Sikap tubuh saat melepaskan atau melempar lembing adalah

Pegangan ini adalah pegangan yang umum digunakan oleh atlet Indonesia pada umumnya.

2.1.4.2 Sikap Badan Waktu Akan Melemparkan Lembing

Sikap badan pada waktu akan melempar lembing, sama seperti pada tolak peluru.aitu badan menyamping ke arah lemparan, kaki kiri kedepan lurus lemas, kaki kanan di belakang dengan lutut dibengkokkan ke depan serong ke samping kanan. Tangan kanan memegang lembing dengan lengan lurus ke belakang, mata lembing berada disamping kepala kira-kira dekat dengan sudut mata. Pandangan menghadap kearah lemparan. Sikap badan tersebut apabila melempar dengan tangan kanan, jika dengan tangan kiri sikap badan kebalikannya. Perhatikan pada gambar dibawah ini. Gambar 7. Sikap Badan Waktu Akan Melempar Lembing Sumber: Aip Syarifuddin tahun 1992

2.1.4.3 Cara melemparkan Lembing

Dari sikap badan tersebut, kemudian pada waktu lembing akan dilemparkan secepatnya pinggul, pinggang, dan perut didorong ke depan serong keatas. Bersamaan dengan itu badan diputar kedepan kearah lemparan dengan dada dibuka, dagu diangkat, hingga seluruh badan benar-benar menghadap kearah lemparan. Pada saat yang bersamaan badan menghadap ke arah lemparan, secepat mungkn tangan kanan yang memegang lembing diputar kedalam sambil siku dibengkokkan, lembing dibawa keatas kepala, terus dilemparkan sekuat-kuatnya kedepan keatas. Perlu diperhatikan bahwa lembing itu lepas dari tangan pada saat lengan lurus diatas dan didepan kepala, dengan jari-jari tangan terutama telunjuk atau jari tengah mendorong lilitan tali pegangan dan pergelangan tangan diaktifkan bergerak kebawah snapmeleset.

2.1.4.4 Gerakan Lanjutan dan Sikap Badan Setelah Melempar

Untuk memperoleh suatu lemparan yang jauh, selain dari kekuatan tenaga tangan juga dibantu dengan kekuatan tenaga seluruh tenaga badan. Yaitu dengan jalan menolakkan kaki kanan dan melonjakkan seluruh badan keatas kedepan. Gerakan inlah yang dinamakan dengan gerakan lanjutan follow thrufollow through. Setelah lembing lepas dari tangan, segera kaki kanan mendarat, kaki kiri diangkat lurus kebelakang lemas. Tangan kiri kebelakang lemas dan tangan kanan dengan siku agak dibengkokkan berada di depan badan lemas, untuk membantu menjaga keseimbangan. Badan dibungkukkan kedepan dan pandangan mengikuti gerakan jalannya lembing sampai jatuh atau mencapai di tanah lapangan. Sikap ini adalah sikap akhir setelah melempar. Untuk lebih jelasnya mengenai cara melempar, gerakan lanjutan, dan sikap akhir setelah melemparkan lembing tersebut dapat diperhatikan pada gambar dibawah ini. Gambar 8. Cara Melempar, Gerakan Lanjutan, dan Sikap Akhir Setelah Melemparkan Lembing. Sumber : Aip Syarifuddin tahun 1992 2.1.4.5 Cara Mengambil Awalan Cara mengambil awalan pada lempar lembing sangat erat kaitannya dengan cara membawa lembing. Oleh karena itu perlu juga diketahui oleh para siswa khususnya dan para atlet pelempar lembing umumnya, tentang cara-cara membawa lembing sewaktu melakukan awalan. 2.1.5 Karakteristik Pengembangan Alat Menggunakan Media Kayu Jati Berekor pada Pembelajaran Lempar Lembing Minimnya sarana dan prasarana olahraga yang tidak merata serta tidak sesuainya dengan kondisi murid ini menuntut guru pendidikan jasmani lebih kreatif. Guru harus bisa memodifikasi pembelajaran dengan memanfaatkan prasarana dan sarana olahraga seadanya yang tersedia di sekolah. Pengajaran dengan menggunakan peralatan seadanya di sekolah atau alat buatan guru sendiri dinamakan pengajaran dengan pendekatan modifikasi. Pendekatan modifikasi adalah pendekatan yang didesain dan disesuaikan dengan kondisi kelas yang menekankan kepada kegembiraan dan pengayaan perbendaharaan gerak agar sukses dalam mengembangkan ketrampilan. Supartono : 2000. Pengembangan alat lempar lembing yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengembangan alat lempar lembing dengan menggunakan media kayu jati berekor untuk memudahkan siswa dalam melaksanakan pembelajaran dan menjadikan proses pembelajaran menjadi menyenangkan karena pada pembelajaran lempar lembing disini siswa tidak akan cemas saat mencoba melakukan lemparan. Siswa dibentuk formasi dua atau empat barisan, kemudian siswa mencoba melakukan lempar lembing yang sudah dkembangkan tersebut dengan melempar kayu yang diberi ekor agar dapat meluncur dengan cara melempar ke arah depan. Kegiatan ini dilakukan selama 20 menit, dengan tujuan agar siswa dapat melempar lembing yang sebenarnya dengan baik dan benar serta menjadikan otomatisasi lemparan. Gambar 9. Media Kayu Jati Berekor Sumber: Hasil Penelitian 2013 Keterangan media kayu jati berekor : a Panjang lembing 35 cm b Diameter 3 cm c Berat 2 ons d Bahan kayu jati Kelebihan media kayu jati berekor : a Tidak berbahaya untuk proses pembelajaran b Harganya murah c Beratnya sangat ringan d Bentuk dan warna yang menarik, merah putih melambangkan warga Indonesia, kuning warna Unnes, dan hijau warna Konservasi e Dapat digunakan dilapangan apa saja khususnya lapangan mini Kekurangan media kayu jati berekor : a Bahan mudah pecah b Kepala lembing tidak bisa menancap pada tanah Teknik pembelajaran dengan menggunakan kayu jati berekor Teknik untuk melakukan lempar lembing menggunakan media kayu jati berekor yang harus dipahami dan dikuasai serta dapat dilakukan dengan baik dan benar oleh setiap pelempar adalah cara memegang lembing menggunakan cara finlandia, awalan seperti lari biasa dan kecepatan lengan dalam melakukan lemparan lebih cepat.

2.2 Kerangka Berpikir

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melaui aktifitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan Pendidikan Nasional Adang Suherman : 2000. Sesuai dengan kompetensi dasar dalam kurikulum Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Menengah Pertama siswa diharapkan dapat mempraktekkan pembelajaran lempar lembing dengan media yang sudah dikembangkan. Pada kenyataannya dalam proses pembelajaran lempar lembing

» smp8penjas PendidikanJasmaniOlahragaDanKesehatan BudiStrisnoBazin

» Teknik Dasar Menendang Bola

» Mengontrol bola dengan telapak kaki Mengontrol bola dengan kaki sebelah luar Mengontrol bola dengan perut

» Blocking tunggal perorangan Blocking berkawan.

» Teknik Dasar Servis Atas Teknik Dasar Passing

» Permainan Bulutangkis Teknik memegang raket

» Servis Lob Drop shot

» Drive Smash Teknik Dasar dengan Bola Memukul Bola

» Push Drive Teknik Pukulan Stroke

» Teknik gerakan tungkai Teknik gerakan lutut Teknik gerakan tangan Teknik gabungan gerakan tungkai dan gerakan lengan

» Teknik Finish Teknik Dasar Awalan

» Arah Langkah dan Posisi Teknik Tangkisan

» Pengertian Kebugaran Jasmani Cara-cara Melakukan Circuit Training Langkah- langkah dalam Melaksanakan Circuit Training

» Cara Melakukan Gerakan Meroda Cara Memberikan Pertolongan Kesalahan-kesalahan yang Terjadi Saat Melakukan Gerakan Meroda

» Perlengkapan Senam Ritmik Menggunakan Simpai Latihan Cara Memegang Simpai Latihan Gerakan Pertama

» Latihan Gerakan Kedua Latihan Gerakan Ketiga Latihan Gerakan Keempat Latihan Gerakan Kelima

» Hilangnya Keperawanan dan Keperjakaan Terjadinya Kehamilan Terjadinya Aborsi dengan Segala Risikonya Kecanduan dan Timbul Rasa Kurang Hormat

» Terjadinya Penularan Penyakit Kelamin Terjadinya Infeksi Saluran Reproduksi Perasaan Bersalah, Malu, Berdosa, dan Kurang Percaya Diri

» Permulaan permainan Lama permainan Bola di luar dan di dalam permainan Lemparan ke dalam throw in Tendangan sudut Tendangan gawang Tendangan bebas

» Modifikasi Bentuk-bentuk Permainan Koordinasi Keterampilan Teknik Dasar

» Peraturan Permainan smp8penjas PendidikanJasmaniOlahragaDanKesehatan BudiStrisnoBazin

» Lapangan bola basket Bola lompat Angka nilai

» Bola dalam permainan Bola hidup Bola mati Tembakan bebas Pelanggaran Kesalahan Peraturan tiga detik

» Definisi Skorangka Servis yang benar Pengembalian yang benar

» Fase Persiapan Fase meluncur Fase akhir Tolakan

» Alat dan Perlengkapan Teknik Memegang Peluru Peraturan Perlombaan

» Cara memegang lembing Cara membawa lembing Sikap badan pada saat akan melempar lembing Cara melempar lembing

» Teknik memegang cakram Teknik melakukan awalan Teknik melempar cakram Sikap badan setelah melempar cakram

» Dilakukan Perorangan Ketentuan Bertanding Ketentuan Kemenangan

» Manfaat Latihan Kecepatan Manfaat Latihan Kelincahan

» Latihan Rangkaian Gerakan Meroda dan Guling Depan

» Pengenalan Senam Irama Memakai Gada

» Sikap Tubuh Renang Gaya Dada Latihan Gerakan Kaki Renang Gaya Dada

Show more