JAKARTA, KOMPAS.com – Pendapatan nasional adalah istilah yang sering terdengar. Umumnya, pendapatan nasional adalah digunakan untuk mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara. Lalu, apa itu pendapatan nasional? Show
Pengertian pendapatan nasionalPendapatan nasional adalah hasil yang diterima dari setiap anggota masyarakat ataupun rumah tangga keluarga yang langsung digunakan maupun dikonsumsi pada waktu tertentu atau satu tahun. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendefinisikan pendapatan nasional adalah nilai seluruh barang dan jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pendapatan dalam menghasilkan barang dan jasa selama jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun (national income). Baca juga: Sayurbox Dapat Suntikan Modal Rp 1,7 Triliun Dikutip dari e-modul Ekonomi Kemendikbud, pendapatan nasional adalah keseluruan jumlah pendapatan yang diperoleh semua masyarakat atau pelaku ekonomi yang tinggal disuatu negara dalam kurun waktu tertentu. Besarnya pendapatan nasional adalah sama dengan produk nasional yang dipengaruhi beberapa faktor. Seperti ketersedian faktor produksi, keterampilan dan keahlian tenaga kerja, kemajuan teknologi produksi, modal yang dialokasikan, serta stabilitas nasional. Sementara, dikutip dari Gramedia.com, pendapatan nasional adalah tolok ukur yang dipakai untuk memperhitungkan suatu perekonomian negara. Tujuannya untuk memperolah gambaran tentang perekonomian yang sudah dicapai dan nilai pengeluaran yang diproduksi. Sederhananya, pengertian pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh masyarakat suatu negara dalam kurun waktu tertentu yang biasanya satu tahun. Baca juga: Ekonom: Pendapatan Negara Naik 37,7 Persen, Sebuah Prestasi Besar... Dengan kata lain, pendapatan nasional adalah nilai total output akhir suatu negara dari semua barang dan jasa baru yang diproduksi dalam satu tahun. Pencatatan pendapatan nasional adalah sistem pembukuan yang digunakan pemerintah untuk mengukur tingkat kegiatan ekonomi negara dalam periode waktu tertentu. Catatan akuntansi ini mencakup data mengenai total pendapatan yang diperoleh perusahaan domestik, upah yang dibayarkan kepada pekerja asing dan domestik, dan jumlah yang dihabiskan untuk pajak penjualan dan pendapatan oleh perusahaan dan individu yang tinggal di negara tersebut.
Dengan adanya catatan tersebut, sebuh negara bisa mengetahui posisi serta masalah ekonomi yang sedang dihadapinya. Baca juga: Hingga April 2022, Program PEN Baru Terealisasi 6,4 Persen dari Rp 455,62 Triliun
Pendapatan nasional adalah keseluruan jumlah pendapatan yang diperoleh semua masyarakat atau pelaku ekonomi yang tinggal disuatu negara dalam kurun waktu tertentu. Manfaat pendapatan nasionalSecara ringkas, beberapa manfaat pendapatan nasional adalah sebagai berikut:
Baca juga: Permintaan Pakan Naik, Sektor Ikan Budidaya Mulai Menggeliat Faktor yang mempengaruhi pendapatan nasionalAdapun beberapa faktor yang memengaruhi pendapatan nasional adalah sebagai berikut: 1. Konsumsi dan tabunganKonsumsi adalah bagian pendapatan masyarakat yang digunakan untuk membeli barang dan jasa sebagai pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Tabungan merupakan pendapatan masyarakat yang tidak dibelenjakan untuk kebutuhan konsumsi. Naiknya konsumsi dan tabungan masyarakat dapat meningkatkan pendapatan nasional. 2. InvestasiInvestasi mempunyai dampak besar terhadap pertambahan pendapatan nasional. Peningkatan investasi dalam negeri akan meningkatkan produksi nasional. Kondisi ini mempemgaruhi tingkat pendapatan nasional selama periode tertentu. 