TOLERANSI adalah sikap manusia untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan, baik antarindividu maupun kelompok. Untuk menghadirkan perdamaian dalam keberagaman, perlu menerapkan sikap toleransi. Show Secara etimologi, toleransi berasal dari bahasa Latin, tolerare, yang artinya sabar dan menahan diri. Sedangkan secara terminologi, toleransi adalah sikap saling menghargai, menghormati, menyampaikan pendapat, pandangan, kepercayaan kepada antarsesama manusia yang bertentangan dengan diri sendiri. Baca juga: Perguruan Tinggi Dituntut Hasilkan Lulusan Yang Adaptif Dan Cekatan Berdasarkan arti secara bahasa, toleransi dapat dimaknai sebagai kemampuan setiap orang untuk bersabar dan menahan diri terhadap hal-hal yang tidak sejalan dengannya. Dengan adanya sikap toleransi, konflik dan perpecahan antarindividu maupun kelompok tidak akan terjadi. Banyak orang menyebut toleransi sebagai kunci utama perdamaian yang patut dijaga.Hal tersebut penting untuk diperhatikan mengingat bangsa Indonesia mempunyai latar belakang perbedaan yang beragam, mulai keyakian, suku, ras, hingga warna kulit. Pentingnya toleransiSalah satu bentuk toleransi adalah toleransi beragama, yang merupakan sikap saling menghormati dan menghargai antar penganut agama lain, seperti:
Contoh sikap toleransi secara umum antara lain: menghargai pendapat mengenai pemikiran orang lain yang berbeda dengan kita, serta saling tolong-menolong antarsesama manusia tanpa memandang suku, ras, agama, dan antargolongan. (OL-1) Toleransi atau Toleran secara bahasa kata ini berasal dari bahasa latin tolerare yang berarti dengan sabar membiarkan sesuatu yang dianggap menyimpang atau salah dengan batasan tertentu. Pengertian toleransi secara luas adalah suatu perilaku atau sikap manusia yang "tidak menyimpang dari hukum berlaku" disuatu negara, dimana seseorang menghormati atau menghargai setiap tindakan yang dilakukan orang lain selama masih dalam batasan tertentu.[1] Sikap toleransi dapat menghindari terjadinya diskriminasi seperti rasisme walaupun banyak terdapat kelompok atau golongan yang berbeda dalam suatu kelompok masyarakat. Toleransi terjadi karena adanya keinginan-keinginan untuk sedapat mungkin menghindarkan diri dari perselisihan yang saling merugikan kedua belah pihak.[2] Contoh sikap toleransi secara umum antara lain: menghargai pendapat mengenai pemikiran orang lain yang berbeda dengan kita, serta saling tolong-menolong antar sesama manusia tanpa memandang suku, ras, agama, dan antar golongan. Istilah toleransi mencakup banyak bidang. Salah satunya adalah toleransi beragama, yang merupakan sikap saling menghormati dan menghargai antar penganut agama lain, seperti:
Lihat pula
Catatan kaki
Sikap saling menghormati serta menghargai antarindividu meskipun terdapat perbedaan adalan dinamakan TOLERANSI. Istilah toleransi ini di Indonesia dikenal juga dengan penamaan lain yakni TENGGANG RASA. » PembahasanYang dimaksud dengan toleransi adalah sikap yang TOLERAN, artinya seseorang memiliki sifat atau sikap yang menenggang atau menghargai atau membolehkan atau membiarkan pendirian berupa pandangan, kebiasaan, pendapat, kepercayaan, kelakuan dan lain-lainnya yang adalah BERBEDA atau bahkan bertentangan dengan pendirian diri. Ahli juga berpendapat bahwa Toleransi ini harus didasari dengan sukarela dan lapang dada sebab akar kata toleransi sendiri (dari bahasa latin) yakni TOLERARE dan TOLERANTIA yang artinya kurang lebih adalah sukarela, kesabaran, kelonggaran, keringanan, lapang dada dan lain sebagainya. Dengan demikian toleransi idealnya lahir dari ketulusan atau kelapangan dada. » Pelajari Lebih Lanjut:• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • » Detil JawabanKode : 5.9.1 Kelas : 5 SD Mapel : PPKN Bab : Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Kata Kunci : Toleransi, Tenggang, Rasa, Tolerare, Tolerantia, Hormat |