereka dapat ditemukan di daerah kering dan sabana kering di utara khatulistiwa di seluruh Afrika, India, Sri Lanka, Pakistan, dan Timur Tengah.

Viper yang digergaji dianggap sebagai salah satu ular paling mematikan di dunia karena mereka sering ditemukan di daerah berpenduduk dan kurangnya antivenom yang mudah diakses di daerah pedesaan menambah kematiannya. Jadi dengan jelas, potensi racun tidak memiliki kaitan dalam daftar ular paling mematikan di dunia.

Beberapa fakta menyenangkan tentang Viper yang digergaji: & nbsp;

  • Viper yang digergaji dapat hidup hingga 23 tahun. & Nbsp;
  • Hingga 80 persen dari orang dewasa ini naik semak dan pohon saat hujan.
  • Di daerah utara, mereka hibernasi selama musim dingin.

2. Raja Cobra (Ophiophagus Hannah) - ular berbisa terpanjang di dunia

Di India, Raja Cobra tidak hanya dihormati dan disembah tetapi juga ditakuti, karena mereka adalah salah satu ular paling berbisa di India. Dalam satu gigitan, raja kobra memberikan sejumlah besar neurotoksin yang menginduksi kelumpuhan. Mereka sangat menakutkan sehingga mereka menemukan diri mereka di hampir semua daftar ular paling mematikan di dunia. King Cobra berwarna zaitun gelap atau berwarna cokelat dengan pita hitam dan pondok putih dan kuning dengan krim atau bagian bawah kuning pucat. Panjang Raja Cobra berukuran hingga 3 hingga 4 meter dan memiliki komedo dengan dua palang di dekat moncong dan dua di belakang mata. Kobra muda berkilau hitam dengan pita kuning sempit.

Meskipun Raja Cobra pemalu dan menghindari konfrontasi dengan manusia, itu adalah beberapa ular paling berbahaya di dunia ketika diprovokasi. Namun, sangat peduli terhadap keturunannya. Raja Cobra adalah satu -satunya ular yang membangun sarang untuk telurnya dan menjaga mereka sampai mereka menetas. King Cobra betina adalah orang tua yang sangat berdedikasi, sifat yang tidak biasa di antara ular. Mereka terutama makan ular lain (termasuk yang berbisa), namun, ketika makanan langka mereka juga makan kadal, burung, dan hewan pengerat.

King Cobra ditemukan di Bangladesh, Bhutan, Brunei, Kamboja, Cina, Hong Kong, India, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Ular berbisa terpanjang di dunia, racun Raja Cobra begitu kuat sehingga dapat membunuh seekor gajah hanya dalam beberapa jam dan dapat menyebabkan kematian pada 50 hingga 60 persen dari kasus manusia yang tidak diobati.

Beberapa fakta menyenangkan tentang Raja Cobra:

  • Raja Cobras (Ophiophagus Hannah) monogami, yang berarti mereka kawin dengan hanya satu pasangan seumur hidup.
  • Dalam nama generik, Raja Cobra Ophiophagus Hannah, Ophiophagus berasal dari bahasa Yunani dan berarti "pemakan ular".
  • Ular berbisa terpanjang, King Cobra memiliki laju metabolisme yang lambat dan karenanya, dapat pergi selama berbulan -bulan tanpa makanan setelah makan besar.
  • Satu gigitan dari raja kobra dapat membunuh seekor gajah.
  • Cobra hanya menyebarkan tudungnya saat terancam atau terganggu. Sementara sebagian besar gambar memamerkan kobra dengan kerudung mereka mengipasi, kemungkinan Anda dapat melihat kobra tanpa kapnya yang khas, jadi berhati -hatilah.

3. Inland Taipan (Oxyuranus microlepidotus) - seekor ular dengan racun paling mematikan di dunia

Taipan pedalaman yang sangat berbisa, ular Elapid Australia

Juga dikenal sebagai "ular ganas", Inland Taipan adalah salah satu ular paling berbisa di dunia. Gigitan dari varietas Taipan ini sering menyebabkan kelumpuhan sistem saraf korban dan membekukan darah. Taipan pedalaman, salah satu dari tiga jenis taipans (pesisir, pedalaman dan rentang tengah), berwarna cokelat gelap, mulai dari rona gelap yang kaya hingga hijau terang-terang, tergantung pada musim. Variasi taipan ini ditemukan lebih kecil dari varietas pantai dan dapat tumbuh hingga 1,7 meter panjangnya.

Makhluk soliter, ular -ular ini terutama keluar di siang hari. Mereka paling aktif di pagi hari dan umumnya menghabiskan waktu mencari makanan dan berjemur di bawah sinar matahari; Namun, mereka juga terlihat di sore hari pada hari -hari yang lebih dingin. Meskipun pedalaman Taipan adalah ular yang sangat berbisa dan berbahaya, mereka biasanya pemalu dan lebih suka melarikan diri dari masalah. Namun, mereka akan membela diri dan menyerang jika marah, salah menangani atau berhenti melarikan diri, mendapatkannya di daftar ular paling mematikan di dunia. Inland Taipans hanya memakan mamalia, sebagian besar tikus seperti tikus berambut panjang, tikus dataran, dan tikus rumah. Berasal dari Australia, mereka dapat ditemukan di bagian selatan negara itu, Queensland, dan Wilayah Utara. & Nbsp;

Racun Taipan pedalaman terdiri dari taipoxin, campuran kompleks neurotoksin, prokoagulan, dan miotoksin yang dapat menghambat pernapasan, menyebabkan pendarahan pada pembuluh darah dan jaringan, dan melumpuhkan dan merusak otot. Kelumpuhan pernapasan dapat diatur di mana saja dari dua hingga enam jam setelah Anda digigit.

Beberapa fakta menyenangkan tentang Inland Taipan:

  • Racun Inland Taipans secara khusus disesuaikan untuk membunuh hewan berdarah panas.
  • Ini adalah ular yang sangat cepat dan gesit dan dapat menyerang secara instan dengan akurasi yang ekstrem.
  • Ini disebut "ular ganas" untuk racunnya, bukan temperamennya.
  • Mereka mengubah warna kulit mereka untuk termoregulasi, memungkinkan mereka untuk menyerap lebih banyak cahaya dalam beberapa bulan yang lebih dingin.

4. Blue Krait (Bungarus Candidus) - Ular paling berbisa di Asia

Sumber Gambar: & nbsp; Wikimedia Commons

Juga dikenal sebagai Krait Melayu, Krait biru adalah ular yang sangat berbisa dari keluarga Elapid. Racunnya dapat melumpuhkan sistem otot korbannya; Sebuah pemikiran yang benar -benar menakutkan yang membuat ular ini menjadi tempat dalam daftar ular paling mematikan di dunia. Blue Krait memiliki pola warna awan hitam kebiruan yang dipisahkan oleh interspaces putih kekuningan. Mereka dapat tumbuh hingga panjang sekitar 1,1 meter.

Krait ini umumnya tidak agresif atau sangat defensif dan cenderung hanya menggigit ketika benar -benar diprovokasi. Sementara mereka terutama memakan ular lain, mereka juga makan kadal, tikus, katak, dan hewan kecil lainnya. Krait biru telah ditemukan terutama nokturnal saat berburu dan telah menunjukkan preferensi untuk bidang, lubang, dan kadang -kadang bahkan rumah. Mereka juga ditemukan di dekat sumber air seperti sungai, danau, dan kolam. Krait ini sebagian besar ditemukan di Semenanjung Malaysia, Vietnam Tengah, Thailand, Bali, Republik Demokratik Rakyat Lao, Indonesia, Singapura, dan Sumatra.

