Perubahan primer yang dialami laki-laki pada masa pubertas adalah

Perubahan primer pada laki-laki dan perempuan adalah tanda awal seseorang memasuki masa pubertas dengan ditandai matangnya organ reproduksi. Pada perempuan, perubahan primer ditandai dengan terjadinya menstruasi. Sementara pada laki-laki perubahan primer ditandai dengan :

  1. Mimpi basah (tanda awal masa pubertas).
  2. Organ kelamin mulai matang yang ditandai dengan dihasilkannya sperma dalam testis.
  3. Mengalami ereksi secara spontan. 

Lihat Foto

shutterstock.com

Perkembangan fisik masa pubertas

KOMPAS.com – Masa pubertas merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Laki-laki dan perempuan akan mengalami sejumlah perubahan fisik dan perilaku saat melewati masa pubertas.

Perkembangan manusia ditandai dengan kemampuan dan struktur tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur.

Perkembangan tersebut mencakup perkembangan emosi, intelektual, dan perilaku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan.

Pada masa pubertas, tubuh laki-laki dan perempuan mengalami perubahan. Perubahan tersebut meliputi perubahan primer dan sekunder.

Dilansir dari buku Ada yang Berubah pada Diriku, berikut adalah ciri-ciri masa pubertas pada laki-laki dan perempuan.

Baca juga: Serba-serbi Hewan: Layaknya Manusia, Anjing Juga Alami Masa Pubertas

1. Perubahan pada laki-laki

Masa pubertas laki-laki ditandai dengan dihasilkannya dan dikeluarkannya sel kelamin pria atau sperma pada organ reproduksi laki-laki.

Ini menjadi tanda bahwa sistem reproduksi laki-laki sudah berfungsi. Ciri-ciri fisik atau perubahan sekunder yang dialami adalah:

a. Tumbuh jakun

b. Tumbuh kumis dan janggut

Perubahan primer pada laki-laki dan perempuan adalah tanda awal seseorang memasuki masa pubertas dengan ditandai matangnya organ reproduksi. Pada perempuan, perubahan primer ditandai dengan terjadinya menstruasi. Sementara pada laki-laki perubahan primer ditandai dengan :

  1. Mimpi basah [tanda awal masa pubertas].
  2. Organ kelamin mulai matang yang ditandai dengan dihasilkannya sperma dalam testis.
  3. Mengalami ereksi secara spontan. 

Perubahan primer merupakan perubahan yang terjadi dalam tubuh meliputi perubahan hormon dan organ reproduksi. Jenis perubahan ini merupakan tanda awal seseorang memasuki masa pubertas yang ditandai matangnya organ reproduksi. Sedangkan perubahan sekunder adalah perubahan yang menyertai perubahan primer, umumnya bersifat nampak seperti perubahan fisik dan psikis.Pada laki – laki, perkembangan organ reproduksi dan tanda – tanda sekunder dipengaruhi oleh hormon testosteron. Hormon ini berfungsi untuk pembentukan sel sperma di dalam organ reproduksi laki – laki.

Ciri–ciri perubahan primer pada laki–laki diantaranya:

  1. Mengalami mimpi basah, yaitu sebuah mimpi yang menjadi pertanda bahwa laki–laki tersebut sudah masuk usia dewasa
  2. Organ reproduksi sudah mampu menghasilkan sperma

Ciri–ciri perubahan sekunder pada laki–laki diantaranya:

  1. Tumbuh kumis dan jenggot pada wajah
  2. Jakun mulai tampak membesar
  3. Suara lebih berat dan besar
  4. Tumbuh rambut di beberapa area tubuh tertentu seperti di ketiak, kaki, dada, dan organ kelamin
  5. Bahu semakin bidang dan lebar
  6. Muncul jerawat pada wajah
  7. Tubuh yang lebih cepat tinggi dan juga membesar
  8. Otot tubuh mulai terbentuk 

Manusia mengalami pertumbuhan seiring dengan bertambahnya usia. Laki – laki dan perempuan akan mengalami perbedaan pertumbuhan pada tubuhnya ketika memasuki usia dewasa yaitu sekitar 10–16 tahun. Ada dua jenis perubahan yang terkadi ketika seorang manusia tumbuh dewasa yaitu perubahan primer dan sekunder. Di mana perubahan primer dan sekunder pada laki-laki dan perrempuan memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut terjadi karena komposisi hormon dalam tubuh laki–laki dan perempuan berbeda. Hormon adalah hormon adalah zat yang dihasilkan tubuh untuk mengendalikan proses–proses di dalam tubuh.

Perubahan primer merupakan perubahan yang terjadi dalam tubuh meliputi perubahan hormon dan organ reproduksi. Jenis perubahan ini merupakan tanda awal seseorang memasuki masa pubertas yang ditandai matangnya organ reproduksi. Sedangkan perubahan sekunder adalah perubahan yang menyertai perubahan primer yang pada umumnya bersifat nampak seperti perubahan fisik dan psikis.

Perubahan primer dan sekunder yang terjadi, baik pada laki – laki atau perempuan, dapat diamati melalui perubahan bentuk fisik tubuh mereka. Apa saja perubahan yang terjadi? Apa perbedaan pertumbuhan yang terjadi pada laki – laki dan perempuan? Sobat idschool dapat mengenali apa saja ciri – ciri perubahan primer dan sekunder yang terjadi pada laki – laki dan perempuan melalui ulasan di bawah.

Baca Juga: Bentuk Interaksi Makhluk Hidup

Perubahan Primer dan Sekunder pada Laki – Laki Dewasa

Secara umum, laki – laki dan perempuan memiliki ciri fisik yang sama pada bentuk tubuh yang meliputi kaki, tangan, mata, rambut, dan lain sebagainya. Perbedaan laki – laki dan perempuan terdapat organ reproduksinya. Organ reproduksi merupakan organ yang berperan dalam perkembangbiakan, sebagai penghasil keturunan. Ciri fisik pada laki – laki dan perempuan akan nampak berbeda setelah memasuki masa pubertas/remaja. Masa tersebut merupakan waktu peralihan dari masa anak – anak menjadi dewasa.

Pada laki – laki, perkembangan organ reproduksi dan tanda – tanda sekunder dipengaruhi oleh hormon testosteron. Hormon ini berfungsi untuk pembentukan sel sperma di dalam organ reproduksi laki – laki.

Ciri–ciri perubahan primer pada laki–laki:

  • Mengalami mimpi basah, yaitu sebuah mimpi yang menjadi pertanda bahwa laki–laki tersebut sudah masuk usia dewasa
  • Organ reproduksi sudah mampu menghasilkan sperma

Ciri–ciri perubahan sekunder pada laki–laki:

  • Tumbuh kumis dan jenggot pada wajah
  • Jakun mulai tampak membesar
  • Suara lebih berat dan besar
  • Tumbuh rambut di beberapa area tubuh tertentu seperti di ketiak, kaki, dada, dan organ kelamin
  • Bahu semakin bidang dan lebar
  • Muncul jerawat pada wajah
  • Tubuh yang lebih cepat tinggi dan juga membesar
  • Otot tubuh mulai terbentuk

Baca Juga: Ciri – Ciri Makhluk Hidup

Perubahan Primer & Sekunder pada Perempuan

Perubahan yang terjadi pada masa pubertas perempuan berbeda dengan laki – laki. Masa pubertas yang dialami oleh perempuan biasanya lebih cepat dibandingkan dengan laki – laki. Atau dengan kata lain, perempuan akan mengalami tanda–tanda dewasa lebih cepat dari laki – laki seumurannya.

Perkembangan pada perempuan dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron. Hormon ini berfungsi untuk mematangkan sel telur [ovum] dan mengatur perkembangan sekunder pada perempuan saat masuk usia dewasa.

