Sebutkan tiga macam teknik bernyanyi banyak suara

Artikel memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)

Artikel ini membutuhkan penyuntingan lebih lanjut mengenai tata bahasa, gaya penulisan, hubungan antarparagraf, nada penulisan, atau ejaan. Anda dapat membantu untuk menyuntingnya. (Februari 2020)

Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.
Cari sumber:"Bernyanyi"berita· surat kabar· buku· cendekiawan· JSTOR
(Februari 2020) (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)

(Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)

Bernyanyi atau Bersenandung (Bhs Inggris: Singing) adalah suatu tindakan vokal (Aspek perbuatan Fisik) untuk menghasilkan hal musikal dengan menggunakan suara dan juga menambah pidato reguler, tentunya ditambah dengan menambahkan nada suara yang berkelanjutan dalam penggunaanya serta irama dan berbagai teknik vokal lainnya. Seseorang yang menyanyi disebut penyanyi atau vokalis (dalam jazz dan musik populer). Penyanyi menampilkan musik (arias, resital, dan masih banyak yang lain) yang dapat dinyanyikan dengan atau pun tanpa iringan alat musik. Bernyanyi sering dilakukan dalam ansambel musisi, seperti paduan suara penyanyi atau sekelompok instrumentalis. Penyanyi dapat tampil sebagai Solois (Penyanyi Tunggal) atau diiringi oleh apa pun dari instrumen tunggal (seperti dalam lagu seni / yang bergenre musik jazz) sampai ke orkestra simfoni atau band besar. Ada beberapa jenis dalam mengapresiasi teknik bernyanyi yang tertuang dalam aliran gaya. Gaya nyanyi yang berbeda termasuk musik seni seperti opera dan gaya musik religius (misalnya yang bertema Penginjilan, atau Ketuhanan, atau Ibadah Shalat, dll). Gaya musik tradisional, musik dunia, jazz, blues, ghazal dan gaya musik populer seperti pop, rock, musik dansa elektronik dan latar suara dalam film (misalnya lagu-lagu yang diperdengarkan sebagai Musik Latar di film India).

Bernyanyi bisa secara formal maupun secara tidak formal (informal), dan tentu saja bisa diatur atau diimprovisasi. Aktivitas ini dapat dilakukan sebagai sekedar hobi, bentuk pengabdian agama, sebagai sumber kesenangan, kenyamanan atau bahkan ritual, sebagai bagian dari pendidikan musik atau sebagai profesi. Keunggulan dalam menyanyi membutuhkan waktu, dedikasi, intruksi khusus, dan pastinya latihan teratur. Jika latihan dilakukan secara teratur maka suara dapat menjadi lebih kuat dan jelas.[1]

Baik untuk KesehatanSunting

  • Menurut "'Profesor Graham Welch, Direktur Penelitian Pendidikan, Universitas Surrey, Roehampton, Inggris:

"Bernyanyi mampu melepaskan endorfin ke dalam sistem Anda dan membuat Anda merasa bersemangat dan terangkat. Orang yang menyanyi lebih sehat daripada orang yang tidak. Bernyanyi memberi latihan paru-paru, Bernyanyi nada otot perut dan interkostal dan juga diafragma, dan akan merangsang Sirkulasi darah. Bernyanyi membuat kita bernapas lebih dalam daripada banyak bentuk olahraga berat, maka tubuh orang yang bernyanyi akan mengambil lebih banyak oksigen, sehingga bisa meningkatkan kapasitas aerobik dan mengalami pelepasan ketegangan otot juga".

  • Graham Welch, direktur pendidikan musik tingkat lanjut di Institut Roehampton, London. menyatakan:

Bernyanyi melatih pita suara dan membuat mereka awet muda, bahkan di usia tua. Semakin sedikit usia Anda yang rusak, suara Anda akan semakin terasa, dan tampak lebih muda. Ia mengatakan bahwa ketika Anda menyanyikan lagu, dada Anda melebar dan punggung serta bahu Anda tegak, sehingga memperbaiki postur tubuh Anda. Bernyanyi mengangkat suasana hati dan membersihkan kehampaan hati dengan mengalihkan pikiran Anda dari segala macam tekanan dihari itu juga, serta melepaskan endorfin yang menghilangkan rasa sakit. Saat Anda bernyanyi bersama, profesor menambahkan, sirkulasi darah Anda juga meningkat, yang pada akhirnya akan dengan cepar mengoksigenasi sel-sel dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk menangkal infeksi kecil. Dan "ini memberikan beberapa latihan aerobik untuk orang tua atau cacat," kata Welch. Sebuah penelitian di Jerman baru-baru ini menunjukkan bahwa nyanyian kelompok amatir yang aktif dapat menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam produksi protein yang dianggap sebagai garis pertahanan pertama melawan infeksi pernapasan (Gangguan bernafas), dan juga mengarah pada perubahan emosi positif. Mengingat bahwa setiap manusia, pada prinsipnya, mampu mengembangkan keterampilan vokal yang cukup untuk berpartisipasi dalam paduan suara untuk seumur hidup, bernyanyi kelompok yang aktif mungkin merupakan jalan bebas risiko, ekonomis, mudah diakses, dan kuat untuk meningkatkan fisiologis dan psikologis kesejahteraan".[2]

Penyanyi ProfesionalSunting

Penyanyi profesional biasanya membangun karier mereka di sekitar satu genre musik tertentu, seperti musik klasik atau mungkin musik rock (rok), meskipun ada penyanyi dengan kesuksesan crossover (Musisi yang bernyanyi di bermacam-macam genre/lebih dari satu genre). Penyanyi profesional biasanya mengikuti pelatihan suara yang disediakan oleh guru suara atau pelatih vokal sepanjang karier mereka.[3][4]

Kontroversi Dalam AgamaSunting

Didalam Agama Islam (Muslim) bernyanyi termasuk suatu hal yang dilarang keras dan Berkebalikan dari Ajaran Agama Katolik dan juga Yahudi yang melakukan Aktivitas bernyanyi didalam Gereja sebagai bentuk Doa, meski dalam agama Islam ini jelas dilarang, namun begitu Bernyanyi tetap diperbolehkan terutama disaat-saat yang Khusus, misalnya: Parade, Hari Perayaan, Festival, Acara Pernikahan, Acara Bersyukuran.[5]

  1. ^ "Singing | music". Encyclopedia Britannica.
  2. ^ "Singing is good for you! Singing is fun! | Twin City Harmonizers". twincityharmonizers.com.
  3. ^ "DINAMIKA PEAK EXPERIENCE PADA PENYANYI PROFESIONAL". etd.repository.ugm.ac.id.
  4. ^ "10 Penyanyi Profesional Ini Sering Nyanyi di Kondangan". suara.com.
  5. ^ "Saatnya Meninggalkan Musik". 16 Jul 2009.

Manusia dianugerahi berbagai kemampuan unik melalui pikiran dan anggota tubuhnya. Inilah mengapa berbagai jenis karya seni tercipta melalui gagasan dan proses pengolahan sedemikian rupa. Salah satu kemampuan unik manusia, yakni keterampilan bernyanyi.

Ilustrasi: Teknik Bernyanyi Banyak Suara. Foto: Pixabay

Kegiatan bernyanyi atau disebut sebagai seni vokal merupakan aktivitas seni yang memanfaatkan kualitas suara untuk menghasilkan karya.

Mengutip buku Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya oleh Tedi Sutardi, seni vokal merupakan seni suara yang dihasilkan oleh mulut manusia. Munculnya vokal pada manusia disebabkan karena adanya getaran pada pita suara.

Bergetarnya pita suara tidak terlepas dari adanya udara dari paru-paru yang diembuskan melalui pita suara. Kuatnya vokal akan bertambah dengan adanya rongga-rongga suara di sekitar rongga mulut.

Inilah mengapa dalam bernyanyi terdapat berbagai teknik vokal yang bisa diaplikasikan guna menghasilkan suara yang berkualitas. Dalam artian, bernyanyi tidak dilakukan secara asal-asalan.

Dalam menampilkan sebuah lagu, terdapat teknik bernyanyi yang bisa diterapkan. Adapun sebuah lagu dapat dinyanyikan menggunakan teknik unisono ataupun teknik banyak suara.

Unisono merupakan teknik bernyanyi menggunakan satu suara atau satu nada secara berkelompok. Dalam artian, dalam suatu kelompok vokal hanya menggunakan teknik satu suara.

Teknik Bernyanyi Banyak Suara

Selain dapat disajikan menggunakan satu nada, sebuah lagu juga bisa ditampilkan menggunakan teknik bernyanyi banyak suara.

Teknik bernyanyi yang satu ini memerlukan ketelitian agar menciptakan keselarasan antara satu jenis suara dengan yang lainnya.

Mengutip buku Seni Budaya Kelas XI Semester 1 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, teknik bernyanyi banyak suara dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain:

Acapella merupakan teknik bernyanyi banyak suara tanpa diiringi oleh instrumen musik. Oleh karena itu, pada teknik ini terdapat peran vokalis yang menghasilkan vokal melodis, ritmis, dan harmonis.

Vokal melodis merupakan vokal yang memainkan melodi lagu sekaligus pengucapan lirik lagu. Sedangkan permainan irama dihasilkan melalui vokal ritmis dan harmonis.

Teknik kanon merupakan teknik bernyanyi saling menyusul. Teknik bernyanyi yang satu ini tidak hanya memperhatikan harmonisasi antarvokalis. Namun juga melatih kemampuan konsentrasi tiap-tiap anggota vokalisnya.

Dalam teknik ini anggota vokal dibagi menjadi dua kelompok atau lebih. Kemudian semuanya menyanyikan lirik lagu secara menyusul antara satu kelompok dengan kelompok lainnya.

  • Teknik vokal grup atau paduan suara

Teknik ini memerlukan proses aransemen guna menciptakan harmonisasi yang sempurna. Proses aransemen merupakan penyesuaian komposisi musik sesuai dengan nomor suara penyanyi yang didasarkan pada sebuah komposisi.

Hal ini karena dalam sebuah vokal grup atau paduan suara terdapat jenis vokal yang sama ataupun vokal campuran. Inilah mengapa penentuan jenis vokal sangat penting untuk dilakukan. Tujuannya agar nada-nada yang digunakan sesuai dengan kemampuan dan jangkauan vokal penyanyinya.