Racun Krait biru terdiri dari neurotoksin yang sangat kuat yang terdiri dari racun presinaptik dan postsinaptik. Campuran ini diketahui secara langsung menyerang kemampuan individu untuk berbicara atau berpikir dengan jelas dan dapat melumpuhkan sistem otot. Racun juga menyerang sistem pernapasan individu, menyebabkan mati lemas dalam beberapa jam. Gigitan tidak menyebabkan rasa sakit, memberi korban kepastian yang salah. Namun, jika tidak diobati, kematian dapat datang dalam waktu empat jam.

Beberapa fakta menyenangkan tentang Krait biru:

  • Mereka tersebar luas di daerah mereka, tetapi pertemuan tidak umum.
  • Mereka lebih suka musim hujan.
  • Seperti Krait lainnya, mereka menyembunyikan kepala mereka di bawah gulungan tubuh mereka ketika terancam.

5. Black Mamba (Dendroaspis Polylepis) – The Fastest Snake In The World

The Black Mamba is the second-longest venomous snake after the King Cobra. They are known for their large size, quickness, and extremely potent venom, making them one of the deadliest snakes in the world. The inside of this snake’s mouth is black, hence its name – Black Mamba. They have a coffin-shaped head and can vary in colours from olive, yellowish-brown, khaki and gunmetal but they are rarely black. An average Black Mamba is 2–2.5 metres long, with a maximum length of 4.3 metres.

While they have a reputation for being aggressive, Black Mambas are generally found to be shy and nervous. They primarily eat small mammals and birds. While they prefer warm-blooded prey, a black mamba will also feed on other snakes. They can be found in Angola, Botswana, Central African Republic, DR Congo, Eritrea, Ethiopia, Kenya, Malawi, Mozambique, Namibia, Somalia, South Africa, Tanzania, Uganda, Zambia, and Zimbabwe.

If they are disturbed or cornered, Black Mambas will attack with repeated bites. Their venom is extremely toxic and just two drops are reportedly enough to kill most humans. A Black Mamba’s venom attacks both the nervous system and the heart, and most bites are fatal, making them a feared creature in its native region, as well as one of the most dangerous snakes in the world.

Some fun facts about the Black Mamba:

  • They are some of the world’s fastest snakes and are capable of speeds of more than 12 miles (19 km) per hour and hence will be the one which can kill the fastest.
  • In the wild, a black mamba can live for up to 11 years. In captivity, they can live for longer than 20 years.

6. Tiger Snake (Notechis Scutatus) – An Australian Member Of The Cobra Family

This highly venomous snake is one of the deadliest snakes in Australia. The Tiger Snake’s venom contains a blood-clotting agent and nerve paralyser, therefore it can also be considered one of the world’s deadliest snakes.

They are highly variable in colour and are often banded like the stripes on a tiger. A Tiger snake can grow to lengths of up to 1 to 1.5 metres. These are solitary snakes and interact only for mating purposes. Tiger Snake is active during the day, however, it is known to also be active during warm nights. Similar to cobras, they are aggressive when startled. Although they usually avoid people, they might attack if disturbed or threatened. While the tiger snake mainly feeds on frogs, it also eats other reptiles, fish, birds, and small mammals. Native to Australia, they are found in Tasmania, Queensland, South Australia, New South Wales, and Victoria.

A Tiger Snake’s venom contains highly potent neurotoxins, coagulants, myotoxins, and haemolysins. Once bitten by the tiger snake, the victim will experience extreme pain in the foot and neck, body tingling, excessive sweating, numbness, trouble breathing, and paralysis. The venom can be fatal to humans and the mortality rate is nearly 60 per cent.

Some fun facts about the Tiger Snake:

  • They often hunt in the water and can stay submerged for up to nine minutes.
  • They are known to also climb trees and bushes.
  • Females give birth to live babies instead of laying eggs.

7. Russell’s Vipers (Daboia Russelii) – The Snake That Can Make You Bleed Out

Also known as Chain Vipers, Russell’s Viper is one of the most venomous snakes in India; one bite from which can cause excessive bleeding. This also makes it one of the most dangerous snakes in India and is responsible for the most snakebite incidents and deaths among all the venomous snakes. Deep yellow, tan, or brown in colour, with a series of dark brown spots (each of which has a black ring around it) that run the length of the body, these snakes can grow to a maximum of about 1.5 meters.

These snakes are solitary reptiles and primarily hunt at night. In cooler weather, they are known to become more active even during the day. While they move slowly and sluggishly, they can be very aggressive when threatened, making them really deadly snakes. Primarily, these snakes feed on rodents, but they will also consume small reptiles, land crabs, scorpions, and other anthropods. The younglings of this venomous snake generally hunt lizards, developing a specialisation in hunting rodents as they become adults. They can be found in India, Sri Lanka, Bangladesh, Nepal, Myanmar, Thailand, Pakistan, Cambodia, China, Taiwan, and Indonesia.

These snakes are very strong and can react violently to being picked up, which is why many people call them the world’s most dangerous snake. They will either bite and let go or hold on for many seconds. Their venom is highly lethal to humans in doses of 40–70 milligrams. A bite can cause excessive bleeding (particularly in the gums and urine), a rapid drop in blood pressure and heart rate, blistering, necrosis, vomiting, facial swelling, kidney failure, and blood clotting. A bite can also cause severe tissue damage and around 29 per cent of survivors suffer damage to their pituitary glands.

Beberapa fakta menyenangkan tentang Russell's Viper:

  • Mereka juga melahirkan anak muda hidup dan tidak bertelur.
  • Mereka dapat mengangkat sebagian besar tubuh mereka dari tanah saat menyerang.
  • Mereka dinamai Patrick Russell, seorang ahli herpetologi Skotlandia yang pertama kali menggambarkan banyak ular India.

8. Adder Kematian Umum (Acanthophis Antartticus) - Ular dengan "umpan"

Kematian Adder Menampilkan Iming -Isa Ekor

Dianggap sebagai salah satu ular paling mematikan di dunia, penambah kematian ini mungkin terlihat mirip dengan ular ular, ular paling mematikan di dunia. Meskipun menyerupai viper, penambah berasal dari keluarga ular Elapid, seperti kobra dan mamba hitam. Mereka memiliki kepala segitiga yang luas, rata, dan tubuh tebal yang ditutupi dengan pita berwarna merah, coklat, dan hitam. Mereka pendek dengan timbangan kecil dan tumbuh dengan ukuran rata -rata 0,4 meter. Adders ini memiliki taring besar dan "umpan" yang menyerupai cacing kecil di ujung ekornya.

Ular -ular ini bersifat soliter dan terutama nokturnal. Mereka adalah master kamuflase dan dapat dengan mudah bersembunyi di bawah daun dan puing -puing yang longgar. Sementara ular -ular ini tidak agresif, mereka berbahaya bagi manusia yang menjelajah ke habitat lahan tanah, karena mereka lebih suka menyamarkan diri mereka sendiri daripada melarikan diri, resep sempurna untuk bencana yang menunggu untuk terjadi, mendaratkan mereka dalam daftar ular paling mematikan di dunia . Mereka terutama memakan mamalia kecil, burung, katak, dan reptil kecil.

Berasal dari Australia, ular -ular ini ditemukan di New South Wales, Queensland, dan Australia Selatan. Ular berbisa ini dianggap sebagai salah satu ular paling mematikan di Australia dan dunia, karena racun mereka adalah neurotoksin yang sangat beracun dan gigitan mereka dapat menyebabkan kematian dalam waktu enam jam jika tidak diobati. Racun mereka sering menyebabkan kelumpuhan dan dapat sepenuhnya & nbsp; mematikan sistem pernapasan. Meskipun antivenom telah dikembangkan untuk gigitannya, racun masih dapat menyebabkan kematian karena antivenom hanya dapat memperlambat perkembangan gejala sampai tingkat tertentu.

Beberapa fakta menyenangkan tentang ular berbisa ini:

  • Mereka memiliki taring terpanjang di antara semua ular di Australia.
  • Mereka bisa berbaring menunggu mangsa mereka selama berhari -hari.

9. Mojave Rattlesnake (Crotalus scutulatus) - The Slow Killer

Mojave Rattlesnake dewasa dalam sikap defensif.

Juga dikenal sebagai Mojave Green, ular derik Mojave dianggap memiliki racun yang paling kuat di antara semua spesies ular berbisa, menjadikannya salah satu ular paling mematikan di dunia. Ular -ular ini bervariasi dari hijau muda hingga berwarna coklat dan dapat dengan mudah menyatu dengan lingkungannya. Mereka dapat tumbuh hingga 1 meter, dengan yang terpanjang adalah 1,37 meter. Mereka memiliki tubuh yang berat dan kepala segitiga.

Mojave hijau adalah malam hari dan bersembunyi di liang mamalia atau batu lainnya di siang hari. Mereka agresif terhadap orang -orang dan akan membela diri dengan penuh semangat ketika terganggu. Ketika terkejut, mereka mengguncang ekor mereka, membuat suara ramai untuk memperingatkan penyusup sebelum menyerang. Ular -ular ini terutama memakan kadal, kodok, burung, tikus kecil, dan kelinci. Berasal dari Meksiko dan Amerika Serikat, mereka ditemukan di California, Nevada, Utah, Arizona, New Mexico, dan Texas.

Gigitan dari ular derik Mojave sering kali menunda gejala, yang menyebabkan terlalu rendahnya keparahan. Dalam beberapa jam, gigitan korban akan melihat masalah penglihatan, kesulitan berbicara/menelan, serta kelemahan otot. Racun menyebabkan kesulitan bernafas dan dapat menyebabkan kegagalan pernapasan jika tidak diobati. Sementara kematian relatif jarang karena antivenom tersedia, orang tidak dapat menyangkal ular ini di daftar ular paling berbisa di dunia.

Beberapa fakta menyenangkan tentang ular derik Mojave:

  • Anak muda lahir dalam kelahiran hidup dan tidak menetas dari telur. Mereka sepenuhnya berkembang saat dilahirkan.
  • Ular ini lebih suka habitat terbuka dan kering.
  • Kadang -kadang mereka dikenal mengejar manusia.

10. Belcher's Sea Snake (Hydrophis Belcheri) - ular paling berbisa di dunia

Juga dikenal sebagai Sea Snake yang pingsan, ular laut Belcher sangat berbisa. Satu gigitan dari ular ini dapat membunuh seseorang dalam waktu kurang dari 30 menit. Ular -ular ini relatif kecil dan memiliki tubuh ramping dengan kasing kuning dan crossband hijau. Mereka dapat tumbuh hingga panjang hingga 0,46 hingga 1 meter. Sesuai penelitian terbaru, ular laut Belcher biasanya memakan ikan kecil dan belut. Ular berbahaya ini juga ditemukan dari temperamen pemalu dan pemalu.

Ular berbisa ini terutama ditemukan di antara terumbu tropis Samudra Hindia, Teluk Thailand, New Guinea, Indonesia dan di sepanjang Pantai Filipina. Menurut beberapa penelitian, racun Sea Snake Belcher 100 kali lebih kuat dari pedalaman Taipan. Racunnya mengandung tingkat neurotoksin dan miotoksin yang tinggi dan diperkirakan bahwa satu tetes cukup kuat untuk membunuh 1.800 orang, membuatnya mendapat tempat di daftar salah satu ular paling mematikan di dunia. Beruntung bagi manusia, mereka menghindari menyerang kita karena temperamen mereka.

Gejala racun termasuk mual dan muntah yang ekstrem, sakit kepala migrain, diare, nyeri perut yang ekstrem, pusing, dan kejang. Beberapa gejala lainnya adalah kelumpuhan, gangguan otot, perdarahan ekstrem, histeria, gagal pernapasan, dan gagal ginjal. Perawatan segera sangat penting untuk mencegah kematian.

Beberapa fakta menyenangkan tentang ular laut Belcher:

  • Hydrophis Belcheri dapat mengendalikan sekresi racun mereka.
  • Mereka dapat menahan napas selama hampir delapan jam.

Apa yang harus Anda ingat ketika bertemu ular berbisa seperti itu?

Sekarang setelah Anda semua terjebak pada detail setiap ular berbisa, mari kita lihat apa yang seharusnya dan harus dan harus & nbsp; tidak melakukan & nbsp; jika Anda digigit ular berbisa.

  • Cari bantuan medis segera atau minta seseorang melakukannya untuk Anda. Jangan mencuci luka gigitan karena sisa racun dapat membantu mengidentifikasi ular yang menggigit Anda.
  • Tetap tenang dan tetap diam. Jangan berjalan atau menggerakkan anggota tubuh Anda.
  • Hapus perhiasan atau aksesori yang menyempit, seperti jam tangan, cincin, gelang dll. Jangan mencoba menyedot racun atau memotong luka.
  • Jika Anda bisa, oleskan perban tekanan pada gigitan dan dengan pena atau spidol, tunjukkan tempat yang tepat dari gigitan. Setelah ini selesai, gunakan belat dan melumpuhkan sisa anggota badan. Jangan oleskan panas atau es pada luka.
  • Jangan menerapkan salep atau lotion apa pun ke area yang terkena dampak.

Ingatlah bahwa setiap ular berbahaya berbeda dan membutuhkan perawatan yang berbeda, tetapi di atas adalah tindakan pencegahan paling mendasar yang dapat kita ambil untuk pertemuan yang tidak menguntungkan.

Ular umumnya menolak manusia dan lebih takut pada kita daripada kita. Mereka bahkan umumnya melarikan diri ketika mereka mendengar kita datang. Jika kami menemukan seekor ular, biasanya karena tertangkap basah. Dengan deforestasi dan perambahan lahan hutan yang semakin banyak, yang telah mempengaruhi banyak hewan lain, ular juga merasa sulit untuk menemukan makanan dan tempat tinggal, memaksa mereka untuk menjelajah ke tempat -tempat manusia yang mengakibatkan konfrontasi dan karenanya, menggigit.

Jadi lain kali Anda melihat seekor ular, ingatlah bahwa mereka lebih suka menjadi sendiri dan apa pun yang Anda lakukan, jangan mencoba menanganinya kecuali Anda adalah seorang ular yang terlatih.

Apa ular paling berbisa di dunia?

Inland Taipan adalah ular paling berbisa di dunia. Gigitan dari varietas Taipan ini sering menyebabkan kelumpuhan sistem saraf korban dan membekukan darah. Venom ular laut belcher 100 kali lebih kuat dari pedalaman Taipan. Namun, mereka menghindari menyerang kita karena temperamen mereka yang malu.

Apa ular paling mematikan di dunia?

Saw Viper Scaled Echis Carinatus dianggap sebagai ular paling mematikan di dunia karena diyakini bertanggung jawab atas kematian manusia yang lebih banyak daripada semua ular lain yang disatukan. & Nbsp; Namun, bahkan Raja Cobra adalah pesaing karena dapat menghasilkan neurotoksin yang cukup mematikan untuk membunuh seekor gajah.

Apakah mamba hitam ular paling berbisa di dunia?

Tidak, pedalaman Taipan juga dikenal sebagai 'ular ganas' adalah ular paling berbisa di dunia. Sementara mereka memiliki reputasi agresif, mambas hitam umumnya pemalu dan gugup. Hanya jika mereka terganggu atau terpojok, mambas hitam akan menyerang dengan gigitan berulang dan racunnya sangat beracun sehingga yang terbaik adalah menghindari memprovokasi mereka.

Ular mana yang paling banyak membunuh manusia?

Viper yang digergaji telah membunuh sebagian besar manusia. Meskipun menjadi ular berbisa, racunnya tidak terlalu kuat, namun, ular ulur yang digergaji dianggap sebagai salah satu ular paling mematikan di dunia karena diyakini bertanggung jawab atas kematian manusia yang lebih banyak daripada semua ular lainnya yang disatukan. Ini karena mereka sering ditemukan di daerah berpenduduk dan kurangnya antivenom yang mudah diakses di daerah pedesaan menambah kematiannya.

Bisakah manusia lebih berlari lebih dari mamba hitam?

Black Mamba, ular berbisa terpanjang kedua, bergerak dengan kecepatan 12 mil per jam sementara rata-rata orang berlari dengan kecepatan 8 mil per jam. Jadi, rata -rata orang & nbsp; bisa & nbsp; bukan & nbsp; lebih cepat dari & nbsp; ular ini setelah mengunci Anda dalam pandangannya. Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, meskipun mereka memiliki reputasi sebagai agresif, sejauh ular berbisa menjadi mambas hitam umumnya pemalu dan gugup. Hanya jika mereka terganggu atau terpojok, mambas hitam akan menyerang dengan gigitan berulang dan racunnya sangat beracun sehingga yang terbaik adalah menghindari memprovokasi mereka.

Baca Juga: Tujuan Terbaik Untuk Mengalami Safari Luar Biasa di Afrika

Apa 10 ular paling mematikan?

Kami telah terdaftar di bawah sepuluh ular paling mematikan yang dapat mengalahkan hewan dan membunuh manusia ...
Boomslang. ....
Ular Harimau Timur. ....
Viper yang digergaji. ....
BANDED KRAIT. ....
Viper Russell. ....
Raja Cobra. ....
Pesisir Taipan. ....
Inland Taipan. Inland Taipans adalah ular nomor satu paling mematikan di planet ini ..

Apa ular paling mematikan di Amerika Serikat?

Bagunya Diamondback Timur adalah yang terbesar dari spesiesnya di dunia dan ular paling berbisa di Amerika Utara.Ini memiliki pola warna yang berbeda yang terdiri dari bercak dorsal berbentuk berlian gelap yang ditentukan oleh perbatasan sisik kekuningan.eastern diamondback rattlesnake is the largest of its species in the world and the most venomous snake in North America. It has a distinct coloration pattern consisting of dark diamond-shaped dorsal blotches defined by a border of yellowish scales.

Apa ular beracun nomor 1?

Taipan pedalaman atau barat, Oxyuranus microlepidotus, adalah ular paling berbisa di dunia, menurut Britannica.Asli ke Australia, ular ini memiliki racun paling mematikan berdasarkan dosis mematikan median, atau LD50, tes pada tikus., is the most venomous snake in the world, according to Britannica. Native to Australia, this snake has the deadliest venom based on median lethal dose, or LD50, tests on mice.

Apa ular paling berbahaya 2022?

Inland Taipan adalah ular paling mematikan di dunia, itu juga disebut sebagai ular ganas.Inland Taipan (Oxyuranus microlepidotus) adalah ular paling mematikan di dunia.Ini ditemukan di Australia Tengah dan disebut sebagai ular sengit atau Taipan barat.Inland Taipan is the world's deadliest snake, it is also referred to as the fierce snake. Inland taipan (Oxyuranus microlepidotus) is the world's deadliest snake. It's found in central Australia and is referred to as the fierce snake or the western taipan.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA