Perut membesar dan keras tanda apa?

“Ketika kista tumbuh di ovarium dan ukurannya mulai membesar, perut juga akan membesar dan terlihat buncit. Bila perut buncit disertai oleh gejala lain yang mencurigakan, segeralah temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.”

Halodoc, Jakarta – Perut buncit merupakan kondisi umum yang biasanya disebabkan oleh penumpukan lemak di area perut. Namun, bila perutmu semakin lama semakin membesar dan disertai oleh gejala lain, kamu patut curiga karena bisa saja perut buncit  disebabkan oleh kista.

Kista adalah kantong jaringan membran seperti kantung yang berisi cairan, udara atau zat lain. Kista bisa tumbuh hampir di mana saja di dalam tubuh, termasuk di ovarium pada wanita. Bila ukuran kista ovarium membesar, perut otomatis akan ikut bertambah besar juga yang membuat bagian tubuh tersebut kelihatan buncit. 

Lantas, bagaimana mengenali perut buncit yang disebabkan oleh kista? Simak ulasannya di sini.

Mengenal Kista Ovarium yang Bisa Bikin Perut Buncit

Kista ovarium seperti jerawat pada sistem reproduksi wanita. Kantung berisi cairan atau jaringan ini muncul di ovarium atau di permukaannya. Wanita memiliki dua ovarium, masing-masing seukuran dan berbentuk seperti biji almond, di setiap sisi rahim. Telur (ovum), yang berkembang dan matang di ovarium, dilepaskan dalam siklus bulanan selama tahun-tahun subur. 

Kista ovarium cukup umum terjadi, tapi biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Menurut ahli ginekolog di NYU Langone Health, Amerika Serikat (AS), kebanyakan kista ovarium bersifat jinak yang bisa muncul dan hilang bersamaan dengan siklus menstruasi wanita, sehingga tidak memerlukan penanganan lebih lanjut.

Selain itu, menurut  ahli onkologi ginekologi di Weill Cornell Medicine dan New York-Presbyterian, AS, mengungkapkan bahwa kebanyakan wanita mengalami kista di bawah 10 sentimeter. Namun, beberapa bisa tumbuh menjadi sangat besar hingga seukuran buah semangka. Nah, pertumbuhan kista tersebut menyebabkan perut buncit. 

Perut buncit akibat kista sering disalah artikan sebagai pertambahan berat badan biasa. Namun, bila hanya perut saja yang membesar dan pertambahan berat badan tersebut tidak disebabkan oleh alasan yang jelas, kamu perlu mewaspadainya.

Kondisi Perut Buncit yang Perlu Diwaspadai

Bila perut buncit disertai oleh gejala-gejala berikut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

  • Sakit perut

Gejala kista ovarium yang paling umum adalah nyeri di sisi kanan bawah atau kiri panggul bawah, tepat di mana ovarium berada. Rasa sakit tersebut biasanya konstan dan akan tetap terasa bahkan setelah siklus menstruasi kamu berakhir. Ketika kista membesar dan bergerak berputar ke dalam dirinya sendiri, kantung tersebut bisa memutus suplai darah yang menyebabkan rasa sakit yang parah.

  • Rasa penuh atau berat di perut

Kista adalah massa yang menempati ruangan di mana ia bertumbuh. Pada kista ovarium, hal itu bisa memberi kamu perasaan penuh atau berat di perut. Gejala ini mirip seperti perasaan sembelit. Namun, kista ovarium biasanya muncul di salah satu ovarium, sehingga perasaan penuh hanya akan terasa di salah satu sisi pinggul.

  • Selalu ingin buang air kecil

Kista ovarium juga bisa menekan kandung kemih, sehingga pengidapnya lebih sering ingin buang air kecil. Pada beberapa wanita, mereka ingin buang air kecil tapi tidak bisa atau sulit melakukannya karena penyumbatan kista. 

  • Nyeri saat berhubungan intim

Bila kamu merasa nyeri saat berhubungan intim, hal itu kemungkinan juga bisa disebabkan oleh kista ovarium. Pada beberapa kasus, ketika kista membesar, ia bisa jatuh di belakang rahim atau tepat di dekat leher rahim. Hal itu bisa membuat wanita merasa nyeri saat penetrasi yang dalam.

  • Sakit punggung atau kaki

Ruang di panggul tidak terlalu besar, jadi tergantung di mana letak pertumbuhannya di panggul, kista ovarium bisa menyebabkan nyeri punggung atau kaki. Pertumbuhan massa abnormal tersebut bisa menekan saraf yang berjalan di sepanjang bagian belakang panggul kamu.

Itulah penjelasan mengenai perut buncit yang bisa juga disebabkan oleh kista. Bila kamu ingin membeli obat dan vitamin yang diresepkan dokter untuk mengatasi masalah kesehatanmu, gunakan saja aplikasi Halodoc.

Tidak perlu repot-repot, tinggal order lewat aplikasi dan pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Ovarian cysts.News24. Diakses pada 2022. 6 signs you’ve got an ovarian cyst that’s about to become a big problem

Kenapa perut terlihat buncit dan keras?

KOMPAS.com - Penyebab perut buncit dan keras biasanya berasal dari konsumsi asupan yang meningkatkan produksi gas di perut atau ketika porsi makan cukup banyak. Di luar kondisi tersebut, terkadang perut buncit dan keras yang berkepanjangan bisa jadi tanda suatu penyakit seperti gangguan pencernaan.

Penyakit apa yang menyebabkan perut membesar?

Asites atau ascites adalah penumpukan cairan di dalam rongga antara selaput yang melapisi dinding perut (peritoneum) dan organ dalam perut. Penumpukan cairan ini menyebabkan perut tampak membesar. Umumnya, asites paling sering disebabkan oleh sirosis hati.

Kenapa perut terasa padat dan keras?

Perut keras disebabkan oleh adanya massa berupa gas, tumor, dan lemak dalam perut. Peningkatan asam lambung menyebabkan penumpukan gas dalam saluran percernaan. Penumpukan gas ini bisa menyebabkan penderitanya merasakan perut mengeras, begah atau kembung.

Perut keras saat ditekan itu tanda apa?

Perut begah dan keras biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan tertentu, terdapat gangguan pada pergerakan otot sistem pencernaan Anda, bahkan gangguan hormon dan stres yang berlebih. Tak jarang pula kondisi medis tertentu menjadi penyebab masalah ini dan membutuhkan penanganan segera.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA