Siapa yang membawa permainan bola basket ke Indonesia?

Basket punya sejarah panjang mulai pertama kali ditemukan di Springfield, Amerika Serikat, kemudian menyebar ke seluruh penjuru bumi, hingga akhirnya sampai ke Indonesia. Basket kini menjelma sebagai olahraga paling populer di dunia selain sepak bola.

Dalam sejarahnya, basket pertama kali ditemukan oleh James Naismith pada 1891. Dia adalah guru olahraga asal Kanada. Secara tidak sengaja Naismith menemukan permainan basket saat mengajar di YMCA University, Springfield. Naismith saat itu menciptakan basket sebagai sarana aktivitas para siswanya selama menjalani libur musim dingin.

Ditemukannya basket tidak bisa dilepaskan dari pengalaman masa kecil di Ontario, yang memainkan permainan memasukkan bola ke keranjang. Dari hasil pemikiran plus beberapa kombinasi yang dilakukan Naismith, maka tercetuslah permainan yang pertama kali dikompetisikan pada 20 Januari 1892 itu. Setelah itu, olahraga baru tersebut semakin populer di Negeri Paman Sam. Bahkan, setiap negara bagian menggelar pertandingan basket hasil pemikiran Naismith.

Lalu, bagaimana sejarah basket bisa sampai ke Indonesia? Seperti dikutip dari situs resmi Perbasi, basket masuk ke Indonesia melalui jalur para perantauan asal China daratan pada 1920-an. Mereka memperkenalkan olahraga itu melalui sekolah-sekolah Tionghoa yang tumbuh subur di Surabaya, Semarang, Jakarta, Medan, Bandung, Malang, Medan, Solo, hingga Yogyakarta.

Tapi, penyebaran basket di Hindia Belanda mulai terasa perkembangannya setelah 1930-an. Pada periode ini, warga keturunan Tionghoa yang mencintai olahraga itu membentuk klub-klub basket seperti Chinese English School, Tionghwa Hwee, Fe Leon Ti Yu Hui, hingga Pheng Yu Hui (Sahabat).

Dari Sahabat Semarang itu lahir legenda basket Indonesia, Sonny Hendrawan alias Liem Tjien Siong. Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik Kejuaraan Basket Asia 1967. Dirinya juga sempat membawa Indonesia finish empat besar di belakang Filipina, Korea Selatan, dan Jepang.

Setelah itu, perkembangan basket semakin meluas setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945. Basket tercatat sebagai salah satu cabang olahraga yang di pertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) I di Solo pada 1948. 

Otoritas bola basket tertinggi di Indonesia (Perbasi) kemudian terbentuk pada 1955. Pembentukan Perbasi berdasarkan masukan dari Maladi yang bertindak sebagai Menteri Olahraga. Saat itu, mantan ketua umum PSSI itu meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten membentuk organisasi basket nasional. (*)