Penyebab gatal gatal pada kulit dan cara mengatasinya

Selain itu, ada banyak ujung saraf yang terhubung dengan kulit. Sehingga, jika sistem saraf pusat Anda membaca adanya gangguan karena stres, kulit Anda juga akan bereaksi.

Masalahnya, terkadang bahkan Anda sendiri tidak menyadari bahwa Anda sedang dilanda stres atau sedang banyak pikiran. Maka saat Anda mengalami gatal yang muncul tiba-tiba, Anda merasa bahwa penyebabnya tidak jelas.

6. Faktor psikogenik

Gatal bisa dipicu oleh sugesti dari pikiran Anda sendiri.

Kondisi ini sebenarnya jarang ditemui, tapi jika Anda memiliki kondisi kejiwaan tertentu seperti depresi, gangguan kecemasan, atau gangguan obsesif kompulsif (OCD), stres sedikit saja sudah bisa memicu keinginan untuk menggaruk kulit yang terasa gatal.

Biasanya gatal hanya akan terasa pada anggota tubuh yang mudah dijangkau seperti lengan, wajah, bahu, perut, atau paha bagian belakang.

7. Tidak menjaga kebersihan diri

Misalnya bila Anda sering tidak mandi atau malas berganti pakaian saat berkeringat. Kebiasaan-kebiasaan ini akan membuat kulit menjadi lembab dan rentan terhadap perkembangbiakan jamur.

Terlebih lagi, sel-sel kulit mati yang dibiarkan akan semakin menumpuk. Hal ini dapat menjadi makanan favorit bagi bakteri dan jamur. Bila sudah terinfeksi, kulit akan terasa gatal, iritasi, dan meradang.

Bagaimana cara meredakan gatal pada kulit?

Penyebab gatal gatal pada kulit dan cara mengatasinya

Gatal biasa terjadi pada semua orang. Bila sudah terasa mengganggu, Anda bisa melakukan beberapa langkah untuk meredakan intensitasnya seperti menepuk-nepuk pelan area yang terdampak, memberi kompres dingin dengan es batu yang dilapisi kain, atau menggunakan pelembab yang tidak mengandung zat pewangi.

Namun, gatal pada kulit yang menyiksa mungkin akan memerlukan obat. Terutama bila Anda mulai merasakan gejala berikut.

  • Gatal yang berlangsung lebih dari dua minggu dan tidak membaik meski telah diberikan penanganan di rumah.
  • Mengganggu rutinitas atau waktu tidur Anda.
  • Sering datang tiba-tiba dan memengaruhi seluruh bagian tubuh.
  • Disertai dengan gejala lain seperti kelelahan hebat, penurunan berat badan, demam, kemerahan, atau memengaruhi kebiasaan buang air.

Jika demikian, biasanya pruritus yang Anda alami adalah gejala dari suatu penyakit tertentu. Anda harus segera melakukan pemeriksaan untuk memastikan penyakitnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Terlepas dari penyakit yang mendasari gejala ini, ada beberapa obat gatal yang kerap dianjurkan oleh dokter untuk meringankan intensitasnya. Pilihannya meliputi sebagai berikut.

  • Krim dan salep kortikosteroid, sebelum menggunakannya pastikan kulit dalam keadaan lembab atau sedikit basah guna penyerapan obat yang lebih baik.
  • Obat topikal lainnya seperti calsineurin inhibitor atau anestesi topikal seperti capsaicin dan doxepin.
  • Obat-obatan yang diminum seperti fluoxetine dan sertraline yang akan bantu meredakan beberapa jenis pruritus kronis.
  • Terapi cahaya atau fototerapi, prosedur ini harus dilakukan beberapa kali sampai pruritus terkendali.

Bila ternyata gatal disebabkan karena stres, tentu hal yang harus Anda lakukan adalah menemukan dan menghadapi sumber stres. Saat stres berkurang, gatal-gatal yang Anda rasakan pun akan berangsur-angsur hilang.

Penting bagi Anda untuk meluangkan waktu bagi diri sendiri guna mengusir stres. Anda bisa melakukan relaksasi dengan minyak esensial, berolahraga, berlibur, atau langsung menyelesaikan sumber masalah penyebab stres.

Hal yang harus dihindari saat mengalami gatal pada kulit

Saat perawatan, hindari mandi dengan air panas karena bisa membuat kulit jadi semakin kering dan gatal.

Jangan juga menggaruk area yang gatal, sebab kebiasaan ini malah akan membuat kulit menjadi iritasi serta menimbulkan goresan-goresan baru, sehingga penyembuhan akan semakin sulit untuk dilakukan.

Jika Anda masih memiliki beberapa pertanyaan atau kekhawatiran seputar gatal pada kulit silakan diskusikan dengan dokter untuk menemukan solusi yang terbaik.

Merdeka.com - Gatal pada kulit yang dalam bahasa medis kerap disebut pruritus. Kondisi ini merupakan salah satu gangguan yang terjadi pada kulit dan menimbulkan ketidaknyamanan. Gatal dapat terjadi pada semua tingkat usia mulai dari bayi sampai usia lanjut mulai dari tingkat ringan sampai tingkat yang berat, serta mulai dari gatal setempat sampai gatal yang dirasakan di seluruh tubuh.

Gatal juga dapat terjadi karena berbagai sebab dan dapat menjadi indikasi adanya kelainan sistemik. Untuk mengendalikan gatal dapat dilakukan dengan menggunakan obat ataupun melakukan berbagai tindakan seperti mengidentifikasi penyebab gatal pada kulit, menjaga kelembapan kulit, menjaga agar ruangan tetap sejuk hingga lembap serta menghindari kerusakan dan infeksi kulit.

Berikut penyebab gatal pada kulit yang penting diketahui, lengkap dengan cara mencegahnya yang telah dirangkum merdeka.com melalui research.unissula.ac.id dan berbagai sumber lainnya pada Jumat, (10/06/2022).

Gatal pada kulit dapat didefinisikan sebagai sensasi kulit yang iritatif dan menimbulkan rangsangan untuk menggaruk. Gatal juga merupakan gejala dari berbagai penyakit kulit. Jika tidak disertai kelainan kulit maka disebut pruritus esensial.

Sensasi yang kerap kita sebut rasa gatal, dihasilkan, dikondisikan dan diapresiasikan pada beberapa tingkat dalam sistem saraf yakni stimulus, mediator, dan reseptor, jalur saraf perifer, pemrosesan dan sistem saraf pusat, interpretasi. Berbagai macam simulasi dapat menjadi penyebab gatal pada kulit, termasuk kemungkinan zat kimia, khususnya histamine, prostaglandin dan beberapa jenis proteinase.

Banyak penyebab gatal pada kulit yang bahkan sampai menimbulkan nyeri bila berlangsung pada intensitas yang lebih tinggi. Menggaruk gatal tampaknya juga dapat menyebabkan timbulnya rasa nyeri dan menghilangkan iritasi yang ada.

Dirasakannya gatal pada kulit dipengeruhi oleh pusat-pusat yang lebih tinggi. Rasa gatal tidak begitu terasa saat pikiran sedang sibuk misalnya, dan justru terasa lebih para sewaktu sedang dilanda kebosanan. Stres dan faktor psikologis yang lain juga dapat menjadi penyebab pada kulit gatal selanjutnya yang penting untuk diperhatikan.

Cara Mengatasi Gatal pada Kulit

Setelah mengetahui penyebab gatal pada kulit selanjutnya kamu juga perlu tahu mengenai cara mencegahnya. Penyebab gatal pada kulit salah satunya bisa datang dari terlalu sering mencuci tangan hingga kulit menjadi kering.

Maka dari itu, kamu bisa mulai mencegahnya dengan menjaga kelembapan kulit. Beberapa cara di bawah ini bisa kamu terapkan untuk mencegah gatal pada kulit, yaitu:

Gatal

Penyakit kulit Gatal dapat terjadi akibat penyakit kulit seperti kulit kering (xerosis), eksim (dermatitis), psoriasis, kudis, parasit, luka bakar, bekas luka, cacar, biduran, atau gigitan serangga. Selain menimbulkan reaksi gatal, kondisi tersebut ditandai dengan ruam, kemerahan, dan berbintik pada bagian tertentu.

Apa yg harus dilakukan ketika gatal

Cara Menghilangkan Gatal pada Kulit yang Tak Kunjung Sembuh.
Menepuk Area yang Gatal. Jangan menggaruk kulit, karena ini bisa membuat rasa gatal semakin menjadi-jadi. ... .
Kompres Dingin. ... .
Memakai Pelembap. ... .
4. Gunakan Oatmeal. ... .
Mengoleskan Gel Lidah Buaya. ... .
6. Mengoleskan Minyak Kelapa..

Bagaimana cara menyembuhkan gatal

Untuk beberapa jenis dan penyebab gatal di kulit yang umum terjadi, inilah yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya:.
Merendam Area Tubuh yang Gatal dengan Oatmeal. ... .
2. Gel Lidah Buaya. ... .
Mengoleskan Pelembap Kulit. ... .
4. Baking Soda. ... .
Minum Obat Antihistamin. ... .
6. Mengoleskan Krim Hidrokortison..

Kenapa saya gatal

Rasa gatal yang tiba-tiba muncul di badan tanpa sebab juga dapat disebabkan karena alergi. Pada saat kulit terpapar oleh zat-zat alergen tertentu seperti produk-produk berbahan kimia, bulu binatang, hingga paparan matahari, maka akan muncul reaksi berupa gatal-gatal.