tirto.id - Manusia membutuhkan makanan yang akan dicerna menjadi zat makanan melalui proses pencernaan. Zat-zat makanan tersebut disebut juga gizi atau nutrisi.
Makanan yang bergizi yaitu makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan tubuh.
Sistem Pencernaan Manusia
Proses pencernaan adalah proses pemecahan makanan menjadi molekul yang lebih sederhana. Makanan tersebut merupakan sumber energi, dan sumber bahan baku untuk membangun tubuh.
Oleh karena energi yang kita peroleh berasal dari makanan yang kita makan, maka makanan yang kita makan tentunya harus bergizi.
Sistem pencernaan berfungsi mencerna segala macam makanan dan minuman yang masuk ke tubuh kita melalui serangkaian proses pencernaan.
Sementara, berikut ini adalah fungsi makanan bagi tubuh manusia, seperti dikutip Rumah Belajar Kemendikbud.
- Menghasilkan energi.
- Mengganti sel-sel yang tua atau rusak.
- Bahan untuk pertumbuhan dan pembentukan tubuh.
- Sebagai zat pelindung tubuh, antara lain dengan cara menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Zat Makanan yang Diperlukan Manusia
Tubuh manusia memerlukan zat-zat makanan yang diperlukan untuk kesehatan dan pertumbuhan. Zat-zat tersebut antara lain:
a. Air
Air mempunyai peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Selain itu, air juga sangat penting bagi tubuh manusia.
Kandungan air pada tubuh manusia jumlahnya jauh lebih besar bila dibanding dengan kandungan zat-zat yang lain.
Kandungan air pada tubuh bayi bisa mencapai 75%-80% yang kemudian seiring dengan pertumbuhan tubuhnya, kandungan air pada manusia dewasa berkurang hingga 60%-65% untuk pria dan 50%-60% untuk wanita.
Air berfungsi untuk melarutkan zat-zat makanan, untuk mengangkut zat-zat makanan dari jaringan yang satu ke jaringan yang lain, serta untuk mengangkut sisa metabolisme dari jaringan ke sistem ekskresi.
b. Protein
Protein adalah senyawa organik kompleks yang tersusun atas unsur-unsur C, H, O, N, dan beberapa jenis protein mengandung unsur S dan P.
Komponen dasar dari protein adalah senyawa organik sederhana yang disebut asam amino.
Protein yang kita butuhkan dapat berasal dari hewan dan tumbuh-tumbuhan. Yang berasal dari hewan disebut protein hewani, sedangkan yang berasal dari tumbuhan disebut protein nabati.
Protein diperlukan tubuh karena protein tersebut mempunyai beberapa fungsi, yaitu:
- Membangun sel-sel yang telah rusak.
- Membentuk zat-zat pengatur seperti enzim dan hormon.
- Membentuk antibodi.
- Bahan pembentuk senyawa asam amino lainnya.
- Sebagai sumber energi, 1 gram protein menghasilkan 4,1 kalori.
c. Lemak
Lemak adalah senyawa organik yang tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O. Komponennya adalah asam lemak dan gliserol.
Fungsi lemak adalah:
- Penghasil kalori, satu gram lemak menghasilkan 9,4 kalori.
- Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
- Pelindung alat-alat tubuh dan sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah.
Bahan makanan yang banyak mengandung lemak adalah makanan yang berasal dari hewan, misalnya daging, keju, mentega, susu, telur, ikan, dan lain sebagainya.
Sedangkan makanan dari tumbuhan yang banyak mengandung lemak antara lain kelapa, kacang-kacangan, kemiri, dan lain sebagainya.
Infografik SC Zat Makanan yang Diperlukan Tubuh. tirto.id/Fuad
d. Karbohidrat
Unsur penyusun karbohidrat adalah C, H, dan O. Karbohidrat dapat disimpan di dalam tubuh sebagai glikogen.
Karbohidrat dan lemak merupakan sumber energi utama bagi tubuh kita.
Karbohidrat hanya berasal dari tumbuh-tumbuhan, misalnya: beras, jagung, gandum, gula, kentang, umbi-umbian, buah-buahan, dan lain sebagainya.
Di dalam tubuh karbohidrat berfungsi sebagai:
- Sumber kalori, setiap satu gram karbohidrat menghasilkan 4,1 kalori.
- Bahan penyusun senyawa organik lainnya, misalnya: protein, dan lemak.
- Penjaga keseimbangan asam dan basa.
e. Vitamin
Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil dan pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh, namun dapat diperoleh dari makanan.
Vitamin termasuk kelompok zat pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan kehidupan.
Sejumlah vitamin yang dibutuhkan manusia di antaranya, A,D,E,K, C dan B.
Tiap vitamin mempunyai tugas spesifik dalam tubuh, karena vitamin adalah zat organik maka vitamin dapat rusak karena penyimpanan dan pengolahan yang tidak tepat.
Vitamin berperan dalam beberapa tahap reaksi metabolisme energi, pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh, pada umumnya sebagai koenzim atau sebagai bagian dari enzim.
Sebagian besar koenzim dapat bentuk apoenzim, yaitu vitamin yang terikat dengan protein.
Peran makanan dalam tubuh antara lain bergantung pada jumlah vitamin yang terkandung dalam makanan tersebut.
Pada tahap pemrosesan dan pemasakan, banyak vitamin yang hilang bila menggunakan suhu tinggi, permukaan makanan bersentuhan dengan udara, dan menggunakan bahan alkali (basa).
Sementara, kehilangan vitamin dalam pemasakan dapat dicegah dengan cara:
- Menggunakan suhu tidak terlalu tinggi.
- Waktu memasak tidak terlalu lama.
- Menggunakan air pemasak sedikit mungkin.
- Menggunakan pemotong yang tajam dan dan potongan tidak terlalu halus.
- Panci memasak ditutup.
- Tidak menggunakan bahan alkali dalam pemasakan.
- Sisa air perebus digunakan untuk masakan lain.
Baca juga:
- Mengenal Sistem Gerak & Gangguan Tulang: Fraktura hingga Kifosis
- Sistem Pencernaan pada Hewan Ruminansia: Rumen hingga Usus Besar
- Tahap Perkembangan Sistem Pencernaan Bayi: dari Mulut hingga Dubur
Baca juga
artikel terkait
ZAT MAKANAN
atau
tulisan menarik lainnya
Maria Ulfa
(tirto.id - ulf/ylk)
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yulaika Ramadhani
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
Klasifikasi Zat Gizi Berdasarkan Fungsi, Jumlah dan Sumbernya
Makanan yang dikonsumsi oleh manusia mengandung berbagai unsur. Unsur tersebut ada yang bermanfaat dan ada pula yang tidak membawa manfaat bagi kesehatan manusia. Berbagai zat tersebut dapat berupa enzim, gizi, maupun toksik (racun).Zat gizi merupakan unsur yang terkandung dalam makanan yang memberikan manfaat bagi kesehatan manusia. Masing-masing bahan makanan yang dikonsumsi memiliki kandungan gizi yang berbeda. Zat gizi yang terkandung dalam makanan tersebut berbeda-beda antara makanan yang satu dengan yang lainnya. Perbedaan tersebut dapat berupa jenis zat gizi yang terkandung dalam makanan, maupun jumlah dari masing-masing zat gizi.Zat gizi dikelompokkan berdasarkan beberapa hal, yaitu berdasarkan fungsi, berdasarkan jumlah yang dibutuhkan tubuh dan berdasarkan sumbernya.
1. Berdasarkan Fungsi
a. Zat gizi sebagai sumber energi
b. Zat gizi untuk pertumbuhan dan mempertahankan jaringan tubuh
c. Zat gizi sebagai pengatur/ regulasi proses di dalam tubuh
Gambar : Klasifikasi zat gizi berdasarkan fungsi
Gambar : Fungsi Zat Gizi
2. Berdasarkan Jumlah
Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh zat gizi terbagi atas dua, yaitu:
a. Zat gizi makro
Zat gizi Makro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar dengan satuan gram. Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi makro adalah karbohidrat, lemak dan protein.
b. Zat gizi mikro
Zat gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil atau sedikit tapi ada dalam makanan. Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi mikro adalah mineral dan vitamin. Zat gizi mikro menggunakan satuan mg untuk sebagian besar mineral dan vitamin.
3. Berdasarkan Sumber
Zat gizi dapat dikelompokkan berdasarkan sumbernya. Berdasarkan sumbernya zat gizi terbagi dua, yaitu nabati dan hewani.