Pelajaran yang dapat diambil dari kehidupan masa praaksara adalah

Lihat Foto

SCIENCE SOURCE

Ilustrasi manusia zaman prasejarah

KOMPAS.com - Zaman praaksara adalah masa di mana manusia belum mengenal tulisan, atau disebut dengan masa nirleka.

Praaksara berasal dari gabungan kata pra dan aksara. Pra memiliki makna belum dan aksara bermakna tulisan.

Di Indonesia, masa praaksara berakhir sekitar abad ke-4, yang dibuktikan dengan penemuan Prasasti Yupa di Kutai, Kalimantan Timur.

Mempelajari zaman praaksara memiliki arti yang sangat penting bagi kehidupan manusia.

Dengan mempelajari sejarah kehidupan manusia zaman praaksara, maka akan menimbulkan kesadaran akan asal-usul manusia.

Selain itu, berikut arti penting dari pembelajaran tentang sejarah kehidupan zaman praaksara.

Baca juga: Corak Kehidupan Manusia Zaman Prasejarah

Mengetahui asal-usul manusia

Wilayah Indonesia juga mengalami fase praaksara, yang dibuktikan dengan banyaknya temuan fosil-fosil manusia purba.

Oleh karena itu, penting mempelajari kehidupan zaman praaksara agar memahami bagaimana asal-usul manusia yang menghuni wilayah Indonesia.

Dengan mempelajari kehidupan zaman praaksara, manusia juga diharapkan semakin menghargai asal-usulnya.

Selain itu, jati diri dan karakteristik bangsa diharapkan mampu dipupuk supaya semakin kuat, meski banyak budaya luar yang memengaruhinya.

Penelitian zaman praraksara yang didukung oleh penelitian genetika menunjukkan bahwa semua manusia modern saat ini berasal dari satu ibu.

Baca juga: Cro-Magnon, Nenek Moyang Manusia Modern

Adapun perbedaan fisik yang terjadi saat ini merupakan hasil dari adaptasi dan kondisi geografis.

Pandangan ini menjadi penghapus akan pandangan lama yang menganggap bahwa setiap bangsa memiliki tingkat evolusinya sendiri.

Menghargai kearifan masyarakat

Pada zaman praaksara, masyarakatnya sudah membangun dan mengembangkan kebudayaannya sendiri.

Meski belum mengenal tulisan dan kebudayaannya masih sangat sederhana, manusia saat itu berkreasi guna membangun peradabannya sendiri.

Adapun hasil dari kebudayaan masyarakat praaksara dibuktikan dengan peninggalan artefak yang ditemukan saat ini.

Beberapa peninggalan masyarakat zaman praaksara berupa peralatan sehari-hari seperti kapak, bangunan Megalitikum, perhiasan, dan lain sebagainya.

Baca juga: Zaman Megalitikum: Peninggalan, Sejarah, Ciri, dan Kepercayaan

Secara keseluruhan, dengan adanya kehidupan zaman praaksara dapat dipetik akan pelajaran yang terjadi pada masa itu, yakni:

  • Kehidupan yang bergantung akan sesama
  • Mengetahui dan mempelajari perkembangan hidup manusia
  • Mengetahui bagaimana revolusi manusia
  • Membuat peralatan yang berdasarkan zaman praaksara
  • Mengetahui dan mengembangkan cara bercocok tanam, berburu, dan hidup di alam liar

Referensi:

  • Notosusanto, Nugroho. Poesponegoro, Marwati Djoened. (2008). Sejarah Nasional Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

zakat disebut? 9. Aldo baru saja masuk Islam di bulan Ramadhan. Hukum mengeluarkan zakat fitrah bagi Aldo adalah .... 10. Orang yang berhak menerima z … akat disebut....​

berikan contoh diakronik sejarah peristiwa PKI Madiun 1948​

ekonomi sosial budaya perlawanan rakyat Palembang dan Minahasa terhadap bangsa eropa​

diakronik sejarah tentang perundingan renville​

Sebutkan dan jelaskan latar belakang perkembangan tulisan di Indonesiatolong kak bantu jawab​

Tolong kerjain besok kayanya di nilai​

kelebihan dan kekurangan perang Diponegoro​

kesimpulan mengenai minuman halal ​

2. Pelaksanaan politik etis dalam bidang pendidikan telah memberikan' harapan baru dengan lahirnya golongan terpelajar di masyarakat Indonesia yang me … nyebarkan paham nasionalis. Kesadaran nasional tersebut membawa Indonesia ke masa pergerakan nasional di mana perjuangan mencapai kemerdekaan tidak lagi dengan melakukan konfrontasi fisik namun dengan perang ideologi. Hal ini tentunya memberikan gambaran kepada generasi muda bahwa untuk menghindari kemungkinan adanya penjajahan dari bangsa lain di bidang ekonomi, politik, atau sosial budaya bangsa Indonesia harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga mampu bersaing dengan bangsa lain yang lebih maju. Fenomena tersebut menunjukkan adanya proses keberlanjutan dalam sejarah. Kemudian, apakah manfaat mempelajari perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah jika didasarkan pada fenomena tersebut! Bagaimana Pendapatmu: Analisis:​

bacaan istighfar dapat dibaca di setiap tempat kecuali di​

Memperlajari kehidupan masa pra aksara tentu saja memberikan manfaat yang besar pada kehidupan kita saat ini antara lain :

  • Mengerti tentang sejarah kehidupan,  seperti keasadaran tentang dari mana kita berasal sehingga kita dapat menghargai tradisi.
  • Untuk bertahan hidup, manusia membutuhkan usaha. Seperti halnya pada masa pra akasara. Mereka bertahan hidup bukan hanya dengan berdiam diri melainkan melakukan usaha usaha seperti berburu, mencari umbi umbian, bercocok tanam, berternak hingga berdagang,
  • Selalu berkembang, pola pikir manusia pra aksara selalu mengalami perkembangan hingga membawa kesejahteraan kehidupan. Dan pola pemikiran tersebut masih digunakan hingga di kehidupan moden seperti saat ini misalnya menganai masalah hunia, pertanian, perternakan hingga kepercayaan.
  • Dengan mempelajari kehidupan pra aksara bukan hanya tentang keberhasilan namun juga tentang ke gagalan, kita bisa mengetahui batasan tentang apa saja yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan

Dengan demikian, pelajaran yang dapat diperoleh dari  kehidupan pada zaman praaksara yaitu kesadaran akan asal usul manusian, cara bertahan hidup hingga pemikiran tentang kemajuan kehidupan mulai

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA