Reading Time: 4 minutes Ada berbagai pihak yang membutuhkan informasi akuntansi sebuah perusahaan. Pada dasarnya, Informasi akuntansi perusahaan adalah sekumpulan data yang berkaitan dengan keuangan perusahaan. Dalam artikel ini, akan dibahas lengkap mengenai siapa saja pihak internal dan eksternal yang membutuhkan informasi akuntansi perusahaan. Show Pihak internal adalah mereka yang terlibat dalam operasional perusahaan setiap harinya dan tertarik dengan performa finansial perusahaan. Beberapa contoh pihak internal perusahaan yang membutuhkan informasi akuntansi adalah manajer dan direktur, karyawan hingga pensiunan. Manajer dan direktur adalah pihak yang menjalankan organisasi atau perusahaan, sebagai perwakilan dari pemilik perusahaan. Manajer dan direktur bertugas memastikan agar perusahaan bisa memberikan profit secara konsisten, terus berkembang, dan bertahan di tengah berbagai kesulitan ekonomi. Dengan begitu, para pemilik bisa mendapatkan return dari investasi mereka di perusahaan tersebut. Manajer dan direktur akan memonitor performa organisasi dan harus memastikan bahwa sumber dana dari pemilik diatur dan diinvestasikan dengan baik. Manajer juga harus mengatur biaya dan memastikan agar jumlahnya tidak berlebihan. Manajer dan direktur juga bertanggung jawab untuk perencanaan strategis perusahaan. Untuk itulah informasi akuntansi dibutuhkan oleh mereka. Karyawan dan serikat buruh sebuah perusahaan membutuhkan informasi akuntansi perusahaannya. Alasan utamanya pada dasarnya adalah untuk mengusahakan gaji dan suasana kerja yang lebih baik, terlebih jika terdapat situasi khusus di mana perusahaan menyatakan bahwa mereka tidak bisa membayar hak atau gaji dari karyawan bersangkutan. Dari informasi akuntansi perusahaan, bisa diketahui apakah perusahaan mengalami surplus atau defisit? Dari sini, bisa dihubungkan dengan gaji karyawan, apakah sudah ideal atau belum. Informasi akuntansi perusahaan juga sangat berguna bagi para pensiunan perusahaan tersebut, atau karyawan yang sudah mendekati masa pensiun. Hampir sama dengan karyawan, para pensiunan bisa mengetahui apakah jaminan pensiun yang mereka dapat sudah sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan atau belum. Informasi akuntansi perusahaan publik mungkin dapat ditemukan secara mudah di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun hal yang sama tidak selalu berlaku pada peruhahaan privat. Baca juga: Apa itu Unearned Revenue di Laporan Keuangan? Sedangkan pihak eksternal adalah mereka yang tidak terlibat dalam operasional perusahaan sehari-hari, tetapi memiliki kepentingan dan tertarik dengan informasi akuntansi perusahaan. Beberapa pihak eksternal perusahaan yang membutuhkan informasi akuntansi perusahaan adalah investor, donatur hingga pemerintah. Investor atau penanam modal adalah pihak yang menginvestasikan modal mereka untuk perusahaan. Investor sendiri terbagi menjadi dua, yaitu investor yang sudah menginvestasikan modal mereka dan calon investor potensial yang sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi di perusahaan bersangkutan. Investor yang sudah berinvestasi membutuhkan informasi akuntansi perusahaan untuk memantau apakah investasi mereka berjalan dengan baik atau tidak. Melalui auditor yang mereka tunjuk, investor bisa memonitor status finansial perusahaan. Sedangkan bagi calon investor potensial, informasi akuntansi perusahaan juga dibutuhkan. Tujuannya untuk memprediksi apakah perusahaan tersebut berpotensi untuk berkembang baik. Apakah perusahaan tersebut mampu bertahan dan menghasilkan profit, maka mereka baru berani untuk menanamkan modal