Sebutkan beberapa penerapan listrik statis dalam kehidupan sehari hari disertai penjelasannya

Jakarta -

Pernahkah kamu terkejut karena sengatan saat menyentuh layar televisi? Sengatan tersebut ditimbulkan listrik statis. Listrik statis adalah listrik yang perpindahan arusnya terbatas, sehingga sifatnya hanya sementara (lemah), atau diam.

Listrik sendiri berasal dari bahasa Yunani "elektron" yang berarti batu amber. Amber ini merupakan pohon damar yang membatu. Batu ini bersifat menarik benda-benda kecil setelah digosokkan. Hal itu kemudian dikembangkan oleh seorang ilmuwan Yunani, bernama Thales of Miletus dengan melakukan eksperimen yang berhasil menemukan suatu muatan listrik.

Yadi Nurhayati, dkk, dalam buku Fisika Kelas IX, menuliskan bahwa besar muatan listrik akan bergantung pada kekurangan atau kelebihan jumlah elektronnya. Semakin banyak kelebihan dan kekurangan elektron benda, maka semakin besar muatan listriknya. Satuan muatan listrik dalam SI adalah coulomb (C).

Menurut teori elektron, suatu elektron yang berpindah dari satu atom ke atom lainnya, disebut elektron bebas. Benda dengan elektron bebas yang mampu memindahkan muatan listrik disebut konduktor. Sementara itu, benda yang sukar menghantarkan muatan listrik disebut isolator.

Gejala Listrik Statis di Kehidupan Sehari-hari

Mengutip buku modul IPA Kemdikbud Paket B Setara SMP/MTs oleh Drs. Alexander B. Tanggela, listrik statis merupakan listrik yang dihasilkan dari adanya penumpukan muatan listrik, yang terjadi dari gesekan antara dua benda. Cara memberi muatan pada listrik statis selain dengan menggosokkan atau menggesek yakni konduksi dan induksi.

Contoh gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari yang bisa kita amati:

1. Jika kamu mencoba menggosok-gosokan penggaris plastik pada rambut yang kering. Setelah itu, coba dekatkan penggarisya pada sobekan-sobekan kertas kecil. Apa yang terjadi? Nantinya kita akan melihat sobekan-sobekan kertas tersebut tertarik ke atas oleh penggaris.

Mengapa bisa seperti itu? Hal tersebut bisa terjadi karena penggaris yang telah digosokan ke rambut, membuat muatan negatif (elektron) dari rambut akan berpindah kepada penggaris yang awalnya bersifat netral.

Kelebihan elektron dari muatan negatif itu lah yang menghasilkan adanya gaya tarik menarik, dari sobekan kertas yang bermuatan positif (proton). Gejala tarik-menarik antara penggaris dengan sobekan kertas itulah yang dinamakan dengan peristiwa listrik statis.

2. Apakah kalian pernah melihat petir yang ditimbulkan dari awan-awan di langit? Fenomena tersebut merupakan salah satu contoh dari adanya proses listrik statis, di mana awan yang memiliki sifat netral atau tidak bermuatan, akan menjadi bermuatan listrik.

3. Gejala listrik statis lainnya yang bisa kita amati yakni balon menempel di dinding setelah digosokkan ke rambut, bulu di badan tertarik oleh pakaian yang baru disetrika. Adapun yang bukan gejala listrik statis adalah kedua telapak tangan terasa panas setelah saling digosokkan.


Manfaat Penerapan Listrik Statis

1. Cat Semprot

Saat bergesekan dengan mulut pipa semprot dan udara, butiran cat dari aerosol menjadi bermuatan. Nah, bila benda yang akan dicat diberi muatan berlawanan, maka butiran cat akan tertarik ke badan benda. Metode ini sangat efektif, efisien, dan murah.

2. Mesin Fotokopi

3. Printer Laser

Listrik statis dapat dimanfaatkan dalam printer laser yang bagian-bagiannya terdiri atas fuser, drum photoreceptor, corona wire, laser, dan toner. Saat drum yang bermuatan positif berputar, laser bersinar melintasi permukaan yang tidak bermuatan. Laser akan menggambar pada kertas yang bermuatan negatif.

Setelah melewati drum yang berputar kertas akan melewati fuser. Pada bagian fuser ini kertas akan mengalami pemanasan, hal ini yang menyebabkan kertas terasa panas pada saat keluar dari printer.

4. Alat Penggumpal Asap untuk Mengurangi Polusi


Bahaya Listrik Statis

Patut diketahui juga, meski tidak bermuatan listrik dan tidak bisa mengalir dari satu benda ke benda lain, ada juga bahaya yang mengintai dari listrik statis. Listrik statis mampu memicu percikan api seperti saat mobil truk berjalan.

Gesekan ban dengan jalan akan menimbulkan muatan negatif. Sementara logam yang berdekatan dengan ban bisa bermuatan positif dengan cara induksi. Jika kedua muatan berlawanan ini bertemu akan memicu percikan api.

Karena itu truk pengangkut bahan yang mudah terbakar akan dipasangi sepotong logam untuk menetralisir muatan positif di badan truk.
Bahaya listrik statis juga dapat dilihat saat peristiwa petir.

