Rekening manakah yang digunakan untuk mencatat biaya overhead pabrik sesungguhnya sisi debit

Yang dimaksud biaya produksi tidak langsung adalah seluruh biaya produksi yang terjadi di pabrik (dibagian produksi) selain biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung, biaya produksi tidak langsung sering juga diistilahkan dengan biaya overhead pabrik (BOP), yang termasuk kedalam biaya produksi tidaklangsung contohnya :

  • Pemakaian bahan penolong
  • Upah tidak langsung ; upah yang diberikan kepada pekerja yang secara tidak langsung tidak terlibat dalam pembuatan produk misal gaji mandor, gaji kepala bagian produksi dan sebagainya.
  • Biaya penyusutan mesin di bagian produksi.
  • Biaya penyusutan gedung pabrik dan
  • Segala biaya yang terjadi di bagian produksi yang secara tidak langsung turut serta membentuk harga pokok produksi dari produk yang dihasilkan.

Biaya biaya tidak langsung sebelum dibebankan kepada produk dikumpulkan dalam perkiraan Biaya Overhead Pabrik (BOP). Dengan demikian biaya produksi tidak langsung yang sesungguhnya terjadi merupakan elemen pembentuk harga pokok produksi. Biaya produksi tidak langsung yang sesungguhnya dicatat dalam jurnal dengan mendebet perkiraan BOP Sesugguhnya dan mengkredit macam-macam rekening yang dikredit bila unsur biaya produksinya tidak diketahui, tetapi bila BOP sesungguhnya diketahui jenisnya, maka jurnalnya mendebit perkiraan BOP dan mengkredit setiap jenis BOP Sesugguhnya tersebut.
Dari pemaparan diatas maka cara mencatat biaya produksi tidak langsung adalah sebagai berikut :

1. Bila jenis BOP tidak diketahui maka jurnalnya

Rekening manakah yang digunakan untuk mencatat biaya overhead pabrik sesungguhnya sisi debit

2. Bila jenis BOP diketahui, misal :

  • Biaya bahan penolong Rp. 1.500.000
  • Biaya penyusutan gedung pabrik Rp. 4.000.000
  • Biaya penyusutan mesin Rp. 3.500.000
  • Biaya asuransi pabrik Rp. 2.000.000

Maka bentuk jurnalnya :

Rekening manakah yang digunakan untuk mencatat biaya overhead pabrik sesungguhnya sisi debit

3. Pembebanan BOP sesungguhnya kepada produk Misal , BOP dibebankan kepada produk dengan tarif 105% dari biaya tenaga kerja langsung, dimana besarnya tenaga kerja langsung adalah Rp. 10.000.000, maka jurnalnya :

Rekening manakah yang digunakan untuk mencatat biaya overhead pabrik sesungguhnya sisi debit

BOP dibebankan = 105% X BTKL = 105% x Rp. 10.000.000 = Rp. 10.500.000

4.Mencatat selisih BOP Kadang dalam praktek antara BOP sesungguhnya terjadi dengan BOP yang dibebankan tidak sama, sebab pembebanan kepada produk biasanya berdasarkan tarif yang telah ditentukan dimuka (lihat contoh diatas, tarif ditentukan berdasarkan % dari Biaya Tenaga Kerja Langsung).

Bila terjadi hal demikian maka harus dibuat jurnal untuk mencatat selisih BOP.

  • Jika BOP sesungguhnya lebih besar dari BOP yang dibebankan maka terjadi selisih rugi, maka jurnal untuk mencatat selisih rugi BOP tersebut adalah :

    Selisih BOP (D) Rp. xxx
    BOP Sesungguhnya (K) Rp. xxx

  • Jika BOP sesungguhnya lebih kecil dari BOP yang dibebankan maka terjadi selisih laba, maka jurnal untuk mencatat selisih rugi tersebut adalah :

    BOP Sesunguhnya (D) Rp. xxx
    Selisih BOP (K) Rp. Xxx

Dari contoh diatas maka terjadi selisih laba sebesar Rp 500.000 karena haga BOPS sesungguhnya lebih besar dari BOP dibebankan maka jurnalnya :

5. Menutup rekening selisih BOP
Selisih yang terjadi dan telah dicatat dalam jurnal maka pada akhir nya harus ditutup, penutupan dilakukan tergantung dari selisih yang terjadi ,

  • Jika selisih laba maka penutupan dilakukan dengan cara mendebet perkiraan Harga Pokok Penjualan dan mengkredit selisih BOP
  • Jika selisih rugi maka penutupan dilakukan dengan cara mendebet perkiraan selisih BOP dan mengkredit perkiraan Harga Pokok Penjualan
    Dari contoh diatas dimisalkan nilai harga pokok penjualan sebesar Rp 20.000.000 maka untuk menutup selisih BOP pada point 4 jurnalnya adalah :

    Rekening manakah yang digunakan untuk mencatat biaya overhead pabrik sesungguhnya sisi debit

Dari lima langkah pencatatan biaya produksi tak langsung jika kita posting ke buku besat T akan tampak aliran biaya seperti berikut ini :

Metode harga pokok pesanan adalah suatu metode pengumpulan biaya produksi untuk menentukan harga pokok produk pada perusahaan yang menghasilkan produk atas dasar pesanan.

Tujuan metode ini adalah menentukan harga pokok produk dari setiap pesanan baik harga pokok secara keseluruhan dari tiap-tiap pesanan maupun untuk per satuan.

Coba gratis aplikasi pencatatan akuntansi disini

Dalam metode ini, biaya-biaya produksi dikumpulkan untuk pesanan tertentu dan harga pokok produksi per satuan dihitung dengan cara membagi total biaya produksi untuk pesanan tersebut dengan jumlah satuan produk dalam pesanan yang bersangkutan.

Pada pengumpulan harga pokok pesanan, di mana biaya yang dikumpulkan untuk setiap pesanan/kontrak/jasa secara terpisah dan setiap pesanan dapat dipisahkan identitasnya.

Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Jurnal by Mekari bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal dengan klik pada tombol atau banner di bawah ini.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Rekening manakah yang digunakan untuk mencatat biaya overhead pabrik sesungguhnya sisi debit

Karakteristik Biaya Pesanan

a. Sifat produksinya terputus-putus tergantung pada pesanan yang diterima.
b. Bentuk produk tergantung dari spesifikasi pemesan.
c. Pengumpulan biaya produksi dilakukan pada kartu biaya pesanan, yang memuat rincian untuk masing-masing pesanan.
d. Total biaya produksi dikalkulasi setelah pesanan selesai.
e. Biaya produksi per unit dihitung, dengan membagi total biaya produksi dengan total unit yang dipesan.
f. Akumulasi biaya umumnya menggunakan biaya normal.
g. Produk yang sudah selesai langsung diserahkan pada pemesan.

Syarat Penentuan Harga Pokok Pesanan

Menurut Mulyadi dalam buku Akuntansi Biaya, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam menentukan harga pokok pesanan, yaitu:

a. Setiap pesanan produk harus dapat dipisahkan identitasnya dengan jelas dan harus dilakukan penentuan harga pokok pesanan secara individu.

b. Biaya produksi dibagi menjadi dua golongan, yaitu biaya produksi langsung yang terdiri dari biaya bahan baku dan tenaga kerja, serta biaya produksi tidak langsung yang terdiri dari biaya-biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.

c. Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung dibebankan langsung pada pesanan, sedangkan biaya produksi tidak langsung dibebankan pada pesanan tertentu atas dasar tarif yang ditentukan di muka.

d. Harga pokok setiap pesanan ditentukan saat selesai pengerjaan.

e. Harga pokok persatuan produk dihitung dengan membagi jumlah biaya produksi yang dibebankan pada pesanan tertentu dengan jumlah satuan produk dalam pesanan terkait.

Atur dan Pantau Operasional Lewat Fitur Biaya dan Anggaran Jurnal, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Pengumpulan Biaya Produksi dengan Metode Harga Pokok Pesanan

Pengumpulan biaya produksi dengan menggunakan metode ini dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut:

a. Mencatat biaya bahan baku yang dibagi menjadi dua prosedur

Prosedur pencatatan pembelian bahan baku, dengan jurnal.

Persediaan bahan baku xxxx
Utang dagang kas xxxx

Prosedur pencatatan pemakaian bahan baku dengan menggunakan metode mutasi persediaan. Pada setiap pemakaian bahan baku harus diketahui pesanan mana yang menggunakannya, dengan jurnal.

Barang dalam proses – biaya bahan baku xxxx
Persediaan bahan baku xxxx

b. Mencatat biaya tenaga kerja tidak langsung

Metode harga pokok pesanan selanjutnya adalah dengan mencatat biaya tenaga kerja tidak langsung.

Ada dua macam jam kerja yang perlu dikumpulkan yaitu jam kerja total selama periode kerja tertentu, dan jam kerja yang digunakan untuk mengerjakan setiap pesanan.

Untuk mengumpulkan informasi jam kerja yang nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam menentukan daftar upah, maka perusahaan harus membuat kartu hadir untuk masing-masing karyawan untuk mencatat jam kerja karyawan dalam menyelesaikan pesanan Jurnal untuk pembagian upah adalah.

Barang dalam proses- biaya tenaga kerja tidak langsung xxxx
Gaji dan upah xxxx

Baca juga:Pembukuan Simple Mengatasi Rendahnya Efisiensi Arus Bahan Baku Bisnis Makanan dan Minuman

c. Mencatat Biaya Overhead Pabrik

Dalam metode harga pokok pesanan ini, BOP atau Biaya Overhead Pabrik harus dikenakan pada tiap pemesanan menurut tarif yang ditentukan di muka.

BOP yang terjadi selama periode satu tahun dikumpulkan kemudian di akhir tahun dibandingkan dengan yang dibebankan pada produk atas dasar tarif pencatatan BOP yang dibebankan kepada produk.

Jurnal penutupan rekening BOP yang dibebankan adalah:

Biaya overhead pabrik dibebankan xxxx
Biaya overhead pabrik sesungguhnya xxxx

Pencatatan BOP yang sesungguhnya adalah:

1. Pemakaian bahan penolong

Biaya overhead pabrik sesungguhnya xxxx
Persediaan bahan penolong xxxx

2. Pencatatan biaya tenaga kerja tidak langsung

Biaya overhead pabrik sesungguhnya xxxx
Gaji dan upah xxxx

4. Pencatatan produk selesai

Biaya produksi yang terdapat dalam kartu harga pokok dijumlahkan dan dikeluarkan dari rekening Barang Dalam Proses dengan jurnal:

Persediaan produk jadi xxxx
Barang dalam proses- biaya bahan baku xxxx
Barang dalam proses – biaya tenaga kerja langsung xxxx
Barang dalam proses – biaya overhead pabrik xxxx

Di atas adalah contoh penulisan sederhana dalam penentuan harga pesanan. Kenyataannya dalam sebuah usaha yang besar dan kompleks, akan banyak item transaksi yang harus dicatatkan sebelum sampai pada tahapan jurnal pencatatan produk selesai.

Untuk mempermudah tugas bagian keuangan serta menghindari faktor kekeliruan karena pencatatan berulang kali, Anda perlu menggunakan bantuan software akuntansi atau software accounting online semacam Jurnal.

Dengan Jurnal, Anda dapat membuat Harga Pokok Pesanan dengan mudah dan cepat, dengan data yang akurat. Info lebih lanjut mengenai Jurnal dapat Anda lihat di sini.

Anda juga dapat menikmati aksesfree trialJurnal selama 14 hari melalui link berikut.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Rekening manakah yang digunakan untuk mencatat biaya overhead pabrik sesungguhnya sisi debit

Itulah penjelasan tentang metode untuk menghitung biaya harga pokok pesanan. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat.

Ikuti media sosial Jurnal by Mekari untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.

Kategori : Akuntansi

Artikel Sebelumnya

Artikel Selanjutnya

Rekening manakah yang digunakan untuk mencatat biaya overhead pabrik sesungguhnya sisi debit

Akuntansi

Pengakuan Nilai HPP dan Persediaan Akhir Menurut Metode Akuntansi

Rekening manakah yang digunakan untuk mencatat biaya overhead pabrik sesungguhnya sisi debit

Akuntansi

Perbedaan Laporan Arus Kas Metode Langsung & Tidak Langsung

Rekening manakah yang digunakan untuk mencatat biaya overhead pabrik sesungguhnya sisi debit

Akuntansi

Contoh Laporan Penjualan Perusahaan Dagang Sederhana

Rekening manakah yang digunakan untuk mencatat biaya overhead pabrik sesungguhnya sisi debit

Akuntansi

Pembukuan Manual Vs Otomatis, Mana Lebih Efektif?

Nama Lengkap

Email

Subscribe