Ragam Lainnya Cara Melakukan Gerakan Tendangan T dalam Pencak Silat Lengkap Foto: Cara melakukan tendangan dalam pencak silat (Foto: Istimewa)
CARA Melakukan gerakan tendangan T dalam Pencak Silat memiliki awalan dengan tumit kaki. Pada dasarnya, Pencak Silat merupakan olahraga yang membutuhkan fisik yang kuat karena banyak kontak fisik dalam setiap pertandingan. Ini dilakukan agar dalam pertandingan meraih prestasi dan menjadi juara.Pencak Silat dikenal sebagai bela diri yang diwariskan dari generasi ke generasi di indonesia. Baca Juga : Pengertian Pencak Silat: Sejarah dan Tujuan Lengkap Pencak Silat memiliki beberapa macam tendangan serta teknik melakukannya, setidaknya ada lima dasar tendangan yang dapat dilakukan dalam olahraga ini. Salah satunya teknik tendangan T. Tendangan ini sangat penting dalam pertandingan karena tendangan T salah satu poin tertinggi dalam pertandingan Pencak Silat. Cara Melakukan Gerakan Tendangan T dalam Pencak SilatTerdapat berbagai macam variasi tendangan ini. Semua variasi khususnya untuk permainan dalam pertandingan pada awalan boleh berbeda tetapi bentuk akhirnya sama yaitu seperti huruf T. Baca Juga : 5 Cara Melakukan Tendangan dalam Pencak Silat dan Penjelasannya Tendangan T, merupakan serangan yang menggunakan sebelah kaki dan tungkai, biasanya digunakan untuk serangan samping dengan sasaran seluruh bagian tubuh. Tendangan T merupakan tendangan dengan posisi tubuh menyamping dan lintasan tendangannya lurus ke samping. Tendangan ini menggunakan kekuatan paha dan betis. Cara melakukan tendangan T dimulai dengna memastikan sikap kaki kuda-kuda kiri yang benar dan tepat. Tendangan kaki kanan dari samping ke depan, kemudian hentakkan telapak kaki dengan perkenaannya sisi bagian tajam telapak kaki, telapak kaki, dan tumit. Posisi kedua tangan berada di depan dada sebagai penyeimbang. Pada dasarnya tendangan T memakai tumit sebagai alat serang atau menggunakan sisi luar telapak kaki atau ada yang menyebut sebagai pisau kaki. Baca Juga : 4 Unsur Unsur dalam Pencak Silat Beserta Tujuannya Tendangan T mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan dalam tendangan T mempunyai skor atau mempunyai nilai tinggi dalam peraturan permainan Pencak Silat. *Radina Maulida Editor : Furqon Al Fauzi
Home » Kelas VII » Serangan Kaki Dalam Pencak Silat Pencak silat adalah suatu cara bela diri yang menggunakan akal sepenuhnya. Akal yang dimiliki manusia lebih sempurna bila dibandingkan dengan mahlukmahluk yang lainnya. Oleh karena itu, tidak mustahil jika manusia dapat menguasai segala macam ilmu di dunia ini. Gerak dasar pencak silat adalah suatu gerak terencana, terarah, terkoordinasi dan terkendali, yang mempunyai empat aspek sebagai satu kesatuan, yaitu aspek mental spiritual, aspek bela diri, aspek olahraga, dan aspek seni budaya. Dengan demikian, pencak silat merupakan cabang olahraga yang cukup lengkap untuk dipelajari karena memiliki empat aspek yang merupakan satu kesatuan utuh dan tidak dapat dipisah-pisahkan. Pelajaran berbagai jenis dan bentuk serangan merupakan media untuk penerapan teknik pembelaan diri yang terbatas pada pengertian pencak silat sebagai olahraga. Dengan ketekunan dan keseriusan dalam mempelajari teknik gerakan dalam pencak silat ini, Anda akan menjadi pesilat yang andal dan tangguh. Akan tetapi, tanpa melupakan hakikat dari ilmu bela diri, yaitu bukan untuk menyombongkan kekuatan diri, tetapi untuk melatih mental dan emosi diri serta cara bersikap 1. Tendangan Tendangan merupakan teknik dan taktik serangan yang dipergunakan untuk jarak jangkau jauh dan sedang dengan mempergunakan tungkai sebagai komponen penyerangan. Serangan kaki lebih dikenal dengan tendangan. Berikut adalah uraian teknik dasar tendangan yang membutuhkan kekuatan dan kecepatan. Teknik dasar tendangan dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu sebagai berikut.
3. Sapuan Sapuan adalah serangan menyapu kaki dengan lintasan dari luar ke dalam dan bertujuan menjatuhkan lawan. Sapuan tegak mengarah ke mata kaki, sedangkan sapuan rebah mengarah ke betis bawah.Sapuan terdiri dari empat jenis antara lain sebagai berikut:
3. Dengkulan Dengkulan yaitu serangan yang menggunakan lutut/dengkul sebagai alat penyerangan, dengan sasaran kemaluan, dada, dan pinggang belakang. Dengkulan terdiri dari dua jenis antara lain sebagai berikut:
4. Guntingan Guntingan adalah gerakan menjatuhkan lawan yang dilakukan dengan menjepit kedua tungkai kaki pada sasaran leher, pinggang, atau tungkai lawan sehingga lawan terjatuh. Guntingan terdiri dari guntingan luar dan guntingan dalam.
Posted by Nanang_Ajim Mikirbae.com Updated at: 3:12 PMBola.com, Jakarta - Pencak silat adalah olahraga beladiri yang mengandung nilai-nilai seni tradisional dari Indonesia. Pencak silat sudah lama diperkenalkan di Indonesia, dan bahkan sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda pada 2019. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pencak silat yaitu permainan (keahlian) dalam mempertahankan diri dengan keahlian menangkis, menyerang serta membela diri menggunakan ataupun tanpa senjata. Saat pertandingan pencak silat, pesilat dituntut untuk bisa menyerang dan bertahan. Penyerangan ada dua jenis, yaitu serangan langsung dan serangan tidak langsung. Serangan langsung dilakukan dengan cara langsung menyerang pada sasaran yang diinginkan. Sementara serangan tidak langsung dilakukan dengan melakukan gerakan-gerakan awalan untuk mengecoh lawan. Hal itu agar posisi pertahanan lawan menjadi goyah dan selanjutnya bisa melakukan serangan pada sasaran. Pola penyerangan merupakan rangkaian teknik-teknik menyerang, misalnya serangan tangan dilanjutkan serangan tungkai kemudian dilanjutkan dengan sapuan. Maka itu, untuk bisa merancang pola penyerangan harus menguasai dulu macam-macam gerakan serangan dalam pencak silat. Berikut ini rangkuman tentang macam-macam gerakan serangan dalam pencak silat, seperti dilansir dari laman gerbangkurikulum.sma.kemdikbud.go.id, Jumat (15/10/2021). Berita video atlet pencak silat asal Bogor, Naufal Alfarras, saat menyaksikan pertemuan Presiden Republik Indonesia, Jokowi (Joko Widodo), dengan Prabowo Subianto di stasiun MRT, Sabtu (13/7/2019). 1. Serangan tangan a. Pukulan Depan Cara melakukan sebagai berikut:
2. Pukulan Tebah Cara melakukan sebagai berikut:
3. Pukulan Celah atau Tusuk Cara melakukan sebagai berikut:
4. Pukulan Pedang Cara melakukan sebagai berikut:
5. Pukulan Bandul Cara melakukan sebagai berikut:
6. Pukulan Tampar Cara melakukan sebagai berikut:
7. Pukulan Kepret Cara melakukan sebagai berikut:
8. Serangan Siku Depan Cara melakukan sebagai berikut.
9. Serangan Siku Belakang Cara melakukan sebagai berikut.
10. Serangan Siku Serong Cara melakukan sebagai berikut:
11. Serangan Siku Bawah Cara melakukan sebagai berikut:
12. Tendangan Lurus Cara melakukan sebagai berikut:
13. Tendangan samping Cara melakukan sebagai berikut:
14. Tendangan T Cara melakukan sebagai berikut:
15. Tendangan Gajul Cara melakukan sebagai berikut:
Sumber: Kemdikbud |