Selain pada manusia, listrik statis juga dapat menimbulkan kerugian karena merusak peralatan dan komponen elektronik jika terjadi electrostatic discharge (ESD)

Simak Video "Terungkap! Ini Sebab Baterai Kendaraan Listrik Sering Terbakar"



(pal/pal)

Listrik merupakan salah satu energi yang sangat penting untuk mendukung kegiatan sehari-hari. Energi listrik dihasilkan oleh sumber listrik ang terdapat di alam, contohnya berasal dari bahan fosil, angin, air, dan sinar matahari. Saat energi listrik digunakan akan mengalami perubahan serta perpindahan bentuk.

Listrik umumnya memiliki dua jenis, yaitu listrik dinamis dan listrik statis. Keduanya memiliki kaitan yang erat dengan kehidupan kita. Muatan listrik statis sendiri dipergunakan dalam segala lini kehidupan sehari-hari, termasuk bahan rumah tangga.

Listrik Statis

Listrik statis dimiliki oleh benda-benda dengan muatan listrik. Di dalam listrik statis, muatannya dapat berupa muatan positif dan negatif. Setiap zat muatan tersusun dari atom-atom yang memiliki inti terdiri dari proton dan elektron.

Listrik statis disebut juga dengan muatan listrik yang tidak seimbang pada permukaan benda. Pada listrik statis muatan listrik akan tetap ada hingga benda melepaskan arus listriknya. Listrik statis dapat disebut juga dengan electrostatic, muatan listrik yang ada di dalamnya apa pada keadaan diam atau tidak bergerak. Karena itulah disebut dengan listrik statis.

Muatan listrik umumnya timbul akibat dari perpindahan elektron dari suatu benda ke benda lainnya. Suatu benda dikatakan memiliki muatan listrik positif apabila jumlah proton lebih banyak daripada jumlah elektron. Sebaliknya benda dikatakan memiliki muatan listrik negatif apabila jumlah elektron lebih banyak daripada jumlah proton. Kondisi dimana muatan proton dan elektron seimbang maka disebut dengan muatan netral.

Benda dengan muatan listrik yang sejenis akan saling tolak menolak, sementara jika muatan pada benda berbeda maka akan tarik menarik. Kondisi benda ini dapat dijelaskan dengan gaya coulumb yang terjadi pada listrik statis.

  1. F = Gaya Coulumb
  2. k = 8,99 x 102 N m2 C2
  3. Q = Muatan Sumber
  4. Q = Muatan Uji
  5. R = Jarak Antar Muatan

Contoh Listrik Statis

Tanpa kita sadari sebetulnya banyak contoh listrik statis yang terjadi pada kehidupan sehari-hari. Perlu diingat kembali bahwa listrik statis merupakan listrik yang tidak bergerak. Contoh-contoh yang dapat ditemukan sehari-hari adalah sebagai berikut.

Batang kaca memiliki muatan negatif dan kain sutra bermuatan positif. Apabila terjadi kontak diantara keduanya, misalnya seperti gesekan. Karena memiliki muatan yang berbeda, maka antara kain sutra dengan batang kaca akan terjadi peristiwa tarik menarik.

Ketika kita menyisir rambut, tanpa sengaja akan terjadi gesekan antara rambut dengan sisir. Peristiwa tersebut akan menimbulkan listrik statis yang dapat terlihat saat beberapa rambut terbawa berdiri seiring dengan gerakan sisir. Sebab muatan antara keduanya berbeda, oleh karena itu akan terjadi interaksi berupa tarik menarik antara sisir dengan rambut.

Interaksi yang terjadi antara penggaris dengan rambut merupakan salah satu peristiwa yang biasa dijadikan bahan percobaan untuk membuktikan adanya listrik statis. Apabila penggaris digosok-gosokkan ke rambut dalam kurun waktu tertentu pada keadaan keduanya kering.

Maka ketika penggaris didekatkan ke potongan-potongan kertas kecil, akan terjadi tarikan antara penggaris dengan kertas.

Rambut pada manusia tidak hanya berada di kepala, dapat juga ditemukan di bagian badan lain seperti tangan dan kaki. Maka percobaan ini pun dapat dilakukan pada bagian tubuh lain selain kepala, misalnya tangan dan kaki. Karena memiliki muatan yang berbeda dengan kertas, akan terjadi peristiwa tarik menarik diantara keduanya.

Ketika TV baru saja dimatikan setelah digunakan untuk menonton cukup lama, akan terjadi listrik statis pada layar televisi. Listrik statis ini dapat dibuktikan dengan mendekatkan bagian tangan. Saat tangan didekatkan ke layar, rambut yang ada pada tangan akan berdiri jika diperhatikan dengan seksama.

Dari peristiwa ini dapat dilihat bahwa listrik statis tidak hanya muncul akibat adanya gesekan, akan tetapi dapat muncul pula dengan aliran arus listrik dari sumbernya.

Kembali ke prinsip gesekan yang dapat menimbulkan listrik statis. Peristiwa ini terjadi pada penggaris plastik dengan kain woll. Antara woll dengan penggaris plastik, keduanya memiliki muatan netral. Itu artinya pada salah satu benda bermuatan positif dan benda lain bermuatan negatif.

Apabila terdapat gesekan antara penggaris plastik dengan kain woll. Maka elektron akan berpindah dari kain woll ke penggaris plastik. Kondisi ini menyebabkan penggaris plastik akan bermuatan negatif, sementara kain woll bermuatan positif. Jika demikian akan terjadi peristiwa tarik menarik antara penggaris plastik dengan kain woll.

Demikianlah tadi artikel yang bisa kami berikan pada semua pembaca. Berkenaan dengan contoh listrik statis yang dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bisa memberi edukasi serta referensi bagi kalian yang membutuhkan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA