Reaksi berikut yang dapat menjelaskan mengapa larutan h₂so4 termasuk larutan elektrolit kuat

Berikut akan kita susun 10 contoh larutan elektrolit kuat, 10 contoh larutan elektrolit lemah, dan 10 contoh larutan non elektrolit. Termasuk di dalam elektrolit kuat dan lemah adalah asam, basa, dan garam.

Pembahasan

Perhatikan skema ionisasi larutan elektrolit pada gambar terlampir. Lampiran dimaksudkan untuk menambah pemahaman mengenai reaksi ionisasi larutan elektrolit.

Larutan elektrolit adalah zat-zat yang jika dilarutkan ke dalam air akan terurai menjadi ion-ion atau dapat terionisasi sehingga mampu menghantarkan arus listrik. Zat yang termasuk elektrolit yaitu asam, basa, dan garam.

Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat terurai menjadi ion-ion atau tak dapat terionisasi sehingga larutan jenis ini tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Zat elektrolit meliputi:  

  • senyawa ion seperti: NaCl, K₂S, dan lain-lain;  
  • senyawa kovalen polar seperti HCl, HF, dan lain-lain.

Bagian Pertama | Elektrolit Kuat

  1. Asam klorida HCl
  2. Asam sulfat H₂SO₄
  3. Asam perklorat HClO₄
  4. Natrium hidroksida NaOH
  5. Kalium hidroksida KOH
  6. Kalsium hidroksida Ca(OH)₂
  7. Natrium klorida NaCl
  8. Kalium bromida KBr
  9. Natrium nitrat NaNO₃
  10. Barium hidroksida Ba(OH)₂

Bagian Kedua | Elektrolit Lemah

  1. Asam asetat CH₃COOH
  2. Asam florida HF
  3. Asam sianida HCN
  4. Asam sulfit H₂SO₃
  5. Amonium hidroksida NH₄OH
  6. Aluminium hidroksida Al(OH)₃
  7. Besi (III) hidroksida Fe(OH)₃
  8. Perak hidroksida AgOH
  9. Asam benzoat C₆H₅COOH
  10. Kalsium sulfida CaS

Bagian Ketiga | Non Elektrolit

  1. Air H₂O
  2. Urea CO(NH₂)₂
  3. Sukrosa C₁₂H₂₂O₁₁
  4. Glukosa C₆H₁₂O₆
  5. Metanol CH₃OH
  6. Etanol C₂H₅OH
  7. Kloroform CHCl₃
  8. Karbon tetraklorida CCl₄
  9. Dikloro metana CH₂Cl₂
  10. Gliserol C₃H₈O₃

Pelajari lebih lanjut

----------------------------

Detil jawaban

Kelas         : X

Mapel        : Kimia

Bab            : Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Kode          : 10.7.5


Kata Kunci : 10 contoh, larutan elektrolit kuat, lemah, terionisasi, non elektrolit, zat, asam, basa, garam, brainly


Jakarta -

Larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit adalah sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya.

Larutan elektrolit adalah larutan yang zatnya mampu menghantarkan arus listrik ketika dilarutkan dalam air, sedangkan larutan non-elektrolit adalah larutan yang zatnya tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Mengapa larutan non-elektrolit tidak bisa menghantarkan listrik, sedangkan larutan elektrolit bisa?

Ilmuwan asal Swedia bernama Svante August Arrhenius, pada tahun 1887 menjelaskan tentang peristiwa hantaran arus listrik melalui larutan dengan teori ionisasi.

Berdasarkan Arrhenius, larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena di dalamnya mengandung ion-ion, yang dapat bergerak bebas. Ion-ion itu lah yang berfungsi sebagai penghantar arus listrik dalam larutan, seperti dikutip dalam modul Guru Pembelajar Keahlian Kimia Kesehatan oleh Eti Suherti.

Oleh sebab itu, banyak sedikitnya ion yang terjadi pada ionisasi merupakan penentu dari besarnya daya hantar listrik yang terkandung pada larutan elektrolit.

Semakin banyak ion dalam larutan, maka daya hantar listriknya akan semakin kuat. Dimana hal tersebut tidak lah bisa ditemukan pada larutan non-elektrolit.

Untuk lebih jelasnya, simak perbedaan larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit di bawah ini ya!

Larutan Elektrolit

Larutan elektrolit bisa disebut juga dengan konduktor elektrik. Jenis larutan ini ada yang sifatnya kuat dan lemah.

Ciri-ciri larutan elektrolit adalah :

  1. Larutannya mampu menghantarkan arus listrik dengan baik dan kuat.
  2. Ditandai dengan lampu yang menyala, serta banyak mengandung gelembung gas ketika diuji dengan alat penguji elektrolit.
  3. Elektrolit kuat dalam air, akan terionisasi sempurna sehingga derajat ionisasi (𝛼) = 1. 𝛼 = jumlah mol yang terionisasi : jumlah mol zat mula-mula
  4. Larutan elektrolit kuat terdiri atas kelompok larutan-larutan basa kuat, asam kuat, dan garam (kecuali garam merkuri). Pada larutan elektrolit kuat, senyawa dalam air akan terionisasi sempurna dan menghasilkan ion-ion yang banyak.

Contoh larutan elektrolit kuat:

Basa = KOH, NaOH, radium (Ra), dan basa dari golongan I A dan II A lainya (kecuali Be(OH)₂ dan Mg(OH)₂)Asam = HCI, HBr, HI, HNO₃, HCIO₃, HCIO₄

Garam = NaCI, K₂SO₄, CaCI₂, AICI₃

Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang masih bisa menghantarkan listrik, tapi sifatnya lemah sehingga lampu tidak terlalu bisa menyala dengan terang.

Ciri-ciri larutan elektrolit lemah:

  1. Senyawa dalam air terionisasi yang sebagiannya akan menghasilkan ion-ion yang sedikit.
  2. Larutan elektrolit lemah terdiri atas larutan basa lemah dan asam lemah.
  3. Menghantarkan jumlah listrik sedikit atau lemah
  4. Derajat ionisasi (𝛼), 0 < (𝛼) < 1.

Contoh larutan elektrolit lemah:

Basa = Be(OH)₂, Mg(OH)₂, dan beberapa basa dari logam transisi.
Asam = HNO₂, H₃PO₃, H₃PO₄, H₂SO₃, HCN, H₂CO₃, HF

Larutan Non Elektrolit

Seperti namanya, larutan non-elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Jika disekitar penghantar listrik (electrode) tidak muncul gelembung-gelembung gas, dan lampu tidak menyala ketika diuji.

Ciri-ciri dari larutan non-elektrolit:

  1. Pada larutan non elektrolit, senyawa dalam air tidak mengalami proses ionisasi.
  2. Larutan non-elektrolit tidak dapat terionisasi dalam air, maka 𝛼 = 0.
  3. Larutan non-elektrolit terdiri atas kelompok senyawa organik molekular yang larut.
  4. Tidak menghantarkan arus listrik

Contoh larutan non-elektrolit diantaranya:

Sukrosa (C₁₂H₂₂O₁₁)Glukosa (C₆H₁₂O₆)Urea (CO(NH2)2), Larutan etanol (C2H5OH)

Vitamin C.

Jenis Ikatan dalam Senyawa Elektrolit dan Non-elektrolit

Senyawa akan terbentuk apabila suatu unsur saling berikatan dengan satu sama lain. Cara unsur-unsur yang berikatan dalam membentuk suatu molekul berbeda-beda, yang akan dipengaruhi oleh sifat-sifatnya.

Melansir modul Kimia Paket C Setara SMA/MA karya Mia Rahmi Fauziah, jika ditinjau dari ikatannya, senyawa termasuk elektrolit yang terbentuk dari adanya ikatan ion dan ikovalen polar, sedangkan senyawa yang terbentuk dengan ikatan kovalen non-polar adalah termasuk dalam larutan non-elektrolit.

1. Senyawa ion

Senyawa ion adalah senyawa yang memiliki ion (meliputi basa dan garam), contohnya adalah NaCl. NaCi terbentuk dari ion Na+ dan ion Cl-. Ikatan ini terbentuk oleh atom logam dan atom non logam.

Senyawa ion yang dilarutkan atau dilekehkan dalam air, akan mengalami ionisasi sempurna sehingga termasuk elektrolit kuat. Ion-ion NaCl dalam wujud padatnya tidak dapat bergerak bebas, sehingga tidak bisa menghantarkan listrik. Namun, apabila senyawa ion ini dilarutkan, maka ion-nya mampu bergerak bebas sehingga bisa menghantarkan listrik.

2. Senyawa Kovalen

Senyawa kovalen terdiri dari molekul-molekul yang memiliki sifat netral dan tidak dapat menghantarkan listrik. Namun, mengapa pada senyawa kovalen HCl mampu menghantarkan listrik? Senyawa kovalen bersifat polar yang terdapat gaya tarik menarik untuk memutuskan ikatan-ikatan tertentu antar molekul.

Sehingga, jika dilarutkan dalam air (pelarut polar) akan mengalami ionisasi yang bisa menghantarkan listrik. Hanya larutan senyawa kovalen polar saja yang dapat menghantarkan listrik, sedangkan senyawa kovalen non-polar tidak.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit. Semoga detikers jadi lebih paham ya!

Simak Video "Fakta-fakta dari Ledakan Pabrik Kimia di Cilegon"



(pal/pal)

[1]

Soal dan Kunci Jawaban Ulangan Semester Kimia Kelas X SMA Terbaru Soal dan Kunci Jawaban Ulangan Semester Kimia Kelas X SMA Terbaru - Menghadapi ulangan semester Kimia harus dipersiapkan secara matang dan maksimal, jika ingin mendapat hasil yang memuaskan di ulangan semester kelak. Pada kesempatan ini saya akan membantu teman-teman dalam menghadapi ulangan semester Kimia Kelas X SMA dengan memberikan Soal dan Kunci jawaban Ulangan Semester Kimia Kelas X SMA Terbaru. Berikut Soal dan Kunci jawaban Ulangan Semester Kimia

Kelas X SMA Terbaru :

BACA JUGA : Soal Ulangan Semester Kimia Kelas X SMA Terbaru Part 1

BACA JUGA : Soal Ulangan Semester Kimia Kelas X SMA Terbaru Part 2

1. Data hasil pengamatan daya hantar listrik beberapa larutan dalam air sebagai berikut:

Larutan Hasil Pengamatan

A B

C

Lampu nyala dan ada gelembung

Lampu tidak nyala, namun ada gelembung Lampu tidak nyala dan tidak ada gelembung Pernyataan yang benar adalah ...

A. A = larutan NaCl; B = larutan HCl; C = larutan gula B. A = larutan CH3COOH; B = larutan gula; C = larutan HCl

C. A = larutan gula; B = larutan NaCl; C = larutan CH3COOH

D. A = larutan HCl; B = larutan gula; C = larutan NaCl E. A = larutan HCl; B = larutan CH3COOH; C = larutan gula

2. Garam dapur dalam keadaan padat tidak menghantar listrik, namun dalam leburan atau larutannya dapat menghantarkan listrik. Hal ini disebabkan ...

A. garam dapur mempunyai rumus molekul NaCl, yang termasuk senyawa ion.

B. garam dapur padat tidak mengandung air, sedangkan dalam leburan/larutan mengandung air.

C. garam dapur padat berupa kristal, sedangkan dalam leburan/larutan berupa zat cair, dan tersusun oleh ion Na+dan ion Cl –.

D. garam dapur tersusun oleh ion Na+ dan ion Cl – yang tersusun rapat dalam zat

padatnya, dan bergerak bebas dalam leburan/larutannya.

E. garam dapur padat termasuk non elektrolit, sedangkan dalam leburan/larutannya termasuk elektrolit.

3. Kelompok senyawa berikut ini yang dalam larutannya menghantarkan listrik adalah ... A. urea, gula, garam dapur

B. asam sulfat, alkohol, glukosa C. natrium hidroksida, cuka, air kapur D. cuka, garam dapur, alkohol

E. amonia, glukosa, urea

4. Senyawa kovalen yang larut dalam air dapat menghantarkan arus listrik. Hal ini disebabkan karena dalam larutan tersebut mengandung ...

[2]

B. atom-atom logam yang bersifat konduktor C. kation dan anion yang bergerak bebas

D. molekul-molekul kovalen yang bereaksi dengan air

E. molekul-molekul kovalen yang bergerak bebas di dalam air

5. Reaksi berikut yang dapat menjelaskan mengapa larutan H2SO4 termasuk larutan

elektrolit kuat ...

A. H2SO4 2H+ + S2– + 4O2–

B. H2SO4 2H + S + 4O

C. H2SO4 + H2O H2SO4[aq]

D. H2SO4 2H+ + SO42–

E. H2SO4 H2+ + SO42–

6. Senyawa ion dan senyawa kovalen berikut dalam air termasuk elektrolit kuat, berturut-turut adalah … .

A. HCl dan KCl B. CaCl2 dan HNO3

C. NaCl dan NH4OH

D. CH3COOH dan KCl

E. KCl dan NaCl

7. Reaksi yang dapat menerangkan mengapa air laut merupakan penghantar listrik yang baik dibandingkan air alam yang lain adalah ...

A. Na+ + Cl– NaCl

B. NaCl Na+ + Cl–

C. HCl H+ + Cl–

D. H+ + Cl– HCl [aq]

E. NaCl[aq] NaCl[g]

8. Oksidasi merupakan peristiwa di mana terjadi ... A. pengikatan oksigen

B. pelepasan oksigen

C. pelepasan dan pengikatan oksigen D. pengikatan elektron

E. pelepasan dan pengikatan elektron

9. Pada proses pembentukan ikatan ion, maka pernyataan yang benar untuk unsur yang membentuk anion adalah ...

A. mengalami oksidasi dan sebagai oksidator B. tereduksi dan sebagai oksidator

C. teroksidasi dan sebagai reduktor

D. melepas elektron dan sebagai oksidator E. menangkap elektron dan sebagai reduktor

10. Peristiwa berikut ini melibatkan reaksi redoks, kecuali ... A. penggaraman

B. elektrolisis C. pembakaran

[3]

11. Bilangan oksidasi unsur nitrogen yang paling rendah terdapat dalam ... A. HNO3

B. N2O

C. NO2

D. NH4+

E. N2

12. Perhatikan reaksi berikut:

3CuO[s] + 2NH3[g] 3Cu[s]+ 3H2O[l] + N2[g]

Zat yang berperan sebagai oksidator adalah ... A. CuO

B. NH3

C. Cu D. H2O

E. N2

13. Larutan CuCl2 merupakan larutan elektrolit, yang terionisasi menjadi Cu2+ dan Cl – . Bila

diberi aliran listrik akan terjadi reaksi elektrolisis antara ion-ion tersebut. Reaksinya sebagai berikut :

Cu2+ + 2Cl – ® Cu + Cl 2 .

Dengan demikian pernyataan yang tidak benar tentang elektrolisis larutan tersebut adalah … .

A. ion Cu2+ tereduksi di katoda [kutub negatif]

B. ion Cl – teroksidasi di anoda [kutub positif]

C. reaksi elektrolisis termasuk reaksi redoks D. reduktornya adalah Cl –

E. logam tembaga merupakan hasil redoks

14. Reaksi berikut termasuk reaksi redoks, kecuali ... A. H+ + OH– H

2O

B. N2 + 3H2 2NH3

C. CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O

D. Na + Cl2 NaCl

E. 2SO2 + O2 2SO3

15. Besi mempunyai bilangan oksidasi +2 dan +3, maka rumus dan nama yang benar dari senyawa besi berikut adalah ...

A. FeO2, besi [II] oksida

B. Fe3S2, besi [III] sulfida

C. FeCl2, besi [II] klorida

D. FeSO4, besi [III] sulfat

E. Fe3[PO4]2, besi [III] fosfat

16. Rumus senyawa Titan [IV] oksida adalah ... A. TiO

B. TiO3

C. TiO4

D. TiO2

E. Ti2O3

[4]

3CuS + 2NO3–1 + 8H+ 3Cu2+ + 3S + 4H2O + 2NO, maka zat hasil reduksinya adalah

...

A. 0,1 mol Cu2+

B. 0,1 mol S C. 0,4 mol H2O

D. 0,067 mol NO

E. 0,3 mol S dan 0,2 mol NO

18. Unsur klor mempunyai biloks maksimum +7 dan minimum –1, maka molekul atau ion berikut yang dapat mengalami disproporsionasi [otoredoks] adalah ...

A. HClO4

B. NaCl C. Cl–

D. Cl2O7

E. Cl2

19. Zat yang terbentuk pada pemanasan gula sebagai berikut:

1] Gas dialirkan ke dalam air kapur, Ca[OH]2 terjadi kekeruhan/endapan putih

2] Cairan dikenakan pada kertas kobalt biru, terjadi perubahan warna kertas menjadi merah

3] Padatan hitam

Adanya unsur karbon, hidrogen, dan oksigen ditunjukkan berturut-turut oleh nomor ... A. 2, 1 dan 3

B. 3, 2 dan 1 C. 1, 2 dan 3 D. 1, 3 dan 2 E. 3, 1 dan 2

20. Setiap atom karbon yang bernomor atom 6, dapat membentuk ikatan kovalen sebanyak ...

A. 2 B. 3

C. 4 D. 5E. 6

21. Salah satu kekhasan atom karbon adalah dapat membentuk rantai karbon yang tunggal dan bercabang seperti digambarkan

Dalam struktur rantai karbon di atas, jumlah atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner berturut-turut adalah ...

A. 5, 3, 2 dan 2 B. 6, 3, 2 dan 2 C. 6, 2, 2 dan 2 D. 7, 1, 3 dan 1 E. 7, 2, 3 dan 2

22. Suatu senyawa hidrokarbon mengandung 80% massa karbon. Jika Ar C = 12 dan H = 1, maka rumus molekul senyawa tersebut adalah ...

A. CH3

B. C2H4

C. C2H6

D. C3H6

[5]

23. Sejumlah mol senyawa hidrokarbon dibakar sempurna menghasilkan 13,2 gram gas CO2 dan 5,4 gram uap air. Maka rumus empiris senyawa hidrokarbon tersebut adalah ...

A. CH2

B. CH3

C. CH4

D. C2H4

E. C3H6

24. Perhatikan rumus umum berikut ini:

1] CnH2n

2] CnH2n + 1

3] CnH2n – 2

4] CnH2n+ 2

Rumus umum hidrokarbon tak jenuh adalah ... A. 1, 2 dan 3

B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 4 saja

E. 1, 2, 3 dan 4

25. Senyawa-senyawa hidrokarbon dalam satu deret homolog mempunyai sifat-sifat sebagai berikut, kecuali ...

A. persen komponen yang sama B. rumus umum sama

C. makin panjang rantai karbon makin tinggi titik didihnya

D. perbedaan massa molekul relatif dua suku berurutan sebesar 14 E. sifat kimia yang mirip

26. Nama menurut IUPAC untuk senyawa :

adalah ...

A. 4-etil-3-metil heksana B. 2-metil-3-etil pentana C. 3, 4-dietil pentana D. 2, 3-dietil pentana E. 3-etil-4-metil heksana

27. Dari senyawa-senyawa berikut:

1]

2]

[6]

4]

Pasangan senyawa yang mempunyai jumlah atom C tersier sama adalah ...

A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4

D. 2 dan 4 E. 2 dan 3

28. Senyawa berikut

style="mso-spacerun: yes;"> yang merupakan isomer dari 2-metil pentana adalah ... A. 2, 3-dimetil butana

B. normal-heptana C. 2-metil butana

D. 3-etil-2-metil heksana E. normal-pentana

29. Penamaan berikut menyalahi aturan IUPAC adalah ... A. 2-metil propana

B. 2-metil butana C. 3-metil pentana D. 3-metil butana E. 3-metil heksana

30. Jika diusulkan suatu deret homolog: C4H4; C5H6; C6H8; C7H10, maka rumus umum homolog tersebut adalah ...

A. CnHn B. CnHn + 2 C. CnH2n – 4

D. CnHn + 1 E. CnHn + 3

31. Senyawa dengan nama : 2,2-dimetil-5-etil heptana, mengandung atom karbon primer, sekunder, dan tersier berturut-turut sebanyak ...

A. 5, 4, 2 B. 4, 3, 2 C. 5, 4, 1

D. 4, 3, 1 E. 4, 2, 1

32. Suatu hidrokarbon mempunyai rumus empiris CH2 dan massa molekul relatifnya 56. jika Ar C = 12 dan H = 1, maka senyawa hidrokarbon yang mungkin adalah ...

A. n-butana

B. 2-metil-1-butena C. 2-butena

D. 2-butuna

E. 2-metil-propana

33. Campuran 5 liter metana dan butana dibakar sempurna dengan oksigen. Pada suhu dan tekanan yang sama dihasilkan gas karbon [IV] oksida sebanyak 17 liter. Volume gas metana dan butana berturut-turut adalah ...

[7]

E. 2,5 liter dan 2,5 liter

34. Untuk membakar sempurna gas etena sebanyak 2 liter, menurut reaksi: C2H4[g] + 3O2[g] 2CO2[g] + 2H2O[g]

Diperlukan udara sebanyak ... [diukur pada P dan T yang sama, serta udara mengandung 20% volume oksigen].

A. 30 liter B. 15 liter C. 10 liter

D. 3 liter E. 2 liter

35. Di antara senyawa berikut ini, yang titik didihnya paling rendah adalah ...

A. n-pentana B. n-butana C. n-heksana

D. isobutana E. isopentana

36. Pembakaran sempurna suatu hidrokarbon menghasilkan gas CO2 dan H2O dalam jumlah mol yang sama. Maka hidrokarbon tersebut termasuk homolog dari ...

A. Alkana B. Alkena C. Alkuna D. Alkadiena

E. Alkana dan alkuna

37. Suatu hidrokarbon mempunyai rumus empiris C3H7. Jika Mr senyawa itu = 86 dan Ar C = 12; H=1, maka senyawa hidrokarbon tersebut mempunyai isomer sebanyak ...

A. 3 B. 4 C. 5

D. 6 E. 7

38. Di antara senyawa-senyawa hidrokarbon di bawah ini yang mempunyai daya adisi adalah ...

A. CH3CHC[CH3]2 B. CH3 [CH2] C[CH3]3 C. CH3CH2CH[CH3]2 D. CH3CH2C[CH3]3 E. CH3 [CH2]3 CH3

39. Senyawa berikut yang mempunyai nama 3-metil-1-butena adalah ... A. CH3CH2CCH

B. CHCC[CH3]2CH3 C. [CH3]2CHCCH D. CH3CH2CH2CCH E. CH2CHCH[CH3]2

40. Pada penyulingan minyak mentah diperoleh data: 1] Pada pemanasan 140o – 180oC dihasilka nafta 2] Pada pemanasan 180o – 250oC dihasilkan kerosin 3] Pada pemanasan 250o – 350oC dihasilkan solar

Urutan fraksi minyak bumi dari yang paling ringan ke yang paling berat adalah ... A. 1, 2, 3

[8]

D. 2, 1, 3 E. 3, 2, 1

41. Senyawa alkana yang bilangan oktannya paling rendah adalah ... A. [CH3]2CHCH[CH3]CH2CH3

B. [CH3]2CHCH2C[CH3]2CH3 C. CH3[CH2]5CH3

D. CH3CH2CH[CH3]CH[CH3]2 E. CH3CH2C[CH3]2CH2CH3

42. Yang bukan fraksi minyak bumi adalah ... A. LPG

B. LNG C. Aspal D. Bensin berat E. Ligroin

43. Premix mempunyai nilai oktana 92, artinya ...

A. sama dengan campuran 92% isooktana dan 8% n-heptana

B. merupakan bensin yang setara dengan campuran 92 liter isooktana dan 8% n-heptana C. bahan bakar yang setara dengan campuran 92% n-heptana dan 8% isooktana

D. sama dengan campuran 92 liter n-heptana dan 8 liter isookatana

E. merupakan bahan bakar yang setara dengan campuran 8% n-heptana dan 92% isooktana

44. Senyawa hidrokarbon berikut yang titik didihnya tertinggi adalah ... A. propana

B. etana C. butana D. heksana E. pentana

45. Penyusun minyak bumi yang paling banyak adalah ... A. siklo-alkana

B. alkena dan alkuna C. alkana

D. hidrokarbon aromatik E. alkohol

46. Fraksi minyak bumi diperoleh dengan cara … A. Kristalisasi

B. Kromatografi C. Filtrasi D. Destilasi E. Dekantasi

47. Proses dasar dalam industri Petrokimia yang bahan dasarnya dari minyak bumi adalah …

A. pembakaran B. cracking C. destilasi D. polimerisasi E. hidrolisis

48. Untuk menaikkan bilangan oktan, pada bensin perlu ditambahkan zat aditif, yaitu … A. CH2Br – CH2Br

[9]

D. C2H5OH E. C6H6

49. Fraksi minyak bumi yang paling banyak digunakan sebagai bahan dasar industri Petrokimia adalah …

A. LPG B. Aspal C. paraffin D. residu E. nafta

50. Yang bukan termasuk produk Petrokimia adalah ... A. deterjen

B. insektisida C. pembersih lantai D. solar, bensin, kerosin E. pelarut organik

KUNCI JAWABAN :

1. E 2. D 3. C 4. C 5. D 6. B 7. A 8. A 9. E 10. A 11. D 12. A 13. E 14. A 15. C 16. D 17. A 18. E 19. B 20. C 21. C 22. C 23. A 24. B 25. D

[10]

37. C 38. A 39. C 40. A 41. B 42. E 43. E 44. D 45. D 46. D 47. B 48. C 49. E 50. D

Video yang berhubungan