Ciri – ciri perubahan primer pada perempuan:

  • Mengalami haid/menstruasi
  • Organ reproduksi mengalami ovulasi dan dapat menghasilkan ovum yang bisa menjadi bayi jika dibuahi

Ciri – ciri perubahan sekunder pada perempuan:

  • Panggul lebih lebar
  • Payudara mulai membesar
  • Suara lebih nyaring dan lembut
  • Tumbuh beberapa rambut di area tertentu seperti ketiak, kaki, dan organ kelamin
  • Muncul jerawat
  • Kulit nampak lebih halus

Waktu seseorang yang mulai memasuki usia dewasa disebut pubertas. Pubertas adalah masa remaja yang ditandai dengan adanya perkembangan seksual sekunder. Anak laki-laki mengalami pubertas pada usia antara 11–16 tahun, sedangkan perempuan pada usia antara 10–15 tahun.

Masa pubertas juga dapat nampak pada sifat dan psikis/mental pada laki – laki dan perempuan. Sifat yang muncul seperti mulai tertarik pada lawan jenis, mudah marah/emosi, dan mampu mengungkapkan pendapat serta keinginan diri sendiri. Pada masa ini, baik laki – laki atau perempuan berada pada masa mencari identitas diri dengan menunjukkan sifat tidak mau diatur, merasa cukup dewasa/mandiri, dan senang untuk mencoba hal – hal baru.

Itulah tadi ulasan materi perubahan primer dan sekunder pada laki – laki dan perempuan saat menuju dewasa. Ada perbedaan perubahan fisik yang dialami laki – laki dan perempuan sebagaimana yang telah dibahas di atas. Terimakashi sudah mengunjungi idschool[dot]net, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Perkembangbiakan Hewan Secara Generatif

Video yang berhubungan

Ada dua jenis perubahan yang terkadi ketika seorang manusia tumbuh dewasa yaitu perubahan primer dan sekunder. Di mana perubahan primer dan sekunder pada laki-laki berbeda dengan perubahan primer dan sekunder pada perempuan. Penyebab adanya perubahan primer dan sekunder pada laki-laki/perempuan dikarenan hormon dalam tubuh laki-laki bebeda dengan hormon pada tubuh perempuan.

Perubahan primer adalah ciri primer yang terjadi pada masa pubertas yang dialami laki-laki atau perempuan. Ciri primer pada laki-laki adalah diproduksinya sel sperma oleh testis, sementara ciri primer pada perempuan adalah telah diproduksinya sel telur oleh ovarium. Ciri perubahan primer merupakan tanda awal seseorang memasuki masa pubertas yang ditandai matangnya organ reproduksi.

Perubahan sekunder adalah perubahan yang menyertai perubahan primer berupa perubahan fisik dan psikis. Ada perubahan sekunder yang sama-sama dialami oleh laki-laki dan perempuan. Beberapa perubahan sekunder yang sama-sama terjadi pada laki-laki dan perempuan adalah bau badan lebih menyengat, tumbuh rambut pada bagian-bagian tubuh tertentu, dan muncul jerawat.

Selai beberapa perubahan yang sama-sama terjadi pada laki-laki dan perempuan, ada juga perubahan sekunder yang hanya terjadi pada laki-laki atau hanya terjadi pada perempuan. Apa saja perubahan primer dan sekunder pada laki-laki? Apa saja perubahan primer dan sekunder pada perempuan/wanita? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.

Table of Contents

Baca Juga: Bentuk Interaksi Makhluk Hidup

Perubahan Primer dan Sekunder pada Laki-Laki (Pria)

Perubahan primer dan sekunder pada laki-laki dipengaruhi oleh hormon testosteron yaitu hormon yang bereparan dalam pembentukan sel sperma. Perubahan primer ditandai dengan adanya ciri primer pertumbuhan pada laki-laki yaitu sel sperma yang sudah mulai diproduksi oleh testis. Sementara perubahan sekunder yang terjadi pada laki-laki antara lain meliputi tumbuhnya kumis/jenggot, suara lebih berat, tumbuh jakun, serta dada menjadi lebih bidang.

Perubahan primer pada laki–laki:

  • Organ reproduksi sudah mampu menghasilkan sperma
  • Mengalami mimpi basah yaitu peristiwa keluarnya sperma saat seorang pria tidur

Perubahan sekunder pada laki–laki:

  • Tumbuh kumis dan jenggot pada wajah
  • Jakun mulai tampak membesar
  • Suara lebih berat dan besar
  • Tumbuh rambut di beberapa area tubuh tertentu seperti di ketiak, kaki, dada, dan sekitar organ kelamin
  • Bahu semakin bidang dan lebar
  • Muncul jerawat pada wajah
  • Tubuh yang lebih cepat tinggi dan juga membesar
  • Otot tubuh mulai terbentuk

Baca Juga: Ciri – Ciri Makhluk Hidup

Perubahan Primer dan Sekunder pada Perempuan

Perubahan yang terjadi pada masa pubertas perempuan berbeda dengan laki-laki. Masa pubertas yang dialami oleh perempuan biasanya lebih cepat dibandingkan dengan laki-laki. Atau dengan kata lain, perempuan akan mengalami tanda-tanda dewasa lebih cepat dari laki-laki seumurannya.

Perkembangan pada perempuan dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron. Hormon ini berfungsi untuk mematangkan sel telur (ovum) dan mengatur perkembangan sekunder pada perempuan saat masuk usia dewasa.

Perubahan primer pada perempuan adalah sudah diproduksinya sel telur oleh ovarium. Jika sel telur tidak dibuahi oleh sperma maka perempuan tersebut akan mengalami menstruasi. Jika sel telur dibuahi oleh sel sperma maka akan terjadi kehamilan.

Sementara perubahan sekunder yang mengiringi perubahan primer adalah payudara membesar, panggul melebar, suara menjadi merdu, dan kulit menjadi lebih halus.

Perubahan primer pada perempuan:

  • Organ reproduksi mengalami ovulasi atau dapat menghasilkan ovum (sel telur)
  • Mengalami haid/menstruasi

Perubahan sekunder pada perempuan:

  • Panggul lebih lebar
  • Payudara mulai membesar
  • Suara lebih nyaring dan lembut
  • Tumbuh beberapa rambut di area tertentu seperti ketiak, kaki, dan organ kelamin
  • Muncul jerawat
  • Kulit nampak lebih halus

Baca Juga: Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan

Waktu Terjadinya Perubahan Primer dan Sekunder pada Laki-Laki & Perempuan

Manusia mengalami pertumbuhan seiring dengan bertambahnya usia. Laki-laki dan perempuan akan mengalami perbedaan pertumbuhan pada tubuhnya ketika memasuki usia dewasa yang disebut masa pubertas. Di masa pubertas inilah perubahan primer dan perubahan sekunder akan terjadi atau dialami seseorang.

Anak laki-laki mengalami pubertas pada usia antara 11–16 tahun, sedangkan perempuan masuk usia pubertas pada usia antara 10–15 tahun. Masa pubertas dapat nampak pada sifat dan psikis/mental pada laki-laki dan perempuan.

Beberapa sifat akan muncul di masa pubertas seperti mulai tertarik pada lawan jenis, mudah marah/emosi, dan mampu mengungkapkan pendapat serta keinginan diri sendiri. Pada masa pubertas umumnya ada keinginan mencari identitas diri dengan menunjukkan sifat tidak mau diatur, merasa cukup dewasa/mandiri, dan senang untuk mencoba hal-hal baru.

Contoh Soal dan Pembahasan

Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih!

Contoh 1 – Soal Perubahan Primer dan Sekunder pada Laki-Laki/Perempuan

Perhatikan ciri-ciri pubertas berikut!1) Mangalami menstruasi2) Kulit menjadi lebih halus3) Dada membidang4) Suara menjadi berat

5) Pinggul membesar

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA