Perut sakit payudara sakit apakah tanda hamil

Para ibu mungkin penasaran, apakah ada tanda-tanda hamil 1 hari? Jika ada, apa saja? Benar bahwa makin cepat Anda tahu bahwa Anda hamil, makin cepat Anda dapat mengambil langkah untuk bersiap menjalani masa kehamilan dan persalinan. Namun tanda dan gejala kehamilan adalah pengalaman yang unik sehingga para ibu perlu lebih memperhatikan kondisinya untuk merasakan perubahan dalam tubuh yang mengarah ke kehamilan.


Apa yang Dirasakan Saat Awal Kehamilan?

Gejala awal kehamilan yang dirasakan setiap ibu berbeda-beda. Ada yang merasakan gejala pertama satu atau dua minggu setelah kehamilan terjadi, ada juga yang tak merasakan apa pun hingga beberapa bulan pertama. Faktanya, sebagian besar gejala kehamilan tidak bisa dirasakan seketika, termasuk tanda-tanda hamil 1 hari. Kejadian yang dialami beberapa waktu setelah berhubungan intim, seperti muncul bercak darah dari vagina, cairan yang keluar dari vagina lebih banyak, atau merasa lelah dan mual, biasanya tak terkait dengan kehamilan.

Gejala awal kehamilan seperti mual di pagi hari dan payudara terasa lebih lunak cenderung muncul mendadak, biasanya dua minggu setelah terlambat datang bulan. Namun ada juga ibu yang merasakan gejala itu satu hari setelah terlambat menstruasi, meski ini lebih jarang terjadi.

Secara umum, hal yang dirasakan ibu saat awal kehamilan antara lain:

  • Payudara membengkak dan lebih lunak
  • Mual plus muntah ataupun tidak
  • Lebih sering buang air kecil
  • Kelelahan
  • Perut kembung
  • Suasana hati mudah berubah
  • Muncul bercak darah dari vagina
  • Nyeri atau kram perut bagian bawah
  • Sensitif terhadap bau

Bagaimana Ciri-ciri Orang Hamil 1-2 Hari?

Belum ada penelitian yang bisa menyimpulkan secara pasti ciri-ciri atau tanda-tanda hamil 1 hari. Tanda awal kehamilan yang paling kentara adalah terlambat datang bulan. Siklus menstruasi adalah cara tubuh untuk mempersiapkan kemungkinan hamil setiap bulan. Persiapan itu antara lain berupa penebalan lapisan rahim tempat sel telur yang telah dibuahi akan ditanam yang menandai awal kehamilan.

Bila tidak hamil, lapisan tambahan itu akan terlepas dari rahim. Sedangkan jika hamil, lapisan tersebut tetap menempel dan tak ada darah menstruasi yang keluar. Namun, bagi perempuan yang siklus menstruasinya tak teratur, sulit untuk memastikan ciri-ciri hamil ini.

Selain terlambat menstruasi, ciri orang yang mungkin sedang hamil 1-2 hari termasuk suhu tubuh basal lebih tinggi. Suhu tubuh basal adalah suhu tubuh terendah saat sedang beristirahat. Biasanya pengukuran dilakukan sesaat setelah bangun tidur dan sebelum melakukan aktivitas fisik apa pun. Jika seseorang hamil, suhu tubuh basalnya meninggi sesaat setelah masa ovulasi dan kemudian tetap tinggi alih-alih turun perlahan.

Cara Mengetahui Apakah Kita Sedang Hamil atau Tidak

Satu-satunya cara untuk mengonfirmasi kehamilan adalah dengan menjalani tes kehamilan. Tes kehamilan bisa dilakukan pada urine ataupun darah. Hingga saat ini, cara terbaik untuk memastikan kehamilan adalah lewat tes darah untuk mengukur kadar hormon gonadotropin korionik manusia (human chorionic gonadotropin/hCG).

Hormon ini dibuat oleh plasenta sekitar 10 hari setelah pembuahan. Kadar hormon hCG akan naik sekitar dua kali lipat setiap dua hari sepanjang 60 hari masa kehamilan. Tes kehamilan dengan darah hanya bisa dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih. Tes ini umumnya dijalankan untuk mendapatkan diagnosis dini kehamilan atau mengonfirmasi tes kehamilan yang dilakukan di rumah.

Tes darah sangat akurat dan bisa mendapati kehamilan paling awal minggu pertama setelah pembuahan. Adapun di rumah, tes pada urine dengan alat tes kehamilan yang dijual bebas bisa dilakukan sekitar dua minggu setelah pembuahan atau ketika terlambat datang bulan. Sepanjang dilakukan dengan benar, tes kehamilan di rumah 97-99 persen akurat.

Apakah Tanda Hamil 3 Hari?

Seperti disebutkan sebelumnya, jarang sekali ada ibu yang merasakan tanda hamil beberapa hari setelah kehamilan terjadi. Sekitar 3 hari setelah ovulasi, ada perubahan tubuh terkait dengan perubahan kadar hormon. Perubahan ini bisa menyebabkan gejala yang berhubungan dengan sindrom pra-menstruasi ataupun awal kehamilan. Karena itu, sulit untuk mengetahui apakah gejala yang dialami adalah gejala hamil atau gejala menstruasi.

Gejala itu antara lain perut kembung, pusing, kelelahan, keram perut, payudara lunak, mual, dan sakit punggung. Gejala ini adalah gejala sekunder ovulasi karena tidak selalu terjadi pada setiap orang di setiap siklus menstruasi. Artinya, ada juga perempuan yang tak merasakan gejala-gejala itu menjelang ataupun saat menstruasi.

Jika Anda merasakan gejala tersebut, kemungkinan besar hal itu disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi tiap bulan. Meski begitu, bila gejala ini baru alias tidak pernah dirasakan sebelumnya ketika menstruasi atau berlanjut lebih lama dari biasanya, ada kemungkinan Anda sedang hamil.

Kapan Harus ke Dokter?

Implantasi atau proses menempelnya sel telur yang telah dibuahi sel sperma yang menandakan awal kehamilan biasanya terjadi 6-12 hari setelah pembuahan. Pada saat itulah tanda kehamilan umumnya mulai terasa. Namun tidak mustahil tanda kehamilan dirasakan lebih dini, termasuk tanda-tanda hamil 1 hari. Tes kehamilan dengan urine yang dilakukan 5 hari setelah pembuahan kurang akurat. Jika ingin mendapat kepastian, sebaiknya datangi dokter kandungan atau bidan. Kebanyakan praktisi kesehatan menyarankan tes kehamilan dilakukan 1-2 hari setelah terlambat datang bulan karena pada saat ini kadar hormon yang mengindikasikan terjadinya kehamilan cukup tinggi untuk dites.

Seperti apakah nyeri payudara tanda hamil?

Nyeri payudara yang merupakan tanda kehamilan umumnya terasa lebih sakit, dibandingkan saat PMS atau menjelang masa menstruasi. Selain nyeri, payudara bisa jadi lebih sensitif, lembut, dan agak bengkak. Gejala tersebut umumnya berlangsung satu hingga dua minggu setelah pembuahan.

Apa perbedaan nyeri payudara saat mau haid dan hamil?

Payudara akan terasa lebih berat dengan sensasi rasa nyeri tumpul. Namun setelah haid tiba, rasa nyeri berkurang karena kadar progesteron pun menurun. Di sisi lain, rasa nyeri payudara saat hamil muda bisa lebih intens. Tak hanya itu, payudara juga terasa lebih penuh dan berat.

Kenapa perut kram dan payudara nyeri?

Payudara terasa keras dan kram perut normal terjadi menjelang menstruasi. Anda dapat melakukan kompres hangat pada payudara dan perut untuk mengurangi nyeri. Namun jika keluhan tidak membaik, sakit perut bertambah hebat, terjadi perubahan pada payudara, menstruasi tidak teratur, lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan.

Apakah hamil 1 minggu payudara sakit?

Menurut National Institute of Child Health and Human Development pada usia kehamilan 0 - 13 minggu ibu hamil akan mengalami nyeri pada payudara yang akan terasa seperti rasa sakit atau berat. Puting juga mungkin terasa sensitif atau bahkan menyakitkan untuk disentuh.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA