Show
Ingin mendapatkan manfaat olahraga, tapi tidak ingin repot menggunakan alat khusus atau nge-gym yang mahal? Brisk walking bisa jadi pilihan Anda. Meski terdengar asing, jenis latihan ini sama seperti jalan cepat.
Selain simpel, Anda bisa melakukan olahraga ini sendiri, dengan pasangan, atau bersama keluarga. Menyenangkan, bukan? Penasaran apa manfaat brisk walking dan bagaimana cara melakukannya? Simak ulasannya berikut ini. Mengenal brisk walking dan manfaatnya bagi tubuhBrisk walking adalah jenis latihan dengan berjalan kaki lebih cepat meski tidak secepat berlari. Aturan kecepatan latihan ini adalah satu kilometer dalam 12 menit atau jarak 5 kilometer ditempuh dalam waktu 1 jam. Anda bisa menghitung kecepatan jalan dengan bantuan jam tangan olahraga atau aplikasi yang ada di ponsel Anda. Seperti halnya berjalan pada umumnya, jenis latihan ini memiliki beberapa manfaat, seperti dikutip dari situs Mayo Clinic.
Semua manfaat ini mungkin akan lebih banyak didapatkan dengan brisk walking ketimbang jalan biasa.
Mengingat latihan berjalan cepat ini dapat membakar kalori lebih banyak ketimbang jalan biasa, manfaat jalan cepat dalam menurunkan berat badan jadi lebih besar. Anda bisa melakukan olahraga ini kapan saja, di hari libur atau sehabis pulang kerja. Anda hanya perlu menghitung waktu dan langkah kaki Anda. Untuk menambah kecepatan berjalan, kuncinya adalah memosisikan tubuh, langkah, dan gerakan tangan dan kaki yang sinkron. Selama Anda berjalan, hitung irama kaki Anda supaya lebih menyenangkan. Dengan mengandalkan ponsel pintar atau jam tangan pintar, Anda bisa mengetahui jumlah langkah kaki yang Anda raih ketika melakukan olahraga ini.
Olahraga ini berbeda dengan jalan kaki biasa tapi tidak sulit dilakukan, apalagi jika Anda sudah terbiasa jalan kaki. Ada beberapa teknik yang perlu Anda terapkan untuk melakukan brisk walking. Berikut langkah-langkahnya. 1. Postur berjalan
2. Gerakan lengan tangan
3. Cara melangkahkan kaki
Artikel terkait
Saat Anda pertama kali melakukan jalan cepat brisk walking sebagai latihan, wajar jika tulang kering akan terasa nyeri. Kondisi ini biasanya akan menghilang jika Anda sudah terbiasa. Oleh karena itu, lakukan latihan pemanasan sebelum memulai latihan. Jangan lupa juga untuk menyempurnakan dengan latihan pendinginan. Semakin sering Anda melakukan latihan, Anda bisa meningkatkan kecepatan langkah kaki dan melatih pernapasan Anda lebih baik lagi. Agar kebugaran jasmani meningkat, lakukan latihan ini sebanyak 150 menit setiap minggu. Ketika Anda dapat berjalan cepat selama 15 hingga 30 menit per hari, Anda dapat mendapatkan latihan intensitas sedang dalam seminggu dengan maksimal. Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
adapun teknik dasar jalan cepat sebagai berikut : 1. Teknik Awalan (Start)Teknik awalan adalah teknik yang dilakukan oleh atlit jalan cepat sebelum memulai pertandingan. Pada tahap ini, atlit melakukan sikap sedia di posisi start dan ketika petugas membunyikan aba-aba untuk bersedia, maka para atlit meletakkan salah satu kaki lurus ke belakang sementara kaki lainnya digerakkan ke depan dengan posisi badan lurus dan agak maju ke depan. 2. Teknik Posisi Badan Sikap badan atau posisi tubuh ketika melakukan jalan cepat yang benar adalah menghadap lurus ke depan, sikap siku membentuk sudur 90 derajat, tangan dan kaki digerakkan secara harmonis secara bergantian. 3. Teknik Langkah KakiLangkah kaki saat jalan cepat yang benat adalah kedua kaki digerakkan ke depan secara bergantian dengan berat atay beban tubuh bertumpu pada paha. Saat menggerakkan kaki ke depan, lutut sedikit ditekuk seiring dengan ayunan kaki. Ketika kaki kaki bersentuhan dengan tanah, maka yang mendarat terlebih dahulu adalah bagian tumit dan kemudian ujung kaki. 4. Teknik Akhiran (Finish)Teknik akhiran jalan cepat yanga benar adalah jangan lansung berhenti ketika menyentuh garis finsih. Teknik akhir yang benar adalah tetap melakuan gerakan jalan cepat yang sama hingga sejauh 5 meter dari garis finish. Setelah menyentuh garis finish, gerakan semakin melambat hingga akhirnya benar-benar berhenti. Pergerakan yang lambat ini terlihat dari tumpuan beban tubuh berganti dari kaki satu ke kaki lainnya. Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Melakukan Jalan CepatSeperti halnya cabang olahraga lain, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika melakukan jalan cepat, supaya jalan cepat bisa lancar dan sempurna saat dilakukan. 1. Pada saat posisi berjalan atau saat melakukan jalan cepat badan harus tegak, jangan sampai condong ke depan, condong ke belakang ataupun ke samping. Saat berjalan pundak jangan sampai terangkat, tujuannya agar tangan tidak cepat lelah saat melakukan ayunan. 2. Pada saat melakukan gerakan maju jalan cepat, beberapa atlit biasanya akan menggelengkan kepadanya ke kanan ataupun ke kiri. Intinya, jangan sampai gerakan tersebut mengganggu kcepatan gerakan kaki Anda. 3. Saat melakukan langkah ke depan dalam jalan cepat, pandangan harus lurus ke depan dan melangkah lurus satu garis antara kaki kanan dan kaki kiri. Pada saat kaki mendarat ke tanah, tumit harus mendarat terlebih dahulu dan lakukan gerakan secara teratur ke arah depan. 4. Pada saat melakukan jalan cepat, gerakan lengan dan bahu ke depan dan kebelakang secara bergantian, baik kanan dan kiri. Kemudian posisi siku tidak kurang dari 90 derahat. Kondisi seperti di atas harus dilakukan hingga akhir perlombaan dengan cara menjaga keseimbangan dan gerakan tetap harmonis dan rileks. Berikut adalah latihan-latihan yang bisa dilakukan pada saat melakukan jalan cepat:
Page 2 |