3. Keseluruhan permintaan dan penawaranKeseluruhan permintaan (agregrate demand) adalah kesuluruhan permintaan masyarakat terhadap barang maupun jasa pada tinggkat harga tertentu. Sedangkan keseluruhan penawaran (agregrate suply) adalah keseluruhan penawaran barang maupun jasa yang ditawarkan oleh produsen pada tingkat harga tertentu. Kedua hal tersebut dapat meningkatkan pendapatan nasional. Baca juga: Luhut: Sejak Diumumkan Jadi Syarat Mudik, Vaksinasi Booster Meningkat Cukup Tinggi Konsep pendapatan nasional1. Produk Domestik Bruto (GDP)Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. Rumus pendapatan nasional dalam perhitungan GDP ini adalah sebagai berikut:
GDP = Pendapatan Masyarakat DN (dalam negeri) + Pendapatan Asing DN 2. Produk Nasional Bruto (GNP)Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun Rumus pendapatan nasional dalam perhitungan GNP ini adalah sebagai berikut: GNP = Pendapatan WNI DN + Pendapatan WNI LN (luar negeri) – Pendapatan Asing DN 3. Produk Nasional Neto (NNP)Produk Nasional Neto (Net National Product) adalah nilai barang yang didalamnya mengandung nilai depresiasi (penyusutan) karena harus mengganti barang modal yang sudah using atau menambah stok. Baca juga: IHSG Cetak Rekor Lagi, Ditutup di Level 7.116,21 Rumus pendapatan nasional dalam perhitungan NNP ini adalah sebagai berikut: NNP = GNP – depresiasi (penyusutan)
Pendapatan nasional adalah keseluruan jumlah pendapatan yang diperoleh semua masyarakat atau pelaku ekonomi yang tinggal disuatu negara dalam kurun waktu tertentu. Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Dengan demikian, rumus pendapatan nasional dalam perhitungan NNI ini adalah sebagai berikut: NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung 5. Pendapatan Perseorangan (PI) Pendapatan perseorangan (Personal Income) adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Rumus pendapatan nasional dalam perhitungan PI ini adalah sebagai berikut: PI = NNI – Pajak Perusahaan – Iuran – Laba Ditahan + Transfer Payment Baca juga: Driver Gojek Bakal Kebagian Saham GoTo Senilai Rp 310 Miliar 6. Pendapatan Siap Dibelanjakan (DI)Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Rumus pendapatan nasional dalam perhitungan DI ini adalah sebagai berikut: DI = PI – Pajak Langsung Demikian penjelasan tentang pengertian pendapatan nasional, manfaat, dan beberapa faktor yang mempengaruhinya. Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh masyarakat suatu negara dalam kurun waktu tertentu, biasanya satu tahun. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Konsep Pendapatan Nasional – Apakah Anda pernah mendengar mengenai pendapatan nasional atau produk nasional bruto dan neto? Jika belum, Anda perlu mengetahui mengenai pendapatan nasional baik pengertian, konsep hingga bagaimana cara menghitungnya. Berikut penuli rangkum mengenai pengertian, konsep serta cara menghitung pendapatan nasional. Pengertian Pendapatan Nasional
Melalui pendapatan nasional, pemerintah dapat memperhitungkan besaran pajak yang diperoleh dari masyarakatnya. Selain itu pendapatan nasional dipengaruhi bermacam-macam hal dalam makro ekonomi, contohnya perusahaan, keluarga, administrasi negara serta faktor-faktor lainnya. Pendapatan nasional sebagai bagian dari ekonomi makro dapat kamu pelajari pada Buku Ajar Teori Ekonomi Makro oleh Sattar Sivana Kardinar Wijayanti. Baca lebih lanjut dalam artikel : Pengertian Pendapatan Nasional Manfaat Perhitungan Pendapatan NasionalTerdapat beberapa manfaat dari menghitung pendapatan nasional, salah satunya adalah dengan mengetahui perkembangan ekonomi dari suatu negara. Selain hal tersebut ada beberapa manfaat dari menghitung pendapatan nasional yang perlu Anda ketahui.
Setiap negara yang ada di dunia memiliki hubungan ketergantungan serta saling mempengaruhi yang sangat kuat. Begitu pula dengna Indonesia yang merupakan sebuah negara dengan posisi strategis berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi di dalamnya yang dapat kamu pelajari pada buku Perekonomian Indonesia & Dinamika Ekonomi Global. Konsep Pendapatan NasionalUntuk dapat menghitung pendapatan nasional, Anda membutuhkan kategori-kategori dalam pendapatan nasional itu sendiri. Pada dasarnya pendapatan nasional dapat dibagi menjadi enam kategori, yaitu sebagai berikut. 1. Produk Domestik Bruto atau GDPProduk domestik bruto adalah jumlah produk yang berupa barang serta jasa yang dihasilkan oleh beberapa unit produksi dalam batas wilayah suatu negara atau domestic selama satu tahun. GDP = Pendapatan masyarakat dalam negeri (DN) + Pendapatan Asing dalam negeri (DN) Dalam perhitungan GDP, termasuk barang serta jasa yang dihasilkan oleh perusahaan serta instansi asing yang terkait. Namun, wilayahnya masih dalam wilayah dari suatu negara atau domestic tersebut. 2. Produk Nasional Bruto atau GNPProduk nasional bruto atau gross national product adalah nilai produk yang berupa barang serta jasa yang dihasilkan oleh penduduk dari suatu negara (nasional) selama satu tahun. Produk nasional tersebut termasuk yang dihasilkan oleh warga negara yang dihasilkan di luar negeri. Rumus dari GNP adalah sebagai berikut. GNP = Pendapatan WNI DN + Pendapatan WNI luar negeri (LN) – Pendapatan asing DN 3. Produk Nasional Netto atau NNPRumus untuk menghitung produk nasional netto adalah sebagai berikut. NNP = GNP – depresiasi atau penyusutan barang modal. Penyusutan yang dimaksud di atas merupakan penggantian barang modal bagi peralatan produksi yang dipakai dalam proses produksi. Umumnya, penyusutan bersifat taksiran sehingga dapat menimbulkan kekeliruan walaupun relative kecil. 4. Pendapatan Nasional Netto atau NNIPendapatan nasional netto atau net national income adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat yang berperan sebagai pemilik faktor produksi. Berikut rumus dari NNI. NNI = NNP – Pajak tidak langsung Pajak tidak langsung yang dimaksud merupakan pajak yang bebannya dapat dialihkan pada pihak lain, contohnya seperti pajak hadiah, pajak penjualan dan lain sebagainya. 5. Pendapatan Perseorangan atau PIPendapatan perseorangan atau personal income merupakan jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang di masyarakat. Hal tersebut termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun, contohnya seperti gaji seorang pegawai negeri atau pendapatan pengusaha yang didapatkan secara berantai. Berikut rumus untuk menghitung PI. PI = NNI – Pajak perusahaan – Iuran – Laba ditahan + Transfer payment Transfer payment yang dimaksud merupakan penerimaan yang bukan termasuk balas jasa produksi, namun diambil dari sebagian dari pendapatan nasional pada tahun lalu. Contohnya seperti pembayaran dana pensiunan, tunjangan pengangguran dan lain sebagainya. 6. Pendapatan yang Siap dibelanjakanKonsep keenam ini dapat disebut juga dengan disposable income, merupakan pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan untuk membeli barang serta jasa konsumsi serta selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Berikut rumus dari pendapatan yang siap dibelanjakan. DI = PI – Pajak langsung Pajak langsung yang dimaksud merupakan pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, contohnya seperti pajak pendapatan. Rumus Cara Menghitung Pendapatan NasionalAda beberapa metode penghitungan pendapatan nasional yang perlu Anda ketahui, setiap metode perhitungan yang ada bergantung pada pendekatan yang digunakan, berikut metode-metode serta cara menghitung pendapatan nasional yang perlu Anda ketahui. 1. Metode produksiDengan metode produksi pendapatan nasional merupakan jumlah nilai tambah barang serta jasa yang dihasilkan oleh semua sektor perekonomian negara. Berikut rumus untuk metode produksi. Y = unit 1 x harga 1 + nilai tambah (unit 2 x harga 2) + m.. nilai tambah (unit n x harga n) 2. Metode pendapatanPendapatan nasional dalam metode pendapatan merupakan jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh sektor perekonomian negara dengan durasi tertentu. Contohnya satu tahun. Berikut rumus perhitungan pendapatan nasional dengan metode pendapatan. Y = rent + wage + interest atau ketertarikan + profit 3. Metode pengeluaranPendapatan nasional dalam metode pengeluaran merupakan jumlah pengeluaran yang sudah dipakai oleh semua sektor perekonomian. Berikut rumus untuk menghitung pendapatan nasional dengan menggunakan metode pengeluaran. Y = C + I + G Dari rumus di atas, berikut keterangan yang perlu Anda ketahui. C merupakan consumption expenditure yaitu merupakan seluruh pengeluaran rumah tangga. Sedangkan, I yang dimaksud dalam metode pengeluaran merupakan investment expenditure yaitu merupakan investasi yang dilakukan oleh perusahaan. G yang dimaksud dalam metode pengeluaran merupakan government expenditure yaitu merupakan belanja rutin oleh pemerintah. Baca juga artikel berikut ini : Sekian info mengenai Konsep Pendapatan Nasional, semoga bermanfaat Grameds! Buku terkait : 1. Pengantar Ekonomi Mikro Dan Makro Edisi Revisi
2. Pengantar Teori Ekonomi Makro 3. Mudah Memahami Dan Mengimplementasikan Ekonomi Makro Diserta Baca juga artikel yang berkaitan dengan “Konsep Pendapatan Nasional” berikut ini :
|