Siapa tokoh utama dalam cerita TERJADINYA Selat Bali

Pertanyaan

Bacalah teks cerita berikut!


Terjadinya Selat Bali


    Manik Angkeran adalah putra Sidhimantra, seorang Brahmana. Manik Angkeran dan ayahnya tinggal di Kerajaan Daha, Bali saat Pulau Bali belum terpisah dengan Pulau Jawa. Manik Angkeran suka sekali menghambur-hamburkan harta orang tuanya.

    Berulang kali Sidhimantra menasihati anaknya. Namun, Manik Angkeran tidak mau mendengarkan nasihat ayahnya. Harta orang tuanya pun dihabiskan. Bahkan, dia berani berutang kepada orang lain. Pada akhirnya Manik dikejar-kejar penagih utang. Sidhimantra tidak tega. Hartanya sudah habis, tapi Sidhimantra tidak mau anaknya celaka.

    Suatu saat, Sidhimantra mendapat petunjuk lewat mimpi untuk meminta pertolongan pada Naga Besukih di Gunung Agung. Naga Besukih adalah naga hijau besar, ekornya penuh dengan emas dan permata. Sidhimantra segera bergegas untuk menemui Naga Besukih di Gunung Agung.

    Sidhimantra menjelaskan maksud kedatangannya kepada Naga Besukih. Sidhimantra meminta sedikit harta untuk membayar utang[1]utang Manik Angkeran. Naga Besukih bersedia untuk membagi sebagian hartanya. Naga Besukih mulai menggoyang-goyangkan ekornya, seketika beberapa emas dan permata pun rontok.

    Sayangnya, harta yang didapat ayahnya kembali digunakan Manik Angkeran untuk berfoya-foya. Manik Angkeran yang kehabisan harta akhirnya mencari tahu tempat ayahnya mendapat harta. Seseorang memberitahunya bahwa Sidhimantra memperoleh harta dari Naga Besukih. Manik Angkeran segera menemui Naga Besukih di Gunung Agung seperti yang telah dilakukan ayahnya.

    ”Naga Besukih, sudilah kiranya kau bagi sedikit hartamu untuk membayar utang-utangku,” kata Manik Angkeran kepada Naga Besukih.

    ”Aku sudah memberi ayahmu, Sidhimantra emas dan permata. Apakah itu masih kurang?” kata Naga Besukih sedikit kesal.

    ”Aku mohon, beri aku sedikit lagi hartamu Naga Besukih yang murah hati,” mohon Manik Angkeran kepada Naga Besukih.

    ”Baiklah, aku akan mengabulkan permintaanmu, asal kau berjanji tidak akan berfoya-foya lagi,” kata Naga Besukih.

    Naga Besukih akhirnya luluh. Dia mulai menggoyangkan ekornya. Manik Angkeran silau melihat begitu banyak emas dan permata yang menempel di ekor Naga Besukih. Dia segera memotong ekor Naga Besukih dengan pedang. Namun, Naga Besukih berhasil menghindar. Dia segera menyemburkan api dari mulutnya sehingga Manik Angkeran terbakar menjadi abu. Sidhimantra yang melihat kejadian itu segera memohon kepada Naga Besukih untuk menghidupkan kembali Manik Angkeran.

    ”Wahai Naga Besukih, sudikah kau menghidupkan kembali anakku Manik Angkeran? Beri dia kesempatan untuk memperbaiki diri,” mohon Sidhimantra.

    ”Aku akan menghidupkan Manik Angkeran lagi. Tapi dengan satu syarat, Manik Angkeran tidak boleh pulang bersamamu. Dia harus tinggal bersamaku dan menjadi muridku. Aku akan mengajarkan dia menjadi orang yang baik dan berilmu.” Kata Naga Besukih sambil menghela napas.

    ”Baiklah, Naga Besukih. Aku serahkan anakku kepadamu untuk dididik menjadi anak yang baik,” jawab Sidhimantra.

    Akhirnya, Manik Angkeran hidup kembali. Sidhimantra segera mengeluarkan tongkat dan membuat garis memisahkan dirinya dan anaknya. Garis itu mengeluarkan air yang deras dan memisahkan Gunung Agung dengan sekitarnya. Sampai sekarang, garis itu dikenal sebagai Selat Bali yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Bali.

Disadur dari: Dian. K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2016.  

Tuliskan tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali”!

Siapa tokoh utama dalam cerita TERJADINYA Selat Bali
   

Rabu, 16 Maret 2022 18:47

Siapa tokoh utama dalam cerita TERJADINYA Selat Bali
lihat foto
Siapa tokoh utama dalam cerita TERJADINYA Selat Bali

Freepik.com

Ilustrasi - Siswa belajar. 

TRIBUNBANTEN.COM - Sebutkan tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali”!

Pertanyaan di atas merupakan materi kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 78.

Materi kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 78 tersebut termasuk dalam Pembelajaran 6, Subtema 1.

Siapa tokoh utama dalam cerita TERJADINYA Selat Bali
Ilustrasi - Siswi belajar. (Freepik.com)

Kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 78 ini ditujukan bagi orangtua untuk membimbing proses belajar anak.

Diharapkan orangtua bisa membimbing kegiatan belajar anak di rumah dengan semangat.

Rangkuman kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 78 ini hanya sebagai panduan, jawaban dari setiap soal tidak terpaku dari kunci jawaban ini.

Diharapkan siswa bisa mencari jawaban sendiri dari setiap soal yang disajikan.

Pada materi kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 78 siswa diminta mendiskusikan.

Simak pembahasan kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 78 selengkapnya berikut ini.

Baca juga: KUNCI JAWABAN Subtema 1 Tema 7 Kelas 3 SD Halaman 7, Bagaimana Cara Mengolah Hasil Panen?

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 5, Selesaikan Soal-soal Di Bawah Ini, Hitunglah Volume Bangun Gabungan Berikut

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 7 Kelas 2 SD, Dengarkan dengan Saksama Dongeng Fabel Sang Kancil dan Cicak Badung

Baca juga: KUNCI JAWABAN Kelas 3 SD Halaman 90-91 Apa Kewajiban Siswa Terhadap Sarana yang Disediakan Sekolah?

Kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 78

1. Sebutkan tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali”!

Jawaban:

Manik Angkeran, Sidhimantra dan Naga Besukih.

2. Pada Pembelajaran di Subtema 1 kamu telah mempelajari tentang tokoh protagonis dan tokoh antagonis.

Apa yang dimaksud dengan tokoh protagonis? Apa yang dimaksud dengan tokoh antagonis? Jelaskan!

Jawaban:

Tokoh protagonis adalah tokoh utama dalam suatu cerita, biasanya memiliki sifat baik.

Tokoh antagonis adalah tokoh lawan dari protagonis, biasanya berperan sebagai orang jahat.

3. Tuliskan tokoh antagonis yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali”!

Jawaban:

Toko antagonis dalam cerita tersebut adalah Manik Angkeran.

4. Tuliskan tokoh protagonis yang terdapat dalam cerita berjudul ”Terjadinya Selat Bali”!

Jawaban:

Toko protagonis dalam cerita tersebut adalah Sidhimantra dan Naga Besukih.

Demikian artikel yang berjudul Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 8: Sebutkan Tokoh-tokoh dalam Cerita Berjudul ”Terjadinya Selat Bali”, diharapkan bisa memberi manfaat untuk orangtua dan siswa saat pembahasan soal-soal latihan yang ada di buku tematik kelas 4 tema 8.

*) Disclaimer: Kunci jawaban Kelas 4 Tema 8 halaman 78 di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 8: Sebutkan Tokoh-tokoh dalam Cerita Berjudul ”Terjadinya Selat Bali”

  • Siapa tokoh utama dalam cerita TERJADINYA Selat Bali

    Foto oleh cottonbro dari Pexels

    Menemukan tokoh antagonis dan protagonis dari teks bacaan 'Terjadinya Selat Bali'.

    Bobo.id - Teman-teman, sudahkah kamu membaca teks bacaan cerita yang berjudul 'Terjadinya Selat Bali'?

    Teks tersebut terdapat dalam buku tematik kelas 4 SD tema 8 halaman 76-77. 

    Setelah membaca teks cerita tersebut, teman-teman harus menemukan tokoh protagonis dan tokoh antagonis di dalamnya. 

    Jenis tokoh protagonis dan antagonis termasuk dalam cerita termasuk ke dalam unsur-unsur pembangun cerita.

    Nah, untuk mencari tahu kunci jawaban pertanyaan tersebut, mari simak penjelasan berikut!

    Tokoh Protagonis teks 'Terjadinya Selat Bali'

    Menurut KBBI, protagonis adalah tokoh utama dalam cerita rekaan. Biasanya tokoh protagonis digambarkan memiliki karakter dan kepribadian yang baik. 

    Tokoh protagonis sebagai tokoh utama akan diceritakan paling banyak dalam cerita, biasanya inti cerita berhubungan dengan tokoh protagonis tersebut. 

    Jadi, tokoh protagonis dalam teks 'Terjadinya Selat Bali' yaitu Sidhimantra.

    Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 7, Apa yang Dimaksud dengan Cerita Saga?

    Apa alasannya? Dalam cerita tersebut, Sidhimantra diceritakan memiliki seorang putra yang suka melawan dan berfoya-foya, namun Sidhimantra tetap menyayanginya. 

    Ia bahkan tetap menolong putranya saat berada dalam keadaan sulit, meskipun akhirnya dibohongi lagi. 

    Jika kamu membaca dan memperhatikan cerita dengan seksama, kamu akan menyadari bahwa Sidhimantra merupakan tokoh utama yang paling banyak diceritakan. 

    Oleh karena itu, Sidhimantra disebut tokoh protagonis atau tokoh utama dalam cerita 'Terjadinya Selat Bali'.

    Tokoh Antagonis teks 'Terjadinya Selat Bali'

    Menurut KBBI, antagonis adalah tokoh yang selalu menjadi penentang dari tokoh utama. Biasanya tokoh antagonis digambarkan memiliki karakter dan kepribadian pemarah atau negatif.

    Tokoh antagonis bisa berwatak baik atau jahat, tergantung keinginan penulis cerita.

    Namun, tujuan dibuatnya tokoh antagonis adalah untuk menjadi penentang yang menggagalkan rencana dan tujuan tokoh utama (protagonis).

    Jadi, tokoh antagonis dalam teks 'Terjadinya Selat Bali' yaitu Manik Angkeran.

    Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 8, Apa yang Dimaksud dengan Mite?

    Apa alasannya? Manik Angkeran merupakan tokoh yang menjadi penentang dan lawan dari Sidhimantra. 

    Bukti bahwa Manik Angkeran adalah tokoh antagonis terlihat dari sifatnya yang tidak mau mendengarkan nasihat ayahnya.

    Harta orang tuanya, yaitu Sidhimantra juga dihabiskan. Bahkan, dia berani berutang kepada orang lain. 

    Kalimat-kalimat dari cerita tersebut telah menunjukkan bahwa Manik Angkeran merupakan tokoh lawan dari Sidhimantra. 

    Oleh karena itu, Manik Angkeran disebut tokoh antagonis atau tokoh lawan dalam cerita 'Terjadinya Selat Bali'.

    Tonton video ini juga, yuk!

    ----

    Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News