Sebutkan Bahan dan media dalam berkarya seni rupa dengan media kopi

MuralMedan.com, Kenali alat dan bahan untuk melukis – Mungkin sebagian masih kebingungan ini apa saja alat dan bahan yang digunakan untuk melukis. Padahal mengetahui alat dan bahan untuk meukis sangatlah penting sebelum mulai melukis. Tentu saja hal ini bertujuan agar tidak salah pilih dan salah penggunaan dari alat bahan tersebut. Berikut rangkuman alat dan bahan yang digunakan untuk melukis.

1. Kuas

Sebutkan Bahan dan media dalam berkarya seni rupa dengan media kopi

Salah satu peralatan melukis yang harus disiapkan tidak lain adalah kuas. Kuas merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menorehkan cat ke atas kanvas yang membentuk objek atau gambar yang hendak Anda lukis.

Meskipun begitu, tidak sedikit juga seniman atau para pelukis yang memilih untuk tidak menggunakan kuas melainkan langsung menggunakan jari.

Tentunya untuk melukis tanpa menggunakan kuas ini merupakan salah satu teknik yang dipilih sesuai selera pelukis. Melukis tanpa menggunakan kuas ini biasanya menggunakan cat akrilik, cat air maupun cat lainnnya yang langsung dikeluarkan dari tub nya sehingga tekstur nya pun jauh lebih kental.

Pemilihan kuas yang kita pakai sangat berpengaruh terhadap hasil lukisan kita. Kuas sendiri ada banyak macamnya, mulai dari bulu yang kecil meruncing hingga yang bulu lebar lurus dan lebar miring. Semua itu memiliki fungsi yang berbeda.

Baca Juga : Mulai Melukis? Ketahui Dahulu Ragam Kuas Lukis

2. Palet

Sebutkan Bahan dan media dalam berkarya seni rupa dengan media kopi

Palet adalah tempat untuk mencampur atau menampung cat. Palet ada dua jenis. Palet untuk cat yang pelarutnya air dan cat yang pelarutnya minyak.

Untuk palet cat air biasanya memiliki lekungan-lekungan yang berfungsi agar cat tidak tumpah kemana-mana. Sedangkan palet untuk cat minyak biasanya hanya berupa papan dengan lubang untuk pegangannya. Papan tersebut tidak memiliki cekungan seperti paca palet cat air. Karena cat minyak lebih kental daripada cat air dan biasanya juga kalau cat minyak tidak langsung dicairkan pada paletnya.

3. Pisau palet

Sebutkan Bahan dan media dalam berkarya seni rupa dengan media kopi

Pisau palet sebenarnya berfungsi untuk mengaduk cat minyak diatas palet agar didapat komposisi warna yang rata, mengkilat dan maksimal. Namun banyak dari maestro lukis menggunakannya sebagai alat lukis seperti pengganti kuas dan untuk meratakan tekstur cat pada kanvas.

4. Easel

Sebutkan Bahan dan media dalam berkarya seni rupa dengan media kopi

Easel adalah papan untuk menjepit kanvas. Papan ini memiliki kaki dan berdiri agak miring serta dapat di stel naik turun. Sebenarnya papan ini tidak terlalu penting, asalkan kanvas bisa berdiri tegak, dan bisa dilukis tanpa bergerak.

5. Cat Lukis

Sebutkan Bahan dan media dalam berkarya seni rupa dengan media kopi

Bahan untuk melukis selanjutnya adalah cat yang juga merupakan hal terpenting dalam membuat lukisan. Jenis-jenis dari cat sendiri beraneka ragam seperti cat air, cat minyak, cat akrilik, dan lain sebagainya.

Baca Juga : Ragam Jenis Cat Yang Biasa Digunakan Untuk Melukis

6. Kanvas

Sebutkan Bahan dan media dalam berkarya seni rupa dengan media kopi

Dan yang terakhir adalah kanvas. Kanvas juga termasuk bahan terpenting dalam melukis sebagai media untuk melukis. Kanvas sendiri pun beraneka ragam tergantung pada cat yang digunakan.

Baca Juga : Mengenal Ragam Jenis Kanvas Dalam Melukis

Demikian beberapa alat dan bahan yang harus diketahui sebelum mulai membuat lukisan. Semoga Bermanfaat.

Sebutkan Bahan dan media dalam berkarya seni rupa dengan media kopi
Img by Alin Luna on unsplash.com
Menurut data pusat statistik melalui laman web bps.go.id, produksi kopi Indonesia di tahun 2019 yang lalu berada diangka 742 ribu ton dengan status pengusahaan 98,6% (731,6 ton) dihasilkan dari perkebunan rakyat. Sisanya berasal dari perkebunan besar negara dan perkebenunan besar swasta. Produksi terbesar masih di sumbang oleh Provinsi Sumatera Selatan, diikuti dengan Provinsi Lampung, Sumatera Utara, Aceh, dan Bengkulu. Serta 31% sisanya disumbang oleh 28 Provinsi lainnya. Sementara untuk konsumsi kopi Indonesia di 2021 diprediksi mencapai 370 ribu ton. Angka yang cukup besar bukan?

Terlepas dari statistik diatas, kebiasaan orang Indonesia yang gemar minum kopi ini memberikan manfaat yang luar biasa. Khususnya bagi perekonomian disektor pertanian. Selain itu juga, jika kita mengkonsumsi kopi tubruk tentu akan menyisakan ampas kopi. Baik itu sedikit maupun banyak tergantung dengan kualitas gilingan dari biji kopi yang dikonsumsi tadi. Selanjutnya ampas kopi tersebut bisa banget lho dimanfaatkan sebagai media berkarya seni. Lebi khususnya digunakan sebagai bahan pewarna dalam melukis. Meskipun hasil lukisan nantinya tidak full color, akan tetapi tidak kalah menarik dan justru terlihat unik karena mengguanakan bahan ampas kopi yang sebelumnya hanya dipandang sebagai `sampah` belaka. Berikut ini yang harus disipakan jika ingin mulai mencoba berkarya seni (melukis) dengan menggunakan media ampas kopi.

Langkah 1 : Menyiapkan Alat dan Bahan

Karena menggunakan media Ampas Kopi, tentu media ini kita anggap sebagai pewarna berbasis air (water based) yang kita perlakukan layaknya cat air maupun cat lain yang menggunakan pengencer air. Untuk itu alat dan bahan yang digunakan tentunya juga menyesuaikan dengan media tersebut diantaranya : Pensil, penggaris, penghapus, kuas (ukuran menyesuaikan), papan sket, Cotton Bud/Kapas, Tusuk Gigi (optional), Selotip (optional), Kain lap, Palet, Wadah air, Kertas gambar, Ampas kopi/bubuk kopi, Cat spray Clear/Varnish (optional)

Langkah 2 : Menyiapkan Pewarna

Untuk melukis dengan ampas kopi, hanya diperlukan 2 macam ampas kopi dengan warna yang terang dan lebih gelap. Untk dapat menghasilkan 2 macam pewarna tersebut bisa menggunakan ampas kopi hitam saja yang diberikan pengencer air yang berbeda. Misalkan untuk pewarna terang ampas kopi dicampur dengan air sedikit lebih banyak daripada untuk pewarna yang lebih gelap. Atau bisa juga dengan menggunakan bubuk kopi yang mengandung banyak krimer (white kopi) untuk pewarna yang lebih terang.

Langkah 3 : Membuat sketsa

Pastikan sebelum membuat sketsa, kertas yang akan digunakan untuk melukis telah rekatkan pada papan sket atau media alas datar lainnya (kertas karton jepang atau triplek) agar Ketika nanti sudah mulai diwarnai tidak mudah begelombang karena terkena air dari pewarna. Untuk sketsa guanakan garis tipis-tipis saja terlebih daulu, baru kemudian sedikit ditebalkan jika sudah terlihat objek lukisan secara globalnya.

Mulailah mewarnai objek-objek luksanmu sesuai dengan sketsa yang telah dibuat dengan ampas kopi yang terang terlebi dahulu. Pastikan menyapukan seluruh pewarna pada bagian sketsa dengan merata. Gunakan kain lap atau tissue jika terdapat pewarna yang menetes teralalu tebal untuk mengurangi pewarna tersebut. Pastikan Ketika untk menggunakan kuas khusus cat air agar hasilnya lebih halus dan merata. Jika seluruh bagian objek luksan telah dibubuhkan pewarna terang, tunggu hingga permukaan kertas mengering sebelum mulai menyapukan pewarna ampas kopi yang gelap. Gunakan cotton bud ataupun tusuk gigi (bisa juga alat yang lain) unutk memberikan detail-detail pada objek lukisannmu. Ingat, usahakan menyapukan pewarna ampas kopi sedikit demi sedikit dan perlahan saja, agar kertas tidak terlalu basah oleh air untuk menghindari kemungkinan kertas sobek atau berlubang karena kuantitas air yang terlalu banyak

Untuk memberikan aksen garis-garis yang tebal maupun bagian-bagian tertentu yang lebih gelap, gunakan pewarna ampas kopi yang lebih gelap dengan sedikit air (tidak terlalu encer). Untuk memberikan aksen garis yang tebal ataupun kuat gunakan kuas yang memiliki ujung meruncing. Ulangi sapun warna yang gelap berkali-kali jika dibutuhkan, pastikan kertas agak mengering sebelum menyapukan warna Kembali pada objek yang sama, agar hasilnya lebih maksimal.

Agar hasil lukisanmu lebih tahan lama, setelah kertas mengering bisa juga diberikan tambahan lapisan diseluruh permukaan kertas dengan menggunakan cat semprot bening (cat spray clear atau varnish) sehingga hasil warna lukisan akan lebih mengkilap dan tahan lama.

Demikianlah tadi 5 langkah mudah melukis dengan ampas kopi. Tentu tidak hanya terbatas  itu saja, anda dapat berkreasi sesuai dengan kreatifitas yang anda miliki. Dengan semakin banyak berkarya, tentu akan semakin banyak kemungkinan-kemungkinan baru yang anda temukan dengan sendirinya. Untuk mempermudah anda memulai berkarya lukis dengan menggunakan ampas kopi, berikut ini bebrapa karya lukisan ampas kopi yang bisa anda jadikan inspirasi dalam berkarya. Oh iya, jika anda memiliki tips yang lebih menarik, silahkan anda bagikan untuk kita semua dengan menuliskannya di kolom komentar.

Berikut karya-karya lukisan berbahan ampas kopi dari NURIA SALCEDO - 

kunjungi akun Instagramnya untuk karya-karya terbarunya

Sebutkan Bahan dan media dalam berkarya seni rupa dengan media kopi


Sebutkan Bahan dan media dalam berkarya seni rupa dengan media kopi


Sebutkan Bahan dan media dalam berkarya seni rupa dengan media kopi

Ismanadi