mereka. Pihak yang membutuhkan informasi akuntansi dari eksternal berikutnya adalah para kreditor atau badan peminjaman seperti bank, institusi mikro finansial, dan pihak eksternal lainnya yang menyediakan jasa peminjaman dana untuk perusahaan. Mereka harus tahu apakah perusahaan yang akan meminjam dana tersebut berpotensi untuk melakukan pembayaran atau tidak. Karena itulah pihak kreditor membutuhkan informasi akuntansi perusahaan. Dari info tersebut, pihak pemberi pinjaman bisa menganalisis kondisi keuangan dari perusahaan yang mengajukan pinjaman. Biasanya, kreditor akan mengecek pendapatan, arus kas, aset dan tanggungan perusahaan. Perusahaan yang kondisi finansialnya sehat cenderung lebih mudah mendapatkan pinjaman, begitu pula sebaliknya. Selain dari investor, perusahaan juga bisa mendapatkan suntikan dana dari donatur. Meski memiliki dana yang tidak perlu dikembalikan, tapi pihak donatur juga membutuhkan informasi akuntansi perusahaan agar bisa mendonasikan dana pada pihak yang tepat, sesuai dengan standar masing-masing donatur. Dari informasi tersebut, donatur bisa mengetahui apa tujuan perusahaan dan apakah mereka sudah berhasil mencapainya atau belum. Pihak donatur pada umumnya akan memonitor uang yang mereka donasikan. Mereka juga akan meminta informasi akuntansi perusahaan secara berkala. Dengan begitu, para donatur mendapat informasi yang jelas apakah uang yang mereka donasikan sudah digunakan dengan benar atau belum. Pemerintah juga termasuk pihak eksternal yang membutuhkan info akuntansi perusahaan. Salah satu tujuannya adalah untuk pengumpulan dan pencatatan pajak. Melalui departemen pajak, pemerintah akan mengumpulkan pajak dari individu maupun organisasi dan perusahaan. Laporan keuangan perusahaan akan menunjukkan berapa pemasukan dan pengeluaran mereka. Pemerintah juga akan memonitor performa finansial kementerian, departemen, pemerintahan lokal, institusi, dan proyek yang sedang dikerjakan, terutama untuk proyek yang menggunakan uang rakyat. Perusahaan harus bisa menunjukkan bahwa modal yang digunakan memang dimanfaatkan dengan baik. Nah, itu dia 7 pihak yang membutuhkan informasi akuntansi perusahaan baik dari pihak internal maupun eksternal. Semoga informasi ini bermanfaat. Untuk kamu yang ingin mengetahui informasi seputar keuangan, finansial dan investasi lainnya, kunjungi Pintu Blog. Kamu juga bisa belajar crypto hingga belajar NFT secara gratis di Pintu Akademi. Belakangan ini, investasi crypto pun tengah menarik minat masyarakat luas termasuk Indonesia. Bagi kamu yang ingin melakukan investasi dan trading crypto namun tidak tau harus mulai dari mana, download Pintu sekarang di App Store dan Play Store kamu masing-masing. Amy Fontinelle. Introduction to Accounting Information Systems (AIS). Diakses 12 Juli 2022 Richardfap. Users of/ interested parties in accounting information. Diakses 12 Juli 2022 Rubab. Parties Interested in Accounting Information. Diakses 12 Juli 2022 Jakarta - Detikers, kamu harus tahu bahwa informasi akuntansi berperan penting bagi perusahaan, khususnya dalam bidang manajemen keuangan. Selain pihak manajemen, ada juga beberapa pemakai informasi akuntansi lainnya. Informasi akuntansi keuangan juga dibutuhkan oleh pihak-pihak luar perusahaan seperti. Contohnya, calon investor, kreditur, kantor pajak, sampai ke masyarakat umum. Irma Paramita Sofia, SE, Ak., M.Ak, dalam modul pembelajaran Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) bertajuk Sistem Informasi Akuntansi, menjelaskan pengertian informasi akuntansi adalah informasi keuangan yang bisa dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis.
Pengambilan keputusan bisnis serta penilaian kinerja perusahaan termasuk langkah penting dalam rangka untuk mencapai keberhasilan perusahaan tersebut. Adapun beberapa tujuan informasi akuntansi adalah untuk:
Mengutip iPaper laman academia.edu yang diunggah oleh Maulida Safitri, informasi akuntansi yaitu berupa laporan keuangan. Adapun yang termasuk informasi akuntansi antara lain:
Laporan-laporan keuangan tadi sangat diperlukan untuk beberapa pihak pemakai informasi akuntansi. Pihak pemakai informasi akuntansi terdiri dari pihak internal dan eksternal. Apa itu pemakai informasi akuntansi dan siapa saja mereka? Simak penjelasannya di bawah ini beserta manfaat akuntansi informasi akuntansi. Manfaat Informasi AkuntansiDikutip dari jurnal tahun 2018 berjudul Manfaat Informasi Akuntansi Dalam Perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah karya Ade Sri Mulyani dan modul pembelajaran UPJ oleh Irma Paramita Sofia, SE, Ak., M.Ak, manfaat informasi akuntansi secara umum adalah sebagai berikut:
Pemakai Informasi AkuntansiMengutip modul pembelajaran dalam repository.dinus.ac.id, berikut adalah yang termasuk pemakai informasi akuntansi: Pihak InternalPihak internal perusahaan merupakan pemakai informasi akuntansi. Pihak internal sebagai penyelenggara usaha yang berhubungan langsung dengan perusahaan. Informasi akuntansi akan mencakup berbagai tahap manajemen, dalam suatu organisasi perusahaan dari pimpinan tertinggi. Di mana pemimpin tertinggi itu memiliki tanggung jawab untuk mencapai tujuan perusahaan yang menyeluruh. Sementara manajemen operasi bertanggung jawab untuk mencapai tujuan spesifik dari suatu bagian operasi tertentu. Oleh sebab itu, pihak internal perusahaan membutuhkan informasi akuntansi dalam melaksanakan tugas mereka. Berikut merupakan pihak internal perusahaan yang termasuk pemakai informasi akuntansi:
Pihak EksternalPihak eksternal (pihak luar) pemakai informasi akuntansi adalah pihak yang berkepentingan dengan perusahaan, namun tidak terlibat secara langsung dalam membuat keputusan maupun kebijakan operasional perusahaan. Pihak ekstern pemakai informasi akuntansi antara lain: 1. Investor atau Pemegang SahamPemegang saham termasuk pihak eksternal pemakai informasi akuntansi. Pemegang saham akan menilai laporan apa yang sudah dilaksanakan dan memperkirakan pelaksanaan yang akan datang. Penyediaan laporan tahunan para pemegang saham disebut sebagai fungsi pelayanan. Sementara, secara tradisional hal ini merupakan tanggung jawab sistem informasi akuntansi. 2. KreditorKreditor artinya pihak pemberi pinjaman atau lembaga-lembaga keuangan yang meminjamkan dana. Pihak pemberi pinjaman sangat berkepentingan dalam suatu reputasi (nama baik) dan kemampuan manajemen perusahaan. Di sisi lain, pihak pemberi pinjaman juga perlu mengetahui kemampuan untuk memenuhi kewajiban keuangan. Hal ini dilakukan dalam rangka mengetahui prospek untuk keberhasilan pada masa depan. 3. Pelanggan (Customer)Pelanggan sebagai pemakai informasi akuntansi mencakup mencakup terkait informasi mengenai produk perusahaan. Mengapa pihak eksternal juga membutuhkan informasi akuntansi? Dalam hal ini, pihak eksternal seperti pelanggan juga perlu untuk mengetahui informasi terkait harga, bentuk, jenis barang, hingga bagaimana barang tersebut bisa dibeli, pelayanan apa yang diberikan dan lain-lain. Kebutuhan informasi pelanggan akan mempengaruhi reputasi produk perusahaan. Tujuan hal ini dilakukan yaitu agar produk perusahaan bisa dipercaya dan diandalkan mutunya. 4. Pemasok (Supplier)Apabila perusahaan membeli sesuatu secara kredit, maka pemasok tentu meminta informasi akuntansinya. Dalam hal ini, pemasok akan meminta informasi mengenai tingkat kepercayaan (reliability), jumlah kredit yang diperoleh, dan kemampuan (ability) untuk membayar kembali. 5. PemerintahPemakai informasi akuntansi lainnya yaitu instansi pemerintah, seperti kantor pelayanan pajak. Kantor pelayanan pajak berkepentingan terhadap informasi mengenai laba perusahaan, untuk mengetahui jumlah pajak yang terutang perusahaan kepada pemerintah/negara. Itu tadi penjelasan mengenai siapa saja yang termasuk pihak eksternal dan internal pemakai informasi akuntansi. Sekarang detikers jadi paham kan, mengapa pihak eksternal juga membutuhkan informasi akuntansi? Simak Video "Alasan Tony Fernandes Mundur Sebagai CEO Group AirAsia X" [Gambas:Video 20detik] (khq